BAB I PENDAHULUAN. dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA PENULISAN

BAB III METODE PENELITIAN. penjualan produk dari tahun 2004 sampai tahun 2008 pada Dini Bali Silver di

BAB I PENDAHULUAN. market sharenya, beberapa perusahaan menerapkan berbagai strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan persaingan pada dunia bisnis di era globalisasi ini

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN. dari perdagangan internasional yakni ekspor. Zakaria (2012) menyatakan bahwa

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan pembangunan. Sasaran pembangunan yang ingin dicapai

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan berhasil dalam strategi pengembangan pembangunan jika laju

BAB I PENDAHULUAN. negara, meningkatkan output dunia, serta menyajikan akses ke sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kalau kita melihat perkembangan perekonomian di era globalisasi ini,

BAB I PENDAHULUAN. dan harus siap dalam menghadapi pasar bebas dimana setiap sekat. dan makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS. Tantangan Bisnis Masa Kini

BAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini juga akan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. agar sebuah perusahaan tersebut mampu bersaing di era globalisasi. Ardana, dkk

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi saat ini, dunia usaha telah berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang industri yang sangat pesat ini menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Abstrak. Kata Kunci: tingkat upah, teknologi, produktivitas kerja, penyerapan tenaga kerja

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT AKBAR TAHUN BUKU

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. laba yang maksimal serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. situasi persaingan khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang sejenis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pendapatan secara merata. Pembangunan dewasa ini tidak bisa lepas

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era pasar persaingan global, setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang gencar-gencarnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang mengakibatkan tingkat persaingan disektor industri semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian internasional, diantaranya yaitu impor. Kegiatan impor yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa adalah perbankan. Di era

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. adanya persaingan yang semakin ketat pada dunia usaha. Sebagian besar,

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dunia usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin tinggi dari setiap pelaku di pasar global.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, manusia dihadapkan pada berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. sedang berkembang akan mengalami pertumbuhan lebih lambat dari pada yang. tumpuan harapan bagi pembangunan (Purnama, 2013).

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. BATIK DANAR HADI DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan. Setelah lebih dari

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan. Perusahaan mempunyai fungsi essensial untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pembangunan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian dewasa ini. Sejalan dengan perekonomian di

BABl PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal

PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MARKETING ( STUDI KASUS KOPERASI SIMPAN PINJAM X )

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Unit Usaha Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa, hotel, jasa transportasi, restoran, kerajinan tangan dan lain

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. tercipta semangat kerja yang baik pada pegawai maka perlu dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari atau disebut masyarakat miskin dan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. (4) kemampuan teknologis dan sistem. Sumber-sumber daya yang dimiliki. mempertahankan kelangsungaan hidupnya.

: Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Badung Bali. : Tyasani Taras NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini menuntut agar setiap perusahaan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era globalisasi yang akan membawa dampak terhadap perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

ABSTRAK. Memasuki era globalisasi, pengusaha berlomba-lomba untuk memajukan

BAB I PENDAHULUAN. (Tanuwidjaya, 2013). Sejak tahun 1969 Pemprov Bali bersama masyarakat telah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menjalankan operasional guna mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik itu perusahaan yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan manufaktur baik perusahaan dalam skala kecil. mempertahankan atau menjaga kelangsungan proses produksi agar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan ekonomi dewasa ini peranan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini dan semakin pesatnya perkembangan

PENGARUH PEMBERIAN UPAH, JAMINAN SOSIAL DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PO. ROSALIA INDAH PALUR

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggerakkan perekonomian nasional di Indonesia. Usaha jasa konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh rakyat sesuai dengan sila Pancasila

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi hal yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. upaya pemberdayaan ekonomi rakyat adalah koperasi. Hal ini dikarenakan

TUGAS AKHIR TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan dagang dengan pihak luar negeri, mengingat bahwa setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis atau perusahaan dan industri, tergantung pada. investasi dan asset yang dimilikinya. Para pelaku bisnis tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan manajer untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi ekonomi saat ini kian tak menentu dan sangat rentan dengan gejolak. Terutama akibat dari arus finansial global yang semakin tidak terkendali. Padahal, kita semua tahu bahwa tidak semua negara memiliki daya saing (dan daya tahan) yang cukup untuk terlibat langsung dalam kancah lalu-lintas finansial global, yang tak lagi mengenal batas-batas teritorial negara, dan cenderung semakin sulit untuk dikontrol. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Demikian halnya di Indonesia perkembangan industri mengalami penurunan akibat adanya krisis ekonomi global. Hal ini mengakibatkan persaingan semakin meningkat, daur hidup produk semakin pendek dan manajemen perusahaan menjadi lebih kompleks. Jika manajemen perusahaan ingin mempertahankan dan meningkatkan keunggulan bersaing maka manajemen harus dapat meningkatkan produktivitas, menghasilkan produk yang lebih fungsional dan dapat mengurangi biaya. Peranan manajemen sumber daya manusia dalam menjalankan aspek sumber daya manusia harus dikelola dengan baik sehingga kebijakan dan praktik dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Kemajuan yang dicapai dalam beberapa bidang, baik ekonomi, politik maupun sosial sudah dapat dipastikan akan menimbulkan berbagai rintangan serta kendala yang 1

2 beraneka ragam, dan semakin kompleksnya kehidupan dalam bermasyarakat. Adanya berbagai rintangan dan kendala ini maka manajemen sumber daya manusia dirasa penting bagi suatu perusahaan dalam era globalisasi, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang sedang dihadapi ataupun yang mungkin muncul di kemudian hari. Perencanaan sumber daya manusia adalah merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan (demand) bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu akan datang, dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisikondisi tersebut (Soekidjo Notoatmodjo, 2004 : 13). Perencanaan akan kebutuhan tenaga kerja perlu dipikirkan dalam suatu kurun waktu tertentu baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang. Dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja tersebut, hendaknya pimpinan dapat menentukan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh perusahaan serta dapat menentukan jumlah tenaga kerja yang benar-benar produktif untuk menyelesaikan beban kerja tertentu. Adanya kelebihan tenaga kerja akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan, sebab perusahaan akan mengeluarkan biaya yang berlebihan untuk membiayai gaji karyawan yang seharusnya tidak diperlukan. Demikian halnya apabila perusahaan kekurangan tenaga kerja akan menyebabkan terganggunya perusahaan di dalam menjalankan aktifitasnya. Tenaga kerja yang ada merasa terburu-buru untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga kualitas produk yang dihasilkan tidak mampu memberikan kepuasan bagi konsumen.

3 Jadi jelaslah bahwa penentuan kebutuhan tenaga kerja yang tepat baik dari segi kuantitas maupun kualitas akan memberi keuntungan bagi perusahaan antara lain produk dapat selesai tepat pada waktunya, kualitas produk yang dihasilkan dapat terjamin sesuai dengan yang ditetapkan, proses produksi dapat berjalan dengan lancar, biaya tenaga kerja dapat ditekan serendah mungkin sehingga pada akhirnya kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dibutuhkan tenaga kerja guna menjalankan proses produksi. Industri pariwisata di Kabupaten Gianyar mengalami pertumbuhan cukup pesat, satu diantaranya adalah industri pengerajin perak. Adapun perkembangan jumlah industri pengerajin perak dari tahun 2004 sampai tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 1 berikut. No Tahun Tabel 1 Perkembangan Jumlah Industri Pengerajin Perak di Kabupaten Gianyar Tahun 2004-2008 Jumlah Industri Pengerajin Perak (Unit) Perkembangan Jumlah Pengerajin Perak (%) 1 2004 1.188-2 2005 1.210 1,85 3 2006 1.242 2,64 4 2007 1.260 1,45 5 2008 1.290 2,38 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Tahun 2008. Dari tabel 1 dapat dijelaskan bahwa perkembangan jumlah industri pengerajin perak di Kabupaten Gianyar selalu mengalami peningkatan setiap

