HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
Bella Risty Anggraini, Siswati*, Achmad Mujab Masykur* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO.

HUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE DENGAN EMOTIONAL WELL BEING PADA SISWA MADRASAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA SANTRI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN AL BURHAN HIDAYATULLAH

HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA RELAWAN PMI KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 SEMARANG

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP GAJI DENGAN ETOS KERJA KARYAWAN KPRI DI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA KETERBUKAAN DIRI DENGAN PERILAKU MENCARI BANTUAN ADAPTIF DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN INTENSI SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOUR ON SMA N 7 SEMARANGSTUDENTS

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA LAKI-LAKI KELAS X SMK NEGERI 4 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

SELF ESTEEM DAN OPTIMISME RAIH KESUKSESAN KARIR PADA FRESH GRADUATE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KEPUASAN KERJA WIRANIAGA NASMOCO GRUP DI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI TUJUAN MASTERY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI I TAHUNAN DI KABUPATEN JEPARA

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA DITINJAU DARI KONSEP DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN ASERTIVITAS PADA SISWA KELAS XI SMA KESATRIAN 2 SEMARANG. Benyamin Obaja Ginting, Achmad Mujab Masykur* 1

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN TERHADAP IBU DAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF-CONCEPT WITH ASSERTIVENESS IN CLASS X STUDENTS KESATRIAN 2 SENIOR HIGH SCHOOL SEMARANG

DUKUNGAN SOSIAL AYAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

Dwi Nur Prasetia, Sri Hartati MS Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DAN DISIPLIN DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA RSBI KELAS VII SMP NEGERI 4 SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

EFIKASI DIRI DITINJAU DARI SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI SEMARANG

KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN REGULASI EMOSI PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWANBAGIAN PRODUKSI PT. ARGAMAS LESTARI SEMARANG

KEMATANGAN EMOSI DAN PERSEPSI TERHADAP PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL: Studi Korelasi pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI. Widanti Mahendrani 1) 2)

HUBUNGAN ORIENTASI TUJUAN PERFORMA DENGAN KECEMASAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI A SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMP HANG TUAH 1 JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH DENGAN EFIKASI DIRI PADA ATLET TAEKWONDO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA PROBLEM FOCUSED COPING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH MICROTEACHING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SELF- DIRECTED LEARNING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD UNIVERSITAS TERBUKA DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL REMAJA- ORANGTUA DAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 7 SEMARANG

Okta Setiani, Hastaning Sakti. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. ABSTRAK

KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA PERAWAT ICU DI RUMAH SAKIT TIPE C WILAYAH SEMARANG DAN PATI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN X FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA (STUDI KORELASI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SEMARANG)

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN STRES KERJA PADA SALES PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk-DAIHATSU KOTA SEMARANG DAN YOGYAKARTA

KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF DITINJAU DARI STRES AKADEMIK PADA SISWA SMA NEGERI 1 PEMALANG

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 JEPARA

PERBEDAAN PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK SKIN CARE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN QUALITY CONTROL PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 2010). Sehingga diupayakan generasi muda dapat mengikuti setiap proses

HUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HUBUNGAN ANTARA LOKUS PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA GURU SMA NEGERI DI KOTA BOGOR

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 16 PADANG

ASERTIVITAS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN DAN JENIS KELAMIN PADA REMAJA AWAL KELAS VIII DI SMPN 1 SEMARANG

LOCUS OF CONTROL INTERNAL DAN JOB INSECURITY PADA KARYAWAN CV. ELFANA SEMARANG

KONSEP DIRI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJADI SANTRI DI PONDOK MODERN ASSALAAM TEMANGGUNG

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI KERJA DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PEGAWAI INSTANSI PEMERINTAHAN

RELATIONSHIP BETWEEN SELF-EFFICACY WITH CAREER DECISION MAKING IN FINAL SEMESTER STUDENTS DIPONEGORO UNIVERSITY S FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

SURAKARTAA ABSTRAKSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI AGRESI PADA ANGGOTA PENCAK SILAT X. (Taufiq Akbar Wijayanto, *Zaenal Abidin)

Fransiska Eveline Magho Begu, Tri Puji Astuti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI REGULER DI SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN

HUBUNGAN ANTARA PEER ATTACHMENT DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA SISWA-SISWI AKSELERASI. Abstrak

FOCUSED. Memperoleh SKRIPSI. Disusun oleh: Mutiara Nandini M2A SEMARANG

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSIONAL ANTARA SISWA SMA DENGAN MA: STUDI KOMPARASI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 1 PURWODADI DAN MA SUNNIYYAH SELO

Prosiding Psikologi ISSN:

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SANTRI ASRAMA MTs PONDOK PESANTREN PABELAN MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KEJENUHAN BELAJAR SISWA

BAB V HASIL PENELITIAN. Berdasarkan data valid kepercayaan diri remaja dan prestasi belajar

HUBUNGAN ANTARA COPING STRESS DENGAN BULLYING PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH KUDUS. Herlin Eviani, Jati Ariati *

HUBUNGAN KEMAMPUAN VERBAL DAN PENALARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 SEMARANG Irene Kristi Saragih, Yohanis Franz La Kahija* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro irene_saragih21@yahoo.co.id franzlakahija@yahoo.com ABSTRAK Banyaknya kendala dalam memenuhi tuntutan akademik pada siswa kelas XII perlu diatasi dengan strategi yang efektif yaitu dengan meningkatkan efikasi diri akademik siswa. Efikasi diri akademik dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu keadaan emosi. Kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan tugas akademiknya dapat menyebabkan siswa tersebut cemas dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Semarang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 365 siswa dan sampel pada penelitian ini 60 siswa. Penentuan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari dua buah skala yaitu skala kecerdasan emosional yang terdiri dari 26 aitem (α = 0,914) dan skala efikasi diri akademik terdiri dari 35 aitem (α = 0,935). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,548 (r xy = 0,548) dengan signifikansi 0,000. Artinya, adanya hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi juga efikasi diri akademiknya, dan sebaliknya. Hasil penelitian juga mendapatkan sumbangan efektif kecerdasan emosional terhadap efikasi diri akademik sebesar 30% yang diperoleh dari R square = 0,300. Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Efikasi Diri Akademik, Siswa Kelas XII *Penulis Penanggungjawab

THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH ACADEMIC SELF-EFFICACY IN CLASS XII IN SMA NEGERI 1 SEMARANG Irene Kristi Saragih, Yohanis Franz La Kahija* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro irene_saragih21@yahoo.co.id franzlakahija@yahoo.com ABSTRACT The number of obstacles in meeting the academic demands on students of class XII need to be addressed with an effective strategy is to improve students' academic self-efficacy. Academic self-efficacy is influenced by several factors, one of which is a state of emotion. Constraints faced by students in completing academic tasks can cause anxiety and stress of the students. This study aims to empirically examine the relationship between emotional intelligence and academic self-efficacy in students of class XII at SMA Negeri 1 Semarang. The population sample totaling 365 students and 60 students in this study. The samples using cluster random sampling. Gauges in this study consisted of two scales, namely emotional intelligence scale consisting of 26 aitem ( α = 0.914 ) and academic self- efficacy scale consists of 35 aitem ( α = 0.935 ). The results showed a correlation coefficient of 0.548 ( rxy = 0.548 ) with a significance of 0.000. That is, the existence of a positive relationship between emotional intelligence and academic self-efficacy. The higher the emotional intelligence the higher the academic self-efficacy, and vice versa. The results also obtain the effective contribution of emotional intelligence to academic self-efficacy of 30% were obtained from R square = 0.300. Keywords: Emotional Intelligence, Academic Self-Efficacy, Students of Class XII *Responsible Author

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan faktor yang paling berperan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan kemajuan dan penyesuaian terhadap perkembangan dunia pendidikan adalah dengan melakukan peningkatan mutu pendidikan, yaitu melalui penetapan peraturan tentang pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Angka kelulusan siswa tahun 2011 sampai pada tahun 2013 yakni 5,5 serta tidak menutup kemungkinan untuk tahun berikutnya terus dinaikkan dari tahun ke tahun (Suara Merdeka, 28 Oktober 2012). Ketentuan-ketentuan Ujian Nasional (UN) menuntut siswa untuk lebih mempersiapkan diri dan memfokuskan pada pelajaran dengan menambah kualitas dan kuantitas belajar mereka. Siswa akan dihadapi oleh kendala yang bervariasi dalam proses penyelesaian tugas akademik. Pada akhirnya kendala-kendala tersebut dapat menyebabkan siswa tersebut menjadi cemas dan stres sehingga menjadi ragu untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu keyakinan diri terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk bertindak dalam mewujudkan target akademik yang diharapkan atau yang dikenal dengan istilah efikasi diri akademik. Efikasi diri akademik jika disertai dengan tujuan-tujuan yang spesifik dan pemahaman mengenai prestasi akademik akan menjadi penentu suksesnya akademik (Bandura dalam Alwisol, 2009). Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Onyeizugbo (2010), menunjukkan bahwa efikasi diri akademik yang tinggi dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Efikasi diri akademik berhubungan dengan cara berpikir individu dalam menghadapi masalah dan arah berpikir individu dalam menghadapi masalah secara optimis atau pesimis. Nantinya, efikasi diri akademik dapat menentukan cara menghadapi hambatan akademik (Bandura dalam Pervin & John, 2001). Menurut Bandura (dalam Feist & Feist, 2008), salah satu faktor yang mempengaruhi efikasi diri akademik adalah keadaan fisologis dan emosi (physiological and emotional states). Seseorang dapat mengukur tingkat keyakinan mereka dengan pengalaman emosi yang mereka alami. Emosi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap efikasi diri, seperti yang

