BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 51//35/Th.XI, 1 Agustus 13 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR NELAYAN JAWA TIMUR BULAN JULI 13 Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur Bulan Juli 13 naik sebesar,9 persen Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juli 13 naik sebesar,9 persen, dari 15,7 pada bulan Juni 13 menjadi 15,5 pada bulan Juli 13. Hal ini disebabkan indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 3, persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan yang naik sebesar 3,9 persen. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol, ikan teri, ikan layang, ikan kembung, ikan tenggiri, ikan lemuru, cumi-cumi, ikan bawal, ikan ekor kuning dan ikan selar. Sementara tidak ada komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan. Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan adalah solar, bensin eceran, cabai rawit, bawang merah, beras, cabai merah, tomat sayur, kapal motor, ongkos angkut/transportasi dan telur ayam. Sementara hanya sembilan komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang dibayar nelayan yaitu emas perhiasan, umpan, bawang putih, balsem, pembasmi nyamuk bakar, daun singkong, pepaya, kacang tanah dan minyak goreng. Perkembangan NTN bulan Juli 13 terhadap bulan Desember 1 (kumulatif Januari - Juli 13) naik sebesar 3,9 persen. Sementara perkembangan NTN bulan Juli 13 terhadap bulan Juli 1 (year on year) naik sebesar,37 persen. Dari enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Juli 13, semua kabupaten mengalami kenaikan NTN. Kenaikan NTN terbesar terjadi di Kabupaten Lamongan sebesar 1,9 persen, diikuti Kabupaten Tuban sebesar, persen, Kabupaten Pamekasan sebesar,3 persen, Kabupaten Banyuwangi,1 persen, Kabupaten Situbondo,15 persen dan Kabupaten Trenggalek sebesar,7 persen. 1. Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juli 13 mengalami kenaikan sebesar,9 persen dibanding bulan Juni 13. Kenaikan NTN bulan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 3, persen, lebih besar daripada kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan yang naik sebesar 3,9 persen. Perkembangan NTN bulan Juli 13 terhadap bulan Desember 1 (kumulatif Januari-Juli 13) mengalami kenaikan sebesar 3,9 persen. Sementara perkembangan NTN bulan Juli 13 terhadap bulan Juli 1 (year-on-year) mengalami kenaikan sebesar,37 persen. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan mengalami kenaikan sebesar 11, persen sedangkan indeks harga yang dibayar nelayan hanya naik sebesar 7,7 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 51//35/Th.XI, 1 Agustus 13 1
Bambangan/Mera Bawal Belanak Cakalang Cumi-cumi Ekor Kuning Kakap Kembung Kepiting Kerapu Lencam Kurisi Layang Layur Lemuru Pari Perepek Rajungan Selar Tembang Tenggiri Terbang Teri Tongkol Udang Barong Udang Dogol u putih Grafik 1. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima (It), Indeks Harga Yang Dibayar (Ib) dan NTN Jawa Timur 1-13 (persen) 1 1 1 3, 11,9,9 7,7 5,9 3,9 3,9,37,9 It Ib NTN Juni 13 - Juli 13 Desember 1 - Juli 13 Juli 1 - Juli 13 1.1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) Indeks harga yang diterima nelayan pada bulan Juli 13 dibanding bulan Juni 13 mengalami kenaikan sebesar 3, persen dari 9,91 menjadi 59,39. Tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga yang diterima nelayan adalah ikan tongkol yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar,5 persen (andil,97), ikan teri 5, persen (andil,5) dan ikan layang, persen (andil,39). Sementara tidak ada komoditas yang mengalami penurunan indeks harga yang diterima nelayan. Perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan Juli 13 terhadap Desember 1 (kumulatif Januari-Juli 13) mengalami kenaikan sebesar,9 persen. Sementara perkembangan indeks harga yang diterima nelayan bulan Juli 13 terhadap Juli 1 (year-on-year) mengalami kenaikan sebesar 11,9 persen. 35 Grafik. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima Nelayan (It) 1-13 (persen) 5 15 5-5 Juni 13 - Juli 13 Desember 1 - Juli 13 Juli 1 - Juli 13 1.. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) Indeks harga yang dibayar nelayan pada bulan Juli 13 dibanding bulan Juni 13 mengalami kenaikan sebesar 3,9 persen dari 15,1 menjadi 13,3. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga sebesar 3,1 persen dan indeks harga biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 3, persen. Perkembangan indeks harga yang dibayar Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 51//35/Th.XI, 1 Agustus 13
