BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 16/03/Th.VIII. 02 Maret 2015 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014) ANGKA SEMENTARA PRODUKSI PADI TAHUN 2014 SEESAR 1.820.112 TON GKG, TURUN SEBESAR 136.829 TON DIBANDING PRODUKSI TAHUN 2013 Angka Sementara (ASEM) produksi padi tahun 2014 sebesar 1.820.112 ton GKG, turun sebesar 136.829 ton dibanding tahun 2013. Penurunan produksi disebabkan penurunan luas panen sebesar 43.036 hektar. Penurunan produksi padi terjadi pada komoditas padi sawah, penurunan produksi padi sawah sebesar 141.740 ton GKGhektar, sedangkan pada komoditas padi bukan sawah mengalami peningkatan produksi sebesar 4.911 ton GKG. Angka Sementara (ASEM) tahun 2014 komoditas palawija seperti jagung, kedelai dan kacang hijau mengalami peningkatan produksi, sedangkan komoditas kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar mengalami penurunan produksi. I. Pendahuluan Statistik produksi Tanaman Pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produkticitas, dan produksi untuk komoditas padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis disajikan dengan dua status angka yang berbeda, yaitu Angka Tetap (ATAP) 2013, dan Angka Sementara (ASEM) 2014. ATAP 2013 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember 2013) dan ASEM 2014 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember 2014), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. II. Angka Sementara 2014 a. Padi Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa Produksi Padi Sawah tahun 2014 (ASEM) sebesar 1.796.150 ton Gabah Kering Giling (GKG) mengalami penurunan produksi sebesar 141.740 ton dibanding tahun 2013. Penurunan produksi disebabkan karena penurunan luas panen sebesar 44.855 hektar atau 10,90 persen. Sedangkan angka produktivitas padi sawah meningkat menjadi sebesar 48,99 Kw/Ha naik sebesar 4,02 persen dari nilai produktivitas tahun 2013. Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 16/03/Th. VIII, 02 Maret 2015 1
Sedangkan Produksi Padi Bukan Sawah tahun 2014 (ASEM) sebesar 23.962 ton Gabah Kering Giling (GKG) mengalami peningkatan produksi sebesar 4.911 ton dibanding tahun 2013. Peningkatan produksi disebabkan karena peningkatan luas panen sebesar 1.819 hektar atau 23,54 persen dan peningkatan produktivitas menjadi 25,10 Kw/Ha atau naik sebesar 1,83 persen. Sehingga secara umum total produksi Padi di Provinsi Aceh tahun 2014 (ASEM) sebesar 1.820.112 ton Gabah Kering Giling (GKG) dengan total luas panen sebesar 376.147 hektar dan rata-rata produktivitas sebesar 48,39 Kw/Ha. Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi ATAP 2013 dan ASEM 2014 KOMODITI TAHUN ASEM 14 - ATAP 13 ATAP 2013 ASEM 2014 Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) Padi Sawah Luas Panen (Ha) 411.455 366.600 (44.855) (10,90) Produktivitas (Kw/Ha) 47,10 48,99 1,89 4,02 Produksi (Ton) 1.937.890 1.796.150 (141.740) (7,31) Padi Bukan Sawah Luas Panen (Ha) 7.728 9.547 1.819 23,54 Produktivitas (Kw/Ha) 24,65 25,10 0,45 1,83 Produksi (Ton) 19.051 23.962 4.911 25,78 Total Padi Luas Panen (Ha) 419.183 376.147 (43.036) (10,27) Produktivitas (Kw/Ha) 46,68 48,39 1,71 3,66 Produksi (Ton) 1.956.941 1.820.112 (136.829) (6,99) Grafik 1. Grafik Perbandingan Produksi Padi ATAP 2013 dan ASEM 2014 (Ton) 2.000.000 1.772.962 1.788.738 1.956.941 1.820.112 1.600.000 1.582.393 1.200.000 800.000 400.000 0 2010 2011 2012 2013 Asem 2014 Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 16/03/Th.VIII, 02 Maret 2015 2
