BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas saat ini menjadi proses mengikuti langkah-langkah, aturan-aturan, serta contoh-contoh yang diberikan para guru. Di bidang penilaian atau evaluasi, seorang siswa dinilai telah menguasai materi matematika jika ia mampu mengingat dan mengaplikasikan aturan-aturan, langkah-langkah, serta contoh-contoh yang sudah disampaikan para gurunya. mengakui bahwa pendidikan matematika di Indonesia pada umumnya masih berada pada pendidikan matematika konvensional yang banyak ditandai oleh strukturalistik dan mekanistik. Di samping itu, kurikulumnya terlalu sarat dan kelasnya didominasi pelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered), dengan strategi pembelajaran seperti itu, kadar keaktifan siswa menjadi sangat rendah. Para siswa hanya menggunakan kemampuan berpikir tingkat rendah (low order thinking skills) selama proses pembelajaran berlangsung di kelas dan tidak memberi kemungkinan bagi para siswa untuk berpikir dan berpartisipasi secara penuh. (Nur, 2001:9) Media pembelajaran yang paling dikenal oleh para guru adalah papan tulis. Namun pemakaian papan tulis tidak memungkinkan guru menjelaskan sesuatu secara rinci. Perlu kita sadari bahwa papan tulis tidak dapat menjawab kebutuhan kita dalam memberikan pengertian yang lebih mendalam kepada
anak didik. Disamping itu papan tulis tidak dapat dipergunakan untuk memberikan motivasi dan merangsang imajinasi anak didik. Dengan menggunakan Media gambar diharapkan siswa menjadi senang dan antusias pada mata pelajaran Matematika sehingga menimbulkan keberanian pada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru Harapan tersebut tidak terjadi di kelas IV SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan, pada saat pelajaran Matematika pada kompetensi dasar Mengurangkan Bilangan Bulat setelah diadakan evaluasi diperoleh hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. lebih dari 43%, dari jumlah siswa 14 tidak tuntas dalam belajarnya. Pada saat pelajaran berlangsung, mereka tidak bersemangat. Ketika ditanya mereka banyak yang tidak bisa. Pada saat diberikan latihan soal, hanya 6 dari 14 siswa yang dapat mengerjakan dengan benar. Dari kenyataan tersebut peneliti meminta bantuan Supervisor 2 untuk ikut serta membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan cara mengidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi pada siswa di kelas IV SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan. Setelah melalui beberapa diskusi dengan Supervisor 2, akhirnya diketahui beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Matematika pada kompetensi dasar Mengurangkan Bilangan Bulat masih rendah 2. Siswa kurang antusias mengikuti mata pelajaran Matematika. 3. Nilai ulangan Matematika kurang memuaskan
Berdasarkan uraian atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam mengurangkan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar di Kelas IV SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai berikut: a. Bagaimana penggunaan media gambar dalam materi mengurangkan Bilangan Bulat pada mata pelajaran Matematika di Kelas IV SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan? b. Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan? 1.3 Tujuan Adapun tujuan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah: a. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan media gambar pada materi mengurangkan bilangan bulat Kelas IV SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan. b. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas IV setelah penggunaan media gambar pada materi mengurangkan bilangan bulat di SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan? 1.4 Manfaat Adapun Manfaat penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah:
Manfaat bagi guru : a. Untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya karena sasaran akhir Penelitian Tindakan Kelas adalah perbaikan pembelajaran dari satu siklus ke siklus berikutnya. b. Membuat guru lebih percaya diri untuk mengadakan refleksi terkait dengan pelaksanaan pembelajaran atau perbaikan pembelajaran dari satu siklus ke siklus berikutnya c. Guru dapat mengembangkan potensinya dalam pembelajaran Matematika dengan penggunaan Media Gambar dalam pembelajaran.. Manfaat bagi siswa: a. Menumbuhkan anggapan bahwa belajar matematika itu menarik dan menyenangkan b. Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam Materi Mengurangkan Bilangann Bulat 3. Manfaat bagi sekolah: a. Sumbangan positif terhadap kemajuan sekolah b. Perbaikan proses dan hasil belajar, dan kondusifnya iklim pendidikan di sekolah c. Dapat dijadikan bahan pustaka atau kajian pustaka di SDN Batukerbuy 4 Kabupaten Pamekasan. 1.5 Definisi Istilah Untuk menghindari kesalahfahaman dalam mendefinisikan istilah dalam penelitian ini maka penulis membatasinya sebagai berikut:
1. Pelajaran Matematika Matematika merupakan kumpulan berbagai struktur yang masingmasing struktur berpola deduktif. Oleh karena itu, belajar matematika berarti mengkaji berbagai struktur di dalam matematika itu sendiri. 2. Hasil Belajar Hasil belajar menurut Badjuri (dalam Winataputra, 2005:2.5) berupa perubahan perilaku atau tingkah laku. Peserta didik yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik, atau penguasaan nilai-nilai dan sikap. 2. Media Gambar Media Gambar adalah alat yang berupa gambar yang digunakan untuk menyampaikan pesan (guru) yang berupa isi materi pelajaran kepada siswa yang bertujuan mengkongkritkan sesuatu yang abstrak sehingga dapat merangsang siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 1.6 Batasan Masalah Supaya tidak ada kesalahfahaman dalam penelitian ini maka penulis perlu batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1. Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Batukerbuy 4 semester genap tahun pelajaran 2012-2013. 2. Media pembelajaran yang digunakan adalah media gambar 3. Pokok bahasan materi matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengurangkan bilangan bulat.
4. Aspek yang diteliti adalah hasil pengamatan siswa dan hasil belajar siswa pada materi mengurangkan bilangan bulat