Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

dokumen-dokumen yang mirip
Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

Komalasari, Purwati K Suprapto, Ai Sri Kosnayani

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Asep Rahman, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

System Concepts) ABSTRACT

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Fauziah Pratiwi, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono

Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Ayu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

Nourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

ABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Irma Megasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Raisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak

Abstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.

Ika Sartika, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ika.sartika.unsil.ac.id

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

Harri Kurnia, Hernawan. Abstract

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

SKRIPSI RANI APRIYANI

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Dini Endang Surahman,

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

Abstract. Keywords: Creative Problem Solving and Problem Based Learning as learning model. Abstrak

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II

THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

DIBANTU MEDIA FLASH CARD

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

Keywords: Problem Based Learning (PBL), chart media, graphic chart media, respiration system in animals

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

Neng Revi Rismayanti, Purwati Kuswarini dan Diana Hernawati

Differences Student Results Learning The Process Used Contextual Learning and Environmental Learning Approaches in Discovery Learning Model

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION

THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

(Difference of Students Achievement Using Double Loop Problem Solving Model and Problem Based Learning Model on The Human Respiration System)

(The Influence of Using Contextual Teaching and Learning (CTL) Model to The Result of Students Learning on The Waste and Recycling Material)

Abstract. Keyword : Cooperative learning model, picture and picture, charta media, powerpoint media, human digest

Elin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono ABSTRACT

Wiji Winarni, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION

Abstract. Keywords: the students result of study, Approach, contextual.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

The Influences of Science Technology Society (STS) Model Learning to Student Result Learning on Pollution Environment Material

Neng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT

THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA ANIMASI DAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Nurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT

Anna Pertiwi, Purwati Kuswarini Suprapto

Transkripsi:

Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament pada Konsep Ekosistem (Studi Eksperimen di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya Tahun Pelajaran 2015/2016) The Difference of Students Learning Result on Cooperative Model Student Team Achievement Divisions Type and Teams Games Tournament Type in Ecosystem Concept (Experimental Study at 10 th Grade of Senior High School 1 Manonjaya the Academic Year 2015/2016) Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa rahayusf@gmail.com Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kode Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115, e-mail : info@unsil.ac.id ABSTRACT This research aims to know the difference of students learning result on cooperative model student team achievement divisions type and teams games tournament type in ecosystem concept in 10 th Grade of Senior High School 1 Manonjaya the Academic Year 2015/2016. This research was conducted in December 2015 until Mei 2016. The method of this research is using pre experimental design. The population of this research is all of the students at the 10 th grade of Senior High School 1 Manonjaya consisting of six classes with 208 students and the sample used is two classes taken by using random sampling with the student team achievement divisions consisting of 33 students and the teams games tournament consisting of 31 students. The research instrument used in this research is the result of students learning, the question sheet has 36 questions with multiple choices and five options. Technique of data analysis used is t-test with the degree of significance is (α) = 5%. Based on analyzing the data and hypothesis testing, the research concludes that there was a difference in students learning result which the process using cooperative model student team achievement divisions type and teams games tournament type in ecosystem concept that can be seen in the cognitive aspects. The student learning result using cooperative model student team achievement divisions type was better than teams games tournament type. Keywords: cooperative model, student team achievement divisions type, teams games tournament type, ecosystem.

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan tipe teams games tournament pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai bulan Mei 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya sebanyak enam kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 208 orang dan sampel yang digunakan peserta didik sebanyak dua kelas yang diambil secara random sampling yaitu kelas yang menggunakan student team achievement divisions terdiri dari 33 peserta didik dan kelas yang menggunakan teams games tournament terdiri dari 31 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar yang berbentuk multiple choice dengan lima option yang berjumlah 36 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan teams games tournament pada konsep ekosistem dilihat pada aspek kognitifnya (pengetahuannya). Hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions lebih baik dibandingkan dengan model kooperatif tipe teams games tournament. Kata kunci: model kooperatif tipe student team achievement divisions, model kooperatif tipe teams games tournament, ekosistem. Pendahuluan Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan seseorang atau suatu kelompok agar tercapainya suatu keinginan positif. Kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan potensi diri, kepribadian, akhlak serta keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Shoimin, Aris (2014: 15) mengemukakan Bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah pembangunan sumber daya manusia yang mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesuksesan dan kesinambungan pembangunan nasional. Perlu dilakukan proses pendidikan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien agar tujuan itu dapat terlaksana. Model pembelajaran merupakan suatu cara agar guru mampu memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai materi serta timbulnya rasa semangat

belajar kepada peserta didik dalam proses belajar mengajar. Hal ini menekankan pada guru agar mampu memilih model mengajar yang baik sesuai dengan materi dan kondisi di sekolah maupun kelas. Tidak hanya itu peserta didik diharapkan aktif dalam pembelajaran, sehingga mampu memahami materi yang telah disediakan dan terampil dalam kegiatan belajar mengajar. Rooijakkers dalam Sagala, Syaiful (2008: 174) menjelaskan keberhasilan guru itu... dapat mengajak para muridnya mengerti suatu masalah melalui semua tahap proses belajar, karena dengan cara begitu murid akan memahami hal yang diajarkan. Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 10 Desember 2015 dengan guru bidang studi biologi kelas X di SMA Negeri 1 Manonjaya, menjelaskan beberapa faktor seperti waktu pembelajaran yang kurang efektif, misalnya pada siang hari biasanya peserta didik konsentrasi belajarnya sudah berkurang, serta dalam pemilihan model pembelajaran yang lebih mengarah kepada model pembelajaran terfokus pada guru dan akhirnya membuat proses belajar mengajar di dalam kelas menjadi pasif. Faktor-faktor tersebut menyebabkan hasil belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya pada konsep ekosistem di kelas X tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan hasil dengan rata-rata nilai 70 sedangkan KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran Biologi yaitu 76. Upaya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai model pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Salah satunya model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan yaitu tipe student team achievement divisions dan teams games tournament. Kedua tipe ini sama-sama menekankan pada usaha masingmasing kelompok untuk mencapai target yang didukung dari kerjasama anggota kelompoknya. Perbedaannya, dalam student team achievement divisions diakhir pembelajaran akan diadakan kuis individu dan nantinya skor perkembangannya akan dijumlahkan untuk mengetahui kelompok mana yang unggul. Sedangkan teams games tournament diakhir pembelajarannya diadakan turnamen akademik dengan setiap anggota kelompok akan berkompetisi dengan anggota kelompok lain untuk memenangkan turnamen tersebut.

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan tipe teams games tournament pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya tahun pelajaran 2015/2016. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya sebanyak enam kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 208 orang dan sampel yang digunakan peserta didik sebanyak dua kelas yang diambil secara random sampling. Pada penelitian ini kelas yang pertama menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan kelas yang kedua menggunakan model kooperatif tipe teams games tournament. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik pada konsep ekosistem, tes berupa multiple choice dengan lima options sebanyak 50 soal. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Manonjaya tahun pelajaran 2015/2016. Desain penelitian yang digunakan adalah statistic group comparison atau post-test-only with nonequivalent groups. Dalam desain ini terdapat dua kelompok, kemudian kedua kelompok tersebut diberikan treatment. Untuk melihat rata-rata hasil belajar dan membandingkan dari kedua kelompok tersebut dilakukan post-test. Setelah data dari post test diperoleh, maka dilakukan teknik pengolahan dan analisis data yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Chikuadrat (X 2 ), uji homogenitas dengan menggunakan uji F maksimun, dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif

tipe student team achievement divisions dan tipe teams games tournament adalah sebagai berikut: Tabel 1. Data Statistik Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions Statistik Skor Maksimum 34 Minimum 19 Rata-rata 28,18 Varians 14,21 Standar deviasi 3,77 KKM 28 Tabel 2. Data Statistik Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Statistik Skor Maksimum 30 Minimum 20 Rata-rata 26,31 Varians 8,64 Standar deviasi 2,94 KKM 28 Untuk menguji kenormalan data digunakan uji chi-kuadrat (χ 2 ), ringkasan perhitungan sebagai berikut: Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data 2 hitung 2 tabel Hasil belajar kelas student team achievement divisions Hasil belajar kelas teams games tournament Hasil Analisis 4,19 7,81 χ 2 hitung <χ 2 tabel 2,66 7,81 χ 2 hitung <χ 2 tabel Kesimpulan Terima H o Terima H o Kesimpulan analisis Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Untuk mengetahui apakah kedua data hasil belajar tersebut variansnya homogen atau tidak, dilakukan uji homogenitas dua varians dengan menggunakan uji F maksimum, ringkasan perhitungannya sebagai berikut: Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas F hitung F tabel Hasil Analisis Kesimpulan 1,64 1,798 F hitung < F tabel Terima Ho Kesimpulan Analisis Kedua varians homogen Selanjutnya pengujian dilanjutkan dengan menggunakan uji t untuk membandingkan pengaruh hasil dua perlakuan yang berbeda di dalam penelitian. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji t t hitung t tabel Hasil Analisis Kesimpulan Kesimpulan Penelitian 2,25 1,99 t hitung > t tabel Tolak H 0 ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan teams games tournament pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya. Berdasarkan tabel di atas diketahui t hitung > t tabel sehingga dapat diambil kesimpulan tolak H o. Dengan demikian, hipotesis yang penulis ajukan yaitu ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan teams games tournament pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya. b. Pembahasan Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh kesimpulan analisisnya yaitu ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team

achievement divisions dan teams games tournament pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya. Untuk lebih jelasnya skor hasil belajar peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions dan tipe teams games tournament dapat dilihat dari diagram berikut. 28,5 28 27,5 27 26,5 26 25,5 25 28 28,18 KKM Model Pelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions 26,31 Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Gambar 1 Diagram Batang Skor Rata-rata Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament Berdasarkan diagram pada gambar tersebut bahwa peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions memperoleh skor rata-rata 28,18, sedangkan peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament memperoleh skor ratarata 26,31. Proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions memperoleh skor rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament. Model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions pada saat proses pembelajarannya lebih kondusif dan terarah. Saat guru masuk langsung mengadakan tes awal, guru menyampaikan materi dan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Lalu peserta didik

dikelompokkan untuk mengerjakan lembar kerja peserta didik secara bersamasama dan saling membantu memahami materi pelajaran. Setelah itu peserta didik kembali ke tempatnya untuk mengerjakan kuis. Hasil kuis akan dijadikan skor kemajuan dan digabungkan menjadi skor kelompok. Kelompok yang mempunyai kriteria untuk menjadi pemenang diberi penghargaan. Adanya penghargaan ini membuat peserta didik lebih termotivasi membantu satu sama lain agar anggota kelompoknya bisa memahami materi pelajaran. Sedangkan kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada saat proses pembelajarannya guru terlebih dahulu menyampaikan materi pelajaran dan kegiatan apa yang akan dilaksanakan. Lalu peserta didik bekerja secara berkelompok mengisi lembar kerja peserta didik. Kemudian peserta didik dibagi ke dalam meja turnamen dengan orang yang berbeda lagi dari kelompoknya untuk bermain game dengan menjawab pertanyaan. Kemudian setelah selesai, peserta didik harus kembali ke kelompok awal untuk menggabungkan skor yang diperoleh di meja turnamen. Kelompok yang memenuhi kriteria akan diberi penghargaan. Pada saat proses pembalajaran terdapat kendala yaitu saat mengerjakan lembar kerja peserta didik kurangnya rasa tanggung jawab membuat sebagian peserta didik tidak ikut mengerjakan dan berdiskusi mengenai materi yang dipelajarinya. Saat pembagian ke dalam meja turnamen, beberapa peserta didik ada yang tidak bersedia duduk dalam meja yang telah ditentukan, sehingga waktu terbuang cukup lama dan menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak kondusif. Akibat dari kondisi ini membuat peserta didik tidak bisa memahami materi yang dipelajarinya. Selain itu yang membuat model kooperatif tipe student team achievement divisions lebih baik dibandingkan dengan teams games tournament yaitu pada pembelajaran student team achievement divisions terlebih dahulu peserta didik mengerjakan tes awal. Tes awal itu merupakan bahan acuan pertama yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mulai memahami materi yang dipelajarinya. Peserta didik dapat menyimpulkan dari tes awal tersebut poin-poin materi yang harus mereka pahami dan mereka cari

lagi secara menyeluruh. Dibantu juga oleh guru yang akan membahas materi secara singkat dan kemudian peserta didik dapat mengeksplor lebih jauh berdasarkan pengetahuan awal, dari tes dan pembahasan guru dengan mengerjakan lembar kerja peserta didik secara berkelompok dan materi yang dipelajari dapat didiskusikan bersama. Kemudian adanya motivasi untuk menjadi kelompok yang lebih baikpun membuat kegiatan diskusi dalam kelompok berjalan dengan baik. Berbeda dengan teams games tournament yang langsung diberi penjelasan oleh guru, setelah itu peserta didik bekerja dalam kelompoknya untuk memahami materi. Jadi pada pembelajaran student team achievement divisions peserta didik dapat lebih mudah memahami materi dan mudah untuk mengingatnya karena proses belajar yang berjalan dengan baik pada saat pehamanan secara pribadi juga dalam diskusi kelompoknya. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions dan teams games tournament pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya. Hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe student team achievement divisions lebih baik dibandingkan dengan model kooperatif tipe teams games tournament yang diterapkan pada konsep ekosistem di kelas X IPA SMA Negeri 1 Manonjaya. Saran 1. model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions baik digunakan pada konsep ekosistem, karena peserta didik dapat bekerja sama dalam mencari dan memahami materi sehingga materi yang dipelajari bersama dapat terus diingat; 2. model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions dalam pelaksanaannya guru harus bisa memantau saat diskusi kelompok, sehingga guru bisa melihat peserta didik yang tidak ikut diskusi dan memberikan

teguran agar semua peserta didik dapat bekerja sama dan memahami materi dengan baik; 3. model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament pada proses pembelajarannya guru harus bisa tegas dan cekatan dalam pembagian kelompok-kelompok, sehingga waktu tidak terbuang percuma dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif; 4. guru mata pelajaran biologi hendaknya mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions pada konsep ekosistem; 5. guru yang hendak membagikan kelompok secara heterogen, yang dilihat berdasarkan nilai sebaiknya menggunakan nilai yang masih baru contohnya dengan nilai ulangan atau guru mengadakan tes awal untuk melihat sejauh mana pengetahuan peserta didik karena nilai tes awal itu merupakan nilai murni yang belum disatukan dengan nilai-nilai lain sehingga pembagian kelompok dapat seimbang sesuai yang diharapkan oleh guru. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Creswell, John W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Komalasari, Kokom. (2015). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama. Sagala, Syaiful. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning. Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.