WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN. Disusun oleh: Yuswati FT UNY

dokumen-dokumen yang mirip
that they can operate efficiently enough to earn a profit despite competition, government controls, and other risks. (Steade, 1987:14).

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Pembimbing I : Dr. Ir. Siti Rochimah, M.T. Pembimbing II : Abdul Munif, S.Kom., M.Sc. CANDRA ( )

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA

TUGAS. Lingkungan BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

Disusun Oleh : Nama : Novika Ginanto (23) Kelas : II TEL 6 SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

Entrepreneurship and Inovation Management

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

Kewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

KEWIRAUSAHAAN I. Konsepsi Dasar Kewirausahawan. M. Rizal Situru, SH, MBL. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha melalui Pendidikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan selama kehidupannya. Menurut

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah

MATERI PENGABDIAN Hasnah Rimiyati,SE.,MSi Pembekalan KKN mahasiswa UMY, Rabu 2 Agustus 2017

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Arus kemajuan zaman yang ditandai dengan semakin pesatnya ilmu

BAB III PERUMUSAN MASALAH

Entrepreneurship and Inovation Management

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. permainan tikus istilah tersebut menggambarkan kehidupan orang-orang yang

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

Raya Wiguna Utara 44, Surabaya HP & WA BB 57481C12

MANAGEMENT. (Chapter 2)

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

Mindset Kewirausahaan

BAB II LANDASAN TEORI. mau dan mampu mewujudkan kehendak/ keinginan dirinya yang terlihat

BAB I PENDAHULUAN. atau perusahaan dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis, operasi fungsi-fungsi

SILABUS MATAKULIAH ENTERPRENEURSHIP

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

Modul ke: Karakter Sukses. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Kamis, 25 Februari Kuliah Kewirausahaan BERPIKIR KREATIF & INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab

Proposal Bisnis untuk Investor

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. berkreasi serta melakukan inovasi secara optimal yaitu mewujudkan gagasangagasan

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd.

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

banyak Rp 1 miliar per tahun.

Ciri dan Watak Wirausaha

REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemandirian menurut Vamer dan Beamer (Ranto,2007:22) adalah

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Worksheet Karakter Pengusaha

INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ada sekitar 730 ribu sarjana menganggur, yang terdiri dari 409 ribu lulusan S1

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

Membangun Jiwa Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

ENTREPRENEURSHIP AND INNOVATION MANAGEMENT

RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

URAIAN MATERI A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB V KESIMPULAN. 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama. mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dapat dilihat dari umur, jenis kelamin, asal kota, dan karier.

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha telah mencapai era globalisasi, dimana

Soft Skills dalam Berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. terbatas. Suryana (2006 : 4) mengatakan secara makro, peran wirausaha adalah

Modul ke: Kewirausahaan I

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Semakin banyaknya angka pengangguran jaman sekarang, memaksa

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wayan Nugroho,2013

IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR

Transkripsi:

WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN Disusun oleh: Yuswati FT UNY yuswati@uny.co.id

entrepreneur Seorang wirausaha atau entrepreneur menurut Schumpeter (Winardi, 2005: 22-26) adalah seseorang yang selalu berupaya mereformasi, revolusi, dan eksploatasi untuk memperoleh penemuan baru dalam menjalankan usahanya. Pandangan tersebut lebih menitik beratkan wirausaha dari sudut pandang ekonomi

entrepreneur Sedangkan para ahli ilmu jiwa memandang entrepreneur dari sudut pandang behavioural, yaitu sebagai individu yang berorientasi pada prestasi yang dirangsang untuk mencari tantangan-tantangan. Pandangan ilmu jiwa ini yang selanjutnya menjadi menjadi dasar pijak dalam pembahasan tentang wirausaha.

Wirausaha atau entrepreneur Wirausaha adalah orang yang memiliki keberanian untuk mendirikan suatu usaha. Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang berani hidup tanpa menggantungkan orang lain tetapi pencipta lapangan pekerjaan yang menjadi gantungan hidup orang lain.

Adapun segala aktivitas yang dilakukan oleh entrepreneur adalah kewirausahaan atau entrepreneurship.

the five P s of entrepreneurship Purposeful. Sets goals and strives diligently to accomplish them. Persuasive. Influences others, such as bankers, suppliers, and customer to assist in reaching desired goals. Persistent. Persues goals continually and often against great odds. Set back and disppoinment do not halt the efforts toward goal attainment. Presumptuous. Strike out boldly and act when orhers hesitate to do so. Is willing to take calculated risk and to accept innovative approaches. Perceptive. Should be able to understand how each separate decision relates to accomplishing establish goals. (Steade, 1987: 766).

Seorang wirausaha harus memiliki tujuan yang jelas atau purposeful, yaitu menempatkan tujuan secara cerdas dan kokoh. purposeful

Bagaimana dg profesi ini

Wirausaha memerlukan kemampuan persuasive bila berhubungan dengan bank, suppliers dan konsumen. persuasive

persistent Sikap persistent wirausaha dengan selalu kontinyu dan konsisten terhadap tujuan yang ditetapkan dan selalu melawan segala rintangan, menata ulang hal-hal yang mengecewakan serta tidak pernah berhenti berupaya menuju sukses untuk mencapai tujuan.

