Panduan Pelaksanaan Visitasi Akreditasi Tahun 2014 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2014 1
KATA PENGANTAR BAN-PNF pada tahun 2014 melakukan penilaian akreditasi terhadap 920 Program dan Satuan PNF. Sasaran akreditasi ini merupakan pemohon akreditasi dari Program dan Satuan PNF yang telah terdaftar dan mengisi instrumen akreditasi BAN-PNF yang telah dilengkapi dengan dokumen dan rekaman pendukung. Sesuai mekanisme akreditasi BAN-PNF, pada tahap awal telah dilakukan Desk Assessment. Pada tahap ini dilakukan penilaian dokumen berdasarkan keberadaan dan ketepatan isi seperti yang dipersyaratkan di dalam pedoman persyaratan akreditasi. Hasil dari Desk Assessment merupakan bahan penilaian bagi tahapan selanjutnya yaitu Visitasi Akreditasi. Saat Visitasi Akreditasi, Asesor akan menilai keberadaan, kelengkapan dan kesesuaian antara Dokumen dan Rekaman dengan Implementasi dan kondisi pada program dan lembaga di lapangan. Panduan Pelaksanaan Visitasi Akreditasi ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi asesor pelaksana agar dapat memahami tujuan, substansi, dan prosedur visitasi akreditasi. Semoga Panduan ini bermanfaat. Ketua BAN PNF, DAFTAR ISI Halaman I. Pendahuluan 4 II. Tujuan 6 III. Hasil yang diharapkan 6 IV. Peserta 6 V. Bahan Penilaian Dokumen Akreditasi 6 VI. Penanggung Jawab dan Pelaksana Kegiatan 6 VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan 7 VIII. Anggaran 7 IX. Jadwal Kegiatan 7 X. Penutup 7 XI. Lampiran Lampiran : 7 Pedoman Pelaksanaan Akreditasi Pedoman Kerja Asesor Visitasi Susunan laporan hasil Visitasi Panduan Pengisian FR AK 04 Format Cover Laporan Hasil Visitasi Rambu-rambu Penilaian Akreditasi Sebaran Program dan Satuan Visitasi Tahap II Daftar nama asesi Daftar nama Asesor Visitasi Tahap IV Tahun 2014 Hotline visitasi KPA dan KPKA Pedoman administrasi dan keuangan Dr.Ing.Ir.Boedi Darma Sidi,MSA. 2
I. PENDAHULUAN 1. Rasional BAN PNF yang dibentuk melalui keputusan Menteri Pendidikan Nasional pada tahun 2006 merupakan badan independen yang bertugas melakukan akreditasi terhadap program dan satuan PNF di Indonesia. Akreditasi merupakan penilaian kelayakan program dan satuan PNF dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik berdasarkan standar nasional pendidikan dan merupakan bentuk pertanggungjawaban publik dari pemerintah atas mutu pendidikan yang diselengggarakan di Indonesia. Sampai dengan saat ini melalui kebijakan pelaksanaan akreditasi yang ditetapkan oleh BAN-PNF, pelaksanaan tahapan akreditasi yang terdiri dari Desk Assesment, Visitasi dan Validasi serta Surveilens yang dilakukan terhadap program dan satuan yang telah terakreditasi. Tahapan ini dilaksanakan oleh 995 Asesor Akreditasi yang telah melalui pelatihan-pelatihan, yang diklasifikasikan sebagai Asesor Muda, Asesor Madya dan Asesor Kepala. BAN-PNF telah memiliki 17 instrumen akreditasi, yang terdiri atas 14 instrumen program dan 3 instrumen satuan PNF, yang disahkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 86 tahun 2008 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 80 Tahun 2009. Sejak tahun 2009 BAN-PNF telah melakukan akreditasi pada pada Program dan Satuan PNF dengan rincian sebagai berikut: 1) Akreditasi Program terdiri dari: PAUD, Paket A, Paket B, Paket C, Komputer, Bahasa Inggris, Menjahit, Otomotif, Akupunktur, Sekretaris, Akuntansi, Tata