Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA SEKOLAH DASAR DI PONTIANAK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

ANALISA SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KABUPATEN SLEMAN.

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Journal of Sport Sciences and Fitness

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

SKRIPSI. Oleh: DHIMAS IBNU PAMBUDI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan penjelasan ketentuan umum undang-undang. keolahragaan No. 5 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan, yaitu:

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

TINJAUAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

STUDI TENTANG KEBERBAKATAN OLAHRAGA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA

Journal of Sport Sciences and Fitness

SURVEI SARANA PRASARANA OLAHRAGA DENGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES SMP NEGERI KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI ARMAN ABSTRAK

Journal of Sport Sciences and Fitness

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR PASSING ATAS BOLAVOLI

KONTRIBUSI KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR (Studi Pada SD Negeri Pucang I Sidoarjo)

Keyword: Run Sprint Apart 50 metre, Method Study of Teams Games Tournament

PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA BASKET PADA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN

MANAJEMEN KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA EKS KARESIDENAN SURAKARTA

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN WILAYAH BARAT

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH

STUDI TENTANG KEMAMPUAN LOMPAT TEGAK SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI BERDASARKAN PERBEDAAN GEOGRAFIS SEBAGAI IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA

PENGARUH LONCAT KATAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 SINGKAWANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELFRY APRIENDY NIM.

Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 708 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Upaya Meningkatkan Belajar Lari Sprint 50 Meter Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 14 Teriak

PENGARUH SARANA PRASARANA ALAT OLAHRAGA DALAM PERKULIAHAN CABANG OLAHRAGA PRAKTEK MAHASISWA STKIP PGRI JOMBANG

Journal of Sport Sciences and Fitness

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

BAB 1 PENDAHULUAN. membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. 1

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

Journal of Sport Sciences and Fitness

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester :

PENGEMBANGAN BUKU MONITORING KEMAJUAN PEMBINAAN PRESTASI UNTUK SEKOLAH SEPAKBOLA E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci: Kemampuan Gerak Dasar.

TINGKAT KOHESIVITAS TIM BASKET DAN GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH TIM BASKET PUTRA PESERTA LIGA MAHASISWA DIY TAHUN 2015

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

(Studi Eksperimen pada Siswa Ekstrakurikuler Bolavoli SD Negeri Kemiren Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang) TESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya, maka. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Journal of Physical Education, Health and Sport

Minat Siswa SMA Negeri di Kabupaten Kulonprogo terhadap Kegiatan Ekstrakulikuler Olahraga

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

S K R I P S I. Disusun Oleh : AHMAD ROFIQ NPM : P

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

Transkripsi:

Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 3. Nomor 2. Edisi Desember 2013. ISSN: 2088-6802 Artikel Penelitian http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 Sungkowo*,Sri Haryono Diterima: Oktober 2013. Disetujui: November 2013. Dipublikasikan: Desember 2013 Universitas Negeri Semarang 2013 Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui minat, mengetahui bakat, dan Mengetahui kesesuaian antara minat dan bakat olahraga pada siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 terhadap olahraga. Jenis penelitian kuantitatif, dan menggunakan metode survey dan teknik tes. Hanya menggunakan satu variabel, yaitu variabel terikat. Variabel tersebut adalah minat dan bakat olahraga siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014. Populasi adalah Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014. Sampel penelitian ini adalah 265 siswa terdiri dari siswa SD berjumlah 127 dan siswa SMP 138. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dimana pemilihan mengacu pada kelompok bukan pada individu. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode survey (metode angket) dan Sport Search. Hasil penelitian adalah potensi yang SESUAI (22.2 %), Potensi yang KURANG SESUAI (20 %), Potensi yang TIDAK SESUAI (57.7 %). Pembinaan olahraga bagi siswa di Kabupaten Demak (khususnya siswa dengan potensi sesuai) agar dapat mencapai prestasi yang optimal dan arah pembinaan lebih efektif, sebaiknya lebih diarahkan pada cabang/nomor olahraga; sepakbola, bola voli, lari cepat, bulutangkis, senam, lari jauh, lompat tinggi, kararte, basket dan renang. Kata Kunci: minat, bakat olahraga, siswa SD/SMP Abstract The purpose of research to determine interest, knowing the talent, and Knowing the correspondence between Interest and Talent Sports in elementary and junior high school students in Demak 2014 towards sports. Quantitative research, and the use of survey methods and techniques tests. Only use one variable, ie the dependent variable. These variables are the interests and talents of students elementary and junior high school sports in Demak 2014. The population is elementary and junior high school students in Demak 2014. The sample was composed of 265 student elementary school students and junior high school students numbered 127 138. The sampling technique used cluster random sampling in which the selection refers to the group rather than the individual. The instrument used in this study using a survey method (questionnaire) and Sport Search. The results of the study are potential COMPATIBLE (22.2%), Potential LESS IN ACCORDANCE (20%), potential INCORRECT (57.7%). Sports coaching for students in Demak (especially students *Jurusan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, E-mail: sungkowo80@yahoo.co.id with the appropriate potential) in order to achieve optimal performance and direction of development of more effective, should be directed to the branch / number of sports; football, volleyball, sprint, badminton, gymnastics, running away, high jump, kararte, basketball and swimming. Keywords: interests, talents, elementary and junior high school students PENDAHULUAN Olahraga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak dapat dipisahkan dari kegiatan olahraga, baik meningkatkan prestasi maupun kebutuhan dalam menjaga kondisi fisik agar tetap sehat. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan, atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. Salah satu bagian dari peningkatan kualitas manusia adalah pembinaan dan pengembangan olahraga, dimana kualitas olahraga diarahkan kepada kesehatan jasmani dan rohani seluruh masyarakat, serta ditujukan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas yang tinggi. Lagi pula prestasi olahraga dapat membangkitkan rasa kebangsaan yang tinggi. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini khususnya di bidang keolahragaan, telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa upaya pembinaan dan pengembangan di bidang olahraga, dengan tujuan untuk mencapai prestasi yang optimal pada suatu kejuaraan baik di tingkat nasional maupun regional. Agar mencapai prestasi olahraga tidak lepas dari pendekatan ilmiah, adanya sarana dan prasarana yang menunjang dan membuat metode latihan yang tepat. Pendekatan ilmiah dan pengembangan pencapaian prestasi olah-

