BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hubungan langsung antara variabel independen dan variabel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

Achmad Solechan *) Ira Setiawati *) Abstract. ) and Variable Characteristic MAS and Decentralization as Variable Moderating (X 1

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. walaupun pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bill out sebesar 6,7 triliun

S K R I P S I. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Skripsi PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian negara (Kasmir, 2014). adanya perbankan telah dirasakan di Kabupaten Ponorogo.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan suatu perusahaan tergantung pada sistem informasi akuntansi

BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) aktivitas yang dilakukan (Hansiadi, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. Desember 2015, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, akan. memasuki era baru yaitu penerapan perdagangan bebas kawasan Asia

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat ketat, menuntut perusahaan/organisasi untuk menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin agar unggul

BAB I PENDAHULUAN. organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Perencanaan Sistem Akuntansi

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. Diajukan oleh: Kurniawati Mutmainah. Kepada

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkewajiban mempertahankan kelangsungan hidup serta mengendalikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan mutu pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen merupakan alat yang efektif dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data penting yang memberikan

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN LINGKUP SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris: Rumah Sakit Di Lombok Timur)

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

BAB I PENDAHULUAN. proses yang memiliki nilai tambah (Juniarti dan Evelyne, 2003)

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi elemen penting dalam aktivitas setiap individu,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu orang di dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk membuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam persaingan bisnis dewasa ini perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyeleasikan Program Sarjana (S1) pada Progam Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, TERHADAP HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH KARAKTERISTIK BROAD SCOPE SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI SEBAGAI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pada informasi akuntansi serta kinerja manajemen PT

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJER DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL. (Survai Pada Perusahaan Manufaktur di Sukoharjo)

Skripsi PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN SALING KETERGANTUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK SAM SCOPE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, dimana mereka sadar biaya (cost conscious) dan sadar nilai (value

perusahaan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Selain sebagai teknologi menjadikan kinerja manajer menjadi lebih efektif dan efisien.

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENDELEGASIAAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Bab II LANDASAN TEORI

PENGARUH DESENTRALISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DESMIYAWATI

BAB I PENDAHULUAN. yang mengalami kebangkrutan karena tidak siap akan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. para manajer tidak dapat bekerja dengan efisien dan efektif dan para manajer juga

SKRIPSI. Diajukan sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang sebagai pekerja profesional, ada yang mengalami perubahan dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. adanya faktor-faktor situasional yang dapat mempengaruhi variabel satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah informasi. Salah satu alasan utama ketidak setujuan tersebut adalah korelasi

Pendahuluan Perkembangan informasi dewasa ini terjadi dengan cepat dalam dunia usaha. Perkembangan tersebut berpengaruh pada kegiatan perusahaan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Informasi Akuntansi Manajemen Pengertian Informasi Akuntansi manajemen

ATRIA MAHARANI Dosen Pembimbing: Andri Prastiwi, SE, MSi, Akt. ABSTRACT

BAB II KIBLAT TEORITIS

BABI PENDAHULUAN. Sebuah organisasi tidak akan berjalan mulus tanpa adanya. manajemen, yang merupakan satu kelompok utuh dari pengelola organisasi,

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol. 6 No. 1, hal: , Juli 2005 ISSN:

PENGARUH HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi operasional maka

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, informasi yang disediakan oleh sistem informasi akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan suatu perusahaan tergantung pada sistem informasi akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. akan dicapai, baik berupa laba yang maksimal, kelangsungan hidup, dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja manajemen bagian pemasaran dan operasional pada perusahaan jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial

Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi) Abstrak

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya perkambangan zaman, dalam waktu yang relatif singkat informasi dapat

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap. ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).

ABSTRACT. Singgih Herdiansyah Andri Prastiwi, S.E., M.Si., Akt.

Pengaruh Desentralisasi, Karakteristik SAM dan Ketidakpastian Lingkungan (Erna S.dan Tituk D.S.) 109

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan

Skripsi PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN : STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

SKRIPSI. Oleh : Cecilia Dina A /FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

Keywords: Accounting Systems Management, Information Technology and Environmental

ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial. untuk beroperasi lebih efisien dan efektif. Untuk itu pihak manajemen harus

ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. organisasi hingga tujuan yang diharapkan tercapai. Peningkatan kinerja suatu

Setiawan: Ketidakpastian Lingkungan Memoderasi Hubungan Antara Sistem Akuntansi...

MAYA PURNASARI B

BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan proses yang baik dari pengendalian manajemen.

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak

BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBAT ASAN PENELITIAN. Pada bah ini menyajikan simpulan dari seluruh hasil penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. praktik manajemen laba dengan kualitas audit sebagai variabel moderating.

BABI PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan dapat

KUESIONER. Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, dan Kinerja Manajerial (Studi

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lingkungan bisnis saat ini begitu pesat, kondisi ini

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hubungan langsung antara variabel independen dan variabel dependen ada kemungkinan dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Salah satu variabel tersebut adalah variabel moderator yang merupakan variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel moderator merupakan tipe variabel yang mempunyai pengaruh terhadap arah atau sifat hubungan antar variabel. Arah hubungan itu dapat positif atau negatif tergantung pada variabel moderating tersebut. Oleh karena itu variabel moderating juga disebut sebagai variabel kontingensi. Untuk menyatakan benar atau tidak suatu variabel itu variabel moderating dapat dilakukan uji interaksi, uji residual, dan uji nilai selisih mutlak. Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen). Salah satu fungsi dari sistem akuntansi menejemen adalah menyediakan sumber inforamsi penting untuk membantu manajemen mengendalikan aktivitasnya serta mengurangi ketidakpastian lingkungan dalam usaha mencapai tujuan organisasi dengan sukses (Gordon & Miller 1

2 1976, Waterhouse dan Tiessen 1978, Kaplan 1984, Anthony, 1995 dalam Nazarudin 1998).. dengan adanya informasi juga akan meningkatkan kemampuan manajemen untuk memahami keadaan lingkungan sebenarnya dan informasi berfungsi pula mengidentifikasikan aktivitas yang relevan (Feather 1968,Moch 1971, Barron dkk 1974 dalam Nazaruddin 1998). Sistem akuntansi manajemen merupakan prosedur dan sistem formal yang menggunakan informasi untuk mempertahankan dan menyediakan alternatif dari berbagai kegiatan perusahaan. Karakteristik sistem akuntansi manajemen yang bermanfaat berdasarkan persepsi manajerial sebagai pengambil keputusan antara lain : broad scope, timeliness, aggregation dan integration (Chenhall dan Morris, 1986 dalam Aida Ainul Mardiyah dan Gudono, 2001). Salah satu fungsi karakteristik sistem akuntansi manajemen adalah sebagai sumber informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya, serta mengurangi ketidakpastian lingkungandalam usaha mencapai tujuan organisasi dengan sukses (Ietje Nazaruddin, 1998). Karakteristik informasi yang tersedia dalam organisasi akan menjadi efektif apabila mendukung kebutuhan pengguna informasi akan pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan pendekatan kontigensi bahwa tingkat ketersediaan dari masing-masing karakteristik informasi sistem akuntansi, mungkin tidak selalu sama untuk setiap organisasi tetapi ada factor tertentu lainnya yang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan terhadap informasi akuntansi manajemen. Hal ini dapat digambarkan

3 bahwa informasi akuntansi manajemen sebagai sub sistem kontrol dalam organisasi, akan selalu dihadapkan dengan sub sistem kontrol lainnya seperti desentralisasi karena kedua sub sistem kontrol tersebut secara signifikan selalu adadalam suatu organisasi. (Outley, 1980 dalam Ietje Nazaruddin, 1998). Hasil penelitian Chia dan Gul (1994) serta Chia(1995) kemudian memberikan bukti empiris bahwa karakteristik informasi akuntansi manajemen tergantung pada variable konseptual organisasi yaitu desentralisasi, dua sub sistem kontrol itu akan berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Pengaruh positif itu terjadi apabila ada interaksi yang fit. Dampak interaksi antara karakeristik dari masingmasing informasi system akuntansi manajemen dengan desentralisasi akan semakin positif terhadap kinerja manajerial, apabila dalam kondisi tingkat desentralisasi yang tinggi para manajer didukung dengan tinggi pula. Hubungan tersebut terjadi karena dengan adanya desentralisasi, para manajer diberikan hak untuk menganbil keputusan oleh superior dan mengimplementasikan, tetapi disisi lain manajer juga bertanggungjawab terhadap keputusan yang telah ditetapkan(waterhouse dan Tiessen1978). Dengan demikian manajer memerlukan dukungan informasi sebagai masukan sebelum menentukan keputusan, sehingga kebijakannya diharapkan akan berkulitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Tingkat desentralisasi akan mempengaruhi tingkat kebutuhan terhadap karakteristik informasi akuntansi manajemen. Dampak interaksi

4 antara sistem akuntansi manajemen dengan desentralisasi akan semakin positif terhadap kinerja manajerial. Kesesuaian antara informasi dengan kebutuhan pembuat keputusan akan mendukung kualitas keputusan yang akan diambildan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Semakin tinggi tingkat keadaan ketidakpastian lingkungan akan cenderung menerapkan struktur organisasi yaitu dengan memberikan wewenang penuh kepada tingkat manajemen yang lebih rendah (Otley,1980). Meskipun demikian, Chia(1995) telah membuktikan secara empiris yang mendukung hubungan desentralisasi dengan SAM (Tiessen & Waterhouse, 1983). Dan lebih jauh lagi hasil penelitiannya menunjukkan hubungan yang kontijen antara setiap ciri-ciri informasi SAM, mempunyai hubungan dengan kinerja manajerial sejauh kisaran penerapan desentralisasi dalam organisasi. Hasil studi empiris Ritongan dan Zainuddin (2002), ternyata ketidakpastian lingkungan memiliki pengaruh terhadap Informasi Akuntansi Manajemen dimana keadaan ketidakpastian lingkungan akan semakin tinggi akan makin diperlukan adanya informasi akuntansi manajemen dengan cakupan luas, informasi tepat waktu, informasi teragregasi dan informasi terintegrasi. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan adanya hasil penelitian yang berbeda-beda. PenelitianAchmad Solechan dan Ira Setiawati (2009) yang berjudul Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dan Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating Terhadap

