PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI

Transkripsi

1 TATA TERTIB PESERTA LOMBA BARIS-BERBARIS PRAYATA VI Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Lomba baris- berbaris Prayata VI merupakan lomba baris-berbaris tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Yogyakarta sebagai perayaan Hari Ulang Tahun SMA N 1 Teladan Yogyakarta. 2. Lomba baris- berbaris Prayata VI dilaksanakan pada tanggal 22 April 2018 di Komplek Balai Kota Yogyakarta. 3. Peserta Lomba baris - berbaris Prayata VI merupakan siswa SMP/MTs sederajat dan SMA/MA sederajat dalam lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Tata tertib berlaku selama pelaksanaan lomba seperti yang telah ditentukan. Pasal 2 Pendaftaran Peserta 1. Pendaftaran Lomba baris- berbaris Prayata VI dilayani pada tanggal 2 April 8 April 2018 di Lobby SMA N 1 Yogyakarta, Jl. Hos Cokroaminoto No. 10 Yogyakarta. 2. Berkas yang wajib dikumpulkan oleh peserta pada saat pendaftaran dapat dilihat di surat pemberitahuan yang telah diberikan kepada masing-masing sekolah, atau dapat diunduh pada link yang telah dibagikan oleh panitia Lomba baris - berbaris Prayata VI. 3. Panitia Lomba baris- berbaris Prayata VI menghimbau peletakan foto dan nama personil pada formulir pendaftaran disesuaikan dengan letak personil pada saat akan memasuki pos 1 demi efisiensi waktu. 4. Apabila pada saat mendaftar berkas yang dikumpulkan tidak lengkap, maka berkas akan ditolak oleh panitia Lomba baris- berbaris Prayata VI dan akan dianggap belum mendaftar perlombaan. 5. Setiap personil hanya diperbolehkan terdaftar dalam satu peleton. Personil yang diperbolehkan mengikuti lomba adalah personil yang tercantum dalam daftar nama yang telah diserahkan pada saat pendaftaran. Pelanggaran atas hal ini akan dikenakan sanksi DISKUALIFIKASI. 6. Apabila peserta mengetahui peserta lain melanggar pasal 2 poin 5 dengan bukti yang kuat, maka peserta tersebut berhak untuk melapor kepada panitia guna tindakan lebih lanjut. Pasal 3 Temu Teknis 1. Tata tertib dan penilaian perlombaan disampaikan ketika Temu Teknis Peserta pada hari Senin, 16 April 2018 pukul selesai di Ruang Multimedia SMA N 1 Yogyakarta, Jl. HOS Cokroaminoto No 10 Yogyakarta. Hasil Temu Teknis wajib dipatuhi dan dilaksanakan selama perlombaan berlangsung. 1 P a g e

2 2. Temu Teknis WAJIB dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing sekolah sebanyak 2 orang. 3. Saat temu teknis, perwakilan pleton menggunakan DC seragam sekolah atau pakaian bebas rapi, berkerah, dan bersepatu. 4. Pada hari pelaksanaan perlombaan, panitia tidak menerima protes tentang ketentuanketentuan yang sudah disepakati pada saat Temu Teknis baik yang berupa ketentuan tertulis maupun yang tidak tertulis. 5. Penukaran nomor urut dan nomor dada peserta hanya dapat dilakukan saat Temu Teknis dengan sepengetahuan panitia dan peserta lomba. 6. Sekolah yang tidak mengirimkan perwakilan saat TM, harus menerima seluruh keputusan dan no. urut yang ditentukan saat TM. 2 P a g e Pasal 4 Upacara 1. Peserta dengan nomor urut 1 sampai 3 pada setiap kategori wajib mengikuti upacara pembukaan dan penutupan. 2. Upacara pembukaan dimulai pukul WIB. 3. Peserta yang mengikuti upacara pembukaan wajib mempersiapkan diri di lapangan rumput 15 menit sebelum upacara pembukaan dimulai (peserta siap di lapangan rumput pukul WIB) 4. Semua gerbang Komplek Balaikota Yogyakarta akan ditutup pukul WIB. Peserta diperbolehkan masuk kembali ketika seluruh pintu gerbang dibuka kembali setelah upacara pembukaan selesai. 5. Peserta upacara pembukaan dan penutupan adalah 15 orang ditambah 1 komandan dari masing-masing peleton. 6. Peserta upacara pembukaan dan penutupan wajib berpakaian seragam sopan dan rapi serta bersepatu. 7. Peserta yang mengikuti upacara pembukaan akan mendapat tambahan nilai sebesar 100 poin. Pasal 5 Daftar Ulang 1. Peserta WAJIB melakukan daftar ulang 2. Daftar ulang peserta, pengambilan nomor dada, air mineral, cocard pendamping serta kantung sampah akan dilayani pada pukul Nomor dada peleton dengan sekolah yang sama akan diberikan sekaligus pada saat daftar ulang. 4. Daftar ulang lebih dari pukul WIB tidak akan dilayani oleh panitia. Bagi peleton yang tidak melakukan daftar ulang akan dikenakan sanksi DISKUALIFIKASI. Pasal 6 Ketentuan Pos dan Lapangan 1. Tiap peleton wajib didampingi oleh pendamping maksimal 1 orang dan cadangan (bila ada).

3 2. Hanya peserta lomba, pendamping, dan panitia LBB Prayata VI yang diperbolehkan untuk memasuki sterile area. 3. Pendamping yang berhak memasuki sterile area adalah pendamping yang memiliki tanda pengenal resmi dari panitia LBB Prayata VI. 4. Peserta hanya boleh mengganti anggota peleton selama diluar pos. 5. Jika terjadi kendala (pingsan, jatuh, dll) baik pada komandan maupun anggota peleton di dalam pos, tidak ada waktu tambahan untuk penanganannya dan yang boleh menangani adalah pendamping peleton, cadangan, dan panitia LBB Prayata VI. 6. Sebelum memasuki pos, peserta diwajibkan untuk memasuki daerah persiapan yang terdiri dari Daerah Persiapan 1 (DP 1) dan Daerah Persiapan 2 (DP 2). 7. Peserta sudah harus siap di lokasi 15 menit sebelum nomor dadanya dipanggil untuk memasuki Daerah Persiapan Waktu mulai berdasarkan nomor undian hanya sebatas estimasi atau perkiraan. Karena itu, peleton sebaiknya hadir ke arena lomba jauh lebih awal untuk menghindari pengurangan nilai keterlambatan. 9. Peraturan garis pos menggunakan prinsip GARIS SEBAGAI GARIS. 10. Ukuran dan ketentuan pos: a. POS 1: 13m 5m Ukuran 5 m x 13 m Waktu: 4 menit b. POS 2 : 33m 5m Ukuran 5 m x 33 m Waktu: 5 menit 3 P a g e

4 c. POS 3 : PANITIA LOMBA BARIS BERBARIS PRAYATA VI 12m 5m 21m Ukuran : 21 m x 12 m x 5 m Waktu : 5 menit d. POS 4 : 18m 18m Ukuran : 18 m x 18 m Waktu : 8 menit 11. Peserta TIDAK DIPERBOLEHKAN mendapat bantuan dalam bentuk apapun di dalam pos dan DILARANG mendapatkan support /tepuk tangan yang berlebihan selama peserta melakukan gerakan pada tiap tiap pos. 12. Peserta yang belum atau telah dipanggil nomor dadanya TIDAK DIPERKENANKAN mengganggu secara langsung maupun tidak langsung terhadap peserta lain (melempari, menyoraki, membuat gaduh, dll). 13. Bila situasi memaksa (peserta maupun pendukung membuat keributan), panitia berhak melakukan kebijakan guna memperlancar dan mengatur jalannya lomba. 14. Pleton yang memasuki arena lomba dengan nomor dada yang tidak sesuai akan dikenakan sanksi DISKUALIFIKASI. 15. Peserta tidak diperkenankan untuk memakai lapangan rumput sebagai area latihan. Pelanggaran atas poin ini akan dikenakan pengurangan nilai yang akan diatur pada pasal 9 tentang Nilai Tambahan dan Penalti. 4 P a g e

5 Pasal 7 Pergantian Pemain 1. Pemain inti hanya boleh digantikan dengan pemain cadangan. 2. Pergantian pemain inti dengan pemain cadangan hanya boleh dilakukan di luar pos. 3. Komandan tidak boleh diganti kecuali terjadi hal-hal darurat sehingga komandan tidak dapat melanjutkan perlombaan (jatuh pingsan atau sakit). 4. Dalam keadaan darurat di luar pos, komandan boleh diganti dengan pemain yang telah terdaftar sebagai anggota peleton yang sama. 5. Dalam keadaan darurat di dalam pos, komandan hanya boleh diganti dengan pemain yang berada di dalam pos. 6. Apabila komandan diganti, haknya dalam memperebutkan juara kategori Komandan Terbaik akan dicabut. 5 P a g e Pasal 8 Penilaian Peleton dan Komandan 1. Peserta wajib melakukan gerakan baris-berbaris yang telah ditentukan pada tiap-tiap pos SECARA URUT. 2. Apabila ada gerakan yang terlewat, maka peleton dianggap TIDAK MELAKUKAN GERAKAN tersebut dan tidak dinilai. 3. Gerakan beruntun dengan keterangan bintang 1 (*) harus dilakukan secara berurutan. Apabila tidak dilakukan secara berurutan dan/atau ada materi yang tidak dilaksanakan, maka gerakan akan mendapatkan NILAI MINIMAL. 4. Gerakan beruntun dengan keterangan bintang 2 (**) harus dilakukan secara beruntun dengan jarak minimal 3 langkah kaki kiri berjalan. Apabila tidak dilakukan secara berurutan dan/atau dengan jarak minimal 3 langkah kaki kiri berjalan, maka gerakan akan mendapatkan NILAI MINIMAL. 5. Gerakan hanya dilakukan 1 kali di dalam arena lomba yang telah ditetapkan (kecuali gerakan penyesuaian). Jika gerakan dilakukan dua kali, maka yang dinilai hanya gerakan yang pertama. 6. Apabila komandan melakukan kesalahan aba-aba, maka peleton dianggap belum melakukan materi gerakan lomba. 7. Penilaian peleton terdiri atas KEBENARAN TEKNIK gerakan dan KEKOMPAKAN gerakan peleton. Benar tidaknya gerakan mengacu kepada Surat Keputusan PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 (Naskah revisi 19 November 2015). 8. Persentase penilaian : a. POS 1 - Kebenaaran Teknik 70% b. POS 2 - Kebenaran Teknik 70% c. POS 3 - Kebenaran Teknik 70% d. POS 4 - Kebenaran Teknik 70%

6 e. KOMANDAN - Sikap 20% - Penguasaan Materi 30% - Penguasaan Medan Lapangan 25% - Suara 25% 9. Jangkauan nilai peleton poin, dengan interval 2 poin. 10. Penilaian komandan terdiri atas penilaian sikap, penguasaan materi, penguasaan medan lapangan, dan kualitas suara. 11. Contoh nomor dada 007. Format laporan: a. Laporan pembuka : Lapor, peleton dengan nomor dada nol nol tujuh siap melaksanakan materi gerakan lomba. (POS 1) b. Laporan penutup : Peleton dengan nomor dada nol nol tujuh telah selesai melaksanakan materi gerakan lomba, laporan selesai (POS 4). 12. Jangkauan nilai komandan poin, dengan interval 2 poin. 13. Penghitungan waktu: POS 1 (4 menit): Mulai setelah komandan mengulangi ucapan pendamping juri. Selesai danton berbicara materi selesai atau setelah trio terakhir keluar pos. POS 2 (5 menit): Mulai materi pertama dilakukan Selesai danton berbicara materi selesai atau setelah trio terakhir keluar pos. POS 3 (5 menit): Mulai materi pertama dilakukan Selesai danton berbicara materi selesai atau setelah trio terakhir keluar pos. POS 4 (8 menit) Mulai materi pertama dilakukan Selesai setelah danton mengucapkan laporan selesai. 14. Apabila waktu telah habis, peserta diharapkan langsung keluar pos tanpa melanjutkan materi atau laporan. Kelebihan waktu akan dikenakan pengurangan nilai yang akan diatur pada pasal 9 tentang Nilai Tambah dan Penalti. 15. Total nilai akan mencakup nilai 2 angka di belakang koma. Pasal 9 Nilai Tambahan dan Penalti 1. Peserta Upacara yang datang mendapatkan nilai tambahan 150 poin per pleton. Setiap pleton mengirimkan 15 personil + 1 komandan pleton untuk mengikuti upacara pembukaan dan penutupan. Jika personil tidak lengkap, akan dikenakan sanksi pengurangan nilai (-10 poin per orang). 2. Pleton yang sudah 3 kali dipanggil oleh panitia dengan rentang waktu 1 menit pada setiap pemanggilan untuk masuk ke daerah persiapan namun tidak hadir di DP 2 akan ditempatkan di urutan paling akhir dan dikenai pengurangan nilai sebesar 100 poin. 3. Jika pleton tidak datang ke DP 2 setelah dipanggil pada urutan paling akhir akan dikenakan sanksi DISKUALIFIKASI. 4. Pleton yang menginjak dan atau melewati garis POS akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 10 poin per kejadian. 6 P a g e

7 5. Komandan yang menginjak dan atau melewati garis pos akan mendapat pengurangan nilai komandan sebesar 50 poin per sekali menginjak dan atau melewati garis. 6. Pleton yang memasuki pos kurang dari jumlah yang ditentukan akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 20 poin per orang. 7. Apabila pleton berada di dalam pos melebihi waktu yang telah ditentukan maka gerakan selanjutnya tidak akan dinilai dan pengurangan nilai komandan sebesar 30 poin per 30 detik. 8. Pengembalian no dada maksimal 1 jam setelah pleton keluar dari pos 4. Keterlambatan akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 10 poin per 10 menit. Pasal 10 Ketentuan Tambahan 1. Setiap peserta dilarang memicu keributan, berkelahi, dan menganggu kegiatan di area Balaikota Yogyakarta. 2. Peserta yang berkelahi atau memicu keributan, akan dikenakan sanksi DISKUALIFIKASI. 3. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan area Balaikota Yogyakarta dan meninggalkan basecamp dengan keadaan bersih. 4. Barang bawaan peserta menjadi tanggung jawab masing-masing peserta. Segala bentuk kehilangan atau kerusakan bukan menjadi tanggung jawab panitia Prayata VI. 5. Peserta dan seluruh unsur pendukungnya wajib ikut menjaga ketertiban, kebersihan, dan kelancaran jalannya lomba. 6. Peserta dan seluruh unsur pendukungnya dilarang melakukan perusakan area lomba, fasilitas. Pelanggaran hal ini akan dikenakan sanksi DISKUALIFIKASI. 7. Keputusan penilaian dan kejuaraan oleh juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 7 P a g e