diungkapkan oleh Alwisol (2009) bahwa salah satu sumber efikasi diri adalah keadaan emosi. Suasana hati (mood) juga dapat mempengaruhi penilaian seseorang akan kemampuan dirinya. Penelitian yang dilakukan oleh Sunil dan Rooprai (2009) menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan stres dan kecemasan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan memiliki tingkat stres dan kecemasan yang rendah, dan sebaliknya. Berdasarkan pada uraian yang diatas, peneliti ingin menguji secara empirik hubungan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Semarang. Lebih jauh, penelitian ini juga ingin melihat sumbangan efektif kecerdasan emosional terhadap efikasi diri akademik. METODE Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII reguler SMA Negeri 1 Semarang, berjumlah 365 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang siswa kelas XII reguler SMA Negeri 1 Semarang, yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Efikasi Diri Akademik dan Skala Kecerdasan Emosional. Skala Efikasi Diri Akademik disusun berdasarkan dimensi-demensi efikasi diri akademik yang diungkapkan oleh Bandura (Ivancevich, 2006), yaitu: level (tingkat kesulitan tugas), generality (luas bidang perilaku), strength (kekuatan keyakinan). Skala terdiri dari 35 aitem valid (α = 0,935). Skala Kecerdasan Emosional disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosional yang diungkapkan oleh Goleman (2007), yaitu: mengenal emosi sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Skala terdiri dari 26 aitem valid (α = 0,914). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Efikasi diri akademik sebagai variabel kriterium dan kecerdasan

emosional sebagai variabel prediktor, pengolahan datanya dilakukan dengan bantuan SPSS (Statistical Packages for the Social Sciences) 16.00 for windows. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil uji normalitas dengan teknik Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test menunjukkan bahwa sebaran data kedua variabel dalam penelitian ini memiliki distriusi normal, dapat dilihat dari uji normalitas yang menghasilkan signifikansi nilai Kolmogorov Smirnov sebesar 0,798 dengan p = 0,547 (p>0,05) untuk efikasi diri akademik dan sebesar 0,780 dengan p = 0,577 (p>0,05) untuk kecerdasan emosional. Uji linearitas hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik menghasilkan Fhitung sebesar 24,853 dengan tingkat signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel adalah linear, sehingga dengan terpenuhinya kedua asumsi tersebut (normalitas dan linearitas) maka analisis data dapat diteruskan dengan uji hipotesis melalui teknik analisis regresi sederhana. Berdasarkan teknik analisis regresi sederhana, diperoleh koefisien korelasi sebesar r xy = 0,548 dengan p = 0,000 (p<0,05), yang berarti bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka efikasi diri akademik semakin tinggi juga, dan sebaliknya. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis yang manyatakan ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Semarang dapat diterima. Persamaan garis regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa setiap perubahan yang terjadi pada variabel kecerdasan emosional (X) makan variabel efikasi diri akademik juga mengalami perubahan sebesar 1,056. Koefisien determinasi sebesar 0,30 menunjukkan bahwa kecerdasan emosional mempunyai sumbangan efektif sebesar 30% terhadap efikasi diri akademik, sedangkan sisanya 70% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

