BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Menurut Central Intelligence Agency ( CIA ) pada bulan July

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. parah bagi perekonomian nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang berkembang, salah satunya bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberadaan usaha kecil menengah (UKM) di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian di indonesia semakin meningkat dimana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya dapat menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia. Dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian) serta sikap dari output itu sendiri. (Irawan, 1992: 5).

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang memicu orang-orang untuk mencari pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian. karena sektor ini akan banyak menyerap tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN jiwa (Central Intelligence Agency (CIA),2017). Indonesia merupakan

BAB V KESIMPULAN. lingkungan bisnis dan biaya lokasi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara termasuk di negara Indonesia. UMKM di Indonesia telah memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan, dunia industri, maupun masyarakat. Sehingga beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) demikian UKM tidak dapat dipandang sebelah mata.

PRASETYO YULIANA B

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya berakibat pada krisis keuangan namun juga berakibat pada krisis

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Production Based Education Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan Pendidikan Vokasi Di Akademi Teknik Soroako

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan utama bagi negara. dapat dipaksakan oleh pemerintah berdasarkan ketentuan peraturan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan masalah yang cukup besar yang dihadapi oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan jalan yang tepat dalam memulai suatu usaha

semakin sulit dan kecil peluangnya akibat krisis ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan adalah sumberdaya perikanan, khususnya perikanan laut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi daerah khususnya Daerah Tingkat II (Dati II)

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan pendidikan di Indonesia begitu pesat baik pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen logistik atau manajemen perbekalan sering diartikan sebagai perabot kantor

BAB V KESIMPULAN. lokasi usaha, karakteristik wirausaha, dan motivasi. Penelitian ini menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin majumembawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan mesin jahitnya. Walaupun usaha Isaac Singer tersebut gagal, dialah yang

BAB I PENDAHULUAN. penulis untuk membahas topik tersebut didasari oleh beberapa pokok pikiran;

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa yang selesai menempuh jenjang pendidikan di tingkat

2016 PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN MATA KULIAH KEAHLIAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA DI BIDANG AGROINDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global. Di zaman

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

IRRA MAYASARI F

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah besar di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. banyak sumber daya dengan meningkatkan efesiensi penggunaan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. program yang dapat melahirkan mahasiswa mahasiswa yang terampil,

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Negara-negara di ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. kemudian dapat mengarah pada reformasi. Salah satu bentuk dari reformasi yang

BAB I PENDAHULUAN. tantang terbesar yang dihadapi oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas dengan cara memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN I.1

EVALUASI PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI SURAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah pengangguran di kalangan masyarakat. Pengangguran di Indonesia terjadi

PENDAHULUAN. penulisan. Pada latar belakang dibahas mengenai isu-isu yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai sektor

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. perhatian perencanaan pembangunan, terutama di negara sedang berkembang, dan

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan perkembangan perusahaan tersebut, maka kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) telah mendapat perhatian yang relative cukup besar dari pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana pekerjaan. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG

BAB I LATAR BELAKANG. dunia bisnis saat ini semakin kompetitif. Hal ini berlaku untuk segala jenis

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan dan tidak mudah untuk dipecahkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan pajak merupakan penerimaan dalam negeri yang terbesar (Susanto,

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian daerah maupun perekonomian negara. UKM di Indonesia saat

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan tanda-tanda kearah pemulihan, namun hal tersebut mendorong

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan dibanding jasa pelayanan yang ditawarkan pesaing. Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan, pengangguran global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Purwokerto menumbuhkan peluang usaha, misalnya jasa loundry, rumah

BAB 1 - MODEL, TEORI dan MATEMATIKA dalam EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Inventory atau persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Program Pendampingan UMKM Syari ah Oleh Akademisi dan Praktisi (PUSPA)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi tingginya tingkat pengangguran yang tersebar di seluruh wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan benteng penyelamat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan juga semakin rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan. Di dalam mencapai

