BAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang sangat besar. Berbagai alasan yang menjadi dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam era globalisasi ini telah membuat perusahaan untuk fokus mengubah cara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: semakin baik tingkat Perceived Usefulness maka akan semakin tinggi

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer yang dapat mengolah data dengan cepat tepat dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan infrastruktur seperti hardware, software, teknologi penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

I PENDAHULUAN. yang tinggi serta perkembangan teknologi yang sangat pesat. Keadaan demikian

BAB I PENDAHULUAN. konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai system computer

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. posisi yang vital. Hal ini bukan saja terjadi pada masing - masing individu

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini sistem informasi dan teknologi informasi adalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. media layanan elektronik (e-channel) saat ini telah jauh berkembang. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini, sebagian masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. usahanya terutama dalam bidang bisnis. Sebagai alat bantu manusia, Dalam dunia pendidikan di masa kini, teknologi informasi (TI)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) pada zaman sekarang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ini didukung dengan berkembangnya jaringan internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sehari-hari. Kebutuhan untuk memperoleh informasi secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penerimaan pajak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era modern yang semakin terkomputerisasi ini, dengan semakin

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (SYSTEM USAGE) (Studi Empiris Pada Nasabah Bank Mandiri)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam setahun terakhir tercatat lebih dari 73 coffee shop tumbuh berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet

BAB I PENDAHULUAN. populer dan lebih manjanjikan dalam dunia bisnis adalah internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mencegah kelemahan dari penggunaan uang tunai tersebut, kini

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk mendirikan sekolah. Pola otonomi pendidikan yang. hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs.

BAB I PENDAHULUAN. rakyat baik dari segi materill maupun spiritual. Merealisasikan tujuan tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan salah satu komponen penting dan sumber utama pada penerimaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler (2014: 31) Sistem. ikut merasakan ketergangguan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan teknologi informasi tidak bisa dipungkiri selalu mengalami kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan tentang Peradilan Agama di Jawa dan Madura (Staatsblad Tahun

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengambil objek penelitan pada Bagian Keuangan RSUD Bhakti Dharma Husada

BAB I PENDAHULUAN. negara yaitu baik dari segi pembangunan masyarakat, kesejahteraan, keamanan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Landasan teori terdiri dari Technology Acceptance Model (TAM), Task

BAB V PEMBAHASAN. informasi (X1), risiko (X2), manfaat (X3) dan handling complaint terhadap minat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULAN 1.1. Latar belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era persaingan global saat ini, dunia bisnis berkembang dengan pesat, baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor pendidikan. Setiap pelaku usaha dituntut mampu menciptakan terobosan baru agar mampu bersaing dan terus dapat bertahan, ditambah lagi dengan teknologi informasi yang digunakan dalam mendukung proses kegiatan bisnis berkembangan begitu cepat. Penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan tidak hanya pada organisasi sektor bisnis, tetapi juga pada sektor pendidikan pada berbagai tingkatan mulai dari jenjang yang dasar sampai ke perguruan tinggi. Banyak lembaga perguruan tinggi telah meninggalkan proses manual (paper base) beralih ke penggunaan sistem informasi (computer base), dan hal ini menunjukkan bahwa teknologi informasi telah menjadi kebutuhan penting untuk menunjang dan mempermudah proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktivitas bagi manajemen pendidikan di perguruan tinggi, pegawai, mahasiwa, dan juga kepada publik. Penggunaan sistem informasi khususnya dibidang akuntansi, merupakan proses penggabungan antara hardware, software akuntansi dan data, akan membantu penggunanya dalam mencatat, mengolah transaksi baik 1

2 keuangan maupun nonkeuangan yang selanjutnya menghasilkan informasi yang digunakan oleh manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Menyadari sangat pentingnya penggunaan sistem informasi akuntansi yang memberikan banyak keuntungan telah mendorong manajemen untuk menggunakannya dalam mengintegrasikan data transaksi keuangan yang komplek di perguruan tinggi kota Medan khususnya, baik yang dikelolah oleh swasta terlebih lagi perguruan tinggi negeri. Hal ini dapat dilihat dari fenomena yang terjadi bahwa hampir setiap perguruan tinggi terbaik di kota Medan telah menggunakan sistem informasi akuntansi yang terintegrasi dengan subsistem yang lain, dan sudah dapat diakses secara online. Medan adalah kota terbesar keempat di Indonesia setalah Jakarta, Surabaya, dan Bandung yang merupakan pusat bisnis dan pendidikan di Sumatera. Kota ini memiliki tidak kurang dari 166 perguruan tinggi yang aktif dari berbagai jenjang pendidikan akademik yang memiliki fokus dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada persiapan lulusan untuk mengaplikasikan keahliannya. Potensi pendidikan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan pengelolaan dan penyajian informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat, yaitu dengan memanfaatkan sistem informasi yang idealnya akan membantu kinerja pegawai, khususnya yang langsung menggunakannya. Dalam pengembangan fitur dan fasilitas sistem informasi akuntansi sangat dipengaruhi oleh teknologi sistem informasi yang terus berubah dan semakin canggih, baik dari segi perangkat maupun dari sistem aplikasinya. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, sistem informasi akuntansi juga

3 sudah dikembangan dengan sedemikian rupa sehingga mudah digunakan dan memungkinkan untuk dioperasikan di dalam maupun di luar kantor atau yang dikenal dengan online system. Dengan adanya teknologi sistem informasi yang sudah online tersebut, perguruan tinggi dimungkinkan untuk tidak perlu harus memiliki atau membeli perangkat sistem informasi akuntansi melainkan bisa menyewa kepada penyedia layanan tersebut atau yang dikenal dengan sistem informasi akuntansi berbasis cloud accounting. Dewasa ini, cloud accounting menjadi salah satu perubahan yang menarik di dalam industri akuntansi. Joe Kaleb (2013) mengemukakan bahwa cloud accounting dikenal juga sebagai online accounting, yang memiliki fungsi sama seperti cloud computing. Konsep cloud accounting ini mudah dijangkau, yaitu dengan menempatkan sistem akuntansi pada sebuah space online sehingga sistem tersebut dapat diakses secara penuh melalui web browser atau internet. Sistem informasi akuntansi berbasis online telah banyak diimplementasikan di perguruan tinggi dengan biaya tidak murah, namun permasalahan yang sering terjadi ketika suatu instansi atau perguruan tinggi pertama kali menerapkan penggunaan sistem informasi, khususnya sistem informasi akuntansi sering terjadi hambatan dalam memaksimalkan penggunaan sistem tersebut. Selain perancangan sistem yang harus baik dan sesuai dengan strategi serta budaya perusahaan, faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan penggunaan sistem informasi adalah sikap atau perilaku pengguna (user) dari sistem tersebut. User yang memiliki persepsi bahwa penggunaan sistem informasi akuntansi akan memberikan manfaat dan memudahkan dalam menyelesaikan tugasnya akan lebih mudah menerima dan menggunakan sistem

4 baru secara konsisten, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja individu dibanding sebelum menggunakan sistem. Untuk membangun persepsi manfaat dan mudahnya menggunakan suatu sistem informasi akuntansi yang baru diterapkan, tentunya harus didukung oleh desain sistem yang mudah digunakan (user friendly), sosialisasi dan pelatihan yang memadai, keterwakilan fitur menu yang ada dalam sistem sesuai dengan tugas user, dan dukungan fasilitas yang tersedia. Beberapa peneliti terdahulu telah meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi (system usage). Davis (1989) mengembangkan model technology acceptance model (TAM) untuk meneliti faktor - faktor determinan dari penggunaan sistem informasi oleh pengguna. Menurut Davis (1989), penggunaan sistem informasi dipengaruhi oleh minat (intention) pemanfaatan sistem informasi, yang mana minat tersebut dipengaruhi oleh perceived usefulness dan perceived ease of use. Pikkarainen et al. (2004), dan Firmawan dan Marsono (2009) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan penggunaan sistem informasi (system usage) oleh nasabah perbankan di Filandia, dan Bank Mandiri di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan internet banking oleh nasabah bank tersebut adalah manfaat yang dipersepsikan (perceived usefulness), kesenangan yang dipersepsikan (perceived enjoyment), keamanan dan kerahasiaan (security and privacy), koneksi internet (internet connection), dan jumlah informasi (amount of information). Penelitian ini akan menguji ulang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan penggunaan sistem informasi (system usage) khusus dibidang

