BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBAT ASAN PENELITIAN. Pada bah ini menyajikan simpulan dari seluruh hasil penelitian yang

Transkripsi

1 BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBAT ASAN PENELITIAN Pada bah ini menyajikan simpulan dari seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan dan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, serta implikasinya dalam praktek dan penelitian selajutnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif. Locus of control merupakan karakteristik personal yang dimiliki individu untuk mempengaruhi tindakan dalam pengambilan keputusan, atau dengan kata lain merupakan suatu tingkat kepercayaan seseorang terhadap kekuatan dan kemampuan untuk menentukan nasibnya. Sedangkan pendelegasian wewenang adalah merupakan salah satu cara yang digunakan dalam organisasi dalam rangka untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan. Setelah mengadakan penelitian, yang bertujuan untuk ( 1) untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sistem pengendalian akuntansi dengan kinerja organisasi sektor publik, (2) untuk menguji pengaruh locus of control terhadap hubungan antara sistem pengendalian akuntansi dengan kinerja organisasi sektor publik dan (3) untuk menguj i pengaruh pendelegasian wewenang terhadap hubungan antara sistem pengendalian akuntansi dengan kinerja organisasi sektor publik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uj i Chi Square, untuk menguj i independensi tiap variabel independen dengan variabel dependen, dan uji

2 56 moderated regresion analysis untuk menguji pengaruh moderating variabel terhadap independen variabel dalam penelitian ini. Hipotesis yang diuji terdiri dari 3 (tiga) hipotesis. Hipotesis 1 diuji dengan menggunakan metoda statistik simple regresssion. Sedangkan hipotesis 2 dan 3 menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). A. Simpulan. 1. Hasil pengujian regresi sederhana untuk menguji hipotesis 1 menunjukkan bahwa persamaan regresinya dengan koefisien sebesar 0,008 adalah signifikan pada O,OOOa, R square = 0,590 dengan F = 51,910. Hal ini berarti terdapat hubungan antara sistem pengendalian akuntansi dengan kinerja orhanisasi sektor publik. 2. Hasil pengujian dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji hipotesis 2 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh locus of control terhadap hubugan antara sistem pengendalian akuntansi dan kinerja organisasi sektor publik dengan koefisien sebesar 0,433 adalah signifikan pada O,OOOa, R square = 0,663 dengan F = 34, Hasil pengujian dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji hipotesis 3 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendelegasian wewenang terhadap hubugan antara sistem pengendalian akuntansi dan kinerja organisasi sektor publik dengan koefisien sebesar 0,315 adalah signifikan pada O,OOOa, R square = 0, 773 dengan F = 38,618.

3 57 Dengan kata lain dalam penelitian ini dapat disimpulkan, variabel locus of control dan pendelegasian dapat berfungsi sebagai pemoderasi dalam hubungan antara sistem pengendalian akuntansi dalam pengambilan keputusan dengan pencapaian kinerja organisasi sektor publik dengan koefisien pada 0,433 dan 0,315. Temuan penting dalam penelitian ini berkaitan dengan hipotesis 2 dan 3 yaitu pada tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi yang tinggi tipe individu dengan locus of control eksternal mempunyai skor rata-rata dalam pencapaian kinerja yang lebih tinggi dari pada individu dengan locus of control internal. Hal ini merupakan suatu fenomena diluar dugaan dan agak berada diluar arah yang diprediksikan yang memungkinkan untuk diteliti lebih lanjut. Dengan uji beda Tukey - Benferroni diketahui terdapat perbedaan dalam pencapaian kinerja unit organisasi sektor publik. Hasil uji Independensi Chi Square menyatakan bahwa variabel tipe locus of control dipengaruhi paling besar oleh variabel jenis kelamin diperusahaan, dengan tingkat signifikansi 0,286 yang diikuti oleh lama bekerja (0,602), pendidikan (0.802) dan lama menjabat (0,846) pada a= 0,05. B. Implikasi Penelitian. Salah satu karakteristik organisasi sektor publik, yang dalam hal ini sebagai objek penelitian adalah Rumah Sakit yang ada di Kota Surabaya, adalah padat karya. Dalam kondisi ini unsur sumber daya manusia terutama

4 58 para pelaksana manajemen sangat berperan dalam menentukan strategi organisasi. Keragaman tipe individu dalam perusahaan sangat menentukan arah orientasi organisasi sehingga peran dan kesiapan sumber daya manusia sebagai syarat utama bagi perusahaan yang ingin menjadi menang dalam persaingan usaha yang berarti sebagai perusahaan yang profitable. Berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan bahwa pengaruh perubahan organisasi tidak mempengaruhi locus of control pada sumber daya manusia di organisasi yang diteliti. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa pencapaian kinerja dari individu yang berkarakteristik locus of control eksternal lebih tinggi dari locus of control internal, berdasarkan asumsi bahwa sumber daya manusia pada organisasi sektor publik cenderung memiliki karakteristik locus of control internal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi penentu kebijakan dalam memilih strategi yang diterapkan untuk organisasi sektor publik dan sebagai bahan bagi yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut dengan variabel yang sama. Aspek individual sangat penting untuk diperhatikan dalam menentukan strategi dan pencapaian tujuan kinerja yang ditargetkan. Dengan kata lain terdapat keterkaitan antara strategi pencapaian kinerja organisasi dengan individu yang menjalankan organisasi tersebut.

5 59 C. Keterbatasan Dalam Penelitian. Penelitian ini tidak terlepas dari segala macam keterbatasan dan kelemahan yang diharapkan dapat diatasi untuk penelitian berikutnya. Keterbatasan ini menurut peneliti dapat dijelaskan seperti berikut ini. 1. Sampel yang ditentukan dari populasi relatif kecil dan berada pada sektor yang sama dan kota yang sama pula. 2. Interaksi peneliti dengan responden yang terbatas sehingga memungkinkan adanya perbedaan penafsiran atas maksud dan tujuan pertanyaan dalam daftar pertanyaan. 3. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu waktu, yaitu pada bulan November 2005 sampai Desember 2005, beberapa teori menyebutkan bahwa perilaku individu senantiasa berubah dari waktu ke waktu karena adanya penyesuaian pengaruh lingkungan eksternal dan internal individu tersebut sehingga menyebabkan perubahan karakter dari individu tersebut. 4. Penggunaan item locus of control yang berkurang dari yang digunakan oleh peneliti sebelumnya, untuk memenuhi aspek validitas dan reliabilitas kuesioner, dapat menjadi penyebab instrumen yang digunakan kurang dapat memberikan hasil seperti yang dikehendaki peneliti. Kemungkinan disebabkan adanya perbedaan budaya pada saat penentuan penyusunan item locus of control. 5. Penggunaan item pengukuran kinerja unit bisnis yang diadaptasi dari Mia and Clark ( 1998) ditengarai sebagai penyebab tidak didukungnya

6 60 hipotesa dari penelitian ini. Hal ini disebabkan karena indikator pengukuran kinerja objek penelitian ini (Rumah Sakit di Kota Surabaya) bersifat kompleks, 6. Karakteristik personal yang digunakan dalam penelitian ini hanya locus of control, sedangkan masih banyak variabel karakterisitik personal yang mempengaruhi kinerja pada organisasi sektor publik selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini, seperti gaya kepemimpinan (Basri, 2000), political will (Nwankwo, 1996), sistem punishmen and reward, sistem remunerasi, persepsi atas ketidakpastian lingkungan (Fisher, 1996) dan lain-lain. Dengan keterbatasan yang menyertai penelitian ini, diharapkan penelitian yang akan datang dapat mempertimbangkannya sebagai masukan dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk perbaikan.