Penyampaian Human Rights Prize Emilio F Mignone 2012 dari Pemerintah Argentina kepada KontraS

dokumen-dokumen yang mirip
2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235), sebagaimana telah beberapa kali diubah, tera

ANGGARAN DASAR KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 11 FEBRUARI 2014

KODE ETIK KONSIL LSM INDONESIA

-1- PENJELASAN ATAS QANUN ACEH NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG KOMISI KEBENARAN DAN REKONSILIASI ACEH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PP&PA. Strategi Nasional. Sosial Budaya.

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

KOMISI B. KEANGGOTAAN: 6 Laki-laki ; 12 Perempuan = 18orang. ( Tgl 24 September 2013 ) Kode Etik Konsil LSM Indonesia

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Disertasi ini mengkaji tentang relasi gender dalam keterlibatan perempuan. minoritas seperti pemuda, petani, perempuan, dan

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

BAB V KESIMPULAN. sosial, serta hubungan sosial antara perempuan dan laki-laki yang terbentuk

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain. Dalam kegiatan saling

BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) KABUPATEN MALINAU TAHUN 2016 RABU, 6 APRIL 2016

Hak atas Informasi dalam Bingkai HAM

PEMBENTUKAN TIM PENGAWAS INTELIJEN NEGARA SEBAGAI AMANAT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

KATA PENGANTAR. Salah satu dari keempat NSPK yang diterbitkan dalam bentuk pedoman ini adalah Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak.

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEAMANAN NASIONAL KEBEBASAN INFORMASI

ANGGARAN DASAR-ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pada uraian yang telah diuraikan pada bab hasil dan

DAFTAR ISI. Maksud, Tujuan dan Kerangka Penulisan Buku...3 BAGIAN I BAB I EVOLUSI PEMIKIRAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA...

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. tuntutan. Jadi peradilan internasional diselenggarakan untuk mencegah pelaku

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

RENCANA STRATEGIS FREEDOM OF INFORMATION NETWORK INDONESIA (FOINI)

BAB I PENDAHULUAN. dan pelaksanaan HAM lebih banyak dijadikan objek power game diantara blokblok

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN ANAK

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Pelanggaram HAM dan Pengingkaran Kewajiban

MEKANISME PENGADUAN DAN PELAPORAN TERHADAP PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011

KEJAHATAN SEKSUAL Lindungi Hak Korban. Masruchah Komnas Perempuan 11 Januari 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENJELASAN ATAS UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

ANGGARAN DASAR PERSAUDARAAN KORBAN NAPZA INDONESIA (P K N I)

KEYNOTE ADRESS RAFENDI DJAMIN WAKIL INDONESIA UNTUK AICHR

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

AKTIVIS 1998 INILAH PENCULIK. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan. dan inilah Korbanya

kliping ELSAM KLP: RUU KKR-1999

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA TOR & RAB. : Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Sekretariat Komisi Informasi

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

Profil PBHI Wednesday, 07 September :45 - Last Updated Tuesday, 25 February :36

2017, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Komisi Nasional

10 Des. #GrabYourRights. HUMAN RIGHTS DAY #GrabYourRights. Petunjuk

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pertemuan Forum KPU Se-ASEAN, Jakarta, 3 Oktober 2011 Senin, 03 Oktober 2011

ANGGOTA GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN

Discrimination and Equality of Employment

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KABUPATEN SEHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM,

ANGGARAN RUMAH TANGGA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

Mendorong Komitmen Indonesia Meratifikasi Statuta Roma untuk Memperkuat Perlindungan Hak Asasi Manusia

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK

BAB I PENDAHULUAN. partai politik lokal. partai politik lokal telah menjadi instrumen utama rakyat

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI ANAK DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

BAWASLU. Dana Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial di sekitarnya (Iswanto

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. 09Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

DEKLARASI PEMBELA HAK ASASI MANUSIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

BAB II PELAKSANA PENGAWASAN

Oleh: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Seminar KOMNAS Perempuan Hotel Kartika Chandra, 12 Maret 2012

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

1 LATAR 3 TEMUAN 7 KETIDAKMAMPUAN

MAKALAH AKSES KE KEADILAN: MENDISKUSIKAN PERAN KOMISI YUDISAL. Oleh: Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si

Memutus Rantai Pelanggaran Kebebasan Beragama Oleh Zainal Abidin

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

No.849, 2014 BAWASLU. Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN

2017, No kewajiban negara untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses terhadap keadilan dan bebas dari diskriminasi dalam sistem peradilan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM KONFLIK SOSIAL

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PENGALAMAN KERJA LAIN

PENGANTAR KONVENSI HAK ANAK

Prinsip Dasar Peran Pengacara

Transkripsi:

Penyampaian Human Rights Prize Emilio F Mignone 2012 dari Pemerintah Argentina kepada KontraS