Kecantikan Kulit, Tata Kecantikan Rambut, Tata Rias Pengantin; 2)Akreditasi Lembaga, yaitu: Lembaga PAUD, Lembaga Kursus dan Lembaga PKBM. Kegiatan akreditasi tahun 2014 akan dilaksanakan di 34 provinsi yang telah ditentukan dengan target akreditasi berjumlah 920 program dan satuan PNF. Demi lancar dan tertibnya pelaksanaan akreditasi PNF, maka disusun panduan sesuai dengan tahapan akreditasi program dan satuan PNF di atas. Akreditasi PNF memerlukan proses akreditasi yang baik, tepat dan benar. Visitasi Akreditasi merupakan salah satu langkah yang penting dilaksanakan sebelum tahapan Validasi. Panduan pelaksanaan Visitasi akreditasi disusun agar tujuan tercapai dengan baik. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan visitasi lapangan, maka diperlukan suatu panduan yang mengatur berbagai hal terkait dengan visitasi akreditasi program dan satuan PNF. Dengan panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait, khususnya asesor BAN-PNF dan lembaga penyelenggara PNF dapat memahami mekanisme pelaksanaan visitasi, sehingga tujuan dan target pelaksanaan akreditasi PNF ini dapat tercapai dan berjalan dengan sukses. 2. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 3
II. Tujuan 2. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Non Formal; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan No. 59 tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional; 5. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 174/P/2012, tentang pengangkatan Anggota BAN-PT, BAN-S/M dan BAN-PNF; 6. Kebijakan BAN-PNF tahun 2014. 1. Tujuan panduan ini adalah sebagai acuan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan vistasi akreditasi program dan satuan PNF sesuai dengan sistem kendali mutu akreditasi PNF. 2. Tujuan visitasi akreditasi adalah memverifikasi kelayakan program dan satuan PNF sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan membandingkan antara dokumen akreditasi dengan kenyataannya di lapangan. III. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Asesor dapat melakukan pemeriksaan kesesuaian antara dokumen akreditasi dengan implementasi dan kondisi program dan satuan PNF yang akan diakreditasi secara obyektif. 2. Asesor menyusun laporan hasil Visitasi Akreditasi pada program dan satuan PNF berdasarkan format yang sudah ditentukan. IV. PELAKSANA VISITASI AKREDITASI Pelaksana Visitasi Akreditasi adalah asesor yang berklasifikasi Asesor Kepala dan Asesor Madya sesuai dengan rumpun program permohonan dari Asesi yang ditetapkan untuk diproses pada Akreditasi Tahun 2014. V. BAHAN PENILAIAN VISITASI AKREDITASI Bahan bahan yang disampaikan kepada pelaksana visitasi akreditasi meliputi : 1. Panduan pelaksanaan visitasi akreditasi 2. Rambu-rambu penilaian dokumen akreditasi 3. Formulir Penilaian Akreditasi program / lembaga (FR-AK-04) yang merupakan format baru yang bersifat continuous form VI. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN 1. Penanggung Jawab : Komisi Pelaksanaan Akreditasi 2. Pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut: a) Anggota BAN-PNF melakukan fungsi supervisi b) Sekretariat BAN-PNF melakukan fungsi supporting c) Asesor Kepala dan Asesor Madya melakukan Visitasi 4
VII. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan visitasi akreditasi Tahap II dilaksanakan pada: 1. Tanggal : 14 28 Agustus 2014 2. Tempat : 11 Provinsi di Indonesia VIII. ANGGARAN Anggaran kegiatan ini dibebankan pada anggaran BAN-PNF melalui Satker Balitbang Kemdikbud tahun 2014. IX. PENUTUP Panduan ini disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Visitasi Akreditasi Tahun 2014. Semoga kegiatan visitasi akreditasi dapat terselenggara dengan baik. X. LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Pedoman Tahapan Pelaksanaan Akreditasi: Setelah asesor memperoleh Surat Tugas Visitasi beserta lampirannya dari BAN-PNF, maka asesor melaksanakan visitasi dengan tahapan sebagai berikut. Tahapan Persiapan terdiri atas tiga kegiatan inti, yaitu: 1) Melakukan koordinasi antara asesor I dan II tentang sistem kerja visitasi yang efisien dan efektif 2) Melakukan koordinasi dengan asesi untuk pengaturan jadwal visitasi 3) Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melaporkan rencana visitasi 4) Menyiapkan form-form yang digunakan untuk menyusun Laporan Hasil Visitasi Tahapan Pelaksanaan terdiri atas beberapa kegiatan sebagai berikut. (1) Pembukaan asesmen (Opening Meeting) dengan agenda: a) Perkenalan b) Daftar hadir c) Penjelasan tujuan asesmen d) Penjelasan peran tim asesmen e) Konfirmasi standar/kriteria asesmen f) Konfirmasi ruang lingkup asesmen g) Penjelasan proses asesmen h) Konfirmasi jadwal dan jam kerja, i) Konfirmasi komponen yang akan diobservasi dan ketersediaan dokumen dan rekaman j) Pengaturan sarana pendukung dan ruangan pertemuan k) Konfirmasi kesehatan dan keselamatan tim l) Pernyataan menjaga kerahasiaan 5
m) Konfirmasi isu-isu utama n) Permintaan kepada asesi untuk memberikan penjelasan umum tentang aktivitas satuan atau programnya. o) Pemberian kesempatan kepada asesi untuk bertanya tentang kegiatan akreditasi p) Menyebutkan hak-hak asesi, seperti: Dihormati atas kemampuannya Ditanya secara terbuka dan didengarkan Mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan, menunjukkan dan berpendapat Tidak dibentak Diases hanya dalam ruang lingkup yang telah disepakati Tidak dijebak untuk menjawab Mencatat Melakukan pengecekan silang dengan atasan atau bawahannya. (2) Pelaksanaan asesmen sesuai dengan tujuan visitasi yang telah disepakati di atas. Pada saat pelaksanaan asesmen dapat terjadi penghentian asesmen, apabila terjadi kejadian sebagai berikut, misalnya: a) Sistem tidak dibuat atau tidak ada b) Sistem tidak operasional c) Tidak tersedia penandatanganan hasil asesmen visitasi d) Terjadi tekanan pada asesor e) Terjadi korupsi /suap untuk mempengaruhi hasil asesmen visitasi f) Terjadi pertentangan kepentingan yang berbeda g) Terjadi kondisi yang membahayakan asesor a) Perumusan temuan hasil visitasi sesuai FR AK 04 b) Kesimpulan temuan ketidaksesuaian diidentifikasikan, dan kekurangan berkas dokumen bisa dilengkapi selama masa penugasan asesor. (4) Tahapan Penutupan (Closing Meeting) yang terdiri atas beberapa agenda kegiatan, yaitu: a) Mengisi daftar hadir penutupan b) Menjelaskan kembali pernyataan ruang lingkup dan tujuan c) Menjelaskan temuan dan kesimpulan sementara asesmen d) Menentukan waktu asesi melakukan tindakan koreksi e) Menyelesaikan ketidaksesuaian yang terjadi di lapangan f) Memberikan kesempatan asesi untuk bertanya dan mengajukan klarifikasi atas hasil temuan asesmen dengan mengajukan bukti pendukung, selanjutnya asesor melakukan re-ases terhadap bukti pendukung tersebut g) Asesor I dan II, serta asesi menandatangani hasil asemen pada FR-AK-04 dan berita acara visitasi h) Menutup kegiatan (3) Penyusunan Laporan Temuan Hasil Visitasi Akreditasi yang terdiri atas beberapa kegiatan inti, yaitu: 6
LAMPIRAN 2 : PANDUAN KERJA ASESOR VISITASI Asesor I dan II harus : Konsisten dengan persetujuannya untuk melaksanakan visitasi sesuai masa tugas (2 minggu) Penentuan jadwal visitasi dikoordinasi oleh Asesor I, jika tidak ada kesepakatan waktu pada lima hari pertama KPKA dapat memutuskan penjadwalan atau melakukan penggantian asesor Melakukan visitasi bersama sama sesuai dengan Kode Etik Asesor Akreditasi PNF Melakukan komunikasi sebelum ke lokasi Asesi untuk membicarakan hal hal yang terkait dengan pembagian tugas, kepatuhan terhadap kode etik asesor, dan lain lain Membuat laporan secara individual yang benar dan akurat dengan rapi dijilid dengan susunan sesuai dengan ketentuan Menyampaikan laporan hasil visitasi secara tepat waktu sesuai tanggal di surat tugas Menerima kelengkapan berkas dari asesi hanya pada masa surat tugas Melakukan asesmen pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung (dibuktikan dengan foto) Mengirim berkas ke BAN PNF yang terdiri atas laporan hasi visitasi dan lampiran temuan baru. Jika tidak dilakukan, maka pelunasan honor visitasi di tunda/ditahan Mendokumentasikan foto saat asesmen dan kondisi saranaprasarana PNF saat di visitasi (berwarna) Mengurus administrasi (SPPD), penginapan dan semua biaya berkenaan dengan kegiatan ini menjadi tanggung jawab asesor LAMPIRAN 3 : Susunan Laporan Hasil Visitasi No. URAIAN FORM 1. Surat Pengantar dari Asesor ke BAN PNF 2. Form Penilaian Akreditasi FR-AK-04 3. Fotokopi Surat Tugas FR-AK-05 4. Konfirmasi Penugasan Asesor FR-AK-05a 5. Pernyataan Memegang Kerahasiaan FR-Ak-05b 6. Daftar Hadir Pembukaan Asesmen FR-AK-06a 7. Daftar Hadir Penutupan Asesmen FR-AK-06b 8. Berita Acara Visitasi FR-AK-07 9. Fotokopi surat permohonan akreditasi dari lembaga 10. Instrumen dari lembaga sesuai program 11. Lampiran dokumen dan rekaman lembaga, dengan urutan sbb: Dokumen pengajuan akreditasi (copy surat permohonan, akte pendirian, ijin operasional) Dokumen yang dilampirkan hanyalah tambahan kelengkapan yang tidak ada di Dokumen pengajuan akreditasi yang dikirimkan ke BAN-PNF. Foto-foto Sarana Prasarana dan kegiatan Visitasi (berwarna) 7
12. Asesor I dan II masing masing menyusun laporan untuk setiap lembaga yang divisitasi dan menyerahkan laporan hasil visitasi pada BAN PNF paling lambat tanggal terakhir masa surat tugas (cap pos) 13. Cover laporan untuk : PAUD - Warna biru muda (program), Warna biru tua (satuan) LKP - Warna kuning muda (program) Warna kuning tua (satuan) PKBM - Warna merah muda (program) Warna merah tua (satuan) LAMPIRAN 4 : PANDUAN PENGISIAN FR-AK 04 Form Akreditasi FR-AK-04 merupakan Form Penilaian Akreditasi mulai dari tahap Desk, Visitasi dan Validasi sehingga satu form ini digunakan untuk keseluruhan tahap akreditasi. Form ini merupakan pengganti FR-AK-03a, FR-AK-04, FR-AK-06a, FR-AK-07 dan FR-AK-09a. Terdapat 5 bagian pada FR AK-04 yaitu: 1. IDENTITAS 2. ISIAN 8 STANDAR 3. RINGKASAN DAN PENANDATANGANAN 4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5. CATATAN TAMBAHAN 1. Bagian IDENTITAS. Bagian ini diisi dengan tepat, singkat dan jelas untuk identitas Asesi dan Asesor. Bagian pertama diisi oleh Asesor Desk selanjutnya diisi oleh Asesor Visitasi. Asesor Visitasi harus mengecek kebenaran dan kelengkapan data asesi yang telah diisi oleh Asesor Desk. Jika ada kesalahan maka data pengisian awal tersebut dicoret lalu ditulis data yang benar oleh Asesor Visitasi. Jika Asesor Desk tidak mengisi maka Asesor Visitasi mengisi dengan warna tulisan yang berbeda. Dibelakang nama Asesi dan nama pemilik fasilitas ditambahkan nomer HP yang berlaku dengan menggunakan tinta merah seperti contoh berikut ini 8
Misal : Nama PNF : KB DAHLIA Pimpinan :... Pengajuan Akreditasi : Satuan/Program (coret yang tidak sesuai)... Pemilik Fasilitas : DR. ANDI NUGRAHA (Perusahaan/Yayasan/Perorangan/ lainnya) Data Asesor Visitasi diisikan di kotak Data Asesor dan ditambahkan no HP di belakang nomer register seperti contoh berikut ini Tanggal (tgl/bl/th) Pelaksanaan DESK ASSESSMENT : 28 Maret 2014 Nama Asesor Desk -1 / Nomer Register/HP : Nurlaeli, S.Pd/ REG PUD 03 03 00383 09 2009/ Nama Asesor Desk -2 / Nomer Register /HP : Muslikhah, S.Pd/ REG PUD 02 03 00373 09 2009/ Tanggal (tgl/bl/th) Pelaksanaan VISITASI : 5 Mei 2014 2. Bagian ISIAN 8 STANDAR Nama PNF : KB TPA DAHLIA Pimpinan : BETTY KASTIARNI, S.Pd Pengajuan Akreditasi : Satuan/Program (coret yang tidak sesuai) Taman Penitipan Anak Pemilik Fasilitas : ANDRI NUGRAHA, M.Psi (Perusahaan/Yayasan/Peroranga n/lainnya) Nama Asesor Visitasi-1 /Nomer Register/HP : Ir. Achmad Kelana /REG PUD 04 03 00364 09 2009./0811750960 Nama Asesor Visitasi-2 / Nomer Register/HP : Zakia Amanah, SE / REG PUD 02 03 00366 09 2009/081375398835 Pengisian Bagian ISIAN 8 STANDAR dikaitkan dengan hasil penilaian terhadap setiap Butir Standar berkenaan dengan 3 (tiga) hal berikut ini: a) Ketersediaan Dokumen b) Kelengkapan Dokumen c) Kesesuaian Dokumen dengan standar Penilaian dilakukan dengan mengacu pada: RAMBU-RAMBU PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN (sebagaimana terlampir) Pengisian dilakukan pada kolom yang sesuai dengan tahap kegiatan penilaian (DESK, VISITASI dan VALIDASI). Setelah melihat dan menilai fakta di lapangan berkenaan dengan setiap butir standar maka hasil penilaian diisikan ke kolom tersebut dengan 3 status (L, TL, TA) dengan deskripsi sbb: a) L/S = Lengkap/Sesuai, Jika dokumen sesuai dengan Rambu- Rambu Penelusuran Bukti Dokumen Akreditasi PNF, serta memang diimplementasikan di PNF tersebut, b) TL = Tidak Lengkap, Jika dokumen dan implementasinya hanya memenuhi sebagian dari Rambu-Rambu Penelusuran Bukti Dokumen Akreditasi PNF, c) TA = Tidak Ada, Dokumen tidak tersedia sesuai dengan Rambu- Rambu Penelusuran Bukti Dokumen Akreditasi PNF Jika Asesor pada tahap berikutnya merevisi status penilaian akreditasi pada tahap sebelumnya, maka Asesor WAJIB mendeskripsikan perubahannya. Asesor Visitasi WAJIB mengisi kolom Visitasi dengan Status L/TL/TA dengan lengkap. Kalimat-kalimat deskripsi harus mengacu pada RAMBU-RAMBU PENELUSURAN BUKTI DOKUMEN AKREDITASI PROGRAM DAN LEMBAGA seperti contoh berikut ini: 9
1. ISI PETUNJUK: 1) Untuk kolom DESK Diisi dengan 3 pilihan yaitu: L= Lengkap; TL=Tidak Lengkap; TA=Tidak ada; 2) Untuk kolom VISITASI Diisi dengan 3 pilihan yaitu: L/S= Lengkap/Sesuai; TL=Tidak Lengkap; TA=Tidak ada; 3) Untuk kolom VALIDASI Diisi dengan 2 pilihan yaitu: S= Sesuai; TS=Tidak Sesuai; 4) Pengisian Deskripsi mengacu pada Rambu-Rambu Penelusuran Bukti Dokumen Akreditasi PAUD, LKP dan PKBM DELAPAN STANDAR PNF STA TUS DESK 1) DESKRIPSI 2) VISITASI 1) DESKRIPSI 2) 1.1 Lembaga Penyelenggara Program PAUD harus memiliki kurikulum 1.2 Pengembangan Kurikulum harus mengacu pada standar PAUD 1.3 Kurikulum seharusnya ditinjau secara berkala 2. PROSES 2.7 Kegiatan pembelajaran sebaiknya terdiri atas: inti, penyambutan, pembukaan, inti dan penutup 3. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1. Pendidik 4.1.1 Program PAUD harus memiliki pendidik yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan Major L L Major L L Minor 4.1.2 Pendidik Program PAUD harus mengikuti pelatihan peningkatan mutu yang relevan Major TL TL Tidak ada notulen dan dokumen penetapan kurikulum baru Observed TA TA TL Major L TL Hanya 30% Pendidik yang memiliki Sertifikat Mengikuti Pelatihan L Tidak ada notulen dan dokumen penetapan kurikulum baru Terbukti hanya 30% Sertifikat Pelatihan Pendidik yang dilampirkan otentik Ditemukan 100% pendidik mengikuti pelatihan, dibuktikan dengan sertifikat 8. PENILAIAN 8.4 Penyelenggara dan pendidik harus memberikan hasil penilaian kepada orangtua peserta didik. Major TL Bukti Penyerahan Raport hanya Raport yang belum ditandatangani orangtua Total Ketidaksesuaian 4 3 3. Bagian RINGKASAN DAN PENANDATANGANAN Pada baris Total Ketidaksesuaian diisi dengan angka hasil penjumlahan total temuan yang statusnya TA dengan TL (lihat contoh terdapat 4 temuan pada saat Desk dan terdapat 3 temuan pada saat Visitasi) Pada Ringkasan Visitasi diisi dengan rincian yang menyebutkan jumlah L, TA dan yang TL untuk masing-masing status Major, Minor dan Observed dengan menuliskan nomor butir Pada kotak Tanda Tangan ditandatangani sesuai asesor yang bertugas dan dibubuhi nama lengkap Ringkasan Desk Assessment: Major : L = 12 TL = 2 TA = 0 Minor : L = 12 TL = 1 TA = 0 Observed : L = 5 TL = 0 TA = 1 TA Ringkasan Visitasi Akreditasi: Major : L/S = 13 TL = 0 TA = 1; No.Butir : 8.4 Minor : L/S = 12 TL = 1; No.Butir: 1.3 TA = 0 Observed : L/S = 5 TL = 0 TA = 1; No.Butir: 2.7 10
Tanda Tangan Asesor -1 Desk Assessment (Nurlaeli, S.Pd.) Tanda Tangan Asesor-2 Desk Assessment (Muslikhah, S.Pd.) Tanda Tangan Asesor-1 Visitasi (Ir. Achmad Kelana) Tanda Tangan Asesor -2 Visitasi (Zakia Amanah, M.Si) Tanda Tangan Dan Stempel Asesi 5. CATATAN TAMBAHAN diisi hal-hal penting lainnya yang ingin diinformasikan CATATAN SAAT DESK ASSESSMENT:...... CATATAN SAAT VISITASI:...... CATATAN SAAT VALIDASI:...... (...) 4. Bagian berikut ini yang diisi oleh Asesor Desk/ Visitasi hanya nama PNF sedangkan yang lain dikosongkan saja Kesimpulan: Program: PAUD Kelompok Bermain Satuan : PAUD DAHLIA Jakarta...2014 direkomendasikan TERAKREDITASI/TIDAK TERAKREDITASI *) Komisi Pelaksanaan Akreditasi, (Yasmine Yuliantina Yessy Gusman, SH, MBA) 11
LAMPIRAN V: FORMAT COVER LAPORAN HASIL VISITASI Cover Warna Sesuai Panduan Visitasi Akreditasi LAPORAN HASIL VISITASI PROGRAM PAUD KB CERIA JL. Falatehan No.1 Kodya Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta OLEH: ASESOR-1:...... atau ASESOR-2:...... (Salah Satu) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas & Ditjen Dikmen Kemdikbud, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta Selatan 12001 Telepon (021) 7658424 Fax: (021) 7698141 e-mail:info@banpnf.or.id website: www.banpnf.or.id 12