BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian. T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan. T-2 Asosiatif Individual-Pelanggan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat. Tabel 3.1 Desain Penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB 3. Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan PT Pabrik Kaos Aseli

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB IV METODOLOGI RISET

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB 3 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul Pengaruh Promosi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB 3. Metodologi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit analisis yang dituju adalah karyawan divisi klaim pada PT A.J. Central Asia Raya. Informasi yang didapat dari karyawan tersebut dikumpulkan satu kali pada waktu tertentu atau disebut juga cross sectional. Tabel 3.1 Desain penelitian Tujuan Penelitian Jenis Metode Unit analisa Time horizon Penelitian penelitian T-1 Asosiatif Survey Individukaryawan Cross sectional T-2 Asosiatif Survey Individukaryawan Cross sectional T-3 Asosiatif Survey Individukaryawan Cross sectional 35

36 Keterangan: 1) T-1: mengetahui besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan divisi klaim PT A.J. Central Asia Raya 2) T-2: mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan divisi klaim PT A.J. Central Asia Raya 3) T-3: mengetahui besarnya pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan divisi klaim PT A.J. Central Asia Raya 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terkait. Variabel bebas (X) adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya, atau perubahan variabel terikat atau disebut juga input, sedangkan variabel terikat (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi terikat akibat karena adanya variabel bebas (Sugiono, 2002). Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Skala pengukuran Nilai-nilai dominan Budaya organisasi (X1) Sumber: Luthans, Fred.S. (2006). Perilaku Organisasi Peraturan - Implement asi - Dukungan fasilitas - Pengawas an Ordinal menjadi interval Instrumen Kuisioner

37 Iklim organisasi - Pengharga an Filosofi - Pembuata n keputusan bersama - Kebebasa n Kepemimpinan (X2) Sumber: Siagian,Sondang.P. (2008). Teori dan Praktek Kepemimpinan Sebagai penentu arah Komunikator yang efektif Sebagai Interogator Sebagai wakil juru bicara organisasi - Kebijakan - Peluang - Hakekat pemberian teladan - Pengaruh pada bawahan - Kejelasan informasi - Peneranga n - Kesamaan persepsi - Pencapaia n target - Pencapaia n tujuan organisasi - Kepenting an organisasi Ordinal menjadi interval Kuisioner Kepuasan kerja (Y) Sumber: Fred, Luthans, Perilaku organisasi (2006) Pekerjaan itu sendiri Kondisi kerja - Rasa suka terhadap pekerjaan - Tantangan pekerjaan - Kondisi ruang kerja

38 Hubungan rekan sekerja Kepemimpin an (supervisi) - Ketersedia an fasilitas kerja - Rekan kooperatif - Suasana kekeluargaan - Hubungan dengan bawahan - Pengharga an terhadap prestasi Ordinal menjadi interval Kuisioner 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian ada beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Jenis dari masing-masing data tersebut adalah kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, dan sumber datanya adalah primer yang didapat langsung dari karyawan yang dijadikan responden melalui penyebaran kuisioner. Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Tujuan Data Jenis Data Sumber Data T-1 Budaya organisasi dan Kepuasan kerja karyawan T-2 Kepemimpinan dan Kepuasan kerja karyawan Data kuantitatif Data kuantitatif Primer-kuisioner Primer-kuisioner T-3 Budaya organisasi, Data kuantitatif Primer-kuisioner

39 Kepemimpinan dan Kepuasan kerja karyawan 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu: 1. Penelitian lapangan Penelitian ini dilakukan secara langsung kepada objek penelitian, yaitu divisi klaim PT A.J Central Asia Raya. Penelitian ini menghasilkan data primer, adapun cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data primer adalah: a) Kuisioner Kuisioner ini berisi daftar pertanyaan yang ditujukan kepada karyawan divisi klaim PT A.J. Central Asia Raya untuk memperoleh data tentang budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja karyawan divisi klaim PT A.J. Central Asia Raya. Dalam penelitian ini kuisioner dibuat menggunakan skala likert, yaitu skala yang menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subyek, objek, atau kejadian tertentu. Setiap pertanyaan disusun sedemikian rupa agar bisa dijawab dalam lima tingkatan jawaban pertanyaan atau pertanyaan diajukan. Urutan untuk skala ini menggunakan lima angka penilaian yaitu: 1. Sangat tidak setuju

