No. 05/06/81/Th. VII, 01 Juli 2016 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015 PRODUKSI PADI TAHUN 2015 NAIK 14,63 PERSEN A. PADI B. JAGUNG C. KEDELAI Produksi padi tahun 2015 sebanyak 117.791 ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebanyak 15.030 ton (14,63 persen) dibandingkan tahun 2014. Kenaikan produksi terjadi karena adanya kenaikan produktivitas sebesar 8,20 kuintal/hektar (17,26 persen). Produksi jagung tahun 2015 sebanyak 13.947 ton pipilan kering, mengalami kenaikan sebanyak 3.379 ton 31,97 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 14,93 kuintal per hektar (53,61 persen) Produksi kedelai tahun 2015 sebanyak 707 ton biji kering, meningkat sebanyak 129 ton (22,32 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi kedelai terjadi karena kenaikan luas panen panen seluas 309 hektar (67,61 persen). 1. PENDAHULUAN Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan kedelai. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tahun 2016 disajikan dengan 2 status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2015 dan Angka Tetap (ATAP) 2015. ASEM 2015 merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari Desember 2015), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP 2015 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari Desember 2015) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ASEM 2015 dan ATAP 2015 melalui BRS adalah seperti berikut: Status Angka Jadwal Rilis BRS Januari April Subround Mei Agustus September Desember 1. ASEM 2015 1 Maret 2016 REALISASI 2015 (angka belum final) 2. ATAP 2015 1 Juli 2016 REALISASI 2015 (angka final) Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil perhitungan dengan status angka yang dirilis terakhir. Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 1

2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun 2015 (ATAP) sebesar 117.791 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami peningkatan sebesar 15.030 ton (14,63 persen) dibanding tahun 2014. Peningkatan produksi padi terjadi karena adanya peningkatan produktivitas di Kabupaten Buru dan Seram Bagian Timur. Gambar 1 Produksi Padi (Ton), 2012-2015 Keterangan : Tahun 2015 adalah ATAP Kenaikan produksi padi tahun 2015 sebesar 15.030 ton (14,63 persen) terjadi pada subround Subround Mei- Agustus sebesar 4.585 (20,26 persen) dan Subround September-Desember sebesar 11.326 (65,24 persen). Sementara pada subround Januari-April mengalami penurunan produksi sebesar 881 ton (1,40 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Puncak panen padi di Provinsi Maluku pada tahun 2015 terdapat pada bulan April dan September. Puncak panen pada bulan April dan September 2015 mengalami pergeseran lebih lambat dibanding tahun sebelumnya yang puncak panennya berada pada bulan Maret dan Agustus. Pola panen padi bisa dilihat pada gambar 2. Gambar 2 Pola Panen Padi (Hektar), 2013-2015 Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 2

Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Tahun 2013-2015 No Uraian 2013 2014 2015 2013-2014 2014-2015 (ATAP) Maluku 24.399 21.623 21.141-2.776-11,38-482 -2,23 Indonesia 13.835.252 13.797.269 14.116.638-37.983-0,27 319.369 2,31 Maluku 41,74 47,52 55,72 5,78 13,85 8,20 17,26 Indonesia 51,52 51,35 53,41-0,17-0,33 2,06 4,01 Maluku 101.835 102.761 117.791 926 0,91 15.030 14,63 Indonesia 71.279.709 70.846.465 75.397.841-433.244-0,61 4.551.376 6,42 Keterangan : kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) Tabel 2 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Subround, 2013-2015 No Uraian 2013 2014 2015 2013-2014 2014-2015 Januari-April 8.866 11.866 10.757 3.000 33,84-1.109-9,35 Mei-Agustus 4.773 5.911 5.031 1.138 23,84-880 -14,89 September-Desember 10.760 3.846 5.353-6.914-64,26 1.507 39,18 Januari-Desember 24.399 21.623 21.141-2.776-11,38-482 -2,23 Januari-April 43,91 52,90 57,53 8,99 20,47 4,63 8,75 Mei-Agustus 39,21 38,29 54,10-0,92-2,35 15,81 41,29 September-Desember 41,06 45,14 53,59 4,08 9,94 8,45 18,72 Januari-Desember 41,74 47,52 55,72 5,78 13,85 8,20 17,26 Januari-April 38.933 62.766 61.885 23.833 61,22-881 -1,40 Mei-Agustus 18.717 22.635 27.220 3.918 20,93 4.585 20,26 September-Desember 44.185 17.360 28.686-26.825-60,71 11.326 65,24 Januari-Desember 101.835 102.761 117.791 926 0,91 15.030 14,63 Keterangan : kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) 3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun 2015 (ATAP) sebesar 13.947 ton pipilan kering, mengalami peningkatan sebanyak 3.379 ton (31,97 persen) dibanding tahun 2014. Peningkatan produksi tersebut terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 14,93 kuintal per hektar (53,61 persen). Peningkatan produktivitas terjadi di Kabupaten Buru dan Maluku Barat Daya. Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 3

Gambar 3 Produksi Jagung, 2013-2015 Keterangan : Tahun 2015 adalah ATAP Peningkatan produksi jagung tahun 2015 sebesar 3.379 ton (31,97 persen) terjadi pada subround Januari- April sebesar 3.533 ton (40,54 persen. Sementara pada subround Mei-Agustus dan subround September-Desember mengalami penurunan produksi sebesar 5 ton (0,38 persen) dan 149 ton (27,09 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Pola panen jagung tahun di Provinsi Maluku tahun 2015 puncaknya berada pada bulan April. Panen pada bulan April tahun 2015 mengalami pergeseran lebih lambat dibanding pada tahun 2014 yang terjadi pada bulan Maret. Pola panen jagung tahun 2013-2015 bisa dilihat pada gambar 4. Gambar 4 Pola Panen Jagung, 2013-2015 Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 4

