BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuasi eksperimen atau

BAB III METODE PENELITIAN. Darham 42, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006: 130).

BAB III METODE PENELITIAN. sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Tamansiswa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan beberapa hal yang berkenaan dengan metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung semester genap

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiyadi (2006: 125) menjelaskan bahwa desain penelitian merupakan rencana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENETILIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental

III. METODE PENELITIAN. Pringsewu yang terdiri dari enam kelas, yaitu VIII-1 sampai VIII-6 dengan ratarata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menggunakan metode True Eksperimental Design. Dikatakan. dengan cara mengajar disekolah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-experimental

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandarlampung yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti membaginya dalam tiga tahap yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membaca, menulis, dan berhitung pada warga belajar keaksaraan dasar.

BAB III METODE PENELITIAN. Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir E O1 X1 O2 K O3 X2 04

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian ini bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Sumber Data 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian untuk memperoleh data dan fakta berkenaan dengan permasalahan yang akan diteliti sebagaimana telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada bab satu. Adapun dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian di SMP Negeri 30 Bandung, dengan mengambil dua kelas yaitu kelas VII-B dan VII-C sebagai subjek dalam penelitian ini dimana yang satu kelas sebagai kelas control dan satu kelas lagi sebagai kelas eksperimen. 3.1.2 Sumber Data Menurut Suharsimi Arikunto (2010:172) yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 30 Bandung. Peneliti memilih SMP Negeri 30 Bandung menjadi sumber penelitian ini karena berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat penyebab utama siswa kesulitan menulis puisi yaitu kurangnya motivasi pada diri

37 siswa. Untuk itu, perlu ditemukan media menulis yang tepat untuk pembelajaran menulis puisi. 3.1.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 30 Bandung dalam menulis puisi melalui media gambar representasiyang berisi gambar keindahan alam. Karena sesuai dengan kompetensi dasar yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2011/ 2012 yaitu, mengenai pembelajaran menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam dan media yang di gunakan oleh peneliti adalah media gambar representasi yang berisi gambar keindahan alam. 3.1.2.1 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010:174). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono, 2011:81). Dari sembilan kelas yaitu kelas VII.A-VII.I yang ada di SMP Negeri 30 Bandung. Peneliti hanya mengambil dua kelas untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa dari kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII-B sebagai kelas kontrol di SMP Negeri 30 Bandung. Berdasarkan rekomendasi dari guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII SMP Negeri 30 Bandung yaitu Ibu Nia Kurnia, S.Pd. agar menjadikan kedua kelas itu sebagai sampel dalam penelitian ini. Karena terdapat masalah, salah satunya dalam keterampilan menulis khususnya dalam menulis puisi. Sehingga dibutuhkan penanggulangan dari masalah kesulitan siswa dalam keterampilan menulis khususnya menulis puisi.

38 3.2 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode true experimental design bentuk Pretest-posttestt control group design dengan rancangan pretest dan posttest dengan kelompok kontrol. Tujuan pengambilan eksperimen untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pola penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Bagan 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design E O 1 X 1 O 2 K O 3 O 4 (Sugiyono, 2011:76) Keterangan : E K : kelas eksperimen : kelas kontrol O 1 : pretest pada kelompok eksperimen O 2 : posttest pada kelompok eksperimen X 1 : perlakuan pada kelas eksperimen berupa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan gambar keindahan alam. O 3 : pretest pada kelompok kontrol O4 : posttest pada kelompok kontrol

39 Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik jika nilai di kelas eksperimen tidak berbeda signifikan dengan kelas kontrol. Selanjutnya, kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gamar representasi yang berisi gambar keindahan alam di kelas VII-C. Adapun kelas kontrol menulis puisi seperti biasa tanpa menggunakan media gambar representasi yang berisi gambar keindahan alam di kelas VII-B. Sesudah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen yaitu kelas VII- C, kemudian dilakukan posttestpada kelas ekperimen dan kelas kontrol tersebut. 3.3 Teknik Pengupulan Data Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah berupa tes tertulis dan observasi. 3.3.1 Tes Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan menggunakan tes. Dalam penelitian ini tes yang diberikan berbentuk tes keterampilan menulis. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes awal dan tes akhir. Tes awal menulis puisi tersebut bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan menulis puisi siswa sebelum mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan media gambar representasi pada kelas eksperimen dan menulis puisi tanpa media gambar

