P E R A T U R A N LOMBA UNJUK GELAR ( DISPLAY COMPETITION ) 2015 LAPANGAN BESAR Pasal 1 PENDAHULUAN. Pasal 2 TAPAK LOMBA

dokumen-dokumen yang mirip
P E R A T U R A N LOMBA UNJUK GELAR ( DISPLAY COMPETITION ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN. Pasal 2 TAPAK LOMBA

P E R A T U R A N LOMBA BARIS BERBARIS ( MARCHING COMPETITION ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN. Pasal 2 TAPAK LOMBA

P E R A T U R A N L O M B A B E R B A R I S J A R A K P E N D E K ( SHORT DISTANCE MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013 Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N LOMBA KETAHANAN DAN KETEPATAN BERBARIS ( ENDURO DAN PRECISION MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N L O M B A P A D A R A M P A K 2015 ( DEFILE COMPETITION ) Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N LOMBA PARADE Pasal 1 PENDAHULUAN

P E T U N J U K & P E L A K S A N A A N LOMBA BARIS BERBARIS ( MARCHING COMPETITION ) 2013 S A T U A N K E C I L Pasal 1 PENDAHULUAN

P E T U N J U K & P E L A K S A N A A N LOMBA KETAHANAN DAN KETEPATAN BERBARIS ( ENDURO DAN PRECISION MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013

P E T U N J U K & P E L A K S A N A A N 2015 LOMBA PARADE Pasal 1 PENDAHULUAN

KETENTUAN UMUM PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA MARCHING BAND FLORIKULTURA INDONESIA 2017

STREET PARADE MARCHING BAND FESTIVAL BUAH DAN BUAH DAN BUNGA NUSANTARA IPB 2015 REGISTRATION FORM. Jumlah Anggota Male: Female: Total:

Tabel 1.1. Event Marching Band

KEJUARAAN TERBUKA KONSER DRUM BAND / MARCHINGBAND ( MARCHING ON THE JUNGLE 2014 )

BEKASI OPEN MARCHING BAND COMPETITION - TRANSERA SEASON II (T-BOMBC INDONESIA)

KETENTUAN KHUSUS MATA LOMBA KONSER

KEJUARAAN NASIONAL ANTAR CLUB HAMENGKU BUWONO CUP 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN KETENTUAN KEJUARAAN TERBUKA TINGKAT NASIONAL UNJUK GELAR/DISPLAY DAN KONSER MUSIK HARMONI PIALA PANGLIMA TNI TAHUN 2014

PERATURAN PERLOMBAAN GERAK JALAN BEREGU

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan-kejuaraan Marching Band yang diadakan di tingkat daerah maupun

SAMBUTAN ARTISTIC DIRECTOR

A. PENDAHULUAN B. DASAR PEMIKIRAN

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DRUM BAND TINGKAT TK DAN SD SE DIY TAHUN 2016 ION S INTERNATIONAL EDUCATION Minggu, 27 Maret 2016

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SATUAN MUSIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

PETUNJUK PENILAIAN DAN DENAH LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS BERBARIS PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014

BIAYA PENDAFTARAN IDR ,-

e) Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat diberikan sanksi pengurangan nilai.

BAB II TINJAUAN UMUM PELATIHAN MARCHING BAND

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PERATURAN BARIS- BERBARIS TINGKAT SMP/MTS SE-JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar semakin terampil dan. kegiatan yang memerlukan sebuah pelatihan adalah musik.