40 2. Tidak setuju 3. Ragu-ragu 4. Setuju 5. Sangat setuju b) Wawancara Mewancarai langsung pemegang jabatan atau pihak yang berkepentingan dengan mengajukan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu dan mencatat jawabannya untuk diolah menjadi informasi yang diperlukan. 2. Penelitian kepustakaan (library research) Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder. Data sekunder berisikan informasi-informasi yang telah ada dan dikumpulkan untuk melengkapi data primer. Data-data sekunder ini diperoleh dengan membaca, mengumpulkan data, mencatat, mempelajari buku-buku, atau referensi lain seperti jurnal dan media yang berhubungan dengan topik penelitian proposal skripsi. 3.5 Teknik Pengambilan Data Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan terhadap populasi pada divisi klaim PT A.J. Central Asia Raya yang berjumlah 87 orang. Kuisioner disebarkan dalam kurun waktu tertentu atau disebut cross sectional. 3.6 Metode Analisis Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah regresi. Analisis diawali pada instrumen penelitian, yaitu kuisioner dengan melakukan uji validitas dan

41 reliabilitas. Dari hasil kuisioner tersebut didapatkan data yang akan dianalisis lebih lanjut untuk menjawab tujuan dari penelitian. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer dengan program SPSS. Tabel 3.4. Metode Analisis Data Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Metode Analisis Teknik Analisis T 1 Asosiatif Regresi Sederhana T 2 Asosiatif Regresi Sederhana T 3 Asosiatif Regresi Berganda 3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Menurut Sekaran (2006), validitas menguji seberapa baik suatu instrumen yang dibuat mengukur konsep tertentu yang ingin diukur. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus korelasi product moment. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan pada kuisioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur

42 validitas kuisioner adalah sebagai berikut dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total. Dasar pengambilan keputusan uji validitas adalah : 1) Jika r hitung positif, serta r hitung r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid 2) Jika r hitung positif, serta r hitung < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid 3) Jika r hitung r tabel, tapi bertanda negatif, maka butir atau variabel tersebut tidak valid 2. Uji Reliabilitas Realibilitas artinya adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya (reliabel). Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bisa digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama menurut Sugiyono (2007). Dalam penelitian ini, teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah Cronbach s Alpha. Rumus Cronbach s Alpha dapat digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai atau berbentuk skala. Uji reliabilitas memiliki dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : 1) Jika r alpha (Cronbach s Alpha) positif dan r alpha r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliabel 2) Jika r alpha (Cronbach s Alpha) positif dan r alpha < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel

43 3) Jika r alpha r tabel tapi bertanda negatif, maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel 3.6.2 Uji Normalitas Pengujian normalitas mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi baik variabel terikat (independent variable) mempunyai distribusi yang normal ataupun tidak. Model regresi yang baik yaitu distribusi data variabel terikat yang normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji kolmogrov smirnov. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,5 maka data tersebut berdistribusi normal. Priyatno (2008), uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Adapun kriteria pengujian normalitas adalah sebagai berikut : 1) Jika angka signifikansi uji kolmogorov smirnov sig > 0,05 maka data berdistribusi normal. 2) Jika angka signifikansi uji kolmogorov smirnov sig < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. 3.6.3 Korelasi Pearson Riduwan dan Kuncoro (2008), memberikan definisi sebagai berikut: untuk mengetahui hubungan antara variabel X1 dengan Y, X2 dengan Y, X1 dan X2 dengan Y, digunakan teknik korelasi.