Rabu, 14 November 2012, Duta besar Argentina untuk Indonesia, Javier A. Sanz de Urquiza mengunjungi kantor KontraS untuk menyampaikan penghargaan pemerintah Argentina kepada KontraS berupa Human Rights Prize Emilio F Mignone 2012. Dalam sambutan pengumuman tersebut, Dubes Javier mengatakan bahwa KontraS terpilih tahun ini, diantara sejumlah organisasi HAM lainnya dari berbagai negara, karena kerja-kerja dan komitmennya pada pembelaan terhadap korban-korban pelanggaran HAM and promosi isu Hak Asasi Manusia di Indonesia. Turut hadir dalam acara ini kelompok korban, anggota perkumpulan KontraS serta sejumlah jurnalis. Dubes Javier, menyampaikan bahwa penghargaan ini akan diserahkan kepada (perwakilan) KontraS secara resmi pada bulan Desember 2012 di Bueno Aires, Argentina. Dan oleh karena itu pula, KontraS berhak mendapatkan sejumlah uang sebesar USD 5,000. Emilio F. Mignone International Human Rights Prize menggunakan nama seorang aktivis HAM Emilio Mignone asal Argentina. Emilio adalah pendiri CELS--Center for Legal and Social Studies, organisasi HAM yang bekerja untuk melakukan pendokumentasian dan pembela HAM bagi korbankorban penghilangan orang secara paksa sejak akhir tahun 70an di Argentina. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Argentina--melalui kementerian luar negeri, sejak 2007 kepada organisasi atau individu yang kontributif dan dedikatif dalam melakukan pembelaan HAM dinegara-negaranya, diluar Argentina. KontraS merupakan organisasi Asia pertama yang mendapatkan award ini. Tahun 2007 Penerima Penghargaan ASOFAMD--Asociacion de Familiares de Detenidos, Desaparecidos y Martires por la Liberacion Nacional de Bolivia 2008 CCJ--Comision Colombiana de Juristas 2009 WOLA--Washington Office on Latin America 2010 ZLHR--Zimbabwe Lawyers for Human Rights Duta besar Argentina untuk Indonesia, Javier A. Sanz de Urquiza berpidato terkait informasi penyerahan penghargaan kepada KontraS 2011 IRCT--Association International Rehabilitation Council for Torture Victims Koordinator KontraS, Haris Azhar, dalam memberikan responnya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Argentina yang diwakili oleh Duta Besar Argentina di Indonesia, Javier A. Sanz de Urquiza dan pejabat kedutaan Argentina, Martin Via atas

Haris Azhar (Koord. KontraS) memberikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Argentina atas penghargaan yang diberikan dipilihnya KontraS sebagai penerima penghargaan "Human Rights Prize Emilio F Mignino 2012". Dalam tanggapannya, Haris menegaskan, pertama, penghargaan ini merupakan pengakuan dan dorongan semangat untuk terus bekerja memperjuangkan nilai kemanusiaan, ditengah kebisingan politik demokratisasi di Indonesia. Kedua, KontraS ingin menyampaikan bahwa penghargaan ini bukanlah penghargaan bagi KontraS semata, namun merupakan penghargaan untuk para korban dan keluarganya yang telah menjadi pejuang kebenaran dan keadilan selama 15 tahun terakhir. Ketiga, kami sangat mengapresiasi penghargaan ini yang datang dari Argentina, sebuah negeri dimana perjuangan panjang terjadi dalam 30 tahun terakhir untuk mencari mereka yang hilang dan berusaha mengadili para pelaku kejahatan tersebut. Tanggapan dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh perwakilan keluarga korban, bp Paian Siahaan (ayah dari Ucok Munandar Siahaan yang dihilangkan pada tahun 1997-1998) dan Ibu Yusni (kaka dari Yani Afri/korban penghilangan orang secara paksa). Mereka mengeskpresikan rasa terima kasihnya sekaligus mengingatkan bahwa perjuangan KontraS bersama dengan kelompok korban masih melalui jalan panjang. Sementara, perwakilan anggota perkumpulan, Usman hamid dan Mugiyanto juga mengucapkan selamat kepada KontraS atas apa yang telah dicapainya. Paian Siahaan (Ayahanda dari Ucok M. Siahaan/ korban penculikan) menerima surat dari Kedutaan Argentina Duta Besar Argentina menerima cinderamata dari KontraS yang diwakili oleh Ibu Rabecca Gultom, berupa gambar salah seorang Ibu korban dari Madres Plaza de Mayo dengan Ibu Tuty Koto oroang tua Yani Afri. Foto ini diambil saat kunjungan Ibu Plaza de Mayo ke Jakarta pada 2009