4 tahunnya dimana peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebanyak 2,64%. Kondisi ini menunjukkan semakin ketatnya tingkat persaingan di antara pengusaha industri pengerajin perak. Perkembangan jumlah dan nilai ekspor kerajinan perak di Kabupaten Gianyar dari tahun 2004 sampai tahun 2008 seperti pada tabel 2 berikut. No Tahun Tabel 2 Perkembangan Jumlah dan Nilai Ekspor Kerajinan Perak di Kabupaten Gianyar Tahun 2004-2008 Jumlah Ekspor Kerajinan Perak Perkembangan Jumlah Ekspor Kerajinan Perak (%) Nilai Ekspor Kerajinan Perak Perkembangan Nilai Ekspor Kerajinan Perak (%) 1 2004 2.345.260-65.243.254.000-2 2005 1.810.225 (22,81) 55.281.556.000 (15,27) 3 2006 2.595.268 43,37 67.014.918.000 21,22 4 2007 2.648.970 2,07 71.290.165.000 6,38 5 2008 2.790.655 5,35 80.049.252.000 12,29 Jumlah 12.190.378 27,97 338.879.145.000 24,62 Rata-rata 2.438.075,60 6,99 67.775.829.000 6,16 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Tahun 2008. Dari tabel 2 dapat dijelaskan bahwa perkembangan jumlah dan nilai ekspor kerajinan perak di Kabupaten Gianyar selalu mengalami peningkatan dari tahun 2006 sampai tahun 2008, sedangkan pada tahun 2005 jumlah ekspor kerajinan perak mengalami penurun sebesar 22,81 persen dan nilai ekspor kerajinan perak mengalami penurunan sebesar 15,27 persen. Peningkatan tertinggi jumlah ekspor kerajinan perak terjadi pada tahun 2006 sebesar 43,37 persen, demikian halnya dengan nilai ekspor kerajinan perak meningkat sebesar 21,22 persen.

5 Salah satu industri kerajinan perak di Kabupaten Gianyar yang mendapat tantangan karena persaingan yang dihadapi semakin berat terutama dalam menarik minat konsumen adalah Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar. Dini Bali Silver sebagai tempat penelitian merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kerajinan perak dengan produk yang dihasilkan terdiri dari cincin, gelang, anting-anting, kalung, bros dan mainan kalung (pendent) dengan berbagai ragam bentuk, desain dan ukuran yang beragam. Semua kegiatan yang dilakukan memerlukan sumber daya baik sumber daya manusia maupun mesin-mesin yang digunakan untuk mendukung proses produksi. Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan sebanyak 60 orang. Dari 60 orang tersebut, 42 orang adalah tenaga kerja bagian produksi yang dipimpin oleh 1 orang kepala bagian produksi, sedangkan sisanya adalah tenaga kerja di luar kegiatan produksi seperti bagian personalia, bagian administrasi dan keuangan, bagian pemasaran dan bagian gudang. Dapat dikatakan Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar adalah perusahaan yang banyak menggunakan tenaga kerja dalam proses produksinya, sehingga tidak dapat dipungkiri pentingnya peranan bagian produksi. Oleh sebab itu dalam penelitian ini pembahasan akan lebih ditekankan pada karyawan bagian produksi tanpa mengesampingkan pentingnya bagian lain bagi perusahaan. Jumlah tenaga kerja bagian produksi pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3 Jumlah Tenaga Kerja Bagian produksi pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar Tahun 2008