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbagi dalam 34 provinsi, dengan bermacam suku dan ras. Dengan banyaknya provinsi dan luasnya wilayah indonesia membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Menurut Central Intelligence Agency ( CIA ) pada bulan July 2016 populasi penduduk Indonesia mencapai 258.316.051 jiwa dan menduduki peringkat ke-4 dunia setelah China, India dan Amerika Serikat. Masyarakat Indonesia menjadikan usaha mikro kecil menengah sebagai tonggak perekonomian. Hal ini terjadi karena mudahnya melakukan bisnis dan dengan modal yang minim seseorang sudah bisa membuka suatu usaha. Selain itu terdapat berbagai kelebihan melaksanakan suatu usaha mikro kecil dan menengah seperti berikut ini : 1. Fleksibilitas operasional. Usaha mikro kecil dan menengah biasanya dikelola oleh tim kecil yang masing masing anggotanya memiliki wewenang untuk menentukan keputusan. 2. Kecepatan inovasi. Produk dan ide ide baru dapat dirancang, digarap, dan diluncurkan dengan segera. 3. Struktur biaya rendah. Kebanyakan usaha kecil menengah tidak memiliki ruang kerja khusus dan sebagian dijalankan dirumah dengan anggota 1

keluarga sendiri sebagai pekejanya. Hal ini akan mengurangi biaya dalam proses produksinya. Usaha kecil menengah juga menerima bantuan dari pemerintah, organisasi non pemerintah dan bank dalam bentuk kemudahan pajak, donasi, maupun hibah. Kegiatan usaha mikro kecil menengah yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia selalu meningkat dari tahun ketahun. Terbukti dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia pada tahun 2016. Tabel 1.1 Data Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia Tahun Jumlah Perusahaan Mikro Kecil 2010 2.529.847 202.877 2011 2.554.787 424.284 2012 2.812.747 405.296 2013 2.887.015 531.351 2014 3.220.563 284.501 2015 3.385.851 283.022 Sumber : data BPS Indonesia tahun 2016 Sementara itu, menurut Antara News ( 2016 ) Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat hingga triwulan IV tahun 2016 adalah sebesar 5,74 % yaitu tertinggi di pulau Sumatera. Prestasi ini diyakini tidak terlepas dari peran serta usaha mikro kecil menengah yang ada di Provinsi Sumatera Barat. 2

Perkembangan usaha mikro kecil menengah ini diyakini didorong oleh status Provinsi Sumatera Barat yang merupakan salah satu kota pendidikan di Indonesia. Dengan banyaknya instansi pendidikan yang berdiri membuat terbukanya kesempatan usaha yang dapat berkembangan di sekitar instansi pendidikan tersebut, tak terkecuali di kota Payakumbuh. Berikut merupakan data UMKM menurut wilayah di Kota Payakumbuh menurut sensus ekonomi tahun 2006. Tabel 1.2 Jumlah Usaha Dan Tenaga Kerja Menurut Wilayah di Kota Payakumbuh Tahun 2006 Kecamatan Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah dan Besar Jumlah Payakumbuh Barat 5.275 2.260 95 7.630 Payakumbuh Timur 1.606 313 6 1.925 Patakumbuh Utara 3.997 1.278 95 5.370 Jumlah 10.878 3.851 196 14.925 Sumber : data BPS Kota Payakumbuh tahun 2016 Keberadaan Kampus II Universitas Andalas di Kota Payakumbuh tentunya menaikkan perekonomian warga disekitar kampus. Sejak awal keberadaannya pada tahun 2009, di sekitar kampus mulai bermunculan berbagai macam kegiatan usaha mikro kecil menengah, seperti usaha kos kostan, loundry, jasa fotocopy, bengkel, tukang jahit, pangkas rambut, jasa cuci motor, jasa pijat tradisional, usaha warung makan, percetakan, usaha jasa transportasi, usaha air isi ulang, jasa 3

servis komputer dan lain lain. Berikut jumlah UMKM yang berada di sekitar kampus II Universitas Andalas menurut observasi awal yang peneliti lakukan : Tabel 1.3 Jumlah UMKM Yang Berdiri Di Sekitar Kampus II Universitas Andalas Jenis Usaha Jumlah Kos - Kostan 25 Loundry 4 Foto Copy 7 Bengkel Sepeda Motor 1 Penjahit 4 Pangkas Rambut 1 Salon 2 Cuci Motor dan Karpet 1 Pijat Tradisional 1 Warung Makan dan Catering 11 Percetakan 1 Jasa Transportasi ( PO Sarah ) 1 Air Isi Ulang 3 Servis Komputer 1 Warung Barang Harian 7 Total 70 Sumber : Hasil Observasi ( 2016 ) Perkembangan usaha mikro kecil menengah ini diyakini tidak terlepas dari efek positif berdirinya Kampus II Universitas Andalas. Pada dasarnya perkembangan usaha mikro kecil menengah ini juga tidak terlepas dari faktor pemilihan lokasi. Lokasi usaha yang berdiri disekitar kampus ini dipandang strategis karena berdekatan dengan konsumen yang dituju. Dalam hal ini konsumen utama yang dituju adalah para mahasiswa yang kuliah di kampus II Universitas Andalas Payakumbuh. Hal inilah yang menyebabkan fenomena menjamurnya usaha mikro kecil menengah yang berdiri disekitar kampus. Terbukti saat ini hampir semua rumah masyarakat disekitar kampus sudah dijadikan lokasi untuk melakukan kegiatan usaha. 4