b. Palawija Tabel 2. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Palawija Menurut ATAP 2013 dan ASEM 2014 KOMODITI TAHUN ASEM 14 - ATAP 13 ATAP 2013 ASEM 2014 Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) Jagung Luas Panen (Ha) 44.099 47.357 3.258 7,39 Produktivitas (Kw/Ha) 40,33 42,72 2,39 5,93 Produksi (Ton) 177.842 202.319 24.477 13,76 Kedelai Luas Panen (Ha) 30.579 42.784 12.205 39,91 Produktivitas (Kw/Ha) 14,72 14,81 0,08 0,56 Produksi (Ton) 45.027 63.352 18.325 40,70 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 3.118 2.502 (616) (19,76) Produktivitas (Kw/Ha) 12,38 12,31 (0,07) (0,56) Produksi (Ton) 3.861 3.081 (780) (20,20) Kacang Hijau Luas Panen (Ha) 903 1.151 248 27,46 Produktivitas (Kw/Ha) 10,57 10,71 0,14 1,35 Produksi (Ton) 955 1.233 278 29,11 Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 2.725 2.432 (293) (10,75) Produktivitas (Kw/Ha) 127,48 130,02 2,54 1,99 Produksi (Ton) 34.739 31.621 (3.118) (8,98) Ubi Jalar Luas Panen (Ha) 1.094 903 (191) (17,46) Produktivitas (Kw/Ha) 106,05 107,38 1,32 1,25 Produksi (Ton) 11.602 9.696 (1.906) (16,43) Pada komoditas Palawija, Jagung adalah komoditas yang paling tinggi produksinya di provinsi Aceh. Produksi Jagung tahun 2014 (ASEM) sebesar 202.319 ton pipilan kering, mengalami peningkatan sebanyak 24.477 ton atau 13,76 persen dibanding tahun 2013. Peningkatan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen sebesar 3.258 hektar dan peningkatan produktivitas sebesar 2,39 Kw/Ha. Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 16/03/Th. VIII, 02 Maret 2015 3
Grafik 2. Perkembangan Produksi Tanaman Jagung di Aceh Periode 2004-2014 (Tahun 2014 angka sementara) 210000,0 202.319 140000,0 70000,0 77.747 93.604 96.838 137.753 125.155 112.894 175.274 168.860167.285 156.901,0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Komoditas Palawija unggulan Provinsi Aceh setelah Jagung adalah Tanaman Kedelai. Produksi Kedelai tahun 2014 (ASEM) sebesar 63.352 ton biji kering, mengalami peningkatan sebanyak 18.352 ton atau 40,70 persen dibanding tahun 2013. Peningkatan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen sebesar 12.205 hektar dan peningkatan produktivitas sebesar 0,08 Kw/Ha. Komoditas lainnya yang mengalami peningkatan produksi yaitu Kacang Hijau. Produksi Kacang Hijau tahun 2014 (ASEM) sebesar 1.233 ton biji kering, mengalami peningkatan sebanyak 278 ton atau 29,11 persen dibanding tahun 2013. Peningkatan produksi terjadi karena adanya peningkatan luas panen sebesar 248 hektar dan peningkatan produktivitas sebesar 0,14 Kw/Ha. Sedangkan komoditas palawija yang lainnya, seperti Kacang Tanah, Ubi Kayu dan Ubi Jalar mengalami penurunan produksi dibanding angka tetap 2013. Penurunan produksi tertinggi terjadi pada komoditas Ubi Kayu dengan penurunan nilai produksi sebesar 3.118 ton, sehingga produksinya pada tahun 2014(ASEM) hanya sebesar 31.621 ton umbi basah. Kemudian diikuti oleh komoditas ubi jalar dimana terjadi penurunan produksi sebesar 1.906 ton, sehingga produksinya pada tahun 2014 (ASEM) hanya sebesar 9.696 ton umbi basah. Kemudian diikuti oleh komoditas kacang tanah dimana terjadi penurunan produksi sebesar 780 ton, sehingga produksinya pada tahun 2014 (ASEM) hanya sebesar 3.081 ton biji kering. Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 16/03/Th.VIII, 02 Maret 2015 4
Grafik 3. Perkembangan Produksi Tanaman Kedelai di Aceh Periode 2004-2014 (Tahun 2014 angka sementara) 70000,0 63.537 63.352 60000,0 50000,0 43.885 55.475 50.007 51.440 45.018 40000,0 30000,0 31.170 30.879 25.495 20000,0 19.025 10000,0,0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Grafik 4. Perkembangan Produksi Tanaman Kacang Tanah, Ubi Kayu dan Ubi Jalar di Aceh Periode 2010-2014 (Tahun 2014 angka sementara) 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 2010 2011 2012 2013 2014 0 Kc. Tanah U. Kayu U. Jalar Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 16/03/Th. VIII, 02 Maret 2015 5
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 16/03/Th.VIII, 02 Maret 2015 6