6 No Jenis Tenaga Kerja Status Jumlah Tenaga Kerja (Orang) 1. 2. 3. 4. 5. Tukang desain/mal Tukang perak Tukang patri Tukang amplas dan polish Tukang packing Harian Borongan Harian Harian Harian 4 22 6 6 4 Jumlah 42 Sumber : Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar. Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa jumlah tenaga kerja bagian produksi terbanyak adalah tukang perak yaitu sebanyak 22 orang, sedangkan jumlah tenaga kerja paling sedikit adalah tukang desain/mal dan tukang packing yaitu masing-masing sebanyak 4 orang. Tenaga kerja bagian produksi inilah yang akan dimanfaatkan untuk menghasilkan jumlah produksi yang ditargetkan perusahaan. Target produksi dan realisasi produksi pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar dari tahun 2004 sampai tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Target Produksi dan Realisasi Produksi Kerajinan Perak pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar Tahun 2004-2008

7 Tahun Cincin Anting -anting Target Produksi Bros Jumlah Cincin Realisasi Produksi Bros Kalung Gelang Antinganting Kalung Gelang Jumlah Selisih Realisasi dengan Target Produksi Pcs % 2004 1.800 1.500 1.300 1.450 1.850 7.900 1.825 1.560 1.344 1.490 1.894 8.113 213 2,63 2005 1.400 1.450 1.250 1.400 1.600 7.100 1.432 1.490 1.290 1.432 1.628 7.272 172 2,37 2006 1.900 1.600 1.400 1.680 1.900 8.480 1.925 1.624 1.422 1.715 1.940 8.626 146 1,69 2007 1.800 1.500 1.300 1.500 1.800 7.900 1.841 1.512 1.353 1.539 1.818 8.063 163 2,02 2008 2.150 1.800 1.900 2.150 2.000 10.000 2.194 1829 1.938 2.174 2.039 10.174 174 1,71 Jumlah 9.050 7.850 7.150 8.180 9.150 41.380 9.217 8.015 7.347 8.350 9.319 42.248 868 10,42 Sumber : Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar. Dari data pada tabel 3, terlihat bahwa realisasi produksi dari tahun 2004 sampai tahun 2008 sudah dapat memenuhi target produksi yang direncanakan perusahaan. Selisih realisasi dengan target produksi tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 2,63 persen, sedangkan selisih terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 1,69 persen. Realisasi produksi dan jumlah penjualan produk pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar dari tahun 2004 sampai tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tabel 5 Realisasi Produksi dan Jumlah Penjualan Produk Kerajinan Perak pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar Tahun 2004-2008

8 Tahun Cincin Realisasi Produksi Anting -anting Bros Jumlah Cincin Jumlah Penjualan Produk Bros Kalung Gelang Antinganting Kalung Gelang Jumlah Selisih Realisasi dengan Nilai Penjualan Produk Pcs % 2004 1.825 1.560 1.344 1.490 1.894 8.113 1.790 1.545 1.325 1.469 1.872 8.001 112 1,38 2005 1.432 1.490 1.290 1.432 1.628 7.272 1.385 1.452 1.287 1.402 1.585 7.111 161 2,21 2006 1.925 1.624 1.422 1.715 1.940 8.626 1.894 1.595 1.396 1.650 1.904 8.439 187 2,17 2007 1.841 1.512 1.353 1.539 1.818 8.063 1.777 1.444 1.290 1.501 1.768 7.780 283 3,51 2008 2.194 1829 1938 2174 2039 10.174 2.161 1770 1896 2131 1993 9.951 223 2,19 Jumlah 9.217 8.015 7.347 8.350 9.319 42.248 9.007 7.806 7.194 8.153 9.122 41.282 966 11,46 Sumber : Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar. Dari data pada tabel 5, terlihat bahwa realisasi produksi selalu lebih besar dari jumlah penjualan produk. Kelebihan realisasi produksi dibandingkan dengan jumlah penjualan produk, terbanyak terjadi pada tahun 2007 sebesar 3,51 persen. Dapat dikatakan Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar kurang tepat untuk menetapkan target produksi yang direncanakan. Kondisi ini mengakibatkan kelebihan jumlah produk yang cukup banyak sehingga diperlukan usaha-usaha untuk menjaga kualitas produk maupun usaha-usaha pemasaran lebih ditingkatkan. Tabel 5 juga dapat dijelaskan bahwa jumlah penjualan produk Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar dari tahun 2004 sampai tahun 2008 setiap tahun mengalami fluktuasi. Banyaknya jumlah penjualan produk tergantung dari banyaknya jumlah pesanan konsumen setiap tahunnya sehingga pada periode yang akan datang kebutuhan tenaga kerja bagian produksi perlu direncanakan untuk dapat memenuhi target produksi. Pada saat penelitian ini dilakukan dapat dikatakan jumlah pesanan produk tergolong besar. Banyaknya jumlah pesanan produk tergantung oleh situasi pasar.

