II-20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Produktivitas dapat digunakan oleh perusahaan sebagai pedoman atau acuan untuk mengetahui tingkat kinerja perekonomian secara menyeluruh. Pengukuran produktivitas juga diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas perusahaan itu sendiri, untuk menilai kinerja karyawan, serta digunakan untuk memperoleh informasi-informasi tentang masalah-masalah internal perusahaan terutama yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan output perusahaan. PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat merupakan perusahaan milik Negara yang bergerak dalam bidang perkebunan.ptpn IV Unit Usaha Sawit langkat merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO).PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat belum pernah melakukan pengukuran produktivitas perusahaan. Perusahaan hanya melihat darilaba (keuntungan) dari hasil penjualan produksi sebagai ukuran keberhasilan yang telah dicapai perusahaan. Pengukuran produktivitas di bagian produksi sangatlah penting untuk mengetahuisejauh mana tingkat produktivitas perusahaan sehingga dapat digunakan sebagaipedoman dalam perencanaan strategi di masa datang. Untuk mengatasi hal itu maka dilakukan pengukuran produktivitas dengan mengggunakanmodel pengukuran Objective Matrix (OMAX) yang dapat
II-21 mengukur produktivitas unit kerja lebih spesifik, perusahaan dapat mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan mengupayakan langkah-langkah perbaikan pada faktor-faktor yang harus diprioritaskan untuk ditingkatkan produktivitasnya. Berdasarkan penelitan dari Nur Aditya Saddad(2012) dengan judul Analisis Produktivitas Bagian Pengolahan Menggunakan Metode OMAX di PTPN XII Ngarangkah Pawon Kediri di dapat periode pengukuran tahun 2009-2011 nilai terbesar diperoleh pada bulan Juli 2009 sebesar 6,18% dan yang terendah pada bulan Juni 2010 sebesar 1,37%. Oleh sebab itu, maka peneliti mengangkat judul pengukuran dan Analisa Produktivitas dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) di PTPN.IV Unit Usaha Sawit Langkat. 1.2. Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bahwa perusahaan belum pernah melakukan pengukuran produktivitas maka untuk itu perlu dilakukan pengukuran produktivitas perusahaan dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) 1.3. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Melakukan pengukuran produktivitas PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat.
II-22 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas PTPN. IV Unit Usaha Sawit Langkat. 3. Mengetahui tingkat produktivitas PTPN. IV Unit Usaha Sawit Langkat. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian, antara lain: 1. Bagi Mahasiswa. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh saat kuliah serta membandingkan teori ilmiah yang diperoleh dengan permasalahan perusahaan. 2. Bagi Departemen Teknik Industri USU Memperluas dunia ilmu pengetahuan, yaitu kaitan antara teori di perkuliahan dengan aplikasi di lapangan serta meningkatkan kerjasama Departemen Teknik Industri dengan perusahaan. 3. Bagi Perusahaan Memberikan masukan bagi perusahaan tentang masalah peningkatan produktivitas perusahaan dengan menggunakan metode yang diajukan dalam penelitian. 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi Agar penulisan ini dapat dilakukan dengan mudah serta pembahasannya dapat terfokus, maka permasalahan yang diangkat hanya terbatas pada : 1. Pengukuran produktivitas dilakukan di bagian produksi PTPN IV Unit Usaha
II-23 Sawit Langkat. 2. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan menggunakan metode Objective Matrix. 3. Data yang diamati adalah data selama Januari 2012 Desember 2012. 4. Produktivitas yang diukur adalahberdasarkan kriteria produk, karyawan, mesin produksi, dan pemakaian daya listrik. Sedangkan asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan produksi berjalan normal dan tidak mengalamiperubahan selama dilakukan penelitian. 2. Pengukuran produktivitas yang dilakukan tidak mempertimbangkan segi keuangan. 3. Penentuan bobot kriteria perusahaan dilakukan oleh responden yang dianggap benar-benar paham akan kondisi perusahaan. 1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan berisikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan pemecahan masalah, manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi serta sistematika penulisan laporan. BAB II Gambaran Umum Perusahaanmemaparkan secara singkat tentang gambaran dari objek penelitian, yaitu Sejarah PTPN IV Unit Usaha Sawit Langkat, Organisasi, Manajemen dan Uraian proses.
II-24 BAB III Landasan Teoriberisikan dasar teori produktivitas dan teori digunakan untuk mengukur produktivitas pabrik yaitu teori Objective Matrix (OMAX) BAB IV Metodologi PenelitianBerisikan tentang urutan langkah-langkah dalam pemecahan masalah dan penjelasan secara garis besar bagaimana langkah pemecahan persoalan dengan menggunakan metode Objective Matrix BAB V Pengumpulan dan Pengolahan Databerisikan penjabaran metode pengumpulan data dan penyelesaian /pengolahan data, meliputi data data produksi, data jam kerja, data tenaga kerja, data mesin, data pemakaian daya listrik yang diperoleh dari penelitian dilanjutkan dengan pengolahan data. BAB VI Analisa Pemecahan Masalahberisikan analisa hasil dari pengolahan data dan mengidentifikasi pemecahan masalah untuk mengetahui langkahlangkah perbaikan yang dibutuhkan perusahaan. BAB VII Kesimpulan dan Saranberisikan tentang pokok-pokok hasil penelitian dan uraian singkat hasil analisa yang dilakukan. Sedankan saran berisi tindak lanjut dari hasil penelitian yang telah dilakukan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN