REKOMENDASI APD MASKER SARUNG TANGAN KACAMATA SEPATU BOOT

REKOMENDASI APD MASKER SARUNG TANGAN KACAMATA SEPATU BOOT

MATRIK PERBANDINGAN

BENTUK PRODUK

CARA PENGGUNAAN

MATERIAL PENYUSUN Stainless steel BERAT PRODUK Bambu 4-5 kilogram 3 kilogram BIAYA PEMBUATAN Rp 65.000 Rp 628.000 GAYA BEBAN 730.01592 299.414 N

POSISI BERDASARKAN METODE OWAS KELUHAN BERDASARKAN NBM

DENYUT JANTUNG 177 bpm 163 bpm KONSUMSI ENERGI 10 kkal / menit 8 kkal / menit KATEGORI KERJA Very heavy work Heavy work WAKTU ISTIRAHAT 6 menit 5 menit

JUMLAH ISTIRAHAT 6 kali 4 kali TOTAL WAKTU ISTIRAHAT 20 menit 30 detik 12 menit 30 detik WAKTU TEMPUH 2 jam 30 menit 1 jam 45 menit KECEPATAN 0.8 km/jam 1.1 km/jam

SARAN Alat angkut belerang yang nantinya akan dapat bersifat lebih fleksibel dengan titik pada punggung lebih dipertebal bantalannya. Pengukuran dilakukan terhadap lebih banyak lagi operator dan dalam percobaan yang lebih sering agar mendapatkan hasil kesimpulan yang lebih valid.

REFERENSI Anizar.2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu. ANSI.1993. Control of Cumulative Trauma Disorders. Illinois: ANSI. Ansje J. Löhr, T. A.2005. Acidid Crater Lake. Natural Pollution Caused by the Extremely Acidic Crater Lake, 89-95. Bridger, R.1995. Introduction to Ergonomic. Singapore: McGraw-Hill. Chinci author.2011. Chinci World Atlas. Retrieved April 9, 2013, from Kawah Ijen,Indonesia:http://www.chinci.com/travel/pax/w/1643174/Kawah+Ijen/ID/Indonesia/0/# Departemen Kesehatan Kerja RI. 2010. Ergonomi. Jakarta. Dieter, G. E.2000. Engineering Design.3rd Edition ed.. Singapore: McGraw- Hill Book Co. Ergonomics and Disability Support Advisory Committee.EDSAC. 2004. An Indroduction Ergonomic: Risk Factors, MSDs, Approaches and Interventions. American Dental Association. Europan Agency for Safety and Health at Work.2011. What are Hazard Risk and Harm. Retrieved April 11, 2013, from Europan Agency for Safety and Health at Work: https://osha.europa.eu/en/faq/risk-assessment/what-are-hazard-risk-and-harm Grandjean.1993. Fitting the Task to the Man. In Tarwaka, H. B. Solichul, & S. Lilik, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.pp. 110-113. Surakarta: UNIBA Press. Green, N.2006, Februari. IS CONTACT STRESS A REAL ISSUE FOR COMPUTER USERS? Wellnomics White Paper, 4. Hardiningtyas, D.2012. Ergo-Biomekanika. Retrieved Januari 3, 2013, fromhttp://dewihardiningtyas.lecture.ub.ac.id:http://dewihardiningtyas.lecture.ub.ac.id/files/2 012/07/Ergo-Biomekanika.pdf

REFERENSI Iowa State University.2009. Risk Factor. Retrieved April 11, 2013, from Iowa State University Environmental Health and Safety: http://www.ehs.iastate.edu/occupational/ergonomics/riskfactors Kelly, D.2010. Ergonomics Definition, Costs and Enforcement. Bethesda: National Electrical Contractors Association. Kelompok Program Teknologi Informasi Pertambangan..2005. Potensi Belerang. Retrieved Januari 3, 2013, from Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara.: http://www.tekmira.esdm.go.id/data/belerang/ulasan.asp?xdir=belerang&commid=7&comm= Belerang Kementrian Tenaga kerja, Transmigrasi dan Koperasi.1978. Peraturan Beban Kerja. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No.Per.01/MEN/1978 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penebangan dan Pengangkutan Kayu.. Jakarta: Kementrian Tenaga kerja, Transmigrasi dan Koperasi. NIOSH.2011. Ergonomic Risk Factor. Retrieved April 11, 2013, from Docstoc: http://www.docstoc.com/docs/90065906/awkward-postures Occupational Safety and Health Acociation..2007. Ergonomic Guidelines for Manual Material Handling. California: National Institute for Occupational Safety and Health. Sanders, & McCormick.1987. Human Factor In Engineering and Design. In Tarwaka, B. Solichul HA, & L. Sudiajeng, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.p. 111. Surakarta: UNISBA Press.

REFERENSI Sumarti, S.2010, Juni 23. ARTIKEL. Retrieved Januari 3, 2013, from Kementrian ESDM: http://www.esdm.go.id/berita/artikel/56-artikel/3509-kawah-ijen-penghasil-belerangterbesar.html Tarwaka, Solichul HA, B., & Sudiajeng, L.2004. Kelelahan AKibat Kerja. In Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.pp. 107-112. Surakarta: UNIBA Press. Tya. 2010. Penambang Sulfur Kawah Ijen. Retrieved April 11, 2013, fromcoratcoret Tya: http://tyanamaku.blogspot.com/2010/07/penambang-sulfur-kawah-ijen.html Ushada, M., and Murase, H., 2010. Design of Custo-mizable Greening Material using Swarm Modell-ing, Biosystem Engineering, 104.2, 2009, pp. 169-183.Vancouver Island Health Authority.. Risk Factor for Muscoloskeletal Injuries. VIHA MSIP ADVISORS. Wignjosoebroto, S.2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu.Edisi Pertama ed.. Surabaya: Guna Widya. Wignjosoebroto, S.2007. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. In Handout Mata Kuliah K3.p. 18. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Work Safe Victoria. 2007. Handbook Workplace Control Hazard and Risk. Victoria: State Goverment Victoria.

fektif yaman man ehat fisien Biomekanika Antropometri

Pengukuran berdasarkan (Grandjien, 1993) Kualitas dan kuantitas kerja yang dilakukan Uji psiko-motor (Psychomotor test) Uji Hilangnya Kelipan (Flicker-fusion test) Perasaan kelelahan secara subjektif (Subjective feelings of fatigue) Uji mental