40 representasi pada kelas kontrol. Sementara tes akhir digunakan untuk membandingkan hasil menulis puisi siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan gambar representasi yang berisi gambar keindahan alam pada kelas eksperimen. Tes di awal pembelajaran dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata keterampilan menulis siswa sedangkan tes di akhir pembelajaran dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata siswa setelah adanya perlakuan untuk peningkatan keterampilan menulis. setelah data pretest dan posttest terkumpul, selanjutnya data diolah dengan menggunakan perhitungan statistik. 3.3.2 Observasi Observasi dilakukan terhadap keadaan guru ketika memberikan materi mengenai pebelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar representasi yang berisi gambar keindahan alam pada kelas eksperimen VII-C dan pebelajaran menulis puisi tanpa menggunakan media gambar representasi yang berisi gambar keindahan alam pada kelas kontrol VII-B, serta menilai keefektifan dalam penggunaan media tersebut dalam pembelajaran menulis puisi. Sedangkan observasi yang dilakukan terhadap siswa ialah ketika sedang mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan gambar representasi yang berisi gambar keindahan alam dikelas eksperimen VII-C dan menulis puisi tanpa media pada kelas kontrol VII-B. Tujuan observasi ini dilakukan yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran dan akibat yang timbul setelah pembelajaran

41 tersebut. Peneliti menggunakan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran, yaitu observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa di dalam kelas. 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2011:102). Instrumen pada penelitian ini adalah instrumen pengumpulan data yang berupa lembar tes menulis puisi beserta format penilaiannya. 3.4.1 Lembar Tes Bentuk tes yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan menulis puisi dengan media gambar representasi. Berikut lembar tes menulis puisi. Buatlah sebuah puisi dengan tema keindahan alam dengan ketentuan sebagai berikut. 1) Tulislah nama dan kelas pada kertas pekerjaan anda! 2) Tentukan judul sesuai dengan tema puisi! 3) Waktu yang disediakan adalah 60 menit! (terlampir di lampiran 1) 3.4.2 Lembar Penilaian Tes Penelitian ini menggunakan penilaian untuk tes keterampilan menulis. Selain lembar format penilaian, peneliti mencantumkan skala penilaian tes keterampilan menulis sebagai pedoman penilaian setiap penilai dengan tujuan agar terdapat

42 kesamaan dalam hal aspek yang dinilai. Skala penilaian dalam penelitian ini dirujuk dari buku AKSI Bahasa Indonesia Kelas VII. Tabel 3.1 Format Skala Penilaian Tes Menulis Puisi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Nama : Kelas : Eksperimen/Kontrol Judul Puisi : No Aspek yang dinilai Bobot 1 Daya tarik judul 5 2 Pemilihan kata (diksi) 5 3 Pengimajian 5 4 Gaya bahasa 5 5 Amanat yang terkandung 5 dalam puisi 25 Skala penilaian 1 2 3 4 5 Skor Nilai = Skor X 100 Bobot Kriteria Penilaian 1. Daya tarik judul 5 : pemilihan judul menarik, sesuai dengan tema, jelas dan sesuai dengan isi puisi. 4 : pemilihan judul menarik, sesuai dengan tema, jelas tetapi kurang sesuai dengan isi puisi. 3 : pemilihan kata cukup menarik, cukup sesuai dengan tema dan isi puisi. 2 : pemilihan judul kurang menarik, kurang sesuai dengan tema dan isi puisi. 1 : pemilihan judul tidak manarik, tidak sesuai dengan tema dan isi puisi.

