ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sistem akuntansi kos memiliki tujuan mengukur dan melekatkan kos sehingga kos

PENDEKATAN MULTIPLE OVERHEAD RATES PADA JOC SYSTEM DI PT. MGT. Multiple Overhead Rates Approach on Joc System in PT. MGT

PENDEKATAN MULTIPLE OVERHEAD RATES PADA JOC SYSTEM DI PT MGT. Elephan Aristoteles

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan manufaktur dalam melakukan produksi memerlukan pengorbanan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Salah satu fungsi manajemen adalah planning atau perencanaan. Perencanaan ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Sistem Kos Pekerjaan-Order

BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam perhitungan kos

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab I Pendahuluan 1. Bab 1 PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan di Indonesia, pemerintah berusaha

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Ellis Venissa, MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

dimana pada pesanan A selisihnya sebesar Rp ,00 dan pada pesanan B selisihnya sebesar Rp ,00. Dalam menetapkan harga jual dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Selamat belajar dan sukses selalu!

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi di mana

PERSPEKTIF SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. XYZ. SKRIPSI Program Studi Akuntasi : NITA THRESIA

iii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

JOB-ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN)

Modul ke: Job Order Costing. Konsep Job Order Costing. Fakultas FEB. Minanari, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Harga pokok produksi, metode job order costing, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.

AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

PEMBEBANAN BOP DENGAN TARIF DEPARTEMEN PADA PT. NAGA SEMUT KEBUMEN SKRIPSI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR ix

COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, kemuliaan hanya bagi Allah, oleh

PERSPEKTIF PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS : PT. MUSTIKA RATU, TBK) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sejalan dengan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian sejenis ini pernah dilakukan oleh Hartinah dan Kaslani (2011);

KATA PENGANTAR. Kristus atas segala berkat, dan karunia-nya, sehingga akhirnya penulis dapat

Akuntansi Biaya. Modul ke: Job Order Costing 04FEB. Fakultas. Angela Dirman, SE., M.Ak. Program Studi Manajemen

ABSTRAK. Kata kunci : standard cost, kos produksi, analisis selisih (variance). UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

MET ME ODE P ODE ENOU EN MP OU ULAN U LAN HAROA POKOK

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang apapun, dalam menjalankan

ANALISIS BIAYA KUALITAS SEBAGAI SALAH SATU INFORMASI MANAJERIAL

Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. mereka dapat terhindar dari kerugian yang timbul akibat adanya persaingan yang. sehingga akan meningkatkan laba perusahaan.

COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI PENENTUAN TARIF PELAYANAN RAWAT INAP

Akuntansi Biaya Job Order Costing

Systems Design: Job-Order costing. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si.

METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING

BAB 7. ALOKASI BIAYA BERBASIS AKTIVITAS. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011

Systems Design: Job-Order costing

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan membutuhkan seorang akuntan manajemen untuk mengolah

Systems Design: Job-Order costing. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1

ANALISIS PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. XYZ OLEH: RELIK CANRA MANURUNG ABSTRAK

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis. Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar yang menyimpan

ABSTRACT. Key Words: Overhead cost, Production cost, Conventional method, Activity-Based Costing (ABC) Method. vii Universitas Kristen Maranatha

Perhitungan Biaya Pesanan dan Biaya Proses. Kelompok 6

METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD) FULL COSTING - Oleh : Ani Hidayati

BAB II HARGA POKOK PRODUKSI DAN INDUSTRI KECIL MENENGAH

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PEMBEBANAN BOP UNTUK MENENTUKAN TARIF JASA RAWAT INAP. (Studi Kasus Pada Rumah Sakit IZZA)

EVALUASI KETEPATAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA ABADI ALUMINIUM, SAWIT

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.

ABSTRAK. Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Absorption Costing, Variable Costing. Universitas Kristen Maranatha

MAKALAH BIAYA BERDASARKAN PESANAN (JOB ORDER COSTING)

BAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING) A K U N T A N S I B I A Y A T I P F T P UB

Bab 12. Sistem Kos Proses. Transi 1

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu :

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya harga jual produk dan jasa standar ditentukan oleh pertimbangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak manajemen PT X,

ABSTRACT. : Job order costing and selling price. Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN TARIF RAWAT INAP DI RSUD PROF.DR.W.Z.JOHANNES KUPANG

Akuntansi Biaya PROCESS COSTING. Diah Iskandar SE., M.Si dan Lawe Anasta, SE.,M.S.,Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

ABSTRACT. Keyword: Cost report, job order costing, cost of production orders, compare, weaknesses and strengths, analytical calculation

EVALUASI PENENTUAN BIAYA PER KAMAR PER HARI PADA WISMA DJOGLO YOGYA

Prime Costs. Prime Costs. Direct Materials. Direct Labor + = 2003 Prentice Hall Business Publishing, Cost Accounting 11/e, Horngren/Datar/Foster 2-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PROYEK UNTUK KLIEN PADA PT. QUBE INTEGRATED INDONESIA SKRIPSI

