Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar

dokumen-dokumen yang mirip
Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses

MANAJEMEN DISK I. Kelompok Isnina Eva Hidayati ( ) Rissa Dwi Oktavianty ( Y ) Sari Dwi Handiny ( )

Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Sistem Penyimpanan Disk

Penerapan Algoritma Greedy Pada Pembacaan Blok di Hard Disk

13 Sistem Penyimpanan Disk

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Disk Scheduling Shortest Seek Time First

Perangkat Penyimpanan Tersier

Sistem I/O. Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka I/O Kernel I/O Subsystem Mengubah I/O Request Menjadi Operasi Perangkat Keras Streams Performance

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

Pertemuan 4. Teknologi Dan Algoritma Penjadwalan Disk 4/8/2011

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Review Pert 3. Pencatatan Pemakaian Memori: 1.Memakai bit 2. Memakai senarai berkait Penggunaan Memori : fit, fragmen, fragmentasi

Karateristik proses baca dan tulis suatu data pada media disk magnetic, terbagi atas :

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Arus mengalir melalui koil menghasilkan medan magnet Pulsa dikirimkan ke head. Pola magnetik disimpan pada permukaan disk di bawahnya

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Disusun oleh: Endro Ariyanto (END) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( )

Memori Sekunder (Pertemuan ke-3) Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

PERTEMUAN 10 KULIAH SISTEM OPERASI I/O dan DISK. Dahlan Abdullah d m

Sistem Operasi Komputer

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Penerapan algoritma greedy pada berbagai macam tugas sistem operasi

I/O dan Disk. B a b. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

Penjadwalan Proses Sistem Operasi (TKE113117) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Bab 3.Proses dan Penjadualan

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

Sebelum Membahas Input Output sebelumnya akan diperkenalkan arsitektur komputer menurut Von Newman sehingga anda akan memperoleh gambaran mengenai fun

Sistem Operasi. Bahan Kuliah IKI Gabungan Kelompok Kerja IKI Semester Genap 2002/2003

Hardisk ( cakram keras )

MAKALAH ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu.

INPUT / OUTPUT. Sistem Operasi Komputer. 1. Prinsip Perangkat Keras I/O Batasan : bagaimana hardware tersebut di program

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

1. Apakah pengertian dari Solid State Drive? Dan SSD termasuk optical, magnetic atau electrical?

Simulasi Algoritma Penjadualan Proses

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Konsed Dasar Penjadualan Proses

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman

PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Chapter 5 External Memory (Memori Eksternal)

1. Disk Schedulling 2. Buffering

Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher.

Overview Penjadwalan (1)

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

IKI20210 Pengantar Organisasi Komputer Kuliah no. 6c:Cache Memory. Bobby Nazief Johny Moningka

NASKAH UJIAN UTAMA JENJANG/PROGRAM STUDI : STRATA SATU/ INFORMATIKA

BAB III. ANALISIS dan PERANCANGAN MODEL JARINGAN ANTRIAN

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Struktur Sistem Komputer

Manajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation)

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 6. Teknologi Penyimpanan Komputer

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEMORI VIRTUAL. Sistem Operasi TIKB1023 Munengsih Sari Bunga. Politeknik Indramayu. TIKB1023/Sistem Operasi/MSB 1

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Penjadwalan Prosesor Tunggal Shortest Job First

I. Struktur Sistem Operasi

Manajemen Sistem File

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016

(Scott Mueller, 2003)

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi

12 Input / Output. Sistem I/O. Hardware I/O. Struktur PC Bus

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Nila Feby Puspitasari

Metode Alokasi Berkas

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4

Memori Utama. (Pertemuan ke-5) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

ORGANISASI KOMPUTER SISTEM MEMORI MATA KULIAH: MEMORI CHACE, MEMORI VIRTUAL, PENYIMPANAN SEKUNDER

I. PENDAHULUAN. disk. Secara umum, cara ini tidak memberikan cara terbaik dalam mengakses disk.

In te rn al Me m ori

CS2323 Sistem Berkas & Basis Data. Pertemuan 2 : - Perangkat Penyimpan Sekunder - Organisasi Data Pada Disk

Pengertian Berkas Sequential Adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.

TUGAS 2 Makalah Magnetic Disk

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst

Pertemuan Ke-5 EXTERNAL MEMORY

1 Pengertian Sistem File

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

c.948 c.acrylic graph directories b. data c.file Control Block e.1022 a.oracle DBMS c.direct access b.offset e.type

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

SISTEM OPERASI. Sri Kusumadewi

KAJIAN PERBAIKAN KECEPATAN WAKTU EKSEKUSI TERHADAP UNJUK KERJA PIRANTI INPUT/OUTPUT. Suhartono Jurusan Matematika UNDIP. Abstrak

Memori Eksternal. Memori eksternal: Magnetic Disc

Transkripsi:

Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar kritik dan saran : great_riyadi@yahoo.com

Struktur Disk Sumber: Bahan Kuliah Yair Amir, pengajar di John Hopkins University

Struktur Disk (Cont) Disk (hard disk) adalah tempat penyimpanan data yang didalamnya terdiri dari kumpulan cakram-cakram magnetik. Disk dapat memiliki kapasitas yang sangat besar. Disk juga memiliki waktu akses yang cukup cepat jika dibandingkan dengan magnetic tape. disk memiliki disk arm yang bertugas untuk bergerak dari satu silinder ke silinder yang lain. Di ujung disk arm terdapat head, fungsi head adalah membaca data pada sektor yang berada diatas/bawahnya

Disk Performance Parameters Seek time waktu yang dibutuhkan disk arm untuk menempatkan head berada pada silinder yang dituju Rotational Latency waktu yang dibutuhkan disk untuk berputar agar sektor yang ingin diakses berada dibawah/atas head Access Time waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu bagian tertentu di dalam disk, yaitu: - Seek time + Rotational Latency

