BPS KABUPATEN PEMALANG

dokumen-dokumen yang mirip
BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JULI 2016 INFLASI 1,52 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG


No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN


BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Februari 2017 sebesar 0,34 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BERITA RESMI STATISTIK

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

Kesehatan sebesar. Dari memberikan. persen; Kelompok

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pada bulan Perkembangan harga berbagai komoditas bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan terjadi deflasi sebesar

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

http.//sragenkab.bps.go.id

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKALONGAN


http.//sragenkab.bps.go.id

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

Transkripsi:

BPS KABUPATEN PEMALANG No. 01/02/3327/Th.IV, 15 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI PEMALANG BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,48 PERSEN Pada di Pemalang terjadi inflasi sebesar 0,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,44 lebih rendah di bandingkan bulan Desember 2015 dengan Inflasi sebesar 0,97 persen Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,86. Inflasi di Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,71 persen; kelompok perumahan, ari, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,50 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,33 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen. Sedangkan penurunan harga yang ditunjukan oleh penurunan indeks terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 1,02 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah daging ayam ras, tukang bukan mandor, tarip listrik, cabai merah, dan roti manis. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bensin, solar, bawang merah, kacang kulit, kol putih/kubis, dan cumi-cumi. Laju inflasi tahun kalender (perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Desember 2015) menunjukkan inflasi 0,48 persen dan laju Inflasi year on year (perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Januari 2015) sebesar 4,12 persen. 1

Perkembangan harga berbagai komoditas pada di Pemalang secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pantauan BPS Kabupaten Pemalang pada mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 119,86 pada bulan Desember 2015 menjadi 120,44 pada bulan Januari 2016. Sedangkan laju inflasi tahun kalender (perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Desember 2015) menunjukkan inflasi 0,48 persen dan laju Inflasi year on year (perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK Januari 2015) sebesar 4,12 persen. Inflasi pada Bulan Januari 2016 di Pemalang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,71 persen; kelompok perumahan, ari, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,50 persen; kelompok sandang 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,33 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen. Sedangkan penurunan harga yang ditunjukan oleh penurunan indeks terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 1,02 persen. 2,00 1,50 Grafik 1. Perkembangan Inflasi Pemalang Tahun 2014-2016 2014 2015 2016 1,00 0,50 0,00-0,50 0,68 0,48-0,09 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des Komoditas yang mengalami kenaikan pada antara lain : kakap putih, modem internet, bakso, bawang putih, margarin, cabai merah, rempela hati ayam, daging ayam ras, tetelan sapi, udang basah, sambal jadi, ban luar motor, hand body lotion, majalah berkala, sapu, bubur, service kendaraan, penyedap masakan, telur ayam ras, tempe, susu untuk bayi, kelapa, susu bubuk, roti manis dan air conditioner (AC). Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : kol putih/kubis, sawi hijau, wortel, kacang panjang, cabai rawit, ketimun, cabai hijau, cumi-cumi, terong panjang, kacang kulit, bawang merah, solar, kembung rebus, keripik, bedak bayi, daun bawang, ikan mujair, lada/merica, bensin, bandeng/bolu, telur puyuh, angkutan antar kota, kacang tanah, lele, ikan asin belah, ikan gurame, kemiri, jagung muda, bahan pelumas/oli dan ikan kembung/gabus. 2

