BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Redesain Terminal Kartasura 1.2 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB PENDAHULUAN Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Lolita Maharani ( ) Redesain Terminal Terboyo 1

TERMINAL TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 12 (Duabelas)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap Terminal Leuwi Panjang Bandung seperti yang telah diuraikan Time headway dan waktu tunggu rerata (Wtr).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki wilayah yang cukup luas dan

BAB I PENDAHULUAN. JUDUL : Terminal Bus Induk Tipe A di Kabupaten Klaten

TERMINAL TERPADU AMPLAS BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : namun masih sering terjadi kemacetan di pintu masuk terminal terutama pada

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Sarana dan Prasarana Transportasi di Indonesia

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

REDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI BAB I PENDAHULUAN BAB I. Universitas Sumatera Utara 4. Universitas Sumatera Utara

Dr. Nindyo Cahyo Kresnanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

TERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI DAN PEMAHAMAN JUDUL

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

BAB I PENDAHULUAN. maka kebutuhan angkutan semakin diperlukan. Oleh karena itu transportasi

BAB I PENDAHULUAN. a. Strategi/ Pendekatan Perancangan. Untuk pemilihan judul rest area tol Semarang-Solo

KOMPLEK PERUM DAMRI TERPADU DI SEMARANG

DESAIN TERMINAL ANGKUTAN ( Studi Kasus Terminal Ponorogo, Jawa Timur ) TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

EXECUTIVE SUMMARY STUDI KELAYAKAN TERMINAL TERPADU INTERMODA DAN ANTARMODA DI KETAPANG BANYUWANGI

KAJIAN MANAJEMEN SIRKULASI TERMINAL BUS ( Studi Kasus : Terminal Bus Tirtonadi Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

propinsi (AKAP) dan antar kota dalam propins, (AKDP), juga terminal bagi

TERMINAL BIS KOTA BEKASI

BAB III METODE PERANCANGAN. diskriptif yang mengenai pada langkah-langkah proses perancangan. Metode

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

BAB I PENDAHULUAN. Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang

TERMINAL BIS INDUK KOTA SEMARANG PENATAAN DESAIN ARSITEKTUR POST MODERN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

REDESAIN TERMINAL BUS CIBINONG DENGAN FASILITAS SHOPPING MALL

TUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar yang digunakan dalam Perancangan Kembali Terminal Bus. Tamanan Kota Kediri mencangkup tiga aspek yaitu:

REDESAIN TERMINAL TERPADU KOTA DEPOK

C merupakan terminal Watukelir, terminal Mojolaban,

berbagai pertimbangan, yaitu : jalur sirkulasi, kondisi lahan dan lingkungan,

fungsional, pendekatan kontekstual, pendekatan aspek pencitraan, pendekatan aspek teknis dan kinerja, serta pendekatan lokasi dan tapak.

BAB ~1. Lokasi kajian ditentukan secara sengaja di terminal AKAP Mayang Terurai

6.1 Program Dasar Perencanaan

4.1. Konsep Dasar Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. angkutan. Terminal mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

REDESAIN TERMINAL KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi sebaliknya, bila transportasi tidak ditata dengan baik maka mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari lima Kota Besar di Indonesia adalah Kota Medan dengan

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam visi Indonesia Sehat 2015 yang mengacu pada Millenium Development

dilengkapi dengan bangunan-bangunan untuk pelayanan muatan dan penumpang kapal samudera dan antar pulau. Sebagai akibatnya pelabuhan ini mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

TINJAUAN ASPEK TEKNIK PEMBANGUNAN SUATU TERMINAL. Oleh : Pingit Broto Atmadi

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. ibid 3 Profil Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

GEDUNG PAMER DAN LAYANAN PURNA JUAL

BAB VI HASIL RANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Adapun data yang diperlukan dalam penyusunan hasil penelitian ini dibedakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan akan transportasi merupakan kebutuhan turunan yang

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN SURAKARTA. Gambar 1.1. Jaringan Transportasi Kota Surakarta dengan Kota Kota di Pulau Jawa Sumber : Widiyanto_2005,Analisis Penulis

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan pendidikan. menunjang kelancaran pergerakan manusia, pemerintah berkewajiban

RELOKASI TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT TANJUNG PRIOK DI ANCOL TIMUR

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM

Pelabuhan Teluk Bayur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transportasi pada zaman sekarang ini bukanlah sesuatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah. Kota

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

FASILITAS REST AREA TIPE A PADA RUAS JALAN TOL CIPULARANG

BAB I PENDAHULUAN. Terminal merupakan prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

REDESAIN PELABUHAN ULEE LHEUE SEBAGAI PELABUHAN FERRY INTERNASIONAL DI BANDA ACEH

ANALISIS KESELAMATAN DAN KENYAMANAN PEMANFAATAN TROTOAR BERDASARKAN PERSEPSI DAN PREFERENSI PEJALAN KAKI DI PENGGAL JALAN M.T. HARYONO KOTA SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terminal dibangun sebagai salah satu prasarana yang. sangat penting dalam sistem transportasi.

REDESAIN TERMINAL BUS CIBINONG DENGAN FASILITAS SHOPPING MALL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

TERMINAL. Mata Kuliah : Topik Khusus Transportasi Pengajar : Ir. Longdong Jefferson, MA / Ir. A. L. E. Rumayar, M.Eng

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Re-Desain Stasiun Besar Lempuyangan Dengan Penekanan Konsep pada Sirkulasi, Tata ruang dan Pengaturan Fasilitas Komersial,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) yang diangkat adalah Redesain Terminal Kartasura. Untuk dapat mengetahui pengertian judul diatas, maka diuraikan lebih dahulu pengertian atau definisi dari masing-masing komponen kata yang digunakan dalam menyusun judul tersebut: Re-desain : Merencanakan kembali, ulang, balik (Echols, 1990). Terminal : Prasarana angkutan penumpang, tempat kendaraan untuk mengambil dan menurunkan penumpang, tempat pertukaran jenis angkutan (SKB antara Direktorat Jendral Perhubungan Darat dan Jendral Bina Marga, 1981). Kartasura : Sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Di kota ini terdapat persimpangan jalan antara Semarang-Solo dan Yogyakarta (http://sukoharjo.go.id). Kesimpulan Pengertian Judul Jadi dari pengertian judul diatas, dimana pengertian dari Redesain Terminal Kartasura yaitu merencanakan kembali suatu fungsi terminal sebagai sarana transportasi dan wadah bagi pengguna transportasi yang berada di daerah Kartasura. 1.2 Latar Belakang Transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan jangkauan dan lokasi kegiatan manusia, barang-barang dan jasa. Dalam kaitan 1

dengan kehidupan manusia, transportasi memiliki peranan signifikan dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, politik dan pertahanan keamanan. Transportasi darat sangat penting bagi kehidupan dan kegiatan manusia. Salah satu alternatif transportasi darat yang dikembangkan adalah angkutan jalan raya. Saat ini transportasi jalan raya terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan kota, terutama yang berhubungan dengan angkutan umum. Untuk melayani masyarakat disediakan kendaraan umum berupa bus dan kendaraan non bus untuk dalam kota selain kendaraan pribadi. Peningkatan kualitas dan penyediaan sarana transportasi yang memadai merupakan faktor yang perlu diperhatikan, terutama masalah prasarana terminal. Berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terminal merupakan prasarana transportasi jalan untuk barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu wujud simpul jaringan transportasi. Sebagai lokasi unit kegiatan transit, dalam terminal akan terjadi kegiatan transaksi jasa perjalanan dan berbagai jasa lainnya. Sebuah terminal dapat dipastikan memiliki kegiatan ekonomi dan transaksi dalam berbagi bidang jasa, yang selanjutnya akan mempunyai manfaat ekonomis atau financial baik secara langsung maupun tidak langsung. Yang dimaksud nilai atau hasil financial antara lain adalah : retrebusi, penyewaan kios, jasa reklame, dan lain-lain. Terminal sebagai fasilitas umum juga harus memberikan layanan fungsi sosial dalam hal ini pengaturan perjalanan, tempat istirahat sementara, restorasi, parkir, taman dan lain-laian. Fungsi sosial terminal yang tidak langsung adalah mendukung perkembangan wilayah melalui dukungan fasilitas prasarana transportasi darat untuk aktifitas transit penumpang. Agar sebuah terminal benar-benar dapat memberikan manfaat yang optimal baik berupa pelayanan kepada masyarakat pengguna transportasi umum yang memanfaatkan terminal maupun masyarakat pengguna sarana/ prasarana/ fasilitas yang ada di dalam terminal, maka perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, profesional dan akuntabel. 2

Keterangan : Bus dari Solo menuju Semarang dan Jogjakarta Angkutan Desa 1 Bus dari Semarang dan Jogjakarta menuju Solo 2 Bus Batik Trans Solo (BTS) Taxi Gambar 1.1 Analisa sirkulasi kendaraan Sumber :Analisa penulis, 2014 3