5 akuntansi, dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai yang menggunakannya dengan menambahkan variabel kondisi yang memfasilitasi (facilitating conditions), karena menurut Schultz dan Slevien (1975) memberikan bukti empiris bahwa kondisi yang mendukung pemanfaatan sistem informasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sistem informasi. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh et al. (2003), dan Handayani (2007) yang memberikan bukti empiris bahwa kondisi yang memfasilitasi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan sistem informasi. Sedangkan Thompson et al. (1991) menunjukkan bahwa kondisi yang memfasilitasi berhubungan negatif lemah terhadap pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi. Begitu juga dengan Jin (2003) yang memberikan bukti empiris pengaruh negatif dan lemah kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan teknologi inforamsi. Lindawati dan Salamah (2012), meneliti kesesuaian tugas-teknologi, persepsi kemanfaatan, kompleksitas, kondisi yang memfasilitasi, dan kecemasan berkomputer pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap kinerja individual karyawan dan menguji pengaruh keahlian sebagai variabel moderating terhadap hubungan antara kecemasan berkomputer dengan kinerja individual karyawan. Hasil penelitian Lindawati dan Salamah (2012) juga memberikan bukti empiris bahwa kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja individual pegawai. Hasil dari beberapa penelitian terdahulu yang telah diuraikan menunjukkan adanya hasil yang berbeda pengaruh antara variabel kondisi yang memfasilitasi terhadap kinerja pegawai, sehingga variabel ini perlu ditambahkan dalam penelitian ini.

6 Penelitian ini dilakukan pada perguruan tinggi terkemuka di kota Medan, dengan beberapa mempertimbangan, pertama bahwa penggunaan sistem informasi akuntansi khususnya yang berbasis online system secara luas telah digunakan di beberapa perguruan tinggi di kota Medan, dan penggunaan sistem informasi akuntansi tersebut relatif masih baru diterapkan, sehingga perlu diketahui dampak penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pegawai yang menggunakan langsung sistem tersebut. Pertimbangan selanjutnya adalah penelitian tentang pengaruh pemanfaatan sistem informasi akuntasi khususnya yang sudah menggunakan online system belum banyak dilakukan di perguruan tinggi kota Medan, dan yang terakhir adalah untuk menguji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai yang dalam temuan penelitian terdahulu terjadi perbedaan, diantaranya penelitian Goodhue dan Thompson (1995), Darwin (1999) mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual. Hasil yang berbeda dengan penelitian Szajna, et al. (1993) yang menemukan bahwa pemakaian teknologi akan menurunkan kinerja. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian kembali untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem informasi akuntansi yang diharapkan membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja pegawai pengguna sistem tersebut, maka dilakukan suatu penelitian tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Di Perguruan Tinggi Kota Medan.