Pada skala kecerdasan emosional, 52 sampel dari 60 (86,67%) sampel penelitian berada pada kategori tinggi. Ini berarti bahwa pada saat penelitian, kecerdasan emosional sampel penelitian berada pada kategori tinggi. Hal ini berarti siswa mampu mengelola emosinya ketika dihadapkan dengan situasi sulit yaitu banyaknya tuntutan-tuntutan yang harus mereka penuhi. Pada kecerdasan emosional terdapat lima aspek didalamnya yaitu mengenal emosi sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan (Goleman, 2007). Kecerdasan emosional yang tinggi dikarenakan adanya kegiatan ektrakurikuler membuat siswa menjadi lebih mudah bergaul atau berinteraksi sosial dengan baik. Dari hubungan yang baik ini, siswa memperoleh dukungan dari teman di sekolah ketika mereka dihadapkan pada kesulitan akademik. Siswa kelas XII dapat mengelola stres yang mereka alami, hal ini membuktikan siswa di SMA Negeri 1 memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hutabarat (2009) menjelaskan stres mempengaruhi keefektifan performa individu dalam melakukan sebuah tugas, menganggu fungsi kognitif, dapat menyebabkan masalah, gangguan psikologis dan fisik. Keadaan ini berpotensi menurunkan prestasi siswa dalam bidang akademik. Selain itu stres berhubungan langsung dengan prestasi yang rendah di sekolah. Stres dapat membuat siswa merasa tidak sanggup untuk belajar. Oleh karena itu, dibutuhkan kecerdasan emosional yang tinggi agar siswa dapat mengelola stresnya. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Parker dkk (2004), terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan kesuksesan akademik. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi lebih mudah dalam meraih kesuksesan dalam bidang akademik. Pada skala efikasi diri akademik, 46 sampel dari 60 (76,67%) sampel penelitian berada pada kategori tinggi. Ini berarti pada saat penelitian, efikasi diri akademik sampel penelitian berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas XII SMA Negeri 1 Semarang memiliki keyakinan yang tinggi untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuannya dan mencapai target akademik yang diharapkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wijaya (2007) yang membuktikan bahwa siswa dengan keyakinan diri akademik yang tinggi cenderung memilih tugas yang sukar dan mengandung tantangan daripada siswa dengan keyakinan diri yang rendah. Siswa dengan keyakinan diri yang tinggi lebih giat, bersemangat, dan tekun dalam usaha yang dilakukannya. Efikasi diri akademik yang tinggi pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Semarang membuktikan bahwa siswa percaya diri dalam menghadapi situasi yang penuh tuntutan dan tekanan akademik. Hal tersebut dipertegas oleh Bandura (dalam Kreitner dan Kinicki, 2005), yang mengatakan bahwa individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan mengetahui upaya-upaya dalam mengatasi hambatan dan masalah, serta yakin dalam melakukan tindakan yang diperlukan dalam mencapai target akademik yang diharapkan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri akademik pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Semarang diterima. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi juga efikasi diri akademiknya, dan sebaliknya. Variabel kecerdasan emosional memberika sumbangan efektif sebesar 30% terhadap variabel efikasi diri akademik. Saran yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil penelitian untuk peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian serupa agar dapat mengantisipasi dan memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini. Selain itu, karena efikasi diri akademik siswa berada dalam kategori tinggi, diharapkan siswa dapat mengaplikasikannya dengan membuat strategi-strategi untuk mencapai target akademik yang diharapkan walaupun banyaknya tuntutan akademik yang harus mereka hadapi.

DAFTAR PUSTAKA Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Feist, J. & Feist, G.J. (2008). Theories of Personality (Edisi kelima). Yogyakarta: Pustaka Belajar. Goleman, D. (2007). Kecerdasan emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Terjemahan: Hermaya, T. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hutabarat, D.B. (2009). Perbedaan Stres dan Coping Stres antara Laki-laki dan Perempuan dalam Menghadapi Kemacetan Lalu Lintas. Psibernetika, 2(1), 68-87. Ivancevich, J.M., Konopaske, R., Matteson, M.T. (2006). Perilaku dan Manajemen Perilaku. Jakarta: Erlangga. Kreitnr, R., Kinicki. (2005). Perilaku Organisasi (Edisi kelima). Jakarta: Salemba. Manputty, M. (2012, 28 Oktober). Standard Kelulusan pada SMA Terus Meningkat. Suara Merdeka, p. 8. Onyezugbo, E.U. (2010). Self-Efficacy and Test Anxiety as Corralates of Academic Performance. Educational Research Journals, 1(10), (477-480). Parker, J.D.A., Creque Sr, R.E., Barnhart, D.L., Harris, J.I., Majeski, S.A., Wodd, L.M., Bond, B.J., Hogan, M.J. (2004). Academic Achievement in High School: does Emotional Intelligence Matter?. Journal of Personality and Individual Differences, 37(2004), 1321-1330. Pervin, L.A., John, O.P. (2001). Personality theories and research (Edisi ketujuh). New York: John Wiley & Swons, Inc. Sunil, K., Rooprai, K.Y. (2009). Role of Emotional Intelligence in Managing Stress and Anxiety at Workplace. International Journal Occupational Medicine and Environmental Health, 16(1), 113-120. Wijaya, N. (2007). Hubungan Antara Keyakinan Diri Akedemik dengan Penyesuaian Diri Siswa Tahun Pertama Sekolah Asrama Pangudi Luhur Van Lith Muntilan (skripsi). Universitas Diponegoro, Semarang.