Presumptuous. Berani dan bertindak ketika orang lain ragu untuk melakukannya. Bersedia mengambil risiko dihitung dan menerima pendekatan yang inovatif.

perspektif Perspektif adalah sudut pandang seseorang terhadap sesuatu, secara luas, dan futuristik kedepan.

10 langkah sukses wirausaha Adrias Harefa (2002) (a) digerakkan oleh ide dan impian, (b) lebih mengandalkan kreatifitas dan inovasi, (c) memiliki keberanian, (d) percaya pada hoki secara positif, (e) melihat masalah sebagai peluang,

10 langkah sukses wirausaha Adrias Harefa (2002) (f) memilih usaha sesuai hobi dan minat, (g) mulai usaha dengan modal seadanya, (h) senang mencoba hal baru, (i) selalu bangkit dari kegagalan, dan (j) tidak mengandalkan gelar.

1. Memiliki Ide dan IMPIAN

APA IMPIAN SAUDARA

2. Kreatif Inovatif

APAKAH ANDA SEORANG YANG INOVATIF DAN KREATIF?

24 CIRI KEPRIBADIAN KREATIF Menurut Dedi Supriyadi Terbuka terhadap pengalaman baru Fleksibel dalam berpikir dan merespon Bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan Menghargai fantasi Tertarik pada kegiatan-kegiatan kreatif

24 CIRI KEPRIBADIAN KREATIF Menurut Dedi Supriyadi Mempunyai pendapat sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain Mempunyai rasa ingin tahu yang besar Toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti Mengambil resiko yang diperhitungkan Percaya diri dan mandiri

24 CIRI KEPRIBADIAN KREATIF Menurut Dedi Supriyadi Memiliki tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas Tekun dan tidak mudah bosan Tidak kehabisan akal dalam memecahkan permasalahan Kaya akan inisiatif Peka terhadap situasi lingkungan

24 CIRI KEPRIBADIAN KREATIF Menurut Dedi Supriyadi Lebih berorientasi pada masa kini dan masa depan Memiliki citra diri yang positif dan stabilitas emosi Tertarik pada hal-hal yang bersifat abstrak, kompleks, holistik, dan mengandung teka-teki Memiliki gagasan orisinal Memiliki minat yang luas

24 CIRI KEPRIBADIAN KREATIF Menurut Dedi Supriyadi Menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat dan konstruktif bagi pengembangan diri Kritis terhadap pendapat orang lain Senang mengajukan pertanyaan yang baik Memiliki kesadaran etik-moral dan estetika yang tinggi.

3. Memiliki keberanian

4. Percaya pada hoki secara positif,

Percaya pada hoki secara positif

Percaya pada hoki secara positif

Percaya pada hoki secara positif

Percaya pada hoki secara positif

5. Melihat masalah sebagai peluang

PELUANG?

"Peluang Adalah EMAS" di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana Bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.

Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha : 1. Melakukan Riset Pasar : Kita perlu akan data2 mengenai pasar produk yang akan menjadi unggulan. agar produk kita bisa diterima oleh orang lain, selain itu perlunya data2 mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi harga, karakteristik konsumen dll, agar kita bisa memprediksikan mengenai usaha kita apakah akan mampu bertahan atau tidak.

Market PLAN 2. Mempersiapkan dan menyusun rencana (market plan), mencakup target pasar produk, target pendapatan perbulan,, biaya operasional dll.

3. Patuh terhadap aturan, dengan kata lain tidak melanggar aturan dari pemerintah setempat,atau melanggar norma2 yang berlaku dimasyarakat, misalnya membuaka usaha minuman keras dll.

4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.

5. Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus.

Jangan takut untuk memulai usaha.. 1. Melakukan Riset Pasar : Ya, kita perlu akan data2 mengenai pasar produk yang akan menjadi unggulan. agar produk kita bisa diterima oleh orang lain, selain itu perlunya data2 mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi harga, karakteristik konsumen dll, hal ini agar kita bisa memprediksikan mengenai usaha kita apakah akan mampu bertahan atau tidak. 2. Mempersiapkan dan menyusun rencana (market plan), mencakup target pasar produk, target pendapatan perbulan,, biaya operasional dll. 3. Patuh

Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya. Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.

6. memilih usaha sesuai hobi dan minat

Membangun Bisnis dari Hobi

7. Mulai usaha dengan modal seadanya, Uang bukan satusatunya faktor kesuksesan dalam berwirausaha

8. Senang mencoba hal baru Seorang wirausaha, harus memiliki motivasi untuk selalu mencoba hal-hal baru

9. selalu bangkit dari kegagalan Blajarlah dari anak kecil yang sedang belajar berjalan Dia tertawa ketika jatuh Dan berusaha bangkit dan kembali berjalan

10.Tidak mengandalkan gelar Ijazah adalah legalitas Kita bekeja dengan keterampilan kita