Disk Performance Parameters (cont) Bandwidth jumlah bytes yang dapat ditransfer oleh disk per satuan waktu (biasanya detik) Time to get data waktu total dari permintaan terhadap disk sampai permintaan terhadap disk tersebut dipenuhi, yaitu: - acces time + transfer time Cache of Disk tempat penyimpanan sementara untuk data yang keluar/masuk dari disk. Semakin besar ukuran cache akan semakin baik

Penjadualan Disk jika suatu proses membutuhkan pelayanan I/O dari atau menuju disk, maka proses tersebut akan melakukan system call ke sistem operasi Informasi yang dibawa: 1. Apakah operasi Input / output 2. Alamat disk untuk proses tersebut 3. Alamat memori untuk proses tersebut 4. Jumlah byte yang akan ditransfer

Penjadualan Disk (cont) Macam macam penjadualan DISK 1. FCFS 2. SSTF 3. SCAN 4. C-SCAN 5. LOOK 6. C-LOOK

Penjadualan FCFS - Merupakan penjadualan yang paling sederhana,menggunakan aturan yang datang lebih dulu harus dilayani lebih awal - Keunggulan ~> adil bagi proses (tidak ada prioritas) - Kelemahan ~> lambat / tidak efisien untuk kasus secara umum Contoh : 98,183,37,122,14,124,65,67 ( disk head pada 53 )

FCFS Solusi : 53, 98, 183, 37, 122, 14, 124, 65, 67 Jarak tempuh : 640 silinder Sumber: Operating System Conccepts 6th, Siberschats,dkk. Hal.437

Penjadualan SSTF - Menggunakan algoritma shortest-seek-time-first. Melayani permintaan berdasarkan waktu pencarian yang paling kecil dari posisi head terakhir. - Keunggulan ~> Lebih cepat dibanding FCFS - Kelemahan ~> kemungkinan terjadi starvation Contoh : 98,183,37,122,14,124,65,67 (disk head pada 53 )

SSTF Solusi :dari 53 ke 65, 67, 37, 14, 98, 122, 124, 183 Jarak tempuh : 236 silinder Sumber: Operating System Conccepts 6th, Siberschats,dkk. Hal.438

Penjadualan SCAN Disk arm bergerak sampai ke silinder paling ujung dari disk, kemudian berbalik arah gerak, menuju ke silinder paling ujung lainnya sambil melayani permintaan Keunggulan : total pergerakan disk arm ada batasnya ( 2 kali jumlah total silinder ) Kelemahan: - pada kasus tertentu dapat terjadi starvation - disk arm harus bergerak sampai silinder paling ujung,padahal mungkin sudah tidak ada lagi permintaan di depan pergerakan disk arm (ada perjalanan sia-sia) Contoh : 98,183,37,122,14,124,65,67 (disk head pada 53 )

SCAN Solusi : 53, 37, 14, 65, 67, 98, 122, 124, 183 Jarak tempuh : 236 silinder Sumber: Operating System Conccepts 6th, Siberschats,dkk. Hal.441

Penjadualan C-SCAN Merupakan hasil modifikasi algo SCAN untuk mengurangi kemungkinan starvation. Setelah sampai di silinder paling ujung, maka langsung bergerak cepat menuju silinder paling ujung lainnya tanpa melayani permintaan terlebih dahulu. Keunggulan: kemungkinan starvation lebih kecil Kelemahan: disk arm mengalami perjalanan siasia Contoh : 98,183,37,122,14,124,65,67 (disk head pada 53 )

C-SCAN Solusi : 53, 65, 67, 98, 122, 124, 183, ( ke 199, langsung berbalik arah menuju 0 ), 14, 37 Sumber: Operating System Conccepts 6th, Siberschats,dkk. Hal.440

Penjadualan LOOK Seperti SCAN tapi dapat melihat permintaan didepannya masih ada/tidak.jika tidak maka langsung berbalik arah. Scan yang lebih pintar Kelebihan: lebih efisien karena tidak ada perjalanan sia-sia Kelemahan: kemungkinan starvation Contoh : 98,183,37,122,14,124,65,67 (disk head pada 53 )

Penjadualan C-LOOK Bergerak menuju silinder paling ujung,jika sudah tidak ada lagi permintaan,maka langsung berbalik cepat menuju permintaan yang terdekat dengan ujung silinder yang lainnya. Memperbaiki kelemahan2 algoritma SCAN, C-SCAN, dan LOOK

C-LOOK Solusi : 53, 65, 67, 98, 122, 124, 183, setelah di look dan permintaan tidak ada,maka langsung ke 0 dan bergerak kekanan lagi, 14, 37 Sumber: Operating System Conccepts 6th, Siberschats,dkk. Hal.441

Pemilihan Algoritma Penjadualan - Tak ada algoritma yang sempurna untuk semua keadaan. - Sangat bergantung pada jumlah dan jenis permintaan, sedangkan permintaan sangat dipengaruhi oleh metode penempatan berkas. - SSTF dan Look sering dipakai sebagai algoritma default. Scan dan C Scan sesuai untuk sistem dengan beban yang banyak. - Oleh karena itu, pada Sistem Operasi terdapat modul terpisah untuk algoritma penjadualan disk, sehingga algoritma tersebut bisa diganti dengan algoritma yang lain, sesuai keperluan. - Algoritma-algoritma tersebut hanya mempertimbangkan seek time! - Disk modern sangat dipengaruhi oleh rotational latency! - Produsen disk mengimplementasikan algoritma penjadualan disk pada perangkat keras dengan mempertimbangkan pula rotational latency.