Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

dokumen-dokumen yang mirip
Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York,

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

BAB 6 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

Bagaimana Anda melihat kasus terorisme di Indonesia? Apakah berdiri sendiri atau ada maksud lain?

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

Yakni, pertama, khilafah semestinya menguasai satu wilayah otonom, bukan berada di bawah Kedua, semestinya khilafah mengontrol penuh keamanan dan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Meski sudah padam, tapi tidak ada jaminan tidak akan meletus lagi kan?

Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Lajnah Fa aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Mengapa Amerika menyebarkan demokrasi ke negeri-negeri Muslim termasuk Indonesia?

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan tersebut penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1. Tatkala negara Khilafah Islam runtuh pada tanggal 3 maret 1924M,

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.

Kondisi umat Islam pada Ramadhan ini sepertinya tak berubah. Pandangan Anda?

8.15 Pengamat Sosial -Prof Tajjudin Nur Effendi-

Indonesia saat ini telah dikepung oleh 13 pangkalan militer Amerika. Ada apa?

Aneh jika ada orang yang mengaku Muslim tapi takut terhadap penerapan syariah.

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

{mosimage}ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia

Peluang dan Tantangan

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Bom Solo sebagai bentuk pengalihan isu yang mendera partai berkuasa?

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

Arim Nasim, Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI

Tabel 1. Potensi Ancaman Perang Asimetris di Indonesia Ditinjau dari Berbagai Aspek Pelaku Sasaran Skala Metode Motif Dampak

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang berkaitan mengenai

Golongan yang sedikit bisa mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap perkembangan penetapan hukum di dunia ini, dimana

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

CEGAH PERKEMBANGAN RADIKALISME DENGAN DERADIKALISASI

Mengapa dalam beberapa tahun terakhir setiap Natal, negeri yang mayoritas Muslim ini seolah jadi negeri Kristen?

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Muslim dunia (Top ten largest with muslim population, 2012). Muslim

BAB IV PENUTUP. Hal itu dikarenakan kemunculannya dalam isu internasional belum begitu lama,

Tahun Sidang : Masa Persidangan : III Rapat ke :

RADIKALISME AGAMA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 William Chang, Berkaitan Dengan Konflik Etnis-Agama dalam Konflik Komunal Di Indonesia Saat Ini, Jakarta, INIS, 2002, hlm 27.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

Grafik 1: Transmisi Pengetahuan Agama 9.6. Grafik 2: Bertetangga dengan orang yang berbeda Suku dan Agama

Rokhmat S Labib, Ketua DPP HTI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berawal dari aksi teror dalam bentuk bom yang meledak di Bali pada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENGANTAR. potensi ancaman terhadap kepentingan nasional. Geografi, geopolitik, dan

Berpegang teguhlah kepada Islam, dan jadilah model bagi Muslim di Barat. Kami mengharapkan tentara untuk membebaskan Australia, Insya Allah.

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan zaman yang semakin pesat membuat orang dapat

Ribuan massa turun ke jalan pada 9 Desember memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia. Apakah aksi tersebut berdampak pada perubahan?

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

Tahun Sidang : Masa Persidangan : IV Rapat ke :

Surya bin Apin. Pedagang Cilok Keliling

Kenneth Abdul Haleem George Watson. Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

BAB II ORGANISASI PENCEGAHAN TERORISME (BNPT DAN TPB UNODC) 2.1 Peraturan Perundang-Undangan tentang Terorisme di Indonesia

Khutbah Jum'at. Mewaspadai Permusuhan & KonspirasiYahudi. Bersama Dakwah 1

Hisham Albaba. Ketua Maktab I lamiy Hizbut Tahrir Suriah

BAB I PENDAHULUAN. Eksistensi pemberitaan terorisme tidak pernah hilang menghiasi

Surat Untuk Kaum Muslimin

Ratu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI

Benarkah HTI tidak berhak melakukan itu semua dengan alasan tersebut di atas?

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

yang berperan sebagai milisi dan non-milisi. Hal inilah yang menyebabkan skala kekerasan terus meningkat karena serangan-serangaan yang dilakukan

I. UMUM. 1. Latar Belakang Pengesahan

Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

Bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan isu agama oleh capres saat ini?

KONFLIK SOSIAL Drg. Handari Yektiwi, M.Kes.

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

BAB 2 PENINGKATAN RASA PERCAYA DAN HARMONISASI ANTARKELOMPOK MASYARAKAT

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Kusman Sadik, Peneliti SEM Institute

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis.