nelayan bulan Juli 13 terhadap Desember 1 (kumulatif Januari-Juli 13) mengalami kenaikan sebesar 5,9 persen. Sementara perkembangan indeks harga yang dibayar nelayan bulan Juli 13 terhadap bulan Juli 1 (year on year) mengalami kenaikan sebesar 7,7 persen. Indeks harga konsumsi rumah tangga bulan Juli 13 dibanding bulan Juni 13 mengalami kenaikan sebesar 3,1 persen dari 17,1 menjadi 11,1. Kenaikan ini disebabkan enam kelompok komoditas mengalami kenaikan indeks harga sementara hanya satu kelompok komoditas yang mengalami penurunan indeks harga. Kenaikan terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi yaitu sebesar,7 persen diikuti kelompok makanan sebesar,39 persen, kelompok perumahan 1,3 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau,1 persen, kelompok kesehatan,5 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga,3 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami penurunan indeks harga sebesar,93 persen. Jika dilihat komoditasnya, tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga adalah bensin eceran yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 3,9 persen (andil 1,), cabai rawit 35,3 persen (andil,39) dan bawang merah 3,9 persen (andil,13). Sementara tiga komoditas utama yang mengalami penurunan indeks harga pada konsumsi rumah tangga adalah emas perhiasan yang mengalami penurunan indeks harga sebesar, persen (andil -,3), bawang putih 13,1 persen (andil -,1) dan daun singkong, persen (andil -,1). Indeks harga biaya produksi dan penambahan barang modal bulan Juli 13 dibanding bulan Juni 13, mengalami kenaikan sebesar 3, persen dari 1,73 menjadi 151,. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok biaya sewa dan pengeluaran lain sebesar, persen dan kelompok barang modal sebesar, persen. Jika dilihat komoditasnya, tiga komoditas utama yang mengalami kenaikan indeks harga biaya produksi adalah solar yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 17,35 persen (andil 1,17), kapal motor,75 persen (andil,) dan ongkos angkut/transportasi 1,7 persen (andil,). Sementara hanya ada satu komoditas yang mengalami penurunan indeks harga biaya produksi yaitu umpan yang mengalami penurunan indeks harga sebesar,7 persen (andil -,). Grafik 3. Perubahan Indeks Harga Yang Dibayar Nelayan 1-13 1 3.1 7.1.3 3..71.7 3.9 5.9 7.7 Indeks Konsumsi Rt Indeks Biaya Produksi Indeks Dibayar Juni 13 - Juli 13 Desember 1 - Juli 13 Juli 1 - Juli 13 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 51//35/Th.XI, 1 Agustus 13 3
. NTN di Enam Kabupaten Perkembangan NTN di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Juli 13, semua kabupaten mengalami kenaikan NTN. Kenaikan NTN terbesar terjadi di Kabupaten Lamongan sebesar 1,9 persen, diikuti Kabupaten Tuban, persen, Kabupaten Pamekasan,3 persen, Kabupaten Banyuwangi,1 persen, Kabupaten Situbondo,15 persen dan Kabupaten Trenggalek,7 persen. Grafik. Perubahan Indeks Harga dan NTN di Enam Kabupaten Juni - Juli 13 (persen) 5,, 3 3,9 3, 3,1,9 3,7 3, 3,5 3,1 3,17,1 1,9 1,,,15,3,7 Trenggalek Banyuw angi Situbondo Tuban Lamongan Pamekasan It Ib NTN Jika dilihat angka hasil penghitungan NTN di masing-masing kabupaten pada bulan Juli 13, NTN tertinggi terjadi di Kabupaten Trenggalek sebesar 15, sedangkan terendah di Kabupaten Pamekasan 135,75. Grafik 5. Nilai Tukar Nelayan Enam Kabupaten Bulan Juli 13 (5=1) 5 15. 15 11. 15.15 13.9 15.3 135.75 1 5 Trenggalek Banyuwangi Situbondo Tuban Lamongan Pamekasan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 51//35/Th.XI, 1 Agustus 13
.1 Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) di Enam Kabupaten Indeks harga yang diterima nelayan bulan Juli 13 di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN, semua kabupaten mengalami kenaikan indeks harga. Kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Situbondo yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar, persen, kemudian diikuti Kabupaten Trenggalek 3,9 persen, Kabupaten Tuban 3,7 persen, Kabupaten Lamongan 3,5 persen, Kabupaten Pamekasan 3,1 persen dan Kabupaten Banyuwangi 3,1 persen. Grafik. Perubahan Indeks Harga Yang Diterima Nelayan (It) Kabupaten 1-13 1 1 9,1 11,11 7,7 1,5 9,13 11,3, 1,73 9,3 1,3 9,5 15, 3,9 3,1, 3,7 3,5 3,1 Trenggalek Banyuwangi Situbondo Tuban Lamongan Pamekasan Juni 13 - Juli 13 Desember 1 - Juli 13 Juli 1 - Juli 13. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) di Enam Kabupaten Indeks harga yang dibayar nelayan di enam kabupaten yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Juli 13, semua kabupaten mengalami kenaikan indeks harga. Kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Situbondo yang mengalami kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan sebesar, persen, kemudian diikuti Kabupaten Trenggalek 3, persen, Kabupaten Tuban 3, persen, Kabupaten Pamekasan 3,17 persen, Kabupaten Banyuwangi,9 persen dan Kabupaten Lamongan,1 persen. Grafik 7. Perubahan Indeks Harga Yang Dibayar Nelayan (Ib) Kabupaten 1-13 1 3..15 7..9 5. 7...7.75 3. 5..51.1.7.15 3.17 5.1.7 Trenggalek Banyuw angi Situbondo Tuban Lamongan Pamekasan Juni 13 - Juli 13 D esember 1 - Juli 13 Juli 1 - Juli 13 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 51//35/Th.XI, 1 Agustus 13 5