Gatut Susanta, Ir. Ketua Panitia SIMBC 2016 World Association of Marching Show Bands South East Asia (WAMSB SEA)

itu terkait dengan tujuan pendidikan yang menitik beratkan pada pembentukan

JUKLAK KOMANDO MARCHING BAND COMPETITION

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FORMASI PENGIBARAN BENDERA (LFPB) TINGKAT SMA/SMK SE - JABODETABEK EKSISTENSI PASKIBRA SMAN 99 (XPASS) TAHUN 2018

PERATURAN LOMBA KIDS BAND FESTIVAL KE XIII TAHUN 2018 TINGKAT TK

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

A. PENDAHULUAN B.DASAR PEMIKIRAN

Pelaksanaan. Hari, Tanggal Waktu Tampat

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

SOEDIRMAN OPEN VI

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PADUAN SUARA

PENJELASAN SINGKAT KRITERIA PENILAIAN KOMPETISI DRUMBAND

PERATURAN PASKIBRA VARIASI FORMASI DF2015

EKSISTENSI PASKIBRA 99 PASUKAN PENGIBAR BENDERA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI

JAKTIM KIDS OPEN MARCHING BAND KEJUARAAN KONSER MARCHING BAND TINGKAT TK - SD - SMP (dan yang sederajat) SE JABODETABEK TAHUN 2017

PETUNJUK DAN TEKNIS LOMBA ACCOUSTIC UNTUK UMUM SE-DIY DALAM ACARA BIOTIK UNIVERSITAS SUNAN KALIJAGA 2017 I. KETENTUAN PESERTA DAN PERSYARATAN

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

PETUNJUK PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. industri jasa. Sektor industri jasa berkontribusi meningkatkan PDB nasional dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

PERATURAN DAN KETENTUAN COLOR GUARD CONTEST JOMC

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbentuknya sebuah tim. Setiap anggota kelompok marching band merasa aman,

HIJAB FASHION CONTEST

PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

BAB I PENDAHULUAN. umum, sekolah adalah sebagai tempat mengajar dan belajar.

Harapan kami semoga kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang dapat membangun karakater generasi muda sebagai anak bangsa.

MEDIA AJAR PELATIHAN MARCHING BAND BERBASIS ANDROID Noviana Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan


BAB II TINJAUAN HAKIKAT PUSAT KEGIATAN MARCHING BAND

PERATURAN LOMBA KIDS BAND FESTIVAL XII 2017 TINGKAT TK

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI KOMPI KHUSUS (PISUS)

STANDAR MINIMAL TEKNIS PELAKSANAAN PERTANDINGAN SEPAKBOLA USIA MUDA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEFILE ANTAR FAKULTAS DIES NATALIS KE 50 UNIVERSITAS UDAYANA

KETENTUAN DAN TATA TERTIB GRAND FESTIVAL REBANA NASIONAL 2016 UNIT REBANA ITB INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA B A B I D A S A R

SEMAPHORE : Lembar jawaban dan coret coretan untuk peserta disediakan oleh panitia. Peserta Semaphore 2 orang.

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA

PERATURAN KOMPETISI RC ROCK CRAWLING

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH

AB I BAND LIGA MEDIKA

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai

SELAYANG PANDANG SENI MARCHING BAND. Oleh: Ahmad Bengar Harahap (Dosen FBS, Pembina dan Pelatih Marching Band WSB UNIMED) ABSTRAK

Ketentuan Lomba SPORT AND EDUCATION COMPETITION IBNU AQIL IBNU SINA (IAIS) SOREANG ANTAR SMP/MTs Se-Bandung Raya Tahun Pelajaran 2013/2014

PANITIA BABUSSALAM DRUM BAND CHAMPIONSHIP II 2014 (BDBC II 2014) PONDOK MODERN BABUSSALAM MADIUN

PERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMAN 1 UNGGULAN MUARA ENIM

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) LBB PPI KOTA TANGERANG TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KREASI KETANGKASAN BARIS BERBARIS (LKKBB) STEKMENSI XVI SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI

Ketentuan Lomba SPORT AND EDUCATION COMPETITION IBNU AQIL IBNU SINA (IAIS) SOREANG ANTAR MTs/SMP Se-Bandung Raya Tahun Pelajaran 2013/2014

PERATURAN DAN KETENTUAN CONCERT BAND

PORSENI ESDM 2010 PANDUAN TATA TERTIB LOMBA PADUAN SUARA DAN VOCAL GROUP

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

KETENTUAN LOMBA PENGIBARAN

PERATURAN LOMBA KIDS BAND FESTIVAL XII 2017 TINGKAT TK

TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI ATLET CABANG OLAHRAGA DRUM BAND KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017 TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB III ANALISIS KARYA