Beberapa permasalahan yang timbul di terminal Kartasura, salah satunya adalah sirkulasi. Dapat dilihat pada gambar 1.1 terdapat beberapa titik permasalahan, yaitu : 1. Jalur masuk bus di terminal Kartasua bertumpuk. Beberapa moda angkutan umum masuk ke terminal Kartasura melalui jalur yang sama. Jalur sirkulasi seperti itu kurang efektif untuk di terapakan dalam terminal. Itu merupakan salah satu kekurangan sirkulasi yang terdapat di terminal Kartasura. 2. Parkir angkutan umum taxi yang disembarang tempat sangat mengganggu jalannya sirkulasi untuk bus. Keadaan seperti ini dikarenakan belum terdapat pangkalan taxi yang disediakan untuk parkir. Gambar 1.2 Parkir taxi Sumber : Dokumen penulis, 2014 Keadaan terminal Kartasura saat ini sebagai terminal tipe B dikatakan jauh dari ideal. Selain permasalahan sirkulasi terminal Kartasura juga belum memenuhi standart sebagai terminal tipe B yaitu dari segi fasilitas terminal. Fasilitas terminal terbagi menjadi dua, yaitu fasilitas utama dan fasilitas penunjang. Berikut lay out terminal Kartasura dan tabel fasilitas yang harus ada dalam terminal Kartasura yang sudah digolongkan. 4

Keterangan : kios terpakai kios rusak kantor Musholla Pos TPR Ruang tunggu Jalur berangkat Lahan parkir Gambar 1.3 Layout fasilitas terminal Kartasura Sumber : Analisa penulis, 2014 5

A. Kendaraan Ruang parkir AKAP Ruang parkir AKDP Ruang parkir AK Ruang parkir ADES Ruang parkir pribadi Ruang service Pompa bensin Sirkulasi kendaraan Bengkel Ruang istirahat Gudang Ruang parkir cadangan B. Pemakai Jasa Ruang tunggu Sirkulasi orang Kamar mandi Kios Tabel 1.1 Syarat fasiitas terminal Ruang fasilitas Tipe A Tipe B Tipe C Musholla C. Operasional Ruang administrassi Ruang pengawas Loket Peron Retrebusi Ruang informasi Ruang P3K Ruang perkantoran Sumber : Direktorat Jendral Perhubungan Darat 2009 Selain itu fasilitas yang kurang di terminal Kartasura adalah tempat penurunan penumpang. Selama ini penumpang terminal Kartasura di turunkan di dekat pintu masuk terminal atau di jalur pemberangkatan penumpang. Ini sangat menganggu kenyamanan karena bisa terjadi cross antara penumpang yang turun dan penumpang yang akan naik bus. Masih banyak lagi permasalahan yang terdapat pada terminl Kartasura. Permasalahan lain di dalam Terminal Kartasura antara lain : a. Bercampurnya arus sirkulasi orang (penumpang) dengan arus sirkulasi kendaraan. 6

Gambar 1.4 Sirkulasi kendaraan dan penumpang Sumber : Dokumen penulis, 2014 b. Tidak terdapat jalur penurunan penumpang, penumpang di turunkan di pintu masuk terminal. Gambar 1.5 Tempat penurunan penumpang Sumber : Dokumen penulis, 2014 7

c. Lahan parkir yang disediakan tidak di gunakan untuk parkir bus dan kendaraan pribadi. Mereka parkir di dekat jalur pemberangkatan. Gambar 1.6 Ketidak teraturan parkir bus Sumber : Dokumen penulis, 2014 d. Fisik dan struktur bangunan yang mulai mengalami kerusakan dan tidak terurus untuk perawatannya. Gambar 1.7 Fisik bangunan yang mengalami kerusakan Sumber : Dokumen penulis, 2014 8

e. Ruang terbuka terminal yang tidak terdapat pepohonan atau rumput yang dapat mengurangi polusi udara dan menyerap air. Gambar 1.8 Lahan parkir yang tidak terdapat vegetasi Sumber : Dokumen penulis, 2014 Selain itu belum diaturnya sirkulasi untuk kendaraan pribadi, sehingga di terminal Kartasura sirkulasi masih bercampur antara pengunjung, bus dan kendaraan pribadi. Terminal identik dengan polusi udara yang mengganngu kesehatan serta banyak perkerasan jalan yang menyebabkan banjir. Sehingga desain yang akan dirancang harusalah memperhatikan kesehatan, keamanan dan kenyamanan. Dalam dunia arsitektur muncul fenomena sick building syndrome yaitu permasalahan kesehatan dan ketidak nyamanan karena kualitas udara dan polusi udara dalam bangunan yang ditempati yang mempengaruhi produktivitas penghuni, adanya ventilasi udara yang buruk, dan pencahayaan alami kurang. Konsep green building dapat diterapkan dalam penggunaan solar cell, green roof, taman tadah hujan, menggunakan kerikil untuk area perkerasan dan sebagainya. Untuk itu muncul konsep green architecture yaitu pendekatan perencanaan arsitektur yang berusaha meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk menganalisa perkembangan angkutan, dibutuhkan redesain terminal Kartasura yang lebih representitif sesuai dengan kaidah-kaidah arsitektural. 9

1.3 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana me-redesain Terminal Kartasura guna memberikan fasilitas yang nyaman bagi pengguna sesuai dengan standart terminal tipe B. b. Bagaimana memberikan kenyamanan pengunjung dengan menata lansekap untuk mendukung fasilitas terminal dan mendukung konsep green Architecture. 1.4 Tujuan dan Sasaran A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat, untuk mendapatkan kemudahan dalam hal transportasi, khususnya angkutan bus. 2. Memberikan wadah untuk menarik para pengunjung dengan penambahan tata lansekap. 3. Merencanakan sirkulasi yang aman dan nyaman serta lancar sehingga tidak terjadi crossing antara kendaraan yang akan masuk dengan yang akan keluar serta di dalam terminal itu sendiri. B. Sasaran Merencanakan sistem sirkulasi serta program ruang yang tepat serta bentuk bangunan yang dapat menunjukkan segala kegiatan yang ada di dalam terminal Kartasura dengan konsep green Architecture. 1.5 Lingkup Pembahasan 1. Lingkup Wilayah Di dalam perancangan Redesain Terminal Kartasura ini harus tetap memperhatikan fungsi dan tata guna lahan yang ada, sehingga bangunan ini nantinya benar-benar fungsional dan keberadaannya nanti tidak mengganggu lingkungan sekitar. 10

2. Lingkup Materi a. Pembahasan di tekankan pada disiplin ilmu arsitektur yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan desain sebuah terminal. b. Secara mikro pembahasan dititik beratkan pada perancangan terminal bus dengan penuangan desain detail terminal. c. Secara makro pembahasan di arahkan pada perancangan fisik terminal Kartasura dengan penuangan desain perencanaan block plan. 1.6 Metodologi Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah model deskriptif, yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang kemudian dianalisis dan disimpulkan. A. Pengumpulan data yang dilakukan adalah : a. Studi Literatur Teori kepustakaan dibutuhkan sebagai pegangan pokok secara umum dan sejumlah data juga digunakan sebagai pertimbangan suatu kesimpulan. Pengumpulan data literatur juga bermanfaat sebagai tolak ukur dan bahan perbandingan terhadap fakta yang terdapat pada Terminal Kartasura. b. Observasi Yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yaitu Terminal Kartasura. c. Wawancara Yaitu dengan mengadakan wawancara secara langsung terhadap : a. Pengelola Terminal Kartasura b. Sopir Bus c. Masyarakat umum/ pengunjung terminal Kartasura B. Tahap Analisa Melakukan analisa terhadap data-data yang terkumpul, untuk pendekatan perencanaan dan perancangan. 11

1. Tahap sintesa Merupakan tahap konsep dengan menyimpulkan hasil dari data yang diperoleh. 2. Hasil Mengklasifikasikan data yang diperoleh, kemudian mengelompokkan data yang sejenis, dan menyusun secara sistematis. Setelah dikelompokkan mengevaluasi data serta mengkaitkan data yang satu dengan data yang lain guna menunjang pembahasan. 1.7 Sistematika Penulisan Hasil-hasil dari pengamatan, yang akan disusun menjadi sebuah laporan DP3A (Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur), dan disajikan kedalam tahapan-tahapan yang mana urutan satu dengan yang lain saling berkaitan, urutan tersebut adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisikan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Sasaran, Lingkup Pembahasan, Metode Pembahasan, dan Sistematika Pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mengemukakan tentang uraian perencanaan dan perancangan suatu bangunan Terminal serta memanfaatkan konsep green architecture pada bangunan untuk kenyamanan aktivitas di terminal Kartasura. BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN Berisi tentang lokasi wilayah perencanaan, kondisi exsisting, aspek fisik, aspek aktifitas, aspek peraturan pemerintah tentang bangunan. BAB 1 ANALISA PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Mengadakan analisa berdasarkan permasalahan dan persoalan guna merumuskan perencanaan dan perancangan bangunan dengan 12

menitikberatkan pada pola penataan massa dan tata ruang bangunan terminal Kartasura dengan konsep green architecture. DAFTAR PUSTAKA Memuat referensi-refensi dan tolak ukur dalam penyusunan laporan ini sesuai dengan kaidah dan aturan yang telah disesuaikan. 13