IMPLEMENTASI SUBSISTEM KOIN DISPENSER PADA SISTEM E-MINI BANK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM. komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#.

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

III. METODE PENELITIAN

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TURUN HUJAN DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

IMPLEMENTASI SUBSISTEM KOIN DISPENSER PADA SISTEM E-MINI BANK Agung Prasetya [1], Denny Darlis [2], Sugondo Hadiyoso [3] 1,2,3 Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University Jln. Telekomunikasi Dayeuhkolot Bandung 40257 Indonesia 1 agungprasetya.2392@gmail.com, 2 dennydarlis@gmail.com, 3 sugondo.hadiyoso@gmail.com Abstrak Perilaku menabung merupakan perilaku yang sangat baik dan harus ditanamkan sejak kecil. Pada dasarnya menabung digunakan untuk melatih seseorang untuk bisa mengontrol kebutuhannya dan dapat merencanakan masa depannya. Untuk mendukung kebiasaan tersebut pada anak-anak usia dini diperlukan perangkat sistem dalam bentuk e- mini bank. Perangkat ini mampu menerima uang koin berdasarkan identifikasi masingmasing nasabah. Koin Deteksi sebagai sensor yang akan membaca berapa nominal uang koin yang dimasukkan ke dalam e-mini bank oleh user. Setelah mendeteksi nominal uang koin maka mikrokontroler berbasis arduino akan memproses nominal yang ditabung untuk ditampilkan pada LCD pada e-mini bank dan menginputkan data ke dalam database (visual basic) sebagai media untuk server basis datanya. Penelitian ini dilakukan implementasi subsistem koin dispenser pada sistem E-Mini Bank yang berfungsi sebagai pendeteksi uang koin, menampilkan ke layar LCD sebagai informasi jumlah nominal yang dimasukkan oleh user dan dapat menginputkan data ke dalam database (visual basic). Kata kunci : Koin Dispenser, Mikrokontroller, LCD 1. PENDAHULUAN Pada era globalisasi sekarang ini tidak dapat dipungkiri bahwa peran teknologi sangat berpengaruh dan terus berkembang. Akibat dari berkembangnya teknologi, semua yang dilakukan serba praktis dan mudah didapatkan, akan tetapi perkembangan teknologi ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena hanya orang tertantu yang dapat melakukan nya. salah satu contohnya di bidang perbankan yang tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi terbaru. Di bidang perbakan sendiri, teknologi mempunyai

manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan khusus nya pelajar. Bagi pelajar, menabung hal yang baik tetapi sering kali terbentur dengan hal-hal teknis yang tidak bisa dipenuhi. Untuk meningkatkan keinginan menabung di kalangan pelajar, perbankan berlombalomba untuk membuat program khusus pelajar. Dalam program tersebut kadang kala pelajar mendapatkan kendala teknis yang menurut pelajar kurang baik, seperti potongan pajak perbulan, minimal saldo tabungan, dan juga minimal menabung. Untuk mengatasi hal ini direalisasikan sistem Elektronik Mini Bank (E-Mini Bank). E-Mini Bank adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk menabung dengan uang koin dan diletakkan di Bank ataupun Sekolah-sekolah yang nantinya diurus pihak Bank atau pihak Sekolah dengan minimal menabung yang sangat murah yaitu Rp 100,00 dengan uang pecahan logam. 2. PERANCANGAN SISTEM Penjelasan secara umum dan garis besar cara kerja dari gambaran umum sistem antara lain sebagai berikut : 1. Koin Detektor, merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi uang koin yang di tabung dengan metode pengukuran besar uang koin. 2. Arduino Uno R3, digunakan sebagai master pada sistem yang bekerja pada sistem ini. Arduino Uno berfungsi untuk menerima data masukan dari Koin Detektor dan menampilkan pada LCD Shield selain itu juga berfungsi untuk mengolah data yang diinputkan koin detector untuk di kirim ke visual basic / database melalui komunikasi serial. 3., digunakan untuk menampilkan data masukan dari Arduino Uno dan keluaran dari kerja sistem seperti menampilkan nominal uang koin yang terdeteksi dan jumlah saldo user. 4. Visual Basic, digunakan untuk interface antara database dengan inputan data yang dikirim Arduino Uno melalui komunikasi serial. Gambar 1 Gambaran Umum Sistem 2.1 Perancangan Perangkat Keras 2.1.1 Koin Deteksi Pada sistem ini, Koin Deteksi digunakan untuk mendeteksi uang koin (berwarna silver) dengan nominal Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan. Pada sistem koin deteksi ini terbagi dalam 2 bagian yaitu bagian