PEMANTAPAN KERUKUNAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MENCEGAH BERKEMBANGNYA FAHAM RADIKAL PUSAT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KEMENTERIAN AGAMA

Transkripsi:

{mosimage} Hafidz Abdurrahman Ketua DPP HTI Berbagai peristiwa bergulir sepanjang tahun 2009. Putaran roda zaman pun menggilas siapa saja, termasuk umat Islam. Sayangnya umat Islam belum mempunyai peran yang signifikan. Yang terjadi justru mereka menjadi korban. Contohnya dalam kasus War on Terorrism (perang terhadap terorisme). Mengapa ini bisa terjadi? Berikut wawancara wartawan MU Joko Prasetyo dengan Ketua DPP HTI Hafidz Abdurrahman. Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam? Sebenarnya ada beberapa peristiwa, tetapi barangkali yang paling merugikan umat Islam adalah peristiwa Pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, tanggal 17 Juli 2009 yang lalu. Karena selain merupakan isu politik, dampak dari kasus ini serangan secara langsung terhadap akidah dan syariah Islam. Melalui kasus ini, bertubi-tubi keyakinan umat Islam diberondong. Targetnya, agar mereka menolak syariah dan Khilafah, juga agar mereka tetap memeluk Islam tetapi hanya simbol dan ritual saja. Lebih mengerikan lagi, dampak dari kasus ini terjadi upaya adu domba dan saling curiga antara sesama Muslim. Bagaimana seharusnya menyikapi peristiwa ini? 1 / 5

Sejak awal, ketika isu terorisme ini muncul pertama kali di tahun 2002, Hizbut Tahrir Indonesia sudah mengingatkan bahwa ada skenario asing di balik isu terorisme ini. AS, Inggris, dan negara-negara sekutunya menggunakan isu terorisme ini untuk mempertahankan penjajahan mereka terhadap Indonesia, dan negeri-negeri Muslim. Merekalah yang sesungguhnya menjadi otak berbagai kerusuhan yang terjadi di negeri-negeri kaum Muslim, melalui operasi intelijennya yang begitu canggih. Saking canggihnya, sampai intelijen negara pun tidak bisa mengendusnya. Dalam kasus bom kembar Ritz Carlton dan JW Marriot (17/07/2009), kesimpulan serupa juga disampaikan mantan Dansatgas BAIS TNI, Mayjen (Purn) Abdul Salam (Majalah Intelijen, No. 9/VI/2009). Operasi seperti ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang ahli, baik dari dalam maupun luar negeri. Benar, bahwa ada orang Indonesia yang menjadi pelaku, tetapi benarkah mereka berdiri sendiri? Pertama, boleh jadi mereka melakukan sendiri dan untuk kepentingan sendiri, tetapi kemudian ditunggangi. Kedua, boleh jadi mereka diprovokasi dan diperalat untuk kepentingan orang lain. Ketiga, boleh jadi mereka tidak tahu, kemudian dimanfaatkan. Solusinya? Sebagai tindakan kriminal (jarimah), aksi pengeboman ini harus ditindak secara hukum, siapapun pelakunya. Bukan hanya eksekutornya, tetapi juga otak dan aktor intelektual yang ada di belakangnya, baik pribadi, kelompok, maupun negara. Karena hanya dengan itulah, keadila n bisa diwujudkan. Adil bagi korban, pelaku dan juga masyarakat. Tapi penanganannya harus dilakukan secara proporsional dan harus tetap dijaga agar tetap dalam konteksnya. Tidak boleh dibawa ke mana-mana. Karena selain tidak akan menyelesaikan masalah, cara-cara seperti ini hanya akan menimbulkan disintegrasi dan konflik horisontal yang meluas di tengah masyarakat. Masyarakat yang semula hidup rukun, tenteram, dan adem ayem, tiba-tiba saling curiga. Kalau ini terjadi, bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tetapi juga negara. Sejak awal, Hizbut Tahrir menyatakan dengan tegas, bahwa Perang Melawan Terorisme yang sesungguhnya adalah perang melawan Islam. Perang ini juga bukan untuk kepentingan Islam dan umatnya, tetapi untuk kepentingan negara-negara penjajah. Islam dianggap sebagai ancaman potensial setelah runtuhnya Sosialisme dan Komunisme. Karena itu, ada dua skenario yang mereka lakukan. 2 / 5

Pertama, mereka tidak akan menyerang langsung Islam, tetapi dengan menyamarkan serangan terhadap Islam itu dengan Perang Melawan Terorisme, Radikalisme atau Fundamentalisme, atau ungkapan-ungkapan kamuflase yang lainnya. Sebab, kalau mereka menyatakan secara terbuka perang melawan Islam, pasti mereka tidak akan menang. Kedua, mereka juga tidak akan melakukan peperangan secara langsung dengan umat Islam, terutama setelah mereka membuktikan sendiri bahwa umat Islam tidak akan bisa dikalahkan, baik di Irak, Afganistan maupun Pakistan. Karena itu, mereka lantas meminjam tangan-tangan orang Islam untuk berperang melawan orang Islam. Mereka membentuk pemerintah boneka di Irak, Afganistan dan Pakistan atau negeri-negeri kaum Muslim yang lain, yang menjadi kepanjangan tangan (antek) mereka untuk memerangi orang-orang Islam yang dianggap mengancam kepentingan mereka, dengan dalih Perang Melawan Terorisme dan sebagainya. Jadi ada upaya adu domba umat? Ya. Melalui dua skenario tersebut mereka melakukan pemetaan, atau tepatnya politik belah bambu: yang satu diinjak, yang satu diangkat. Apa yang sekarang dijadikan musuh, yaitu Radikalisme dan Fundamentalisme mereka injak, sementara Liberalisme, Inklusifisme atau Moderat diangkat dan dipromosikan. Selain itu, upaya deradikalisasi ideologi radikal juga dilakukan, antara lain dengan: (1) Pemberdayaan tokoh-tokoh moderat agama untuk menyebarluaskan ajaran moderat; (2) Interfaith dialogue (dialog antariman); (3) Menyebarluaskan buku-buku ajaran agama moderat; (4) Kurikulum lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang moderat; (5) Program rehabilitasi para teroris pada masa penahanan, menjalani hukuman di LP dan setelah menjalani hukuman; (6) Kemitraan dengan lembaga-lembaga kultural/budaya untuk menyosialisasikan bahaya terorisme serta menetralisasi radikalisme dan budaya kekerasan (Disarikan dari bahan Lokakarya Sespim 27/10/09: Kebijakan Penanggulangan Terorisme di Indonesia, oleh Ketua Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme (DKPT) Irjen (Purn) Pol. Drs. Ansyaad Mbai). 3 / 5

Apa sikap kita terhadap hal itu? Langkah yang jitu adalah tidak mengikuti atau terlibat sama sekali dalam proyek Perang Melawan Terorisme ini. Bahkan, harus dijelaskan kepada umat, agar mewaspadai setiap upaya yang mengaitkan Islam dengan Terorisme. Karena pada hakikatnya, ini merupakan skenario penjajah. Bagaimana agar umat Islam tidak dipermainkan? Tidak ada jalan kecuali kita bersatu, menerapkan syariah Islam secara kaffah dalam naungan Khilafah. Hanya dengan itu kita akan memiliki izzah (kemuliaan). Dan musuh-musuh Islam akan gentar karenanya. Disinilah relevansi perjuangan syariah dan Khilafah untuk Indonesia dan dunia yang lebih baik. Strategi perjuangan politik umat Islam ke depan seperti apa? Tujuan politik Islam harus jelas, yakni bagaimana membangun kekuasaan yang bertujuan untuk mengurus urusan-urusan rakyat berdasarkan syariah Islam. Dalam hal ini Khilafah Islam menjadi institusi politik Islam yang penting untuk mempersatukan umat dan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh. Untuk itu dua prasyarat penting harus menjadi fokus bersama umat. Pertama, melakukan penyadaran politik di tengah umat, agar umat terdorong untuk menuntut dan berjuang menegakkan syariah. Secara bersamaan, umat juga menolak dan segera mencampakkan sistem Kapitalisme yang menjadi penyebab utama penderitaan umat. 4 / 5

Kedua, mencari dukungan dari ahlul quwwah yakni komponen umat yang memilik kekuatan politik strategis dan kekuasaan yang riil seperti militer. Kepada mereka kita harus menyampaikan kebaikan Islam dan kewajiban terikat pada Islam. Dengan itu mereka secara sukarela akan memberikan nushrah (pertolongan)nya kepada perjuangan penegakan syariah Islam. Bagaimana peluang kemenangan umat? Kemenangan ditentukan oleh kesungguhan perjuangan kita dan pertolongan Allah SWT (Nashrullah). Untuk meraih kemenangan kita harus bersungguh-sungguh mengerahkan segenap tenaga kita dalam perjuangan ini dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip dan metode perjuangan yang sudah digariskan oleh Rasulullah SAW. Kita juga harus mengevaluasi langkah-langkah yang kita lakukan. Namun itu semua sangat ditentukan oleh apakah Allah SWT akan memberikan kemenangan kepada kita atau tidak. Percaya pada janji kemenangan Islam harus selalu kita pupuk, karena yang menjanjikannya adalah Allah SWT. Tidak boleh ada ragu, pesimis, apalagi putus asa dalam kamus perjuangan. Janji Allah SWT pasti, dan kitalah yang menyongsongnya dengan perjuangan.[] 5 / 5