ABSTRACT. Key words: Job order costing method. vii. Universitas Kristen Maranatha

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

ABSTRAK. Semakin meningkatnya minat masyarakat menggunakan internet dewasa ini,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan industri di Indonesia sangat pesat. Terutama sejak

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan manajemen untuk dapat bertahan dan berkembang dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

ABSTRAK PT. MGT adalah sebuah perusahaan garmen yang memproduksi bermacammacam jenis pakaian luar pria. Proses pembuatan atau penyelesaian produk atas dasar jadwal produksi atau atas dasar order dari bagian pemasaran. Pengekosan produk yang dilakukan oleh perusahaan selama ini adalah dengan mengakumulasi kos bahan baku langsung (kain dan aksesoris), kos tenaga kerja langsung, kos overhead, kos bahan washing, dan kos retro. Saat ini dalam pengukuran kos produksi perusahaan menggunakan sistem kos sesungguhnya (actual costing system). System ini mengakibatkan pihak manajemen tidak dapat mengetahui laporan kos produksi setiap saat. Dengan memperhatikan karakteristik usaha PT. MGT, perhitungan kos produk dengan menggunakan sistem kos pekerjaan-order (job-order cost systems) dapat menjawab kebutuhan perusahaan khususnya pihak manajemen saat ini. Langkah demi langkah penulis jabarkan dalam pengekosan pekerjaan-order. Dimulai dari menentukan objek kos, mengidentifikasi kos langsung beserta metoda yang digunakan untuk melekatkan kos langsung tersebut, mengidentifikasi kos tidak langsung beserta cara untuk melekatkan setiap kos tidak langsung ke pekerjaan, dan akhirnya menghitung kos total produksi dan kos per unit masingmasing pekerjaan. Perbedaan perhitungan kos produksi yang dilakukan oleh perusahaan dibandingkan dengan yang diusulkan penulis dengan menggunakan sistem kos pekerjaan-order ternyata menyebabkan selisih. Hasil perhitungan kos produksi yang dilakukan perusahaan untuk pekerjaan MTWQ 037 AX yaitu sebesar Rp43,907.28 sedangkan dengan menggunakan pendekatan sistem kos pekerjaanorder sebesar Rp42,162.35. Untuk pekerjaan RPBC 073 C H/K perusahaan menghitung kos produksinya sebesar Rp27,553.09, sedangkan dengan menggunakan pendekatan sistem kos pekerjaan-order sebesar Rp23,895.49. Selisih kos produksi disebabkan perbedaan pengklasifikasian dan metoda pengalokasian kos overhead yang menggunakan tarif multipel. Volume produksi dan rupiah bahan baku dipilih sebagai dasar pengalokasiaan kos overhead. Pemilihan ini dikarenakan hubungan asumsian (assumed relationship) dan kemudahan (convenience). Walaupun demikian, informasi perhitungan kos bukan merupakan satusatunya informasi dalam mengambil keputusan. Masih banyak hal-hal lain yang harus diperhitungkan dalam mengambil keputusan bagi perusahaan. Diantaranya informasi keadaan pasar, kondisi pesaing, dan lain sebagainya. iv

KATA PENGANTAR Pertama-tama, penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang hanya karena anugerah dan pimpinannya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha Bandung. Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Bapak Tan Ming Kuang, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang banyak memberikan arahan dan inspirasi dalam penyusunan skripsi ini. 2. Kedua orang tua tercinta: Bapak dan Mamak, dan all my brothers and sisters: Kak Tiambun dan keluarga, Kak Shinta dan keluarga, Abang Huberd, Abang Tony dan keluarga, Abang Chris dan keluarga, Kak Susy dan keluarga, Abang Maruli dan Abang Hendra, yang terkasih dan terbaik bagiku. Terima kasih telah memberikan dukungan doa, dana, dan semangat yang luar biasa. 3. Rekan-rekan di PT. MGT: Ibu Ana, Ibu Merlin, Bpk. Jacky H., dan semua rekan-rekan di Dept. Akuntansi yang telah bersedia membantu penulis dalam memperoleh data-data yang diperlukan serta memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Teman-teman di Familiy Altar: Heru, Wi Yong, Joni, Venus, Rudi, Lydia, Erni, Selvy, Ching-ching, dan Franky. Terima kasih buat doa dan dukungan semangatnya. 5. Rekan-rekan satu pelayanan dalam pengembangan sumber daya insani: Mbak Dian, Ko Sunjoyo, Bpk. Sucipto Asan, Bpk, Rudianov, Rendy, dan Robby GREAT TEAM!!! 6. Para musisi-musisi yang hebat: Giving My Best, Jeffry S. Tjandra, Franky Sihombing, True Worshippers, Hillsong Music Australia, Symphony Music, Don Moen, Our Daily Bread Vol 4, 6, & 7, Mozart & para musisi bav

roque lainnya, Dream Theatre, Joe Stariani, dan Steve Vai. Terimakasih untuk kesetiaannya menemani hari-hari penulis sejak pertama kali kuliah sampai terselesaikannya skripsi ini GREAT MUSIC!!! Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari ketidaksempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan oleh penulis Bandung, Januari 2006 Penulis, Elephan Aristoteles vi