casing dan bagian jalur Pin pada PCB. Untuk casing dari Koin Deteksi sendiri, mempakai komponen mainan anak-anak dari alat menabung (celengan). Rangkaian di bawah ini adalah rangkaian skematik Koin Deteksi. Gambar 2 Gambar Koin Deteksi Sedangkan untuk Jalur Pin yang dibuat dari PCB dengan merancang jalur mengukuran yang sesuai dengan gerak dari jarum yang berada pada casing dan sesuai dengan ukuran uang koin. Rangkaian di bawah ini adalah rangkaian skematik Koin Deteksi. yang di dalam nya terdapat mikrokontroller ATMega328. Pada sistem ini, Arduino Uno R3 mendapatkan inputan dari Koin Deteksi dan Visual Basic keluaran ke dan Visual Basic. Arduino Uno R3 mengelola inputan dari Koin Deteksi yang selanjutnya diproses untuk ditampilkan ke dalam LCD dan dikirimkan ke Visual Basic melalui komunikasi serial. Arduino Uno R3 juga mendapatkan inputan data dari Visual Basic yaitu jumlah saldo user. Jumlah saldo user tersebut oleh Arduino Uno R3 diolah dan ditampilkan ke dalam LCD. 2.1.3 serta memberikan berfungsi untuk Dalam penelitian ini, LCD digunakan untuk menampilkan informasi saldo user serta nominal uang koin yang ditabung oleh user. LCD yang digunakann adalah LCD teks berukuran 2x16. Berikut adalah gambaran skematik dari V1.0 teks 2x16. Gambar 3 Layout PCB 2.1.2 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 merupakan suatu Sistem Minimum yang telah dibuat oleh pabrikan sehingga kita merancang hanya merancang untuk Input dan Output data serta komunikasi dengan computer melalui komunikasi serial. Arduino Uno R3 ini digunakan sebagai pengendali utama sistem 2.2 Perancangan Perangkat Lunak Pada bagian ini akan dijelaskan perancangan program yang ditanamakan kedalam system Ardunio Uno R3 dan Visual Basic. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program utama ke mikrokontroler adalah Arduino dengan menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk perancangan program di Visual Basic menggunakan Microsoft Visual Basic 6 ( VB6 ).

2.2.1 Program Mikrokontroler Dalam perancangan program utama, kita menggunakan software yang telah disediakan oleh Arduino dengan versi Arduino 1.0.3 yang compatible dengan system minimum Arduino Uno R3. Di dalam program utama, program yang dibuat meliputi program untuk pendeteksian uang koin, mengirim data ke VB6, menerima data dari VB6, dan menampilkan data ke dalam LCD. Pada program pendeteksian uang koin, terlebih dahulu kita melakukan inisialisasi pin yang digunakan untuk menentukan pin tersebut bernominal berapa sesuai jalur yang terlah dibuat. Setelah inisialisasi sudah dilakukan, pada program akan mendeteksi pin berapa yang bernilai nol atau terhubung dengan ground. Setelah dideteksi dan diolah pin yang bernilai nol dengan nominal sekaian, maka program langsung mengirimkan data tersebut kedalam dan Visual Basic. Pada program pengiriman dan penerimaan data ke Visual Basic, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menyamakan baudrate antara Arduino Uno R3, Visual Basic dan Serial Monitor dengan menggunakan komuniaksi serial. Setelah baudrate telah sesuai, kita dapat langsung mengirimkan data ke visual basic dengan menuliskan awalan SerialPrint ( karakter yang dikirim ). Untuk melihat apakah data yang kita ingin kirim sudah bias dikirim melalui komunikasi serial dengan mengguankan Serial Monitor. Pada program untuk, kita harus menginisialisasi pin yang digunakan yaitu pin VCC 5V, GND, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan Pin 1 untuk komunikasi dengan Arduino Uno R3. Setelah inisialisasi pin telah dilakukan, kita harus menseting baris dan kolom berapa kita akan meletakan karakter yang akan kita tuliskan pada LCD. Contoh nya yaitu lcd.setcursor(0,1). Sedangkan untuk mengirimkan data ke dengan menuliskan awalan lcd.print("saldo :"). Gambar 4 Gambar program pada Arduino 2.2.2 Program Aplikasi Program aplikasi menggunakan visual basic 6 (VB6) sebagai interface antara Arduino Uno R3 dengan database. Sehingga program dapat menampilkan data, mengirim dan menerima data dari Arduino serta dapat memproses penambahan data user ataupun penambahan user baru.

menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 100,- dapat di deteksi dengan benar dan dapat ditampilkan ke dalam sesuai yang diinpitkan / ditabung serta menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 100,- berhasil 100% dalam 10 kali percobaan. Gambar 5 Gambar program pada visual basic 3. PEMBAHASAN 3.1 Pengujian Pendeteksian Uang Koin Pengujian pendeteksian uang koin untuk nominal uang koin sebesar Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan. Percobaan pada setiap uang koin dilakukan sebanyak 10 kali percobaan untuk melihat kinerja pendeteksian uang koin tersebut. Tabel 1 Pendeteksian uang koin Rp 100,- Nominal uang Hasil Pada Percobaan kekoin Rp 100 1 Rp 100 2 Rp 100 3 Rp 100 4 Rp 100 5 Rp 100 6 Rp 100 7 Rp 100 8 Rp 100 9 Rp 100 10 Rp 100 Tabel 2 Pendeteksian uang koin Rp 200,- Nominal uang koin Percobaan ke- Hasil Pada Rp 200 1 Rp 200 2 Rp 200 3 Rp 200 4 Rp 200 5 Rp 200 6 Rp 200 7 Rp 200 8 Rp 200 9 Rp 200 10 Rp 200 Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 200 dapat dilihat pada tabel 2 menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 200,- dapat di deteksi dengan benar dan dapat ditampilkan ke dalam sesuai yang diinpitkan / ditabung serta menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 200,- berhasil 100% dalam 10 kali percobaan. Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 100 dapat dilihat pada tabel 1

Tabel 3 Pendeteksian n uang koin,- Nominal uang Percobaan ke- Hasil Pada koin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rp 200 Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 500 dapat dilihat pada tabel 4 menandakan bahwa pendeteksian uang koin Rp 500,- dapat di deteksi dengan benar dan dapat ditampilkan ke dalam sesuai yang diinpitkan / ditabung serta menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin Rp 500,- berhasil 100% dalam 10 kali percobaan. 3.2 Pengujian Aplikasi 10 Dari percobaan pendeteksian uang koin Rp 1000 dapat dilihat padaa tabel 3 menandakan bahwa pendeteksian uang koin,- dapat di deteksi dengan cukup benar dan dapat ditampilkan ke dalam sesuai yang diinpitkan / ditabung serta menandakan untuk percobaan pendeteksian uang koin,- berhasil 90% dalam 10 kali percobaan. Tabel 4 Pendeteksiann uang koin Rp 500,- Nominal uang koin Percobaan ke- Hasil Pada Rp 500 1 Rp 500 2 Rp 500 3 Rp 500 4 Rp 500 5 Rp 500 6 Rp 500 7 Rp 500 8 Rp 500 9 Rp 500 10 Rp 500 Gambar 6 Pengujian Aplikasi Dari Gambar diatas dapat dilihat data yang di kirim oleh Arduino Uno R3 dapat diterima dan ditampilkan oleh Visual Basic. Itu berarti menandakan bahwa proses pengiriman data telah berhasil. Dalam pengujian ini kita melakukan percobaan pengiriman data deteksi uang koin selama 5 kali percobaan dengan

nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan. Nominal uang koin Tabel 5 Pengiriman Data Percobaan ke- Hasil Pada Rp 100 1 Rp 100 2 Rp 100 3 Rp 100 4 Rp 100 5 Rp 100 Rp 500 1 Rp 500 2 Rp 500 3 Rp 500 4 Rp 500 5 Rp 500 Rp 200 1 Rp 200 2 Rp 200 3 Rp 200 4 Rp 200 5 Rp 200 1 2 3 4 5 Dari percobaan pengiriman data ke visual basic dari hasil pendeteksian nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan dapat dilihat pada tabel 4.2 menandakan bahwa pengiriman data nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan dapat di kirim dengan benar dan dapat juga ditampilkan pada Visula Basic sesuai yang dikirimkan. Dari percobaan diatas menandakan proses pengiriman data ke visual basic berjalan 100% dari percobaan 5 kali pengiriman setiap nominal uang koin Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan. 4. KESIMPULAN Dari hasil pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada Implementasi Subsistem Koin Dispenser Pada Sistem E-Mini Bank, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Pada sistem pendeteksian uang koin ini, Koin Deteksi dapat mendeteksi uang koin perak (berwarna silver) dengan nominal Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan dengan mengukur besar uang koin tersebut. 2. Data yang diterima dari Koin Deteksi dapat dikirimkan ke database (visual basic) dengan menggunakan komunikasi serial pada Arduino Uno R3. 3. dapat menampilkan data pada LCD berupa nominal uang koin yang telah di deteksi pada sistem ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Sulaiamn, Arief ARDUINO : Mikrocontroller bagi Pemula hingga Mahir. [Online]. Tersedia : http://buletin.balaielektronika.com/?p=1 63 2. Arduino Uno [Online]. Tersedia : http://www.arduino.cc/en/main/arduinob oarduno 3. Arduino Read [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/serial/read 4. Arduino Write [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/serial/write 5. Arduino PrintIn [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/serial/println

6. Arduino If / Else [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/reference/else 7. Arduino Digital Read Serial [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/tutorial/digitalread Serial 8. Arduino Liquid Crystal [Online]. Tersedia : http://arduino.cc/en/tutorial/liquidcryst aldisplay