RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) HUKUM DAN KODE ETIK JURNALISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat.

RPS Mata Kuliah Jurnalisme Online Program Studi Ilmu Komunikasi 1 dari 9

KODE ETIK JURNALISTIK

PENULISAN BERITA TELEVISI

Kode Etik Jurnalistik

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis, dan mengevaluasi media massa. Pada dasarnya media literasi

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya

Etika Jurnalistik dan UU Pers

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saat ini, televisi dapat memberikan nilai-nilai kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang

BAB IV PENUTUP. peneliti menemukan makna-makna atas pelanggaran-pelanggaran kode etik

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

RANCANGAN PEMBELAJARAN

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat langsung tersampaikan kepada khalayak dalam waktu singkat.

Media dan Revolusi Mental. Nezar Patria Anggota Dewan

KAJIAN SERTIFIKASI PADA PROFESI JURNALIS. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

APLIKASI KOMPUTER BISNIS LANJUT (MNG1257)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

Media Siber. Imam Wahyudi Anggota Dewan Pers

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

SILABUS PENULISAN BERITA DAN FEATURE (IN322) Dosen: Drs. H. Khaerudin Kurniawan, M.Pd

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Jurnalisme Online (Studi Deskriptif pada Detikcom) Wulan Widyasari, S.Sos, MA

BAB I PENDAHULUAN. secara ideal. Namun dalam dunia globalisasi, masyarakat internasional telah

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak

DARI KODE ETIK WARTAWAN INDONESIA KE DEWAN PERS

CYBERMEDIA Dr.Rulli Nasrullah, M.Si

TINJAUAN MATA KULIAH...

SILABUS MATA KULIAH TUJUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menandakan proses komunikasi massa berlangsung dalam tingkat kerumitan yang relatif

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

National Press Photographers Association ethics morality morals principles standards ethics in photojournalism

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan pemaknaan dari berbagai kelompok akan mendapatkan perlakuan yang sama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan ke era reformasi menjadi awal kebebesan pers karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Fenomena menjamurnya media massa di Indonesia, yang sangat erat

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Mencermati hasil analisis data dan pembahasan mengenai profesionalisme wartawan / jurnalis pada stasiun televisi lokal

Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FDK UIN SUSKA RIAU

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan Kode Mata Kuliah : JIO MANFAAT MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PEMBELAJARAN. Written by Checked by Approved by valid date. Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D.

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH HUBUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

FORMULIR SILABUS/SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Februari Pengertian Etika 1. Pengertian Etika. 2. Macam-macam etika. 1.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagian masyarakat berpikir menjadi seorang jurnalis merupakan

DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd

BAB I PENDAHULUAN. fase dimana mengalami pasang surut tentang kebebasan pers. Kehidupan pers

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kode Etik Jurnalistik

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester)

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dr. Mudzakkir, S.H., M.H Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Dengan munculnya internet, orang-orang semakin bebas berekspresi di

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan

FOTO NARASUMBER. Yusuf Anggara. Kepala Subbagian Humas Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. melalui media cetak tetapi juga media kominikasi elektronik. oleh masyarakat untuk mencari dan mengetahui informasi

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : Pengenalan E-Learning. Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

PROSEDUR SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Dr. Dadang S. Anshori, M.Si JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

01Ilmu. Pengantar Ilmu Komunikasi. Pentingnya Komunikasi & Komunikasi sebagai Ilmu. Dr. Rulli Nasrullah, M.Si. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

ETIKA JURNALISTIK IJTI JURNALISME POSITIF

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan Pers. Seperti yang sering dikemukakan, bahwa kebebasan bukanlah semata-mata

P1 Sistem Penunjang Keputusan (TIF49) Pengantar (RPKPS) A. Sidiq P.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. : Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan. mengeluarkan pendapat. Serta ditegaskan dalam Pasal 28F, yaitu

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

RUBRIK RESENSI KEBEBASAN ATAU KEBABLASAN PERS KITA

Public Relations Humas Simetris & Objektivitas Pemberitaan Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Media massa berfungsi sebagai alat penyalur pesan untuk disampaikan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

PERATURAN DEWAN PERS Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008

[Year] SILABUS: Referensi GANJIL

Transkripsi:

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) HUKUM DAN KODE ETIK JURNALISTIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2016

A. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Ketika media massa berada dalam konteks sosial dan dikonsumsi oleh khalayak maka pada saat itu media massa berhadapan dengan masalah etika. Media massa pada dasarnya tidak bebas nilai. Seluruh proses produksi, distribusi dan konsumsi pesan komunikasi merupakan hasil interaksi para pelaku, konsumen dan distributor komunikasi. Interaksi inilah yang menempatkan proses komunikasi dalam kerangka tindakan manusia. Mana tindakan yang baik, mana tindakan yang buruk. Itulah point utama dari masalah etika. 2. Deskripsi Mata Kuliah Berbagai tantangan dan perkembangan dunia jurnalistik akan dipelajari dan didiskusikan dalam mata kuliah ini. Pada tataran teknis, mata kuliah ini akan memaparkan bagaimana perubahan pola pencarian dan penyajian pemberitaan di media massa terjadi. Di ranah etis akan dibahas sejauh mana pergeseran itu berlangsung dan mempengaruhi perilaku pekerja media. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN. 1. Nama mata kuliah : Hukum dan Kode Etik Jurnalistik 2. Kode/SKS : 3. Semester : 4. Status Mata Kuliah : Wajib Broadcasting 5. Prasyarat : 6. Tujuan Pembelajaran : Untuk mengembangkan kemampuan analisis dan etis pada bidang jurnalistik. Untuk memahami bagaimana hukum dank ode etik jurnalistik diterapkan dalam praktik industri media massa dan bentuk pelanggaran atas praktik tersebut. 7. Outcome pembelajaran : a. Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan analisis dan etis pada bidang jurnalistik. b. Mahasiswa memahami bahwa tujuan jurnalisme adalah untuk menyajikan kebenaran. Untuk itu, sejumlah prinsip etis harus dipakai seperti akurasi, objektif, netral, dan sebagainya.

c. Mahasiswa memahami kode etik memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pers dimana sebagai pedoman nilai-nilai profesi kewartawanan, Kode Etik Jurnalistik wajib dipahami dan dilaksanakan oleh wartawan. 8. Tujuan pembelajaran khusus : Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mempunyai kompetensi : a. Mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman aturan hukum dalam dunia jurnalistik. b. Mahasiswa mempunyai pengetahuan mengenai apa saja kode etik dalam ranah jurnalistik. c. Mahasiswa mempunyai kemampuan menganalisa secara kritis proses produksi jurnalistik (proses jurnalis maupun media massa dalam menghasilkan berita) dan produk jurnalistik yang dihasilkan.

Minggu Ke TOPIK/POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN WAKTU (menit) (1) (2) (3) (4) SUMBER PUSTAKA (5) 1 (.) Pengenalan - Pengenalan mata kuliah - Silabus 1 semester - Kontrak kuliah 2 (.) Pengertian Etika dan Kode - Resfresh materi kuliah Dasar-dasar Etik Jurnalistik sebagai titik tolak. - Etika dan Kode Etik Jurnalistik 3 (.) Sejarah, Makna Kode Etik Jurnalistik 4 (.) Isi dan Tafsir Kode Etik Jurnalistik - Isu-isu etis jurnalistik - Masalah prinsip utama yang dihadapi dalam kode etik jurnalistik - Sejarah terbentuknya kode etik jurnalistik - Dasar berlakunya kode etik Silabus - Asas utama kode etik jurnalistik 5 ( ) Independensi wartawan - Arti sikap independensi wartawan - Independensi pada fakta - Berita fitnah - Aturan Perilaku wartawan 6 (..) Hukum Media Massa - Hukum Media - Kebijakan dan Hukum Media - Asas-asas hukum media

7 (..) UTS UTS 8 Prinsip Kode Etik Jurnalistik - Pijakan regulasi - Muatan kode etik jurnalistik 9 Cara pemberitaan dan - Sumber berita Menyatakan pendapat - Kekuatan Kode etik 10 Media Massa Pada Masa Orde Baru - Keberadaan Hukum dan Etika Jurnalistik pada masa Pers Orde 11 Regulasi Media Pasca Reformasi Baru - Perkembangan regulasi media massa - Kontrol Jenis Baru 12 Regulator Media - undang undang yang berhubungan secara langsung maupun tak langsung dengan media - Booming media dan dampaknya 13 Media Industrial dan Pelanggaran Etika - Pemberitaan dan pelanggaran etika media - Teror informasi media 14 Regulasi Penyiaran Televisi - Pelanggaran kode etik infotainment - Takluk pada rating 15 Etika Jurnalisme online - Ruang lingkup - Verifikasi dan keberimbangan berita - Ralat, koreksi dan hak jawab - Pencabutan berita 16 UAS UAS

a. Penilaian Cara penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan melalui beberapa cara yaitu dengan cara ujian tertulis utama yaitu ujian tengah dan akhir semester serta quiz. Di samping itu keaktifan mahasiswa dan kreativitasnya selama diskusi dan selam pembelajaran dengan berkelompok juga dievaluasi hasilnya. Evaluasi melalui ujian tertulis dimaksudkan untuk mengatahui tingkat daya serap mahasiswa terhadap materi pelajaran. Cara evaluasi hasil belajar selengkapnya ditampilkan sebagai berikut: Unsur dinilai yang Metode Penilaian Skor Maksimal Persentase Pengetahuan dan Pemahaman Quiz Ujian tengah semester Ujian akhir semester 5% 25% 35% Kemampuan Tugas makalah / praktikum Penugasan rumah 10% 5% Sikap Keaktifan dan kreativitas diskusi Kehadiran di kelas 16x hadir 10% 10% Total persentase % b. Peringkat Nilai Nilai A dengan skor 81- Nilai B dengan skor 71-80 Nilai C dengan skor 56-70 Nilai D dengan skor 46-55 Nilai E dengan skor 0-45