9 Target produksi yang akan datang dapat dihitung dengan menggunakan metode peramalan berdasarkan data-data penjualan periode sebelumnya. Manfaat peramalan tersebut adalah untuk menentukan penggunaan karyawan secara efektif artinya perbandingan antara beban kerja yang ada dengan jumlah sumber daya manusia harus tepat. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan perhitungan jumlah kebutuhan tenaga kerja dibandingkan dengan jumlah beban kerja yang ada sehingga perlu diteliti lebih lanjut masalah yang terkait dengan kebutuhan tenaga kerja bagian produksi agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja. Perlu diperhatikan kemampuan Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar dalam menghasilkan produk dan kemampuan menjual produk tersebut. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar berlakang masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Berapakah target produksi yang seharusnya direncanakan pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2009 dan tahun 2010? 2. Berapakah jumlah beban kerja tenaga kerja bagian produksi pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2009 dan tahun 2010? 3. Berapa tenaga kerja bagian produksi yang seharusnya dan yang senyatanya yang dibutuhkan pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2009 dan tahun 2010?

10 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk menghitung target produksi yang seharusnya direncanakan pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2009 dan tahun 2010. b. Untuk mengetahui jumlah beban kerja tenaga kerja bagian produksi pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2009 dan tahun 2010. c. Untuk mengetahui jumlah tenaga kerja bagian produksi yang seharusnya dan yang senyatanya yang dibutuhkan pada Dini Bali Silver di Celuk, Gianyar tahun 2009 dan tahun 2010. 2. Kegunaan Penelitian a. Bagi Mahasiswa Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan pada perusahaan, dan sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi (S 1 ) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar. b. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman oleh perusahaan dalam pengambilan keputusan di bidang tenaga kerja di masa-masa yang akan datang.

11 c. Bagi Fakultas/Universitas Hasil penelitian ini merupakan sumbangan atau tambahan kepustakaan serta referensi bagi mahasiswa yang akan meneliti lebih lanjut terhadap masalah yang terkait. D. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini disusun dalam enam bab, terdiri dari : BAB I. PENDAHULUAN Bab I merupakan pendahuluan, dimana diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II merupakan tinjauan pustaka yang mendukung penelitian terdiri dari landasan teoritis, publikasi penelitian sebelumnya dan kerangka pemikiran. Pada landasan teoritis diuraikan teori : manajemen sumber daya manusia, perencanaan sumber daya manusia dan penentuan kebutuhan tenaga kerja. BAB III. METODE PENELITIAN Dalam bab III menguraikan metode penelitian yang terdiri dari : tempat dan obyek penelitian, metode penentuan sampel, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data yang diperlukan, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

12 Bab IV merupakan gambaran umum tempat penelitian yang terdiri dari : sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan deskripsi jabatan, personalia, proses produksi dan aktivitas pemasaran. BAB V. DATA DAN PEMBAHASAN Bab V merupakan data dan pembahasan yang terdiri dari deskripsi data, analisis data dan pembahasan. Analisis data terdiri dari analisis beban kerja dan analisis kebutuhan tenaga kerja. BAB VI. PENUTUP Bab VI merupakan penutup yang berisi simpulan hasil analisis data dan saran-saran memuat sumbangan pemikiran kepada perusahaan guna memberikan masukan mengenai perencanaan kebutuhan tenaga kerja bagian produksi dalam usaha memenuhi target produksi.