Sungkowo,Sri Haryono - Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 107 raga, dilakukan karena dengan pengetahuan ilmiah diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepelatihan. Olahraga adalah kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan, dan berisi perjuangan dengan diri sendiri atau perjuangan dengan orang lain serta konfrontasi dengan unsur-unsur alam (Arma Abdoelah, 1981:12). Tujuan orang melakukan kegiatan olahraga adalah sebagai latihan, pengkondisian diri, rekreasi, pendidikan, mata pencaharian, tontonan, dan kebudayaan. Tujuan utama olahraga sebagai latihan untuk meningkatkan ketrampilan dan mendapatkan prestasi yang maksimal. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak, remaja bahkan orang dewasa banyak yang terlibat dalam kegiatan olahraga. Hampir di setiap lapangan ataupun fasilitas umum yang ada, dipenuhi untuk sekedar melakukan kegiatan olahraga. Dari fenomena yang ada perlu disadari bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pecinta olahraga, mempunyai tujuan berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga tidaklah aneh jika menjumpai kegiatan olahraga yang sama, namun dilakukan dengan cara dan dalam bentuk berbeda. Hal ini terjadi akibat adanya perbedaan tujuan beraktivitas. Perbedaan bentuk aktivitas tersebut hendaknya tidak terlalu dirisaukan, karena tidak jarang terjadi aktivitas profesional yang dilakukan oleh para atlet, pada mulanya diawali dengan aktivitas yang bersifat hobi atau amatir. Bompa dalam Theory and Methodology of Training menyatakan, keterlibatan para remaja di negara barat dalam aktivitas olahraga sebagian besar didasarkan pada tradisi, idealisme, popularitas cabang olahraga, desakan orang tua, keterampilan yang dimiliki guru olahraga di sekolah, ketersediaan alat dan fasilitas olahraga, dan sebagainya. Gambaran tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu atau mungkin juga masih terjadi sampai saat ini (Bompa dalam Nasution, 1990:2). Keadaan di atas tentunya akan mengecewakan hati para ahli teori latihan, karena dalam kondisi tersebut seorang anak yang mungkin secara alami berpotensi dalam cabang olahraga tertentu bisa berubah menjadi atlet cabang olahraga lainnya, yang sebenarnya anak tersebut tidak mempunyai potensi yang sesuai dengan cabang olahraga yang digelutinya. Pembinaan olahraga di Kabupaten Demak cukup baik dalam mencapai prestasi di tingkat Jateng. Untuk mencapai prestasi yang maksimal masih kurang, karena berbagai kendala yang menghambat untuk mencapai prestasi. Kendala tersebut yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai, porsi latihan yang sedikit, tidak ada Pusdiklat, hanya mempunyai klub-klub kecil saja. Di Kabupaten Demak untuk mencapai taraf yang lebih tinggi seperti PON, SEA GAMES. ASIANGAMES baru beberapa cabor yang bisa ikut iven kegiatan tersebut seperti sepak takraw, dayung. Keberadaan pelatih dan guru olahraga masih kurang mengamati dan memperhatikan prestasi siswa. Apabila hal tersebut dilakukan serta di berikan materi olahraga untuk ditekuni dengan potensi olahraga yang dimiliki maka siswa tersebut akan memperoleh prestasi yang maksimal. Survei sederhana terhadap 265 siswa terdiri dari siswa SD berjumlah 127 dan siswa SMP 138 di Kabupaten Demak Tahun 2014 menunjukkan hasil sebagai berikut; Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi pada cabang olahraga yang menjadi hobi secara berurutan adalah sebagai berikut; sepakbola 25.3 % (67 siswa), bola voli 18.5 % (49 siswa), basket 16.6 % (44 siswa), lari cepat 9.4 %, (25 siswa) bulutangkis 8.7 % (23 siswa), renang 5.7 % (16 siswa), sepak takraw 3.4 % (9 siswa), futsal 3.0 % (8 siswa), catur 2.6 % (7 siswa) dan tenis meja 2.3 % (6 siswa). METODE PENELITIAN Pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dan menggunakan metode survey dan teknik tes. Desain penelitian yang digunakan adalah desain one-shot case study. Adapun desain yang dimaksud digambarkan seperti berikut : Gambar 1. Desain penelitian One-shot case study (Suharsimi Arikunto, 2006:132) Variavel ada 2 macam, yaitu variabel bebas dan terikat. Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu variabel, yaitu variabel terikat. Variabel tersebut adalah minat dan bakat olahraga siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 terhadap olahraga. Untuk populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diselidiki Sutrisno Hadi (1989 : 221). Yang dimaksud dengan sampel dalam penelitian ini adalah: sebagian individu yang memiliki sifat sama untuk diselidiki dan dapat

108 mewakili populasi. Sampel penelitian ini adalah 265 siswa terdiri dari siswa SD berjumlah 127 dan siswa SMP 138. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dimana pemilihan mengacu pada kelompok bukan pada individu. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode survey (metode angket) dan Sport Search. Untuk mengetahui minat seorang anak mengunakan metode angket, metode angket adalah sejumlah pertanyan tertulis yang digunakan untuk Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia 3 (2) 2013 memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto 2006:151). Jenis kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang memungkinkan responden hanya memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Sport Search yang meliputi tes tinggi badan, tes berat badan, tes tinggi duduk, tes rentang lengan, tes lempar tangkap bola, tes lempar bola basket, tes lompat tegak, tes lari Gambar 2. Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi sesuai kelompok cabang olahraga yang merupakan pilihan pertama Gambar 3. Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi sesuai kelompok cabang olahraga yang merupakan pilihan kedua

Sungkowo,Sri Haryono - Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 109 Gambar 4. Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi pada cabang olahraga yang menjadi hobi pilihan pertama Gambar 5. Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi pada cabang olahraga yang menjadi hobi pilihan kedua bolak-balik, tes lari 40 meter dan tes lari multitahap menurut M. Furqon & Muchsin Doewes (1999: 16). PEMBAHASAN Potensi olahraga berdasarkan hobi Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi sesuai kelompok cabang olahraga yang merupakan pilihan pertama secara berurutan yaitu; olahraga tim/regu (66.8 %), olahraga raket (12.1 %), olahraga atletik (11 %), olahraga air (5.7 %), olahraga individual (3 %) dan olahraga beladiri (2 %). Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi sesuai kelompok cabang olahraga yang merupakan pilihan kedua secara berurutan yaitu; olahraga tim/ regu (48.5 %), olahraga atletik (20.9 %), olahraga raket (18.4 %),, olahraga air (7.1 %), olahraga individu (4.2 %) dan olahraga beladiri (0.8 %). Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi pada cabang olahraga yang menjadi hobi pilihan pertama secara berurutan adalah sebagai berikut; sepakbola 25.3 %, bola voli 18.5 %, basket 16.6 %, lari cepat 9.4 %, bulutangkis 8.7 %, renang 5.7 %, sepak takraw 3.4 %, futsal 3.0 %,

110 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia 3 (2) 2013 Gambar 6. Potensi olahraga siswa berdasarkan potensi diri pada cabang olahraga yang menjadi potensi pertama Gambar 7. Potensi olahraga siswa berdasarkan potensi diri pada cabang olahraga yang menjadi potensi kedua catur 2.6 % dan tenis meja 2.3 %. Potensi olahraga siswa berdasarkan hobi pada cabang olahraga yang menjadi hobi pilihan kedua secara berurutan adalah; sepakbola 22.2 %, bola voli 18.4%, lari cepat 17.6%, bulutangkis 17.2%, renang 7.1%, sepak takraw 3.8%, basket 2.9%, catur 2.1%, lari jauh, lompat galah, futsal 1.3%, lompat jauh, tolak peluru, taekwondo, gulat dan softball 0.4%, senam dan tenis meja 0.8%. Potensi olahraga berdasarkan potensi diri Potensi olahraga siswa berdasarkan potensi diri pada cabang olahraga yang menjadi potensi pertama terdiri dari 10 cabang olahraga, secara berurutan yaitu; selam 89,1%, senam 57%, lompat tinggi 54%, taekwondo 51,7%, tenis 44,5%, sepakbola 32,5%, judo 32,1%, bola voli 31,%, bola tangan 28,7% dan tenis meja 26%. Potensi olahraga siswa berdasarkan potensi diri pada cabang olahraga yang menjadi

Sungkowo,Sri Haryono - Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 111 Gambar 8. Potensi yang sesuai Gambar 9. Potensi yang kurang sesuai potensi kedua terdiri dari 10 cabang olahraga, secara berurutan yaitu; lompat jauh 55,8%, angkat berat 42,3%, selancar 40%, basket 33,6%, bola tangan 29,8%, triathlon 28,3%, sepakbola 27,2%, bulutangkis dan karate 26,8% dan taekwondo 26%. Potensi olahraga berdasarkan kesesuaian hobi dan potensi diri Berdasarkan hasil analisis kesesuaian antara hobi dan potensi diri siswa dalam olahraga, dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Potensi yang SESUAI (22,2%), yaitu apabila hobi yang pertama atau kedua sesuai dengan hasil potensi diri yang pertama. Cabang/ nomor olahraga ini adalah; kelompok olahraga tim/ regu 14,1% (sepakbola 8,9%, bolavoli 5% dan basket 0,2%), kelompok olahraga atletik 4,4% (lari cepat 3,2%, lari jauh dan lompat tinggi 0,6%), kelompok olahraga menggunakan raket 2,4% (bulutangkis 2,4%), kelompok olahraga individu 1 % (senam 1%), kelompok olahraga air dan beladiri 0,2% (renang dan karate 0,2%). Potensi yang KURANG SESUAI (20%), yaitu apabila hobi yang pertama atau kedua sesuai dengan potensi diri yang kedua. Cabang/ nomor olahraga ini adalah; kelompok olahraga tim/ regu 15,3% (sepakbola 7,1%, basket 6,5%, bolavoli 1,4% dan futsal 0,2%), kelompok olahraga menggunakan raket 4% (bulutangkis 3%, tenis meja 1%), kelompok olahraga atletik 0,6 % (lari cepat 0,4% dan lari jauh 0,2%), dan kelompok olahraga beladiri 0,2% (karate 0,2%).

112 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia 3 (2) 2013 Gambar 10. Potensi yang tidak sesuai Potensi yang TIDAK SESUAI (57,7%), yaitu apabila hobi yang pertama dan kedua tidak sesuai dengan potensi diri yang pertama atau kedua (potensi diri berada di urutan 3 atau lebih). Cabang olahraga/nomor olahraga ini adalah; kelompok olahraga tim/ regu 26,8%, kelompok olahraga atletik 10,7%, kelompok olahraga menggunakan raket 8,7%, kelompok olahraga air 6,2%, kelompok olahraga individu 2,6% dan kelompok olahraga beladiri 0,8%. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat simpulkan bahwa sebagian besar siswa SD dan SMP memiliki potensi TIDAK SESUAI (57.7 %) dengan minat dan bakat olahraga, potensi siswa yang SESUAI dengan minat bakat olahraga (22.2 %) dan potensi yang KURANG SESUAI (20 %). Berdasarkan hasil tes pemanduan potensi olahraga terhadap siswa di Kabupaten Demak, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut: Pembinaan olahraga bagi siswa di Kabupaten Demak (khususnya siswa yang mengikuti tes) agar dapat mencapai prestasi yang optimal dan arah pembinaan lebih efektif, sebaiknya lebih diarahkan pada cabang/ nomor olahraga; sepakbola, bola voli, lari cepat, bulutangkis, senam, lari jauh, lompat tinggi, kararte, basket dan renang. Siswa yang memiliki tingkat kesesuaian kurang sesuai antara hobi dan potensi diri, tetapi memiliki minat yang tinggi untuk berprestasi pada cabang olahraga yang menjadi hobinya sebaiknya lebih meningkatkan kemampuan fisik yang dibutuhkan pada cabang olahraga itu agar ada kesesuaian antara hobi dan potensi dirinya. Hal ini perlu analisis lebih mendalam terhadap data hasil tes untuk mengetahui aspek fisik yang perlu peningkatan. Hasil tes ini dapat digunakan sebagai dasar untuk memandu atau mengarahkan siswa agar lebih menekuni hobi pada olahraga yang sesuai dengan potensi dirinya sehingga dapat berprestasi lebih baik/ tinggi. Hasil tes ini dapat digunakan untuk memotivasi siswa agar lebih bersungguh- sungguh dalam menekuni latihan olahraga (terlebih bagi siswa yang memiliki hobi sesuai dengan potensi diri) agar dapat mencapai prestasi yang tinggi dalam olahraga. DAFTAR PUSTAKA Asdep Pengembangan Tenaga dan Pembinaan Keolahragaan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga 2007. Pelatihan Olahraga Usia Dini. Jonatahn Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. M.Furqon H dan Muchsin Doewes. 1999. Pemanduan Bakat Olahraga Model Sport Search. Surakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sungkowo,Sri Haryono - Minat dan Bakat Olahraga Siswa SD dan SMP di Kabupaten Demak Tahun 2014 Sri Haryono. 2008. Buku Pedoman Praktek Laboratorium Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Olahraga. Semarang: Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNNES. 113 Suharsimi Arikunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Melton Putra. Sutrisno Hadi. 2004. Statistik II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Fisiologi Universitas Gadjah Mada.