44 Analisis korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment (PPM), dengan rumus : Korelasi PPM dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari = harga (-1 r +1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 artinya korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan interpretasi nilai r sebagai berikut: Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval koefisien Tingkat hubungan 0,80 1,000 Sangat Kuat 0,60 0,799 Kuat 0,40 0,599 Cukup Kuat 0,20 0,399 Rendah 0,00 0,199 Sangat Rendah Sumber: Riduwan dan Kuncoro, 2008 Besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut: KP = r2 x 100% Dimana: KP = Nilai koefisien determinan r = Nilai koefisien korelasi Pengujian signifikasi yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna generalisasi dari hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi PPM tersebut diuji dengan Uji Signifikasi sebagai berikut: Hipotesis:

45 Ha = Variabel X berhubungan dengan variabel Y Ho = Variabel X tidak berhubungan dengan variabel Y Dasar pengambilan keputusan: 1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak memiliki pengaruh. 2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya memiliki pengaruh. 3.6.4 Regresi sederhana dan Regresi berganda 1.Regresi sederhana Regresi sederhana didasari pada hubungan fungsional antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus umum regresi adalah: Y = a + bx Keterangan : a = nilai konstanta b = koefisien regresi Y = variabel terikat X = variabel bebas Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai koefisien regresi adalah : b = n ( XY) ( X).( Y) n ( X2) ( X ) 2.Regresi berganda

46 Regresi berganda digunakan untuk menguji hubungan dan besarnya pengaruh yang ditujukan oleh variabel X1 (budaya organisasi) dan X2 (kepemimpinan) terhadap Y (kepuasan kerja). Rumus umum regresi berganda adalah : Y = a + b1x1 + b2x2 Keterangan : Y = variabel terikat a = parameter konstanta X1, X2 = variabel bebas Untuk memperoleh data mengenai variabel budaya organisasi (X1), kepemimpinan (X2) dan kepuasan kerja (Y) dari objek yang diteliti, maka dilakukan penyebaran kuisioner, kemudian dalam perhitungan digunakan program komputer yaitu SPSS windows version 16. 3.7 Rancangan Uji Hipotesis Kaidah pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 1. Jika nilai probabilitas 0,05 < sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak memiliki pengaruh 2. Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya memiliki pengaruh Hipotesis pertama Ho: budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja Ha: budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja

47 Pengujiannya : 1. Jika nilai probabilitas 0,05 < sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja 2. Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja Hipotesis kedua Ho: kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja Ha: kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja Pengujiannya : 1. Jika nilai probabilitas 0,05 < sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja 2. Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja Hipotesis ketiga Ho: budaya organisasi dan kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja Ha: budaya organisasi dan kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja Pengujiannya : 1. Jika nilai probabilitas 0,05 < sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya budaya organisasi dan kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja 2. Jika nilai probabilitas 0,05 sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya budaya organisasi dan kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja

48 3.8 Rancangan Pemecahan Masalah Rancangan pemecahan masalahnya yaitu setelah data yang terkumpul melalui data primer yang dilakukan dengan kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari perpustakaan, data tersebut kemudian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi dan kepemimpinan serta pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan divisi klaim PT A.J Central Asia Raya. Dari analisis di atas apabila terdapat pengaruh yang kuat dari budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan, maka dapat dikatakan budaya organisasi dan kepemimpinan turut berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan sehingga jika kepuasan kerja karyawan pada perusahaan tersebut masih kurang, maka perusahaan bisa memperbaiki budaya organisasi supaya lebih modern sesuai perkembangan zaman dan kepemimpinan sesuai dengan budaya yang berubah melalui indikator kuisioner agar kepuasan kerja karyawannya meningkat. Dengan kepuasan kerja yang tinggi diharapakan karyawan lebih produktif dan secara langsung meningkatkan produktifitas perusahaan.