7 1.2. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah manfaat yang dipersepsikan (perceived usefulness), kemudahan penggunan yang dipersepsikan (perceived ease of use), kesenangan yang dipersepsikan (perceived enjoyment), keamanan dan kerahasiaan (security and privacy), koneksi internet (internet connection), jumlah informasi (amount of information), dan kondisi yang memfasilitasi (facilitating conditions) berpengaruh terhadap kinerja pegawai secara simultan dan parsial? 2. Apakah manfaat yang dipersepsikan, kemudahan penggunan yang dipersepsikan, kesenangan yang dipersepsikan, keamanan dan kerahasiaan, koneksi internet, jumlah informasi, dan kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai variabel intervening? 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk menguji pengaruh manfaat yang dipersepsikan, kemudahan penggunan yang dipersepsikan, kesenangan yang dipersepsikan, keamanan dan kerahasiaan, koneksi internet, jumlah informasi, dan kondisi yang memfasilitasi terhadap kinerja pegawai secara simultan dan parsial.

8 2. Untuk menguji pengaruh manfaat yang dipersepsikan, kemudahan penggunan yang dipersepsikan, kesenangan yang dipersepsikan, keamanan dan kerahasiaan, koneksi internet, jumlah informasi, dan kondisi yang memfasilitasi terhadap kinerja pegawai melalui penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai variabel intervening. 1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Memberikan masukan bagi perguruan tinggi yang ingin mengembangkan, dan menggunakan sistem informasi akuntansi agar memperhatikan faktor-faktor yang berpenggaruh terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi. 2. Bagi Peneliti, menambah pengalaman, pemahaman dan kemampuan intelektual dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai di perguruaan tinggi, khususnya yang menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis sistem online. 3. Bagi perguruan tinggi kota Medan, terutama yang menjadi objek penelitian sebagai informasi yang dapat dijadikan bahan evaluasi keberhasilan penggunaan sistem informasi akuntansi yang diharapkan meningkatkan kinerja pegawai sehingga strategi dan tujuan perguruan tinggi dapat dicapai dengan maksimal. 4. Memberikan kontribusi kepada pengembangan ilmu akuntansi dengan menambah referensi tentang pengaruh manfaat yang dipersepsikan,

9 kemudahan penggunan yang dipersepsikan, kesenangan yang dipersepsikan, keamanan dan kerahasiaan, koneksi internet, jumlah informasi, dan kondisi yang memfasilitasi terhadap kinerja pegawai melalui penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai variabel intervening yang dapat digunakan untuk pengembangan penelitian selanjutnya. 1.5. Originalitas Penelitian Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Firmawan dan Marsono (2009) yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Penggunaan Sistem Informasi (System Usage). Peneliti merasa perlu melakukan replikasi terhadap penelitian ini karena kesamaan jenis teknologi yang diteliti (online system), dan juga melihat masih sedikitnya penelitian penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis online, terutama pada perguruan tinggi yang ada di kota Medan, serta melihat fenomena yang terjadi di beberapa perguruan tinggi swasta di kota Medan yang sudah beberapa tahun terakhir menerapkan sistem informasi akuntansi secara online, tetapi belum ada yang meneliti faktorfaktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi tersebut dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Firmawan dan Marsono (2009) adalah : 1. Pengembangan model, penelitian Firmawan dan Marsono (2009) menggunakan 6 variabel independen yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, perceived enjoyment, security and privacy, internet connection, amount of information, sementara pada penelitian

10 ini menggunakan 7 variabel independen yaitu manfaat yang dipersepsikan, kemudahan penggunan yang dipersepsikan, kesenangan yang dipersepsikan, keamanan dan kerahasiaan, koneksi internet, jumlah informasi, dan kondisi yang memfasilitasi, dan 1 variabel perantara (intervening) yaitu penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap variabel dependen kinerja pegawai. 2. Jenis organisasi yang diteliti, penelitian Firmawan dan Marsono (2009) menggunakan perusahaan perbankan di Semarang, sementara pada penelitian ini menggunakan lembaga perguruan tinggi terkemuka di kota Medan. 3. Jenis sistem informasi yang diteliti, Firmawan dan Marsono (2009) meneliti sistem informasi online banking untuk nasabah Bank Mandiri kota Semarang, sementara pada penelitian ini sistem informasi yang diteliti adalah sistem informasi akuntansi perguruan tinggi terkemuka di kota Medan yang telah menggunakan sistem online.