Surat dari kedutaan besar Argentina kepada KontraS

Profil KontraS KontraS, yang lahir pada 20 Maret 1998 merupakan gugus tugas yang dibentuk oleh sejumlah organisasi civil society dan tokoh masyarakat. Gugus tugas ini semula bernama KIP-HAM yang telah terbentuk pada tahun 1996. Sebagai sebuah komisi yang bekerja memantau persoalan HAM, KIP-HAM banyak mendapat pengaduan dan masukan dari masyarakat, baik masyarakat korban maupun masyarakat yang berani menyampaikan aspirasinya tentang problem HAM yang terjadi di daerah. Pada awalnya KIP-HAM hanya menerima beberapa pengaduan melalui surat dan kontak telefon dari masyarakat. Namun lama kelamaan sebagian masyarakat korban menjadi berani untuk menyampaikan pengaduan langsung ke sekretariat KIP-HAM. Dalam beberapa pertemuan dengan masyarakat korban, tercetuslah ide untuk membentuk sebuah lembaga yang khusus menangani kasus-kasus orang hilang sebagai respon praktik kekerasan yang terus terjadi dan menelan banyak korban. Pada saat itu seorang ibu yang bernama Ibu Tuti Koto mengusulkan dibentuknya badan khusus tersebut. Selanjutnya, disepakatilah pembentukan sebuah komisi yang menangani kasus orang hilang dan korban tindak kekerasan dengan nama KontraS. Dalam perjalanannya KontraS tidak hanya menangani masalah penculikan dan penghilangan orang secara paksa tapi juga diminta oleh masyarakat korban untuk menangani berbagai bentuk kekerasan yang terjadi baik secara vertikal di Aceh, Papua dan Timot-Timur maupun secara horizontal seperti di Maluku, Sambas, Sampit dan Poso. Selanjutnya, ia berkembang menjadi organisasi yang independen dan banyak berpartisipasi dalam membongkar praktik kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia sebagai akibat dari penyalahgunaan kekuasaan. Dalam perumusan kembali peran dan posisinya, KontraS mengukuhkan kembali visi dan misinya untuk turut memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia bersama dengan entitas gerakan civil society lainnya. Secara lebih khusus, seluruh potensi dan energi yang dimiliki KontraS diarahkan guna mendorong berkembangnya ciri-ciri sebuah sistim dan kehidupan bernegara yang bersifat sipil serta jauhnya politik dari pendekatan kekerasan. Baik pendekatan kekerasan yang lahir dari prinsip-prinsip militerisme sebagai sebuah sistem, perilaku maupun budaya politik. Artinya, kekerasan disini bukan semata-mata persoalan intervensi militer ke dalam kehidupan politik. Akan tetapi, lebih jauh menyangkut kondisi struktural, kultural dan hubungan antar komunitas sosial, kelompok-kelompok sosial serta antar strata sosial yang mengedepankan kekerasan dan symbol-simbolnya.

Visi Terwujudnya demokrasi yang berbasis pada keutuhan kedaulatan rakyat melalui landasan dan prinsip rakyat yang bebas dari ketakutan, penindasan, kekerasan dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia atas alasan apapun, termasuk yang berbasis gender. Misi Memajukan kesadaran rakyat akan pentingnya penghargaan hak asasi manusia, khususnya kepekaan terhadap berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran berat hak asasi manusia sebagai akibat dari penyalahgunaan kekuasaan negara. Memperjuangkan keadilan dan pertanggungjawaban negara atas berbagai bentuk kekerasan dan pelanggaran berat hak asasi manusia melalui berbagai upaya advokasi menuntut pertanggungjawaban negara. Mendorong secara konsisten perubahan pada sistem hukum dan politik, yang berdimensi penguatan dan perlindungan rakyat dari bentuk-bentuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Nilai-nilai Dasar Sebagai organisasi, KontraS berusaha memegang prinsip-prinsip antara lain adalah nonpartisan dan non-profit, demokrasi, anti kekerasan dan diskriminasi, keadilan dan kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Link berita : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/11/14/mdh73b-kontras-raihpenghargaan-ham-dari-kedutaan-argentina http://www.mediaindonesia.com/read/2012/11/11/362988/284/1/kontras-raih- Human-Rights-Prize-Emilio-F-Mignone-2012 http://www.merdeka.com/peristiwa/kontras-dapat-penghargaan-ham-dari-dubesargentina.html http://atjehpost.com/read/2012/11/15/27822/23/8/kontras-terima-penghargaan-dari- Pemerintah-Argentina http://www.indonesiaheadlines.com/news/kontras-raih-penghargaan-ham-darikedutaan-argentina http://www.metrotvnews.com/metronews/news/2012/11/02/112270/kontras-raih- Penghargaan-dari-Argentina/6 http://mobile.seruu.com/utama/bisnis-a-pendidikan/artikel/kontras-raih-penghargaanhuman-rigths-prize-emilio-f-mignino-2012