Menurut observasi awal yang peneliti lakukan pemilihan lokasi yang strategis dapat meningkatkan kesuksesan sebuah usaha. Kesuksesan usaha tersebut dapat berupa peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan laba, usaha semakin dikenal dan meningkatnya jumlah karyawan yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ayu Hadiyati ( 2016 ) Tanpa perencanaan pemilihan lokasi yag tepat, perusahaa dapat tergelincir sehingga perusahaan akan beroperasi dengan tidak efisien. Oleh karena itu, perusahaan perlu lebih berhati hati dan melakukan analisa, agar kesalahan yang mungkin dibuat dapat diperkecil atau bahkan dihilangkan sama sekali. Latar belakang seperti yang telah disebutkan diatas menjadi dasar dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dengan judul : ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI BISNIS TERHADAP KESUKSESAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH BIDANG JASA DI KOTA PAYAKUMBUH 1.2 Rumusan Masalah Adanya fenomena menjamurnya usaha mikro kecil menengah di sekitar Kampus II Universitas Andalas, dimana pada hakekatnya suatu usaha jasa akan selalu berdekatan dengan konsumennya. Terdapat banyak hal yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha. Diantaranya yaitu memadainya infrasatruktur di lokasi usaha, lingkungan bisnis yang mendukung, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh lokasi usaha tersebut. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 5

1. Bagaimana pengaruh kedekatan dengan infrastruktur terhadap keberhasilan usaha mikro kecil menengah bidang jasa di sekitar Kampus II Universitas Andalas? 2. Bagaimana pengaruh lingkungan bisnis terhadap keberhasilan usaha mikro kecil menengah bidang jasa di sekitar Kampus II Universitas Andalas? 3. Bagaimana pengaruh biaya lokasi terhadap keberhasilan usaha mikro kecil menengah bidang jasa di sekitar Kampus II Universitas Andalas? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada Program Studi S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh 2. Untuk mengetahui pengaruh faktor kedekatan dengan infrastruktur terhadap kesuksesan usaha mikro kecil menengah bidang jasa di sekitar Kampus II Universitas Andalas. 3. Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan bisnis terhadap kesuksesan usaha mikro kecil menengah bidang jasa di sekitar Kampus II Universitas Andalas. 4. Untuk mengetahui pengaruh faktor biaya lokasi terhadap kesuksesan usaha mikro menengah bidang jasa di sekitar Kampus II Universitas Andalas. 6

1.4 Manfaat Penlitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Bagi penulis penelitian ini merupakan kesempatan penulis untuk memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan berwirausaha, khususnya usaha mikro kecil menengah dibidang jasa, terutama berkaitan dengan strategi pemilihan lokasi pada suatu usaha agar dapat berdampak terhadap kesuksesan sebuah usaha secara berkelanjutan. 2. Bagi Universitas Bagi universitas penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak Universitas Andalas khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dalam mengembangkan kurikulum atau mata kuliah yang lebih baik terutama yang berhubungan dengan seluk beluk strategi pemilihan lokasi sebuah perusahaan di masa mendatang. 3. Bagi Pengusaha Bagi pengusaha penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mengetahui apa saja faktor lokasi yang sebanarnya mempengaruhi kinerja usaha mikro kecil menengah bidang jasa ini, pengusaha juga akan dapat mengambil tindakan apa saja yang dirasa dapat meningkatkan kesuksesan usaha jasa yang dilakukan 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini akan dibahas bagaiamana pengaruh faktor kedekatan dengan infrastruktur, lingkungan bisnis dan biaya lokasi, terhadap kesuksesan usaha mikro kecil menengah bidang jasa yang berada disekitar kampus II Universitas Andalas Payakumbuh. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta ruang lingkup dan sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN LITERATUR Bab ini penulis akan membahas mengenai teori-teori yang menjadi dasar acuan teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini. Mencakup landasan teori, tinjauan penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis, dan model penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini penulis akan memaparkan tentang desain penelitian, definisi operasional variabel penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data. 8

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan isi pokok dari penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian, analisis data, pembahasan dan implementasi hasil penelitian sehingga dapat diketahui hasil analisis yang diteliti mengenai hasil pengujian hipotesis. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran bagi penelitian berikutnya. 9