43 2. Pemilihan kata (diksi) 5 : pemilihan kata yang baik, ungkapan baik, tepat, bervariasi, dan menimbulkan keindahan pada puisi. 4 : pemilihan kata dan ungkapan baik, tepat, namun kurang bervariasi dan kurang menimbulkan keindahan pada puisi. 3 : pemilihan kata dan ungkapan masih sederhana, terbatas, dan belum bervariasi. 2 : pemilihan kata dan ungkapan masih ada yang kurang tepat dan sangat terbatas. 1 : pemilihan kata tidak tepat dan tidak bervariasi. 3. Pengimajian 5 : penggunaan imaji sangat tepat, bervariasi, detail, dan dapat menimbulkan suasana dan gambar yang mendalam serta memperkuat daya bayang pembaca. 4 : penggunaan imaji sangat tepat, bervariasi, dan dapat menimbulkan suasana dan gambar yang mendalam namun kurang memperkuat daya bayang pembaca. 3 : penggunaan imaji cukup tepat dan bervariasi, namun kurang dapat menimbulkan suasana dan gambaran yang mendalam serta kurang memperkuat daya baying pembaca.

44 2 : penggunaan imaji kurang tepat dan belum bervariasi, kurang menimbulkan suasana dan gambaran yang mendalam serta belum dapat memperkuat daya baying pembaca. 1 : penggunaan imaji tidak tepat dan tidak menimbulkan suasana dan gambaran yang mendalam serta tidak memperkuat daya baying pembaca. 4. Gaya bahasa 5 : terdapat banyak gaya bahasa dalam puisi, tepat penggunaannya dalam mengungkapkan isi, pemilihan gaya bahasa yang tepat, penulisannya tepat dan menambah intensitas estetika puisi. 4 : terdapat beberapa gaya bahasa dalam puisi dan tepat penggunaanya dalam pengungkapan isi dan menambah intensitas estetika puisi. 3 : terdapat sedikit gaya bahasa, namun tepat penggunaanya dalam mengungkapkan isi dan enambah intensiras estetika puisi. 2 : terdapat gaya bahasa namun tidak tepa penggunaanya dalam mengungkapkan isi dan menambah intensitas estetika puisi. 1 : tidak terdapat gaya bahasa dalam puisi. 5. Amanat 5 : amanat implisit dan memperkuat struktur batin puisi. 4 : amanat implisit, namunkurang memperkuat struktur batin puisi. 3 : amanat langsung dan memperkuat struktur batin puisi. 2 : amanat langsung dan kurang memperkuat struktur batin puisi. 1 : puisi tidak mengandung amanat. (kriteria penilaian didasarkan pada unsur-unsur pembentuk puisi )

45 3.4.3 Lembar Observasi Lembar observasi yaitu skala penilaian yang akan di isi oleh pengamat pada saat peneliti mengadakan proses mengajar. Lembar observasi ini berisisejumlah kegiatan atau aktivitas guru dan siswa. Adapun guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII SMP Negeri 30 Bandung, Ibu Nia Kurnia, S.Pd. sebagai pengamat melakukan penilaian atau observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang peneliti laksanakan. Selain itu, pengamat lainnya, Tika Sartika, Mahasiswa semester 8 jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI. Selama pembelajaran, para pengamat mengisi format penilaian yang sudah penulis sediakan untuk diisi. Format lembar observasi terlampir pada lampiran 3 dan 4. 3.4.4 Rancangan Pembelajaran Desain proses pembelajaran adalah sebanyak dua pertemuan, dimana pertemuan pertama adalah pada saat dilakukan pretest baik pada kelas eksperimen ataupun pada kelas kontrol, kemudian pertemuan kedua ada perlakuan yang berbeda antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana kelas eksperimen proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media gambar representasi tentang keindahan alam sedangkan pada kelas kontrol tanpa mengunakan media gambar representasi keindahan alam, yang kemudian setelah selesai proses pembelajaran tersebut dilakukan posttest pada kedua kelas tersebut. Adapun proses pembelajaran secara lengkap dapat dilihat pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terlampir pada lampiran 5.

46 3.5 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data pada penelitian ini dilakukan melalui perhitungan kuantitatif. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui silsilah rata-rata nilai pretest dan posttest untuk masing-masing aspek yang dinilai sebagai indikator efektivitas perlakuan berupa penggunaan media gambar representasi dalam pembelajaran menulis puisi. Hasil perhitungan tentu lebih lanjut harus diinterpretasikan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang komprehensif, benar, dan akurat. Adapun langah-langkah pengolahan data dalam penelitian adalah sebagai berikut. 1) Menganalisis hasil pretest dan posttest siswa. 2) Mendeskripsikan hasil pretest dan posttest siswa. 3) Menentukan skor pretest dan posttest, kemudian menentukan nilai dengan rumus: Nilai = Skor Bobot X100 4) Menguji reliabilitas antar penimbang dengan menggunakan rumus r 11 = 1 - V t V k (Kurniasih dalam Leni, 2008:38) Hasil perhitungan reliabilitas yang telah diperoleh disesuaikan dengan tabel Guilford sebagai berikut.

47 Tabel 3.2Tabel Guilford Rentang Kriteria 0,80 1,00 Reliabilitas sangat tinggi 0,60 0,80 Reliabilitas tinggi 0,40-0,60 Reliabilitas sedang 0,20 0,40 Reliabilitas rendah 0,00 0,20 Reliabilitas sangat rendah 5) Melakukan uji normalitas nilai pretest dan posttest pada setiap kelas eksperimen dan kontrol. Menguji normalitas nilai pretest dan posttest dengan uji Kolmogorov Smirnov. Uji Kolmogorov Smirnov berkehendak untuk menguji hipotesis bahwa tidak ada beda antara dua buah distribusi atau untuk menentukan apakan distribusi dua populasi mempunyai bentuk yang serupa (Nazir, 1988:486). Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 19.0 for windows. Pasangan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya adalah: H 0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Uji statistik yang akan digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov dengan mengambil taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Kriteria pengujiannya adalah terima H 0 jika nilai signifikansi > 0,05 dan tolak H 0 jika nilai signifikansi < 0,05 (Priyatno, 2009:40).

48 6) Uji Homogenitas dua rata-rata nilai pretest dan posttest. Adapuntujuan dari uji homogenitas ini adalah untuk menguji apakah dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama atau tidak. Dengan demikian uji homogenitas dalam penelitian ini akan menggunakan bantuan program aplikasi pengolah dataspss versi 19.0 for windows, karena data berdistribusi normal maka dapat dilakukan dengan menggunakan one-way ANOVA, berikut hasil pengujiannya. Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan terhadap hipotesis uji homogenitas adalah dengan melihat angka probabilitas Sig. pada hasil tes dengan menggunakan one-way ANOVA, dengan aturan : Probabilitas Sig. > 0,05, maka Ho diterima. Berarti kedua sampel mempunyai varians yang sama atau homogeny. Probabilitas Sig. < 0,05, maka Ho ditolak. Berarti terdapat perbedaan antara kedua sampel tersebut. 7) Uji Hipotesis dua rata-rata nilai pretest dan posttest. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik parametrik dengan uji t-test, yaitu dengan Paired-Sampel T-test.Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program aplikasispss versi 19.0 for windows. Secara default SPSS sudah menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (Priyatno, 2009:76). Pasangan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya adalah sebagai berikut:

49 H 0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. H 1 : Terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikansi (2-tailed)> (α) = 0,05 maka H 0 diterima atau jika nilai signifikansi (2- tailed)< 0,05 maka H o ditolak. Jika H 0 diterima, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar representasi dengan kemampuan menulis puisi tanpa menggunakan media gambar representasi. Media gambar representasi tidak efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. Jika H 0 ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar representasi dengan kemampuan menulis puisi tanpa menggunakan media gambar representasi. Media gambar representasi efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi.