DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY

dokumen-dokumen yang mirip
DENVER II. Click Subdivisi to edit Pedsos Master subtitle style BIKA RSWS 4/28/12

KPSP & PEMERIKSAAN DENVER II. Nurlaili Muzayyanah Departemen IKA FK UII-

DDST (DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST)

BAB I PENDAHULUAN. badan kurang dari 2500 gram saat lahir 1, sedangkan Berat Badan Lahir

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)

BAB I PENDAHULUAN. optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki inteligensi

HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN

Gangguan Perkembangan Anak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam

REFERAT ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DENVER TEST

hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan

BAB II TINJAUAN TEORI. suatu rumah tangga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. deteksi dan intervensi dini (Soetjiningsih, 2014).

ASPEK KESEHATAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB UNY

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sumber daya yang berkualitas tidak hanya dilihat secara fisik namun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Santrock,2007). Masa bayi di mulai sejak berumur 1-12 bulan yang mana

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

Definisi Denver Developmental Screening Test (DDST II)

BAB I PENDAHULUAN. maupun psikososial. Namun, sebagian orang tua belum. pertumbuhan dan perkembangannya (Nursalam, 2005: 31-

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup

BAB II TINJAUAN TEORETIS. 2.1 Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Ibu Hamil. menimbulkan tanggung jawab dan masalah baru pada

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Aplikasi Penentuan Tingkat Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Tes Denver II

I. Pendahuluan Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan

DIAGNOSA KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ANAK BALITA DENGAN ACUAN DENVER II DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS JSP

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa pra sekolah merupakan tahap

BAB I PENDAHULUAN. pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

B AB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak

ABSTRAK. Kata kunci: anak balita, perkembangan, indeks antropometri, pertumbuhan, motorik kasar

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL

BAB II TINJAUAN TEORI

1. Untuk kelangsungan/ kesinambungan hidup keluarga 2. Pusat perhatian dan kasih sayang orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap anak berpotensi mengalami masalah dalam belajar,

II. Deskripsi Kondisi Anak

BAB I PENDAHULUAN. Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa

bangun datar sederhana

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

Pedoman Identifikasi Anak Autis. Sukinah jurusan PLB FIP UNY

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kembang. Semarang. : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada. bulan April-Mei 2015

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INSTRUMEN PENJARINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Nama Lengkap. Kecamatan.. Kab/Kota. : Belum Sekolah/Pernah Sekolah (DO) / Sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal sesuai usianya, baik sehat secara fisik, mental,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam

MAKALAH KPSP DAN KPAP

BAB I PENDAHULUAN. bulan. Masa ini merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif. bagaimana mengontrol orang lain melalui perilaku tempertantrum,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kasus gizi buruk masih menjadi masalah dibeberapa negara. Tercatat satu

PENGERTIAN Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahiran kurang dari gram (sampai dengan g

BAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. anak di Indonesia, mencatat populasi kelompok usia anak di. 89,5 juta penduduk termasuk dalam kelompok usia anak.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak Sub bagian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Berbagai macam vitamin, gizi maupun suplemen dikonsumsi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Kelangsungan hidup sebuah bangsa ditentukan oleh generasi penerusnya.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu SDM yang berkualitas. Salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. rawat jalan klinik Tumbuh Kembang Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya tahun

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R

Maulidta KW* Niken Sukesi** Wahyuningsih*** Staff Pengajar Akper Widya Husada Semarang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala

HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 6 12 BULAN

HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

Oleh TIM TERAPIS BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA

DETEKSI DINI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK. Atien Nur Chamidah

BAB I PENGANTAR. gram yang mengabaikan penyebab dan tanpa memperhatikan umur kehamilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagan 1.1. Bagan Penyebab Gangguan Kesulitan Belajar (Sumber: Koleksi Penulis)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015

BAB II. Landasan Teori

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN. disampaikan dalam kuliah IKD 2 oleh nurul aini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY 1

Bagus, seorang anak laki-laki berusia 30 bulan. Ibunya merasa bahwa putranya berbeda dg anak lainnya, perkembangan bicara & bahasanya lambat, sering tidak menoleh apabila dipanggil dan tampak asyik dengan CD yang ditontonnya. Ia juga cenderung jarang rewel, sulit dipegang, tdk mau dipeluk, pandangan menerawang, sering memasukkan benda ke mulut, & nampak tertekan di keramaian. Ia senang sekali melompat-lompat di atas kasur dan berlari ke sana kemari tanpa dapat dikendalikan. 2

Apakah anak saya normal??? 3

DETEKSI DINI Deteksi dini: upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada balita. Melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. (TIM DIRJEN PEMBINAAN KESMAS DEPKES, 1997) 4

GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 5

DETEKSI DINI ABK DETEKSI DINI GANGGUA N TUMBANG ANAK 6

KELAHIRA N KEHAMIL AN SETELAH LAHIR TUMBUH KEMBANG OPTIMAL 7

RIWAYAT KEHAMILAN (PRENATAL) GIZI IBU HAMIL KURANG MASALAH SELAMA KEHAMILAN KONSUMSI OBAT- OBATAN, ROKOK, ALKOHOL, dll. RADIASI INFEKSI TORCH STRES KECELAKAAN 8

RIWAYAT KELAHIRAN PERSALINAN DENGAN BANTUAN (OPERASI CAESAR, VAKUM, TANG) LAHIR TDK LANGSUNG MENANGIS (ASFIKSIA) LAHIR SEBELUM WAKTUNYA (PREMATUR) BERAT BADAN LAHIR RENDAH 9

GIZI KURANG IMUNISASI TIDAK LENGKAP PENYAKIT YANG DIDERITA ANAK KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR PSIKOSOSIAL 10

TIDAK HARUS DILAKUKAN OLEH AHLI DAPAT DILAKUKAN OLEH ORANG TUA, MASYARAKAT, GURU MEMILIH METODE YANG MUDAH DAN AKURAT SALAH SATU METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN: DDST II 11

TES SKRINING PERKEMBANGAN MENURUT DENVER DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST II (DDST II) 12

DDST II Merupakan alat untuk menemukan secara dini masalah penyimpangan perkembangan anak umur 0 s/d < 6 tahun Merupakan revisi dari DDST yang pertama kali dipublikasikan tahun 1967 untuk tujuan yang sama Bukan tes IQ dan bukan peramal kemampuan adaptif atau intelektual anak di masa mendatang Bukan alat diagnostik ketidakmampuan dan kesukaran belajar, gangguan bahasa, atau gangguan perkembangan Bukan pengganti evaluasi diagnostik atau pemeriksaan fisik, namun lebih ke arah membandingkan kemampuan perkembangan seorang anak dengan anak lain yang seumur 13

DDST II dapat digunakan untuk menilai: Tingkat perkembangan anak sesuai umurumurnya Anak-anak yang tampak sehat berumur antara baru lahir 6 tahun Anak-anak tanpa gejala kemungkinan adanya kelainan perkembangan Memastikan ada tidaknya kelainan pada anak dengan persangkaan Melakukan monitor anak-anak dalam resiko terhadap perkembangannya 14

LANGKAH PERSIAPAN 1. Tempat: tenang/tidak bising dan bersih 2. Perlengkapan tes: Gulungan benang wol berwarna merah (Ø 10 cm) Kismis Kerincingan dg gagang kecil 10 bh kubus warna uk 2,5x2,5 cm Botol kaca kecil Bel kecil Bola tenis Pensil merah Boneka kecil dengan botol susu Cangkir plastik dg gagang Kertas kosong 15

FORMULIR DDST II Berisi 125 item yg terdiri dari 4 sektor: - Personal Sosial: hubungan dengan orang lain dan kemandirian - Motorik halus/non verbal: koordinasi antara mata dengan tangan, manipulasi benda-benda kecil, pemecahan masalah - Bahasa: pendengaran, memahami, dan berbicara - Motorik kasar: gerakan otot besar, posture, keseimbangan duduk, jalan, melompat, dll Tes perilaku secara garis besar 16

17

9 12 15 25% 50% 75% 90% Berjalan dgn. baik 25% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 11 bulan lebih 50% populasi anak pada usia 12 2/3 bulan pada ujung sebelah kiri dari daerah hitam menunjukkan bahwa 75% populasi sudah dapat berjalan baik pada usia 13 ½ bulan pada ujung kanan dari daerah hitam menunjukkan 90% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 15 bulan kurang 18

Membuat Garis Umur Mengurangi tanggal tes dengan tanggal lahir anak Contoh: tanggal tes : 2009 11 14 tanggal lahir : 2008 8 27 umur 1 2 17 (umur penuh 14 bulan) Anak lahir prematur umur < 2 th, umur dikurangi sesuai minggu kelahiran maju Contoh: prematur 4 minggu tanggal tes : 2009 11 14 tanggal lahir : 2008 8 27 umur 1 2 17 prematur 4 mgg 1 umur penyesuaian 1 1 17 (umur penuh 13 bulan) 1 tahun=12 bulan; 1 bulan=30 hari; 1 minggu=7 hari 19

Pelaksanaan Tes 1. setiap sektor min 3 item tes yang paling dekat di sebelah kiri garis umur dan yang berpotongan garis umur 2. jika anak mampu lanjutkan item di sebelah kanan garis umur sampai 3 kali gagal 3. jika anak tidak mampu (gagal, menolak, tidak ada kesempatan) teruskan ke kiri sampai 3 kali lulus 4. Lakukan scoring pada tiap item tes: P/L = Pass/Lulus F/G = Fail/Gagal NO/TK = No Opportunity/tidak ada kesempatan R/TL = Refuse/menolak 20

Interpretasi Tiap Item Tes 1. Advance/lebih: anak lulus item yang ada di sebelah kanan garis umur L 21

2. Normal Gagal/menolak pada item yg ada di sebelah kanan garis umur G TL Lulus/gagal/menolak pada item di mana garis umur berada antara 25-75%(warna putih) L G TL 22

3. Caution/perhatian Gagal/menolak pada item di mana garis umur berada pada 75-90% (warna hijau) 4. Delayed/terlambat Gagal/menolak item yang ada di sebelah dari garis umur kiri 5. Tidak ada kesempatan 23

Interpretasi Tes 1. Normal Tidak ada item yang terlambat dan maksimum 1 perhatian/caution Perlu pemeriksaan rutin 2. Suspek/Dugaan 2 atau lebih item perhatian, dan atau 1 item terlambat Pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian 3. Tidak dapat dites Anak menolak melakukan tes pada item yang ada di sebelah kiri garis umur Pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian 24

25