Tabel 1 Perubahan Indeks Harga dan Sumbangan Inflasi/Deflasi Kelompok Pengeluaran Kabupaten Pemalang Kelompok Pengeluaran Presentase Perubahan Indeks Presentase Sumbangan Inflasi Umum 0,48 0,48 1. Bahan makanan 1,15 0,23 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,71 0,18 3. Perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,50 0,13 4. Sandang 0,44 0,02 5. Kesehatan 0,22 0,01 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,33 0,02 7. Transpor,komunikasi dan jasa keuangan -1,02-0,11 Pada Bulan Januari 2016, dari ketujuh kelompok pembentuk inflasi Pemalang, enam kelompok mengalami inflasi sedangkan hanya satu kelompok yang mengalami deflasi. Kelompok dengan inflasi tertinggi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,15 persen, disusul kelompo makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,71 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,50 persen, kelompok sandang 0,44 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,33 persen dan kelompok dengan inflasi terkecil adalah Kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi hanya satu yaitu Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan deflasi sebesar 1,02 persen. Dari tujuh kelompok pembentuk inflasi Pemalang, kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,23 persen, disusul kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,18 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,13 persen, kelompok Sandang dan kelompok Pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing 0,02 persen dan kelompok kesehatan 0,01 persen. Sedangkan kelompok dengan andil deflasi hanya satu yaitu kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan deflasi sebesar 0,11 persen. 3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan BAHAN MAKANAN 1,15 0,23 Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 0,31 0,02 Daging dan Hasil-hasilnya 8,73 0,17 Ikan Segar -2,61-0,04 Ikan Diawetkan -1,12 0,00 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 2,31 0,05 Sayur-sayuran -11,18-0,10 Kacang-kacangan 4,13 0,06 Buah - buahan 1,58 0,03 Bumbu - bumbuan 0,85 0,02 Lemak dan Minyak 2,67 0,03 Bahan Makanan Lainnya 0,35 0,00 Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 1,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,40 p a d a bulan Desember 2015 menjadi 129,88 pada bulan Januari 2016. Sub kelompok dalam kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks : padipadian, umbi-umbian dan hasilnya 0,31 persen, daging dan hasil-hasilnya 8,73 persen, telur susu dan hasil-hasilnya 2,31 persen, kacang-kacangan 4,13 persen, buah-buahan 1,58 persen, bumbu-bumbuan 0,85 persen, lemak dan minyak 2,67 persen, bahan makanan lainnya 0,35 persen. Sedangkan sub kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi atau penurunan indeks : ikan segar 2,61 persen, ikan diawetkan 1,12 persen, sayur-sayuran 11,18 persen. Kelompok ini pada memberikan andil inflasi sebesar 0,23 persen, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain : daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah dan jeruk. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau. Kelompok ini pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,71 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 117,99 pada bulan Desember 2016 menjadi 118,83 pada bulan Januari 2016. Dari tiga sub kelompok yang ada semuanya mengalami inflasi. Sub kelompok minuman tak beralkohol mengalami inflasi sebesar 1,28 persen, sub kelompok tembakau dan Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,71 0,18 makanan jadi 0,59 0,09 minuman yang tidak beralkohol 1,28 0,04 tembakau dan minuman beralkoh 0,72 0,04 4

minuman beralkohol sebesar 0,72 persen dan sub kelompok makanan jadi sebesar 0,59 persen Pada. kelompok ini secara keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain : gula pasir, rokok kretek, bubur, roti manis, dan nasi dengan lauk. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar. Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada mengalami inflasi sebesar 0,50 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 121,48 pada bulan Desember 2015 menjadi 122,08 pada. Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan & air mengalami inflasi sebesar 0,90 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,59 persen, sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,41 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,08 persen. Kelompok ini pada memberikan andil inflasi sebesar 0,13 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi yang dominan adalah tukang bukan mandor, tarip listrik, pasir, air conditioner (AC) dan sapu. 4. Sandang. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,50 0,13 biaya tempat tinggal 0,41 0,07 bahan bakar, penerangan dan air 0,90 0,05 perlengkapan rumahtangga 0,59 0,01 penyelenggaraan rumahtangga 0,08 0,00 Kelompok Sandang pada mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,18 pada bulan Desember 2015 menjadi 117,70 pada bulan Januari 2016. Seluruh Sub kelompok mengalami inflasi atau kenaikan. Sub kelompok barang pribadi mengalami inflasi sebesar 1,18 persen, sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,31 Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang SANDANG 0,44 0,02 sandang laki-laki 0,31 0,00 sandang wanita 0,15 0,00 sandang anak-anak 0,17 0,00 barang pribadi dan sandang lain 1,18 0,02 persen, sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,17 persen dan sub kelompok sandang wanita sebesar 0,15 persen. Kelompok ini pada memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil 5

inflasi yang dominan adalah emas perhiasan, baju muslim, sepatu, ongkos jahit, dan baju kaos berkerah. 5. Kesehatan. Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan KESEHATAN 0,22 0,01 jasa kesehatan 0,00 0,00 obat-obatan 0,09 0,00 jasa perawatan jasmani 0,00 0,00 perawatan jasmani dan kosmetik 0,66 0,01 Kelompok Kesehatan pada mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 112,24 pada bulan Desember 2015 menjadi 112,49 pada. Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan yaitu sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,66 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,09 persen. Sementara itu dua sub kelompok yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi yang dominan adalah hand body lotion, parfum dan pelembab. 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga. Kelompok Pendidikan, rekreasi dan olahraga pada mengalami inflasi sebesar 0,33 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 108,00 pada bulan Desember 2015 menjadi 109,06 pada. Dari lima sub kelompok, sub kelompok jasa pendidikan dan kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan yaitu sub kelompok olahraga sebesar Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,33 0,02 pendidikan 0,00 0,00 kursus-kursus / pelatihan 0,00 0,00 perlengkapan / peralatan pendid 1,34 0,01 rekreasi 0,27 0,00 olahraga 2,62 0,00 2,62 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,34 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 0,27 persen. 6

Kelompok ini pada memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi yang dominan adalah buku pelajaran, modem internet, majalah berkala dan pakaian olahraga wanita. 7. Pendidikan, rekreasi dan olahraga. Tabel 8 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -1,02-0,11 transpor -1,92-0,15 komunikasi dan pengiriman 0,00 0,00 sarana dan penunjang transpor 3,12 0,03 jasa keuangan 0,00 0,00 Kelompok Transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada mengalami deflasi sebesar 1,02 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 118,00 pada bulan Desember 2015 menjadi 116,81 pada bulan Januari 2016. Sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 3,12 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan yaitu sub kelompok transport sebesar 1,92 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada memberikan andil deflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang memberikan andil deflasi yang dominan adalah bensin, solar, angkutan antar kota, dan bahan pelumas/oli. 7

Tabel 9 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI PEMALANG BULAN JANUARI 2016 (2012=100) % Andil INFLASI KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Peubahan Perub.IHK Th. Kalender Y o Y IHK (%) 2016 (4) (5) (6) UMUM 120,44 0,48 0,48 0,48 4,12 I. BAHAN MAKANAN 129,88 1,15 0,23 1,15 5,89 A. Padi-padian, Ubi-ubian & hasilnya 123,49 0,31 0,02 0,31 0,54 B. Daging dan hasilnya 142,76 8,73 0,17 8,73 13,80 C. Ikan Segar 130,14-2,61-0,04-2,61 7,70 D. Ikan Diawetkan 129,34-1,12 0,00-1,12 8,68 E. Telur, Susu & hasilnya 119,85 2,31 0,05 2,31-1,41 F. Sayur-sayuran 125,29-11,18-0,10-11,18 24,90 G. Kacang-kacangan 128,90 4,13 0,06 4,13 20,12 H. Buah-buahan 153,54 1,58 0,03 1,58 4,64 I. Bumbu-bumbuan 172,57 0,85 0,02 0,85 18,88 J. Lemak dan Minyak 89,26 2,67 0,03 2,67-8,17 K. Bahan Makanan Lainnya 125,88 0,35 0,00 0,35 14,87 II. MKN.JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 118,83 0,71 0,18 0,71 5,25 A. Makanan Jadi 115,83 0,59 0,09 0,59 3,88 B. Minuman tak beralkohol 113,62 1,28 0,04 1,28 7,26 C. Tembakau & Min. alkohol 133,35 0,72 0,04 0,72 8,30 III. PERUMAHAN AIR,LISTRIK,GAS &BHN BAKAR 122,08 0,50 0,13 0,50 3,87 A. Biaya tempat tinggal 123,34 0,41 0,07 0,41 3,74 B. Bahan bakar, penerangan dan Air 125,71 0,90 0,05 0,90 3,24 C. Perlengkapan Rumahtangga 110,03 0,59 0,01 0,59 5,56 D. Penyelenggaraan Rumahtangga 113,78 0,08 0,00 0,08 5,23 IV. SANDANG 117,70 0,44 0,02 0,44 3,97 A. Sandang Laki-laki 119,31 0,31 0,00 0,31 2,84 B. Sandang Wanita 120,34 0,15 0,00 0,15 4,90 C. Sandang Anak-anak 126,71 0,17 0,00 0,17 7,53 D. Barang Pribadi & Sandang lainnya 106,57 1,18 0,02 1,18 1,27 V. KESEHATAN 112,49 0,22 0,01 0,22 3,31 A. Jasa Kesehatan 103,41 0,00 0,00 0,00 0,50 B. Obat-obatan 120,16 0,09 0,00 0,09 5,32 C. Jasa Perawatan Jasmani 132,14 0,00 0,00 0,00 6,61 D. Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 118,51 0,66 0,01 0,66 5,44 VI. PENDIDIKAN, REKREASI & OR 109,06 0,33 0,02 0,33 2,75 A. Jasa Pendidikan 103,00 0,00 0,00 0,00 1,70 B. Kursus - Kursus/ Pelatihan 110,55 0,00 0,00 0,00 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 123,22 1,34 0,01 1,34 6,83 D. Rekreasi 116,94 0,27 0,00 0,27 2,69 E. Olahraga 123,06 2,62 0,00 2,62 9,52 VII. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 116,81-1,02-0,11-1,02 0,35 A. Transpor 121,72-1,92-0,15-1,92-0,31 B. Komunikasi & Pengiriman 98,24 0,00 0,00 0,00-0,96 C. Sarana & Penunjang Transport 128,41 3,12 0,03 3,12 7,93 D. Jasa Keuangan 121,98 0,00 0,00 0,00 0,00 8