Tabel 3 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung, 2013-2015 No Uraian 2013 2014 2015 2013-2014 2014-2015 (ATAP) Maluku 3.203 3.795 3.260 592 18,48-535 -14,10 Indonesia 3.821.504 3.837.019 3.787.367 15.515 0,41-49.652-1,29 Maluku 37,28 27,85 42,78-9,43-25,30 14,93 53,61 Indonesia 48,44 49,54 51,78 1,1 2,27 2,24 4,52 Maluku 11.940 10.568 13.947-1.372-11,49 3.379 31,97 Indonesia 18.511.853 19.008.426 19.612.435 496.573 2,68 604.009 3,18 Keterangan : Kualitas produksi jagung adalah pipilan kering Tabel 4 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2013-2015 No Uraian 2013 2014 2015 2013-2014 2014-2015 Januari-April 2.569 3.118 2.731 549 21,37-387 -12,41 Mei-Agustus 566 548 452-18 -3,18-96 -17,52 September-Desember 68 129 77 61 89,71-52 -40,31 Januari-Desember 3.203 3.795 3.260 592 18,48-535 -14,10 Januari-April 37,07 27,95 44,84-9,12-24,60 16,89 60,43 Mei-Agustus 37,00 23,80 28,74-13,20-35,68 4,94 20,76 September-Desember 47,50 42,64 52,08-4,86-10,23 9,44 22,14 Januari-Desember 37,28 27,85 42,78-9,43-25,30 14,93 53,61 Januari-April 9.523 8.714 12.247-809 -8,50 3.533 40,54 Mei-Agustus 2.094 1.304 1.299-790 -37,73-5 -0,38 September-Desember 323 550 401 227 70,28-149 -27,09 Januari-Desember 11.940 10.568 13.947-1.372-11,49 3.379 31,97 Keterangan : Kualitas produksi jagung adalah pipilan kering 4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun 2015 (ATAP) sebesar 707 ton biji kering atau mengalami kenaikan sebanyak 129 ton (22,32 persen) dibanding tahun 2014. Kenaikan produksi tersebut terjadi karena adanya kenaikan luas panen seluas 309 hektar (67,61 persen). Kenaikan produksi kedelai tahun 2015 terjadi di Kabupaten Buru dan Seram Bagian Timur. Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 5

Kenaikan produksi kedelai tahun 2015 sebesar 129 ton (22,32 persen) terjadi pada subround Januari-April sebesar 171 ton (45,00 persen) dan Subround September-Desember sebesar 82 (282,76 persen). Sementara pada subround Mei-Agustus mengalami penurunan produksi sebesar 124 ton (73,37 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2014 (year-on-year). Gambar 5 Produksi Kedelai, 2012-2015 Panen kedelai pada tahun 2015 di Provinsi Maluku puncaknya pada bulan Maret, panen kedelai pada bulan Maret 2015 mengalami pergeseran lebih cepat dibanding pada tahun sebelumnya yang panennya terjadi pada bulan April. Pola panen kedelai bisa dilihat pada gambar 6. Gambar 6 Pola Panen Kedelai, 2013-2015 Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 6

Tabel 5 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai, 2013-2015 No Uraian 2013 2014 2015 2013-2014 2014-2015 (ATAP) Maluku 203 457 766 254 125,12 309 67,61 Indonesia 550.793 615.685 614.095 64.892 11,78-1.590-0,26 Maluku 12,51 12,65 9,23 0,14 1,12-3,42-27,04 Indonesia 14,16 15,51 15,68 1,35 9,53 0,17 1,10 Maluku 254 578 707 324 127,56 129 22,32 Indonesia 779.992 954.997 963.183 175.005 22,44 8.186 0,86 Keterangan : Kualitas produksi kedelai adalah biji kering Tabel 6 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2013-2015 No Uraian 2013 2014 2015 2013-2014 2014-2015 Januari-April 94 288 559 194 206,38 271 94,10 Mei-Agustus 49 143 48 94 191,84-95 -66,43 September-Desember 60 26 159-34 -56,67 133 511,54 Januari-Desember 203 457 766 254 125,12 309 67,61 Januari-April 12,5 13,19 9,86 0,69 5,52-3,33-25,25 Mei-Agustus 12,45 11,82 9,38-0,63-5,06-2,44-20,64 September-Desember 12,50 11,15 6,98-1,35-10,80-4,17-37,40 Januari-Desember 12,51 12,65 9,23 0,14 1,12-3,42-27,04 Januari-April 118 380 551 262 222,03 171 45,00 Mei-Agustus 61 169 45 108 177,05-124 -73,37 September-Desember 75 29 111-46 -61,33 82 282,76 Januari-Desember 254 578 707 324 127,56 129 22,32 Keterangan : Kualitas produksi kedelai adalah biji kering Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 7

BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: Johnny Tuhumury, SE Kepala Bidang Statistik Produksi e-mail : jtuhumury@bps.go.id Telepon: 0911-353306, 342280 Berita Resmi Statistik No.05/06/81/Th. VII, 1 Juli 2016 8