DAFTAR ISI ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI..vii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR..xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian..1 1.2 Identifikasi Masalah...5 1.3 Tujuan Penelitian.....5 1.4 Kegunaan Penelitian...6 1.5 Rerangka Pemikiran...6 1.6 Metode Penelitian.11 1.7 Lokasi Penelitian dan lamanya penelitian.12 1.7.1 Lokasi Penelitian..12 1.7.2 Penelitian..12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kos... 13 2.1.1 Pengertian Kos.13 2.1.2 Objek Kos...15 2.1.3 Cost Accumulation & Cost Assingment.15 vii

2.1.4 Penelusuran Kos (Cost Tracing) 17 2.1.5 Alokasi Kos (Cost Allocation)...19 2.1.6 Klasifikasi Kos...20 2.2 Kos Produksi 26 2.2.1 Pengertian Kos Produksi..26 2.2.2 Komponen Kos Produksi...27 2.2.2.1 Kos Bahan Baku Langsung 27 2.2.2.2 Kos Tenaga Kerja Langsung...28 2.2.2.3 Kos Produksi Tidak Langsung (Kos Overhead)...28 2.2.2.3.1 Penentuan Tarif Overhead...29 2.3 Metoda Akumulasi Kos..30 2.3.1 Sistem Kos Pekerjaan-Order (Job-Order Costing). 31 2.3.1.1 Definisi Job Order Costing.31 2.3.1.2 Karakteristik Sistem Kos Pekerjaan-Order...32 2.3.1.3 Dokumen yang digunakan dalam Job-Order Costing..34 2.3.2 Sistem Kos Proses (Process Costing) 40 2.3.3 Perbedaan antara Sistem Kos Pekerjaan-Order dengan Prosedur SistemKos Proses...41 2.3.4 Sistem Pengkosan Campuran (Hybrid Costing).42 viii

BAB III OBJEK dan METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...45 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan...45 3.1.2 Proses Produksi Perusahaan...46 3.1.3 Produk yang Dihasilkan Perusahaan..46 3.2 Metoda Analisis Data...47 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 4.1 Kos-kos yang Terjadi di PT. MGT...51 4.2 Perhitungan Kos Produk...56 4.2.1 Menurut PT. MGT...56 4.2.2 Perhitungan Kos Produksi dengan Pendekatan Sistem Kos Pekerjaan-Order.65 4.3 Pembahasan...82 BAB V SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan...87 5.2 Saran...88 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Penelitian Yang Dilaksanakan...12 4.1 Kos Overhead prasesuaian, penyesuaian, dan sesuaian...62 4.2 Data Aktivitas produksi per pekerjaan perioda Juli-Nop 2005...62 4.3 Tabel Kos Overhead Peioda Juli-Nop 2005...64 4.4 Bahan Baku Langsung untuk Pekerjaan MTWQ 037 AX...66 4.5 Bahan Baku Langsung untuk Pekerjaan RPBC 073 C H/K...67 4.6 Kos Tenaga Kerja Langsung/Aktivitas/Pekerjaan/bln, Jumlah Unit/ Aktivitas/Pekerjaan/bln, dan Total Unit/Aktivitas/bln.70 4.7 Kos Tenaga Kerja Langsung per Aktivitas per Pekerjaan.71 4.8 Tabel Kos Total-Cost Pool I...76 4.9 Tabel Kos Total-Cost Pool II.77 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Penentuan Kos Produksi dengan Pendekatan Sistem Pekerjaan Order...10 2.1 Metoda Pelekatan Kos...20 2.2 Kartu kos pekerjaan (Job-Order Cost Sheet)...38 2.3 Bon Permintaan Bahan Baku (Materials-Requisition Record)...39 2.4 Kartu Jam Pekerjaan (Labor-Time Record)...39 3.1 Metoda Analisis Data yang Dilakukan Penulis...50 4.1 Laporan Kos Produksi Pekerjaan MTWQ 037 AX 57 4.2 Laporan Kos Produksi Pekerjaan RPBC 073 C H/K.58 4.3 Proses Perhitungan (oleh Perusahaan) Kos Overhead Bulan Agustuspekerjaan MTWQ 037 AX.63 4.4 Cost Pool-Kos Overhead 72 4.5 Kartu Kos Pekerjaan MTWQ 037 AX...80 4.6 Kartu Kos Pekerjaan RPBC 073 C H/K.....81 xi