5 Kinerja Manajerial (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Semarang) Penelitian ini dilakukan diperusahaan manufaktur di Kabupaten Semarang. Data terdiri dari 68 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kharakteristik sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, desentralisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan hubungan antara kharakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) dan desentralisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dan dari penelitan yang dilakukan oleh Miah and Mia (1996), Ietje Nazarudin (1998), Aida Ainul Mardiah dan Gudono (2001), Tjhai Fung Jen (2002) berhasil membuktikan bahwa sistem akuntansi manajemen berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajer. Namun penelitian yang dilakukan oleh Rustiana (2002) belum berhasil membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajer. Hasil penelitian lainnya dilakukan Aulia Fuad Rahman (2000), Rustiana (2002), Aida Ainul Mardiah dan Gudono (2001), Ietje Nazarudin (1998) membuktikan bahwa desentralisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, sedangkan Miah and Mia (1996) tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara desentralisasi terhadap kinerja manajerial. Dari hasil-hasil tersebut membuktikan adanya perbedaan penelitian (gap research) dan menunjukkan bahwa setiap penelitian memiliki situasi dan kondisi yang menyebabkan pengaruh

6 desentralisasi dan sistem akuntansi manajemen tidak sama diterapkan pada beberapa obyek penelitian yang dikaji oleh para peneliti tersebut. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitianachmad Solechan dan Ira Setiawati(2009) yang berjudul Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dan Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Semarang). Perbedaan dari penelitian diatas yaitu peneliti menambah variabel ketidakpastian lingkungan dan mengganti obyek penelitian pada perusahaan distributor PT Kebayoran Pharma. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen (SAM) terhadap kinerja manajerial. Disamping itu juga menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi terhadap kinerja manajerial serta untuk menganalisis pengaruh karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerjamanajerial dengan ketidakpstian lingkungan dan desentralisasi sebagai variabel moderating. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitiandengan mengambil judul PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus PT Kebayoran Pharma).

7 B. Rumusan Masalah Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan tetap berada pada lingkup yang sesuai serta selalu terarah, diperlukan beberapa pertanyaan yang membatasi masalah ini, sehingga dapat dicapai solusi yang tepat pada pokok permasalahan. Sehingga dalam penelitian ini rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Apakah karakteristik sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial? 2. Apakah desentralisasi berpengaruh terhadaphubungan antara karakteristik sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial? 3. Apakah ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap hubungan antara karakteristik sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manejerial? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis kharakteristik sistem akuntansi manajemen dalam kinerja manajerial.

8 2. Untuk menganalisis pengaruh desentralisasi terhadap hubungan antara karakteristik sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. 3. Untuk menganalisis pengauh ketidakpastian lingkungan terhadap hubungan antara karakteristik sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. D. Manfaat Penelitian 1. Teori (bagi pengembangan ilmu) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai teori-teori kebutuhan yang berpengaruh terhadap ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan karakteristik sistem akuntansi manajemen yang digunakan dalam melakukan kegiatan di dunia usaha yang ada kaitannya dengan kinerja manajer dan dapat dijadikan bahan perbandingan atau referensi untuk penelitian selanjutnya yang lebih relevan. 2. Praktik (bagi perusahaan) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada perusahaan khususnya mengenai pengaruh terhadap ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan karakteristik sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajer dan dapat dijadikan pertimbangan didalam pengambilan keputusan dan pengelolaan

9 sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja manajer didalam suatu perusahaan. 3. Kebijakan (bagi pembuat kebijakan) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Dinas perindustrian atau pemerintah dalam memberikan peraturan atau kebijakan, mengenai pengaruh ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan karakteristik sistem akuntansi manajemen dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga kinerja manajer dapat tercapai. E. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman dan memberikan gambaran secara menyeluruh dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan kedalam lima bab berikut: Bab 1 : PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab 2 : TINJUAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang landasan teori menjadi acuan utama dalam penelitian serta diuraikan penelitian terdahulu yang menjadi landasan dibentuknya hipotesis

10 yang akan diuji dalam penelitian ini. Selain itu terdapat kerangka pemikiran yang menjelaskan tentang penelitian. Bab 3 : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang terdiri atas jenis penelitian, populasi, dan sampel metode pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel, dan alat analisis data. Bab 4 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil pelaksanaaan penelitian, pengujian kualitas data, analisis data, hasil analisis data dan pembahasannya. Bab 5 : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran saran yang dapat dijadikan masukan untuk penelitian selanjutnya.