Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK SELEKSI BIJI PEPAYA

TUGAS KARYA ILMIAH BISNIS KOPI. NAMA: PIPIT RAFNUR SASKORO NIM : Kelas : 11.S1.SI

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (coffea sp.) adalah tanaman yang berbentuk pohon termasuk dalam famili

FLUKTUATIF SERANGAN Hypothenemus hampei WILAYAH KERJA BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA PADA TRIWULAN II 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

Waspadai Tembakau Rusak Akibat Terjadi Kemarau Basah

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

ARABIKA KOBRA, NIKMAT RASANYA TANGGUH TANAMANNYA Arabika Kobra adalah andalan Kelompok Tani Rejeki 17 Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas penting di dalam perdagangan dunia.

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bakar Serangan Luka Api pada Tebu

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENYEBAB LUBANG HITAM BUAH KOPI. Oleh : Ayu Endah Anugrahini, SP BBPPTP Surabaya

Pengembangan Pertanian Dengan Berbisnis. Tanaman Cabe untuk di Pasarkan dan meningkatkan Kualitas

MENGENAL KELAPA DALAM UNGGUL LOKAL ASAL SULAWESI UTARA (Cocos nucifera. L) Eko Purdyaningsih,SP PBT Ahli Muda BBPPTPSurabaya

MODUL BUDIDAYA KACANG TANAH

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa

HAMA PENYAKIT UTAMA TANAMAN KOPI

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian bertempat di Laboratorium Fisiologi Hewan

Hama penyakit utama tanaman kopi

MODUL BUDIDAYA SEMANGKA

PENGEMBANGAN BENIH DAN VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ordo: Polypetales, Famili: Leguminosea (Papilionaceae), Genus:

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

BLAS (BLAST) Blas pada tulang daun: luka pada tulang daun berwarna coklat kemerahan hingga coklat yang dapat merusak seluruh daun yang berdekatan.

BAB I PENDAHULUAN. sumberdaya alam pertanian, sumberdaya alam hasil hutan, sumberdaya alam laut,

Serangan Kutu Hijau Coccus viridis pada Kopi di Jawa Timur

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

Benih kelapa dalam (Cocos nucifera L. var. Typica)

Benih kelapa genjah (Cocos nucifera L var. Nana)

Gambar. Karat Daun Kopi (H. vastatrix)

TEKNIK PENYEMAIAN CABAI DALAM KOKER DAUN PISANG Oleh : Elly Sarnis Pukesmawati, SP., MP Widyaiswara Muda Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman pepaya (Carica papaya L.) termasuk ke dalam family

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

Alternatif pengendalian terhadap si Helopeltis sp. Oleh : Vidiyastuti Ari Y, SP POPT Pertama

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh tiga spesies cendawan

KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

TINJAUAN LITERATUR. Klasifikasi jamur Corynespora cassiicola menurut Alexopolus dan Mims. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.

BAB IV. EKOLOGI PENYAKIT TUMBUHAN PENDAHULUAN

PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (PBKo) SECARA PHT UPTD-BPTP DINAS PERKEBUNAN ACEH 2016

Strategi Pengelolaan untuk Mengurangi Serangan Phythopthora capsici pada Tanaman Lada

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga. tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PENYAKIT TANAMAN KOPI DAN PENGENDALIANNYA Oleh : Abd. Muis, SP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

PETLAP BUDIDAYA CABE Oleh ; IsnawanBP3K Nglegok. Setelah mengikuti pembelajaran peserta terampil membuat benih cabe

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.)

PERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi sangat besar dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT LAYU BEKTERI Ralstonia solanacearum PADA TEMBAKAU

SERANGAN PENYAKIT LANAS Phytopthora nicotianae PADA TEMBAKAU DI WILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR BULAN AGUSTUS 2013

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Tata Ruang Lahan Daerah Penelitian. Menurut penataan ruang Kaupaten Lebak lokasi penambangn ini

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

Rintisan Metode Pengamatan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) di Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

(Gambar 1 Gejala serangan Oidium heveae pada pembibitan karet)

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Ekologi Tanaman Tebu

Budidaya Tanaman Obat. Elvira Syamsir

MENGIDENTIFIKASI DAN MENGENDALIKAN PENYAKIT BLAST ( POTONG LEHER ) PADA TANAMAN PADI

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (Coffea spp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. senilai US$ 588,329,553.00, walaupun ada catatan impor juga senilai US$ masyarakat (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Tebu Saccharum officinarum

BAB I PENDAHULUAN. buah ini sudah lama menjadi salah satu makanan khas dari kota Medan.Buah ini

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

TINJAUAN PUSTAKA. pada perakaran lateral terdapat bintil-bintil akar yang merupakan kumpulan bakteri

PENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI

Tabel 7. Luas wilayah tiap-tiap kabupaten di Provinsi Jawa Barat. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki iklim tropis sehingga

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO Jalan Raya Dringu Nomor 81 Telp. (0335) 420517 PROBOLINGGO 67271 Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat Oleh : Ika Ratmawati, SP POPT Perkebunan Pendahuluan Kabupaten Probolinggo memiliki wilayah yang sangat komplek. Mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Di dataran tinggi saat ini sudah mulai banyak petani menanam tanaman kopi karena kopi memiliki pangsa pasar dunia yang menjanjikan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tak heran banyak benih dan bibit yang perlu penangan khusus agar keaslian kopi dan kualitas kopi terjamin. Karena di tiap kecamatan yang potensi dikembangkan tanaman kopi harus yang sesuai dengan kondisi wilayah, mulai dari ketinggian tempat, iklim, curah hujan, jenis tanah dan ph. Untuk menunjang keamanan kebun kopi dari serangan hama dan penyakit, penanganan sebaiknya mulai dari pembibitan yang aman. Pemilihan Benih Unggul Kopi Untuk mendapatkan benih kopi yang berkualitas langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih pohon induk yang baik. Syaratnya utama pohon induk harus bebas dari serangan hama dan penyakit. Seperti hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei), penggerek batang (Xylosandrus sp) dan penyakit karat daun (Hemileia vastatrix). Untuk tanaman kopinya harus dipilih yang bagus dan sehat, memiliki tajuk yang bagus, berbatang pendek dan produksi buah tinggi sebagai indukannya. Hasil buah kopi dari induk terpilih harus dipilih buah kopi yang sudah masak, sehat dan kulit buahnya tidak ada cacatnya. Buah terpilih dipetik dan langsung diseleksi dengan cara merendamnya dalam air. Hanya buah yang terendam saja

yang diambil untuk diseleksi ulang. Jika pada seleksi kedua ini masih ada buah yang terapung, buah itupun harus dibuang juga. Selanjutnya, kulit dan daging buah dibuang. Biji yang sudah terkupas direndam kembali. Hanya yang tenggelam yang kemudian diperam selama 24 jam. Usai pemeraman, biji dicuci sampai lendirnya hilang. Bila lendir belum terkupas habis, biji diperam dan kemudian dicuci lagi. Tahap berikut biji dikeringanginkan selama satu atau dua hari. Cegah biji kopi dari sinar matahari langsung. Pada tahap inipun biji masih harus disortir ulang untuk mendapatkan biji berkualitas dan terbebas dari serangan hama bubuk buah kopi (H. hampei). Biji yang sudah disortir berulang kali tersebut segera disemai karena jika terjadi penundaaan semai lebih dari 3 bulan, ukuran biji akan mengecil sehingga kemampuan daya tumbuh menurun. Persyaratan tempat persemaian biji kopi, sebagai berikut: Tanah sedapat mungkin dipilih yang agak datar, subur, dan banyak mengandung bunga tanah. Dekat perumahan dan sumber air, agar memudahkan pengamatan dan pemeliharaan pada musim kemarau, terutama dalam melakukan penyiraman. Ada pohon pelindung, agar dapat menahan terik matahari dan percikan air hujan yang lebat, sehingga tidak merusakkan bibit. Terhindar dari bibit penyakit dan hama, tempat tempat yang akan dipergunakan sebagai persemaian sebaiknya diselidiki terlebih dahulu terhadap kemungkinan adanya infeksi penyakit dan hama. Sehingga apabila ada bibit penyakit atau hama harus diadakan pencegahan dan pemberantasan. Lingkungan Tumbuh Kopi Probolinggo Ketinggian 700 1500 m dpl dengan kisaran optimum 900 1100 m dpl. Kecamatan yang cocok di tanami kopi seperti Kecamatan Sukapura, Lumbang, Sumber, Kota Anyar, Pakuniran, Gading, Tiris dan Krucil. Batas terendah ketinggian

tempat untuk pertumbuhannya dibatasi oleh ketahanannya terhadap penyakit karat daun (H. vastatrix) dan batas ketinggian tempat tertinggi dibatasi adanya frost (suhu sangat rendah). Iklim memiliki batas yang tegas antara musim kering dan penghujan atau Iklim C D menurut Schmidt dan Fergusson dengan curah hujan 1.000 2.000 mm/tahun dengan 3 5 bulan kering. Dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan tekstur geluh pasiran dan kaya bahan organik, terutama pada daerah dekat permukaan tanah. Produksi tanaman dapat stabil bila tersedia sarana pengairan dan atau pohon pelindung. Sifat kimia tanah umumnya menghendaki ph agak masam yaitu 5,5 6,5. Gambar. Peta Sebaran Areal Komoditi Kopi di Kabupaten Probolinggo Bibit Kopi Bebas Hama dan Penyakit Pengamanan kebun bibit kopi sebaiknya sejak awal tanam. Mulai dari tanah yang bebas nematoda sampai kondisi tanaman yang sehat bebas hama penyakit. Persemaian kopi selama 7-9 bulan dan bibit siap dipindahkan ke kebun. Pengecekan kesehatan di pembibitan harus rutin dilakukan agar sedini mungkin ada tindakan pengendalian

yang cepat dan tepat. Pada umumnya pembibitan kopi yang terjadi di Kabupaten Probolinggo adalah kewaspadaan terhadap penyakit karat daun kopi disebabkan oleh H. vastatrix yang dapat menyerang dipembibitan sampai tanaman dewasa. Gejala tanaman terserang, daun yang sakit timbul bercak kuning kemudian berubah menjadi coklat. Permukaan bercak pada sisi bawah daun terdapat uredospora seperti tepung berwarna orange atau jingga. Pada serangan berat pohon tampak kekuningan, daunnya gugur akhirnya pohon menjadi gundul. Penyebaran penyakit melalui uredospora yang dapat dibentuk sepanjang tahun. Perkembangan penyakit dipengaruhi oleh kelembaban. Spora yang telah matang dapat disebarkan oleh angin dan untuk perkecambahannya diperlukan tetesan air yang mengandung udara. Memilih Bibit Kopi yang Sehat Kunci Keamanan Kebun Kopi. A B Gambar A. Bibit kopi yang sehat dan Gambar B. Bibit kopi yang tidak sehat (terserang karat daun) Pisahkan sejak dari awal bibit yang terdapat bercak maupun pertumbuhannya terhambat (kerdil) agar tidak menjadi sumber tular hama ataupun penyakit ke tanaman kopi lain yang sehat. Kunci kesehatan kebun kopi didasarkan sesuai dengan prinsip PHT salah satunya yaitu budidaya tanaman sehat. Artinya tanaman kopi yang sehat mulai dari indukan yang berkualitas, pembibitan yang tepat dan pengendalian hama dan penyakit sedini mungkin.

Penutup Dengan pengawalan dari petugas POPT perkebunan maupun petugas lapang dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Probolinggo, secara sinergi bekerja sama untuk mengawal dan mendampingi petani kopi, agar bibit yang terpilih karena sudah memenuhi syarat sehat siap untuk dipindahkan ke kebun kopi. Setelah cukup umur dan musim penghujan datang bibit yang terseleksi siap di pindahkan ke kebun kopi, sedangkan bibit yang terdapat serangan OPT tertutama karat daun sebaiknya dimusnahkan. Karena akan berakibat dapat menular ke tanaman kopi yang ada di kebun kopi. Referensi Anonim, 2002. Musuh Alami, Hama Dan Penyakit Tanaman Kopi. Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan Rakyat. Direktorat Perlindungan Perkebunan. Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan. Departemen Pertanian. Jakarta. Anonim, 2014. Bertanam Kopi Arabika ala Petani Tanah Gayo. http://www.ngasih.com/2014/08/02/bertanam-kopi-arabika-ala-petanitanahgayo/#ixzz3x6n8ri9s Diakses 18 Januari 2016.