Transkripsi:

P E R A T U R A N LOMBA UNJUK GELAR ( DISPLAY COMPETITION ) 2015 LAPANGAN BESAR 2015 Pasal 1 PENDAHULUAN 1.1. UNJUK GELAR adalah lomba lomba beregu pegelaran dengan menggunakan peralatan musik dilapangan tertentu dan sesuai peraturan untuk diikuti peserta agar memperoleh nilai perlombaan. 1.2. Peraturan nomor LOMBA UNJUK GELAR yang berlaku sama untuk semua jenis satuan Widitra ( Drum Band, Marching Band dan Drum Corps ), kecuali ada disebutkan adanya perbedaan. Pasal 2 TAPAK LOMBA 2.1. Tapak lomba ialah medan tempat lomba Unjuk Gelar dilakukan 2.2. Lapangan Sepak Bola atau lapangan dengan ukuran panjang maksimal 90 meter minimum 60 meter. 2.3. Ditepi sisi panjang bagian depan lapangan sepak bola ada daerah Area Pits Instrument dengan ukuran dan ketentuan sebagai berikut : 2.2.1. Ukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter. 2.2.2. Area Pits Instrumentberjarak 1 meter dari sisi panjang lapangan Sepak Bola. 2.2.3. Dapat ditempatkan ditengah (Gambar 01), disebelah kiri (Gambar 02) atau kanan (Gambar 03) garis tengah lapangan Sepak Bola. Gambar 01. Gambar 02. Gambar 03. Kotak Pit Posisi Tengah Kotak Pit Posisi Kiri Kotak Pit Posisi Kanan 1

Pasal 3 GARIS GARIS BATAS dan BENDERA PELENCANG 3.1. Pengertian garis-garis batas adalah garis yang dibuat guna membantu dan memper mudah pelaksanaan Lomba Unjuk Gelar. 3.1.1. Garis batas sisi panjang lapangan Sepak Bola atau 90 100 meter 3.1.2. Garis batas sisi pendek lapangan atau garis gawang lapangan Sepak Bola atau 60 75 meter. 3.2. Bendera pelencang sebagai batas luasnya tapak lomba yang dipasang guna membantu dan mempermuah pelaksanaan Lomba Unjuk Gelar. 3.2.1. Bendera Pelencang Warna Biru sebagai tanda dimana garis tengah lapangan berada. 3.2.2. Bendera Pelencang Warna Merah (sebanyak 4 buah) sebagai tanda batas tapak lomba dan dipasang ditiap sudut lapangan. Pasal 4 WAKTU Waktu tampil minimal 10 menit dan maksimal 12 menit. Pasal 5 START DAN FINISH 5.1 Tempat Start dan Finish : Baik Start maupun Finish dapat dilaksanakan dimana saja asal dilakukan didalam garis-garis batas lapangan Sepak Bola atau lapangan seukuran lapangan Sepak Bola. 5.2 Aba-aba start yang diberikan adalah : Lomba dapat dimulai dan semoga sukses. Pasal 6 JUMLAH PEMAIN 6.1. Jumlah Pemain Inti (musik) Unit Besar adalah sebagai berikut : 6.1.1. Minimal 32 ( tiga puluh dua) maksimal 80 (delapan puluh) orang pemain musik ditambah 1 (satu) orang Paramananda /i dan 1 (satu) orang Gitapati. 6.1.2. Jumlah pemain pelengkap (auxiliary) maksimal 32 (tiga puluh dua) orang. Pasal 7 PERALATAN ( INSTRUMENT ) 7.1. Peralatan widitra yang boleh dipergunakan tiap-tiap kelompok adalah sesuai dengan gaya / type widitra bersangkutan. 2

7.1.1. Kelompok Drum Band. a. Alat Musik Pukul / Perkusi. * Membran : - Parade Drum. - Tenor Drum. - Multi Toms. - Scott/Pitch Bass Drum. * Pejal/Masif : - Marching Cymball. - Concert Cymbal. * Stem/Tuned : - Bell Lyra. - Marching / Static Bells. - Static Marimba. - Static Xylophone. - Static Vibraphone. b. Alat Tiup /Brass * Suara Tinggi : - Trumpet High Voice Register Soprano/Cornet/Seruling/Piccolo/ Flute. * Suara Tengah : - Fluegel Horn /Alto Horn. Middle Voice Register * Suara Decorative : - Mellophone / French Horn. Decorative Voice Reg. * Suara Medium Bawah : - Slide/Valve/ Marching Trombone. Low Medium Register 7.1.2. Kelompok/versi Marching Band. a. Alat Musik Pukul / Perkusi. * Membran : - Parade Drum. - Multi Toms. - Pitch Bass Drum. * Pejal/Masif : - Marching Cymball. - Concert Cymball. * Stem/Tuned : - Marching / Static Bells. - Static Marimba. - Static Xylophone. - Static Vibraphone. b. Tiup / Blow. * Lips Instrument valve semua jenis. * Reeds dan Woodwinds Instrument semua jenis. * Flue Instrument semua jenis. 7.1.3. Kelompok/versi Drum Corps. a. Alat Musik Pukul / Perkusi. * Membran : - Parade Drum. - Multi Toms. - Pitch Bass Drum. * Pejal/Masif : - Marching Cymball. - Concert Cymball. 3

* Stem/Tuned : - Static Bells. - Static Marimba. - Static Xylophone. - Static Vibraphone b. Tiup Marching Brass atau Bugle ( Front Bell Instrument ) * Suara Tinggi : - Trumpet Soprano. High Voice Register * Suara Tengah : - Fluegel Horn / Alto Horn. Midlle Voice Register * Suara Decorative : - Mellophone/Marching French Decorative Voice Reg. Horn. * Suara Medium Bawah : - Marching Trombone, Marching Low Med. Voice Reg. Euphonium * Suara Bawah : - Marching Baritone Low Voice Register * Suara Bass : - Convertible/MarchingTuba/Contra Bass Voice Register Bass. 7.2. Untuk pemain Paramanandi /a wajib dilengkapi dengan baton/ mace. 7.3. Penggunaan peralatan suara effect akustik ( acoustic sound effect ), konser ( concert ) dan tradisional Indonesia diperbolehkan. 7.4. Kelompok remaja (junior) sampai umur 15 tahun. 7.5. Kelompok dewasa (senior) mulai dari usia 16 tahun. Pasal 8 KOMPOSISI PERALATAN 8.1. Komposisi peralatan musik pukul dan tiup meskipun tidak ditentukan dan diserahkan kepada masing-masing Peserta, tetapi perbandingan yang ideal akan memberikan hasil penilaian yang maksimal. Pasal 9 LAGU WAJIB 9.1. Dalam melaksanakan nomor lomba unjuk gelar peserta terikat dan wajib untuk membawakan lagu wajib sesuai dengan yang ditentukan panitia. 9.2. Partiture Lagu Wajib harus diserahkan kepada Panitia dalam bentuk not balok rangkap 3 (tiga). Pasal 10 PAKAIAN SERAGAM Pakaian seragam peserta sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah meresap keringat dengan ketentuan sebagai berikut : 10.1. Pakaian bagian atas jenis Kemeja / Jacket / Jas belengan pendek / panjang. 10.2. Pakaian bagian bawah jenis celana panjang / rok 4

Pasal 11 PELAKSANAAN LOMBA 11.1. PENYUSUNAN BENTUK (FORMASI) UNJUK GELAR Dalam penyusunan bentuk/formasi unjuk gelar adalah sesuai dengan Tata Gelar (Koreografi) bersangkutan. 11.2. PENGHORMATAN Merupakan kewajiban mutlak paramanandi/a untuk melakukan penghormatan kepada para juri general effect pada saat akan mulai dan saat diakhirinya unjuk gelar. 11.3. INTERVAL, INTRO dan CODA 11.3.1. Dalam membawakan susunan lagu (repertoire) selama lomba, pada setiap lagu diperbolehkan penggunaan interval/ selingan dengan mars perkusi. 11.3.2. Penggunaan intro dan coda dalam suatu lagu diwajibkan 11.4. SOLOIST Pemain alat tiup boleh membawakan lagu secara soloist, selama memenuhi batasan waktu yang ditentukan.( minimal 30 detik ) 11.5. PENGEMBANGAN PERKUSI (PERCUSSION FEATURE) Peserta diwajibkan membawakan/ memainkan Pengembangan Perkusi atau yang lebih dikenal dengan Percussion Feature, selama memenuhi batasan waktu yang ditentukan.( minimal 90 detik ) 11.6 BAGIAN KONSER (CONCERT PIECE) Peserta boleh membawakan lagu-lagu dalam keadaan diam (memainkan peralatan sambil tidak berjalan/ bergerak) yang dikenal dengan istilah bagian konser (concert piece), selama tidak melampaui batasan waktu yang ditentukan. ( maksimal 60 detik ) 11.7. BERHENTI TOTAL Dalam membawakan Retoire Lagu-lagu selama waktu perlombaan boleh berhenti (tidak bermain sama sekali), selama tidak melampaui batasan waktu yang ditentukan. ( maksimal 60 detik ) 11.8. GERAKAN MENARI Peserta boleh melakukan gerakan menari, selama tidak melampaui batasan waktu yang ditentukan. ( maksimal 60 detik ) 11.9. UNSUR PENDUKUNG (AUXIALIARY) Setiap peserta diwajibkan melengkapi satuannya dengan unsur pendukung seperti regu bendera, regu senapan, regu tongkat (flag guard, rifle guard, baton twirlers dan lain-lain) dengan pembatasan bahwa jumlah keseluruhan pemain tersebut adalah sesuai Pasal 6 ayat 6.1.2. 11.10. TATA GELAR ( LAY OUT ) Urutan bentuk penampilan harus diserahkan kepada panitia dalam bentuk suatu tata gelar (lay out). 5

Pasal 12 SAHNYA GERAKAN 12.1. Gerakan dalam lomba unjuk gelar dinyatakan sah dan dapat dinilai apabila pelaksanaannya sesuai dengan urutan gerakan atau tata gelar (lay out) yang diserahkan kepada panitia pelaksana minimal 3 (tiga) hari sebelum perlombaan atau suatu kejuaraan berlangsung. 12.2. Urutan gerakan atau tata gelar (lay out) yang diserahkan harus menggambarkan posisi setiap pemain pada setiap perubahan bentuk yang dilakukan dan disertai dengan keterangan hitungan pada setiap perubahan bentuknya serta dibuat dalam rangkap 3 (tiga). Pasal 13 PELANGGARAN 13.1. Pelanggaran terhadap peraturan lomba dapat berakibat peserta dikenakan hukuman penalty serendah rendahnya 50 angka atau diskualifikasi. 13.2. Pelanggaran yang sifatnya non tehnis dan pelanggaran terhadap salah satu ketentuan peraturan lomba berakibat peserta tidak diperkenankan ikut berlomba. Pasal 14 UNSUR - UNSUR PENILAIAN 14.1. BARIS-BERBARIS 14.1.1. Kelurusan Saf dan Banjar, baik perorangan maupun kelompok. 14.1.2. Perbedaan Jarak dan Interval, baik perorangan maupun kelompok. 14.1.3. Keserempakan melakukan suatu gerakan (maju jalan, jalan ditempat, berhenti, perputaran dan perubahan arah). 14.1.4. Kerapihan dan Keseragaman Bentuk. 14.1.5. Keseragaman langkah. 14.2. TEKNIK PERMAINAN 14.2.1. Baris Berbaris. - Sikap dan semangat penampilan. - Cara pelaksanaan suatu gerakan. - Cara melakukan jalan ditempat. - Cara mempertahankan dan menjaga jarak dan interval. - Faktor kesulitan yang ada dalam melaksanakan suatu gerakan. - Keserempakan melakukan suatu gerakan. - Variasi dan Improvisasi. 14.2.2. Barisan Perkusi (Percussion Line). - Penguasaan pukulan dasar. - Intonasi. - Keseragaman pelaksanaan suatu break. - Koordinasi register. - Posisi dan sikap penampilan 6

14.2.3. Barisan Tiup (Horn Line). - Penguasaan Nada/produksi suara. - Intonasi. - Methoda dan Timing. - Posisi dan sikap penampilan. - Koordinasi warna suara - Posisi dan sikap penampilan. 14.2.4. Regu Pelengkap (Auxiliary). - Gerakan Dasar dan Penguasaan Lapangan. - Keserasian Gerakan dengan Tempo Musik. 14.3. ANALISA MUSIK 14.3.1. Nilai Aransemen. - Pengantar (Introduction). - Tema (Theme). - Selingan (Interlude). - Ciri Istimewa (Featuring). - Tema (Theme). - Penutup (Coda). 14.3.2. Keseimbangan & Kualitas Suara (Balance & Sound Quality). - Irama (Rhythm). - Melodi (Melody). - Selaras (Harmony). 14.3.3. Dinamika (Dynamic). - Pengantar (Introduction). - Tema (Theme). - Selingan (Interlude). - Ciri Istimewa (Featuring). - Tema (Theme). - Penutup (Coda). 14.3.4. Penyajian Alat Tiup Tunggal (Soloist Featuring & Effect). - Kualitas Nada (Tone Quality). - Dinamika (Dynamic) - Ekspresi (Expression) 14.3.5. Segi Istimewa Perkusi (Percussion Feature). - Aransemen (Arrangement). - Keseimbangan & Kualitas Suara (Balance & Sound Quality). - Dinamika (Dynamic). - Ekspresi (Expression) 14.4. GENERAL EFFECT 14.4.1. Baris Berbaris & Gerakan. - Teknik Baris Berbaris. - Sikap dan Peragaan. - Koordinasi Variasi dan Kesinambungan Gerakan. - Faktor Kesulitan dalam pelaksanaan suatu gerakan. 7

14.4.2. Perkusi. - Penyajian Irama (Rhythm) - Repertoire. - Tahap Penampilan. - Koordinasi dan Peragaan. 14.4.3. Alat Tiup. - Penyajian Musik. - Repertoire. - Tahap Penampilan. - Koordinasi dan Peragaan. 14.4.4. Regu Pelengkap (Auxiliary) - Penguasaan Lapangan dan Keserasian dengan seluruh gerakan. - Faktor Kesulitan dan Keserasian gerakan dengan Tempo Musik. 14.5. KOREOGRAFI 14.5.1. Pelaksanaan Gerakan. - Bentuk dan Derajat Kesulitan yang dihadapi. - Simultansi dan Kesinambungan. - Komposisi dan Penguasaan Lapangan. - Keseimbangan Ruang Gerak dan Saat Gerak (Timing). - Ubahan (Variasi) dan Kelincahan (Dinamika). - Keserasian. 14.5.2. Pelanggaran Peraturan - Komposisi atau Penguasaan Lapangan yang salah dari bentuk. pokok Unjuk Gelar. - Penyimpangan dari Urutan Gerakan / Tata Gelar. - Lain-lain Pelanggaran Peraturan. 14.5.3. Indeks Faktor Kesulitan. - Pola Tingkat Dasar. - Pola Tingkat Lanjutan Pertama. - Pola Tingkat Lanjutan Kedua. - Pola Tingkat Lanjutan Ketiga. Pasal 15 PENILAIAN 15.1. Jumlah nilai yang dicapai oleh suatu satuan peserta untuk unsur-unsur : 15.1.1. Disiplin dan Ketertiban Baris Berbaris 15.1.2. Teknik Baris Berbaris dan Teknik Permainan 15.1.3. Analisa Musik merupakan nilai yang dicapai oleh tingkat kesempurnaan satuan bersangkutan setelah mengalami pengurangan akibat kesalahan yang dilakukannya. 15.2. Nilai untuk General Effect dan Koreografi merupakan nilai yang dicapai berdasarkan, kemampuan / prestasi penampilan satuan bersangkutan ditinjau secara umum, yaitu sesuai dengan tingkat kesempurnaan permainannya. 8

15.3. Nilai maksimal yang dapat dicapai oleh suatu peserta adalah 1000 angka dengan pembagian sebagai berikut : Disiplin & Ketertiban Barisan... 150 angka Teknik Permainan Berbaris : - baris berbaris... 80 - regu pelengkap (auxiliary)... 15_... 95 angka Teknik Permainan Peralatan: - perkusi... 30 - tiup... 40 - regu pelengkap (auxiliary)... 10_... 80 angka Analisa Musik : - lagu pilihan... 140 - lagu wajib... 85... 225 angka General Effect : - baris berbaris dan gerakan... 90 - perkusi... 90 - tiup... 90 - regu pelengkap (auxiliary)... 30_... 300 angka Koreografi : - pelaksanaan Gerakan... 150 angka Jumlah 1.000 angka 15.4. Perhitungan Nilai Penilaian hasil lomba ditentukan dari hasil perhitungan sebagai berikut : JUMLAH PENILAIAN JURI PENILAI + HASIL CATATAN WAKTU - ( JUMLAH HASIL PENALTY JURI PENGAWAS + JURY PELANDANG = HASIL LOMBA Pasal 16 P E N A L T I Penalti ialah suatu hukuman berwujud pengurangan nilai yang disebabkan oleh pelanggaran / penyimpangan / kesalahan, baik sengaja maupun tidak yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. dengan index sebagai berikut : 16.1. BARIS BERBARIS 16.1.1. Setiap penyimpangan dari peraturan baris berbaris seperti; jarak, interval, keluar saf, banjar, start tidak serempak dikenakan pada setiap pemain / orang... 1 angka 16.1.2. Penyimpangan yang dilakukan oleh sebagaian regu / bagian / kelom pok yang terdiri lebih 6 ( enam ) orang pemain... 5 angka 16.1.3. Salah langkah atau ketidaksamaan langkah yang dilakukan Oleh setiap orang / pemain... 2 angka 16.2. PERALATAN dan PERLENGKAPAN 16.2.1. Hiasan / perlengkapan dari seragam yang jatuh... 1 angka 16.2.2. Setiap kelengkapan yang jatuh... 1 angka 9

16.2.3. Peralatan pokok / utama yang jatuh... 5 angka 16.3. GARIS BATAS / LINTASAN dan TANDA PATOKAN 16.3.1. Setiap kali melakukan pelanggaran terhadap garis batas / lintasan oleh perorangan...... 50 angka 16.3.2. Memasang tanda-tanda patokan pada tapak lomba diluar ketentuan Pasal 10 ayat 10.2... 50 angka 16.5. L A G U dan LAY OUT 16.5.1. Tidak menyerahkan partiture lengkap lagu wajib sebelum perlombaan... 100 angka 16.5.2. Tidak menyerahkan tata gelar atau lay out sesuai ketentuan pasal 11.... 100 angka 16.6. W A K T U 16.6.1. Setiap kekurangan/kelebihan dari batas waktu tampil sesuai Pasal 4 akan dikenakan penalty setiap 10 (sepuluh) detik atau bagiannya...... 5 angka 16.6.2. Setiap kelebihan dari batas waktu tampil sesuai Pasal 11 ayat 11.6, 11.7 dan 11.8 akan dikenakan penalti setiap 10 (sepuluh) detik atau bagiannya... 5 angka 16.7 P E M A I N 16.7.1. Setiap pemain yang karena terjatuh atau karena sesuatu hal tidak dapat menyelesaikan masa permainannya... 50 angka 16.7.2. Paramanandi/a karena sesuatu hal tidak dapat menyelesai kan permainannya... 100 angka 16.7.3.Paramanandi/a tidak hormat sesuai pasal 12 ayat 12.2... 100 angka 16.8. BANTUAN DAN MAKAN 16.8.1. Mendapat bantuan dalam bentuk apapun dan dari pihak manapun yang dapat dianggap menguntungkan peserta... 100 angka 16.8.2. Saat lomba melakukan makan, minum atau yang sejenis... 100 angka 16.9. MAKSIMAL PINALTI Jumlah maksimal pinalti untuk setiap peserta... 300 angka Pasal 17 GUGUR LOMBA ( DISKUALIFIKASI ) DAN WALK OVER 17.1. Gugur lomba ialah hukuman terberat yang dikenakan suatu peserta berupa penghapusan nilai diperolehnya dalam mata lomba yag diikuti. 17.2. Walk over dikenakan kepada peserta yang tidak hadir 15 (lima belas) menit dari waktu persiapan lomba. Pasal 18 PEMENANG LOMBA 18.1. Penentuan pemenang lomba akan dilaksanakan jika dalam klasemen/kelompok diikuti oleh minimal 4 (empat) peserta. 18.2. Bila kurang dari 4 (empat) peserta lomba tetap dilaksanakan tetapi sebagai lomba eksebisi 10

Pasal 19 DEWAN JURI ( BOARD OF JURY ) 19.1. Dewan Juri adalah orang-orang yang memiliki predikat Jury dan mempunyai tanda lulus/sertifikat atau ijazah yang diakui/disetujui oleh Pengurus PDBI. 19.2. Komposisi Dewan Juri yang bertugas untuk nomor / mata lomba Unjuk Gelar : 19.2.1. Ketertiban Barisan dan Gerakan... 2 orang 19.2.2. Teknik Permainan Baris Berbaris... 2 orang 19.2.3. Teknik Permainan Peralatan Perkusi... 2 orang 19.2.4. Teknik Permainan Peralatan Tiup... 2 orang 19.2.5. Teknik Permainan Auxialiary... 2 orang 19.2.4. Analisa Musik... 2 orang 19.2.5. General Effect... 2 orang 19.2.6. Koreografi... 2 orang 19.2.7. Penalti... 2 orang 19.2.8. Pencatat Waktu... 1 orang 19.2.9. Pelandang (Turn Out Inspection)... 2 orang Pasal 20 DEWAN HAKIM (JURY OF APPEAL) Dewan Hakim dibentuk berdasarkan kemampuan pemahamam peraturan perlombaan PDBI bersama panitia yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Pengurus PDBI menurut tingkatannya serta kedudukannya diluar dan sederajat dengan Panitia pelaksana. Pasal 21 INSPEKTUR PERLOMBAAN Inspektur Perlombaan PDBI diakui kemampuannya selaku pengawas kelancaran/ ketertiban jalannya perlombaan dan diangkat serta ditetapkan dengan Surat Keputusan PDBI menurut tingkatannya. Pasal 22 PENGADUAN DAN PROTES 22.1. Setiap peserta berhak mengajukan pengaduan/ protes terhadap keputusan panitia yang merugikannya. 22.2. Jika peserta tidak puas terhadap keputusan panitia pelaksana, persoalan tersebut diteruskan kepada Dewan Hakim. Pasal 23 PENGAMANAN NILAI 23.1 Perhitungan nilai hanya dilakukan oleh petugas pengolah data. 11

23.2 Yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk ke ruangan pengolah data. Pasal 24 PENGENDALIAN LOMBA 24.1. Tata Laku (Code of Conduct ) Peserta terikat dengan tata laku perlombaan PDBI dan wajib menjaga kehormatan satuannya 24.2. Tertib Penampilan 25.3.1. Peserta yang akan tampil di tapak lomba disiapkan oleh pelandang dan tidak diperbolehkan masuk tapak lomba sebelum dipersilakan. PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA oooooooooo000oooooooooo 12