III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang dikelompokan melalui penelitian yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

III. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

III. METODE PENELITIAN. efisien dalam mencapai tujuan penelitian yang telah digariskan, sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan PT. Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

III. METODE PENELITIAN. tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya mencoba untuk menarik

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Umumnya pengertian survey dibatasi. mewakili seluruh populasi Singarimbun, 1999:3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripskan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimna adanya tanda bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku secara umum atau generalisasi. 3.1.2 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada pasien yang sedang mengunjungi Puskesmas Rajabasa Indah di Bandar Lampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien pada Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung.

37 3.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui cara sebagai berikut: a. Kuesioner, yaitu berisikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan variabel penelitian akan dibagikan kepada masing-masing pihak pasien yang diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini. b. Dokumentasi, pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari literatur, dokumen-dokumen dan sumber data lain yang berasal dari media elektronik seperti internet yang mempunyai hubungan dalam penulisan penelitian ini. 3.3 Jenis Data Jenis dan sumber data dari variabel-variabel dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut : a. Data Primer Data ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu masyarakat Bandar lampung yang datang ke Puskesmas Rajabasa Indah. b. Data Sekunder Data ini diperoleh dari kepustakaan melalui buku-buku atau literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti khususnya mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.

38 3.4 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel 3.4.1 Variabel Penelitian Menurut (Sugiyono, 2010:57), mendefinisikan variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Adapun variabel dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Variabel Independen (X) Bukti Langsung (X1) Kehandalan (X2) Jaminan (X3) Daya Tanggap (X4) Empati (X5) 2. Variabel Dependen (Y) Kepuasan Konsumen 3.4.2 Operasional Variabel Variabel-variabel yang diteliti sehubungan dengan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien pada Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Adapun indikator-indikator dari variabel-variabel diatas adalah sebagai berikut.

39 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Bukti Langsung X1 Bukti fisik berkenaan dengan penampilan fisik fasilitas layanan, peralatan, sumberdaya manusia, dan materi komunikasi perusahaan. (Tjiptono,2012:175). Kelengkapan alat yang dimiliki puskesmas. Kebersihan gedung. Penampilan Karyawan. Ketersediaan tempat parkir yang luas Likert Kehandalan (X2) Keandalan merupakan kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan akurat sejak pertama kali. (Tjiptono,2012:174) Perhatian sungguh-sungguh terhadap pasien. Kesungguhan memperhatikan pasien yang mendapat masalah Keakuratan penanganan masalah. Ketepatan waktu pelayanan sesuai yang dijanjikan. Likert Jaminan (X3) pengetahuan dan kesopanan para karyawan serta kemampuan mereka menumbuhkan rasa percaya (trust)dan kepercayaan pelanggan (confidence). (Tjiptono,2012:175). Kompetensi karyawan. Rasa percaya pasien terhadap karyawan.. Kesabaran karyawan dalam memberikan layanan. Dukungan dari puskesmas kepada karyawan untuk melaksanakan tugasnya. Likert Daya Tanggap (X4) Daya tanggap berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka dengan segera. (Tjiptono,2012:175). Kesediaan karyawan memberikan pelayanan dengan cepat. Kesediaan membantu kesulitan yang dihadapi pasien. Keluangan waktu menanggapi permintaan pasien. Kejelasan dalam menyampaikan informasi jasa. Likert Empati (X5) Empati merupakan kemampuan memahami masalah pelanggannya bertindak demi kepentingan pelanggan, dan memberikan perhatian personal kepada para pelanggan (Tjiptono,2012:175). Perhatian secara personal kepada pasien. Pemahaman karyawan akan kebutuhan dan perasaan pasien. Kesungguhan puskesmas terhadap kepentingan pasien. Kesesuaian jam kerja dengan kesibukan pasien Likert Kepuasan pelanggan / konsumen (Y) Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (Kotler,2008:70). Puskesmas tidak pernah salah dalam memberi informasi kepada pasien. Jika ada masalah, puskesmas mau mendiskusikan dengan pasien. Pasien tidak perlu datang berkalikali untuk menyelesaikan urusannya Hubungan antar karyawan terlihat saling memberi kontribusi untuk layanan yang lebih baik. Likert

40 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiyono, 2010:45). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pengunjung Puskesmas Rajabasa Indah di Bandar Lampung. 3.5.2 Sampel Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang membatasi pada ciri-ciri khusus seseorang yang memberikan informasi yang dibutuhkan dengan cara menentukan responden yang mengunjungi Puskesmas Rajabasa Indah. Penentuan subjek untuk dijadikan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria: 1) Pasien yang sedang mengunjungi Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung 2) Bersedia menjadi responden Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang yang merupakan bagian dari populasi sebagai responden. Sampel sebesar 100 responden sesuai dengan pendapat Hair (2006:197) dan Sugiono (2012:91) menyarankan bahwa untuk penelitian yang akan diolah dengan menggunakan multiple regresion jumlah sampel minimum 10 kali dari jumlah variabel dan lebih

41 disarankan 100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini, peneliti menentukan jumlah sampel sebanyak 100 orang. 3.6 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan untuk mengkuantitatifkan kuisioner adalah skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial, Untuk memberikan nilai terhadap jawaban dalam kuesioner dibagi menjadi lima tingkat alternatif jawaban yang disusun bertingkat dengan pemberian bobot nilai (skor) sebagai berikut: SS (Sangat Setuju) = 5 S (Setuju) = 4 N (Netral) = 3 TS (Tidak setuju) = 2 STS (Sangat Tidak Setuju) = 1 Alternatif jawaban yang menggunakan skala Likert untuk variabel X (Kualitas Pelayanan) dan variabel Y (Kepuasan Pelanggan) dan kemudian dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi.

42 3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana daftar pertanyaan/kuesioner mampu menguak data sehingga mampu menjawab permasalahan. Suatu kuesioner akan mempunyai validitas tinggi apabila dapat menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Uji validitas diujikan terhadap 30 responden, sehingga didapatkan n = 30 dan r tabel = 0,361 dengan tingkat kepercayaan 95%. Item pertanyaan dikatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel. Menurut Suliyanto (2011:18) uji validitas dapat dihitung dengan bantuan SPSS versi 20.0 menggunakan rumus Corelation Product Moment sebagai berikut: r xy r xy = koofisien korelasi Product Moment n = jumlah pengamatan X = jumlah dari pengamatan nilai X Y = jumlah dari pengamatan nilai Y r xy merupakan koofisien korelasi yang selalu berkisar antara -1 sampai dengan 1. Koofisien korelasi yang semakin besar dan mendekati angka satu berarti memiliki korelasi yang semakin kuat.

43 Tabel 3.2 Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (2010:184) 3.7.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat pengukur yang digunakan dapat di percaya atau dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran. Menurut Sugiyono (2010:132) pengujian reliabilitas ditunjukkan oleh koefisien Alpha Croanbach dan dapat diolah dengan bantuan SPSS 20.0dengan rumus : r 11 = 2 1 1 2 1 1 k k Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyak butir pertanyaan 2 1 = Jumlah varians pertanyaan 2 1 = Varians total

44 Dimana X 2 1 X 1 n = 2 1 n 2 Uji reliabilitas menggunakan koefisien Croanbach s Alpa dengan bantuan SPSS 20.0. Hasil pengujian reliabilitas dikatakan reliabel jika nilai Alfa Croanbach > 0,5 dan nilai Alpa Croanbach hitung lebih besar daripada Croanbach s Alpa if item deleted. 3.8 Alat Analisis 3.8.1 Analisis Kualitatif Data kualitatif yaitu data penelitian yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis. Perhitungan hasil kuesioner menggunakan distribusi frekuensi dan menggunakan mean atau rata-rata jawaban responden. Mean dapat dimanfaatkan untuk melihat kecenderungan penilaian responden terhadap pernyataan yang diberikan. Sebelum analisis mean dilakukan terlebih dahulu dibuat suatu batas kelas. Pembuatan batas kelas digunakan untuk memutuskan apakah nilai rata-rata dapat masuk dalam kategori baru. Hasil dari rata-rata kemudian dibagi pada rentang skala berdasarkan rumus berikut: entang skala interval nilai tertinggi nilai terenda ilai tertinggi 5 5

45 Nilai rata-rata (mean) dimasukkan ke dalam rentang skala sesuai dengan tabel interval nilai dan interpretasinya sebagai berikut : Tabel 3.3 Penafsiran Nilai Rata-Rata (Mean) Nilai Rata-Rata Kategori. < x. Persetujuan Sangat Rendah (Sangat Tidak Memuaskan). < x 2.6 Persetujuan Rendah (Tidak Memuaskan) 2.6 < x 3.4 Persetujuan Cukup (Cukup Memuaskan) 3.4 < x 4.2 Persetujuan Tinggi (Memuaskan) 4.2 < x 5. Persetujuan Sangat Tinggi (Sangat Memuaskan) Sumber : Darmadi dkk., dalam Saputra, A. Bayu (2011:43) Setelah diketahui rentang skala, selanjutnya dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden melalui penafsiran nilai rata-rata dari jawaban responden terhadap pernyataan pada kuesioner. 3.8.2 Analisis Kuantitatif 3.8.2.1 Uji Regresi Linear Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana penilaian pasien tentang kualitas pelayanan terhadap kepuasaan pasien pada Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Analisis yang digunakan meliputi pengujian terhadap bukti langsung, kehandalan, jaminan, daya tanggap, empati, dan kepuasan konsmen. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Model regresi digunakan untuk mengansumsikan bahwa terdapat hubungan linear antara variabel suasana tempat dan lokasi terhadap loyalitas konsumen. Jadi analisis regresi berganda dilakukan jika jumlah variabel independennya minimal dua (Sugiyono, 2010:64). Adapun bentuk umum persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = a + β1 Χ1 + β2 Χ2 + β3 Χ3 + β4 Χ4 + β5 Χ5 + е

46 dimana : Y a β X1 X2 X3 X4 X5 e = Kepuasan pasien = Konstanta = Koefisien regresi = Bukti Langsung = Kehandalan = Jaminan = Daya Tanggap = Empati = Standar error 3.9 Pengujian Hipotesis 3.9.1 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F) Menurut Suliyanto (2011:55) uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X 1, X 2, X 3, X 4, dan X 5 secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y) pada tingkat kepercayaan 95% atau α 5%. Dengan kriteria pengujian : Ho diterima dan Ha ditolak bila F itung F tabel Ho ditolak dan Ha diterima bila F hitung > F tabel 3.9.2 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Menurut Sugiyono (2010:87) uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen X 1, X 2, X 3, X 4, dan X 5 secara parsial

47 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y) pada tingkat kepercayan 95%. Dengan kriteria pengujian : Ho diterima dan Ha ditolak bila t itung t tabel Ho ditolak dan Ha diterima bila t hitung > t tabel