BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III RANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III PERENCANAAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN THERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 OLEH : PUTU SEPTIANI UTAMI DEWI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGATURAN SUHU INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. paling populer adalah mikroprosesor. Pada prinsipnya mikroprosesor adalah pusat

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Thermometer Suhu Badan. terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD.

BAB IV DATA DAN ANALISA

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

TEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

PRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Teknik Elektromedik Widya Husada 1

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA. dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

TUGAS AKHIR PENDINGIN CPU OTOMATIS BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER)

Elektronika Lanjut. Sensor Digital. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kapasitas tegangan yang dipenuhi supaya alat dapat bekerja dengan baik.

Termometer Badan Dengan Output Suara Berbasis Mikrokontroler MCS51

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN. HALAMAN MOTTO.. ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

TERMOMETER DIGITAL BERBASIS AT89S51 UNTUK MENGUKUR SUHU TUBUH MANUSIA DENGAN OUTPUT SUARA

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

OPERATIONAL AMPLIFIERS (OP-AMP)

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB IV ANALISA DAN PENGUKURAN. 4.1 Analisa dan Pengukuran Perangkat Keras (Hardware)

BAB 5. Pengujian Sistem Kontrol dan Analisis

BAB III. Perencanaan Alat

III. METODE PENELITIAN

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS

RANCANG BANGUN PENGUKUR DAN PENGENDALI SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN SENSOR SUHU LM 35

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Rancang Bangun Sistem Pengaturan Suhu Ruang Inkubator Bayi Berbasis Microcontroller AT89S51

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN BERDASARKAN SUHU DAN ASAP BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

LAPORAN. Project Microcontroller Semester IV. Judul : Automatic Fan. DisusunOleh :

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian yang sering

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS KINERJA SISTEM

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

Sistem Otomatisasi Pengkondisian Suhu, ph, dan Kejernihan Air Kolam Pada Pembudidayaan Ikan Patin

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 4.1. Pengujian Timer

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen-komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan data hasil pengukuran yang didapat dari hasil pengukuran. Pelaksanaan pendataan dengan menggunakan sebuah rangkaian dan dilakukan secara berulang-ulang supaya dihasilkan data yang benar-benar tepat. Sebelum melakukan pendataan terlebih dahulu mempelajari alat tersebut kemudian menentukan titik pengukuran. Adapun hasil pendataan ini akan dijadikan perbandingan dengan teori yang menunjang. 4.1 Persiapan Alat Dan Bahan Sebelum membuat rangkaian yang akan digunakan sebagai pendataan bahan ilmiah, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan sebagai penunjang pada saat melakukan pengujian pada rangkaian. Adapun alat dan bahan yang diperluakan adalah sebagai berikut : 1. Satu buah alat rangkaian pengukur suhu 2. Satu buah power supply yang diguanakan untuk memberikan catu daya pada rangkaian dengan data teknis sebagai berikut : a. Tegangan Input : 220 Volt/AC b. Tegangan Output : (+)5 Volt/DC, (-)5 Volt/DC 3. Multimeter digital digunakan untuk mengukur nilai tegangan pada tiap-tiap titik pengukuran, dengan data teknis sebagai berikut : a. Merk : Masda b. Type : Dt830b c. Buatan : China 46

47 4.2 Pengujian Setiap Blok Sebelum melaksanakan pendataan pada rangkaian terlebih dahulu memeriksa hubungan-hubungan pada rangkaian. Langkah selanjutnya adalah menentukan test point untuk pengujian pada rangkaian yang akan didata. Adapun proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 4.2.1 Pengujian sensor LM 35 Sensor suhu LM35 diuji dengan cara memberikan catu 5V dan memberikan pemanasan secara tidak langsung, sedangkan tegangan keluaran langsung diamati dengan voltmeter. Dari pengujian didapatkan data sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil pengujian sensor LM 35 Suhu Tegangan Keluaran 35ºC 0.35 40ºC 0.40 45ºC 0.45 50ºC 0.51 55ºC 0.55 60ºC 0.65 65ºC 0.71 70ºC 0.76 Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor naik sebesar 50mV untuk setiap 5 C atau 10mV/ C, maka sensor telah bekerja dengan baik. 4.2.2 Pengujian rangkaian pengkondisi sinyal Pengujian rangkaian pengkondisi sinyal dilakukan dengan cara memberikan tegangan berubah-ubah pada bagian masukan penguat non inverting, kemudian

48 mengukur keluarannya untuk kemudian dihitung tingkat penguatan tegangan, berikut data hasil pengujiannya : Tabel 4.2 Hasil pengujian pengkondisi sinyal Vin Vout Av = (Vout / Vin ) 0.10 0.30 3 0.20 0.60 3 0.30 0.90 3 0.40 1.20 3 0.50 1.50 3 0.60 1.80 3 4.2.3 Pengujian ADC 0804 Pengujian dilakukan dengan cara memberi tegangan masukan pada ADC dan mencatat data digital keluaran yang dihasilkan melalui tampilan led 8 bit. Berikut data hasil pengujian : Tabel 4.3 Hasil pengujian ADC 0804 Tegangan Masukan Data digital 0.48 v 29 H 0.99 v 54 H 1.5 v 80 H 1.98 v A9 H 2.49 v D4 H 3 v FF H

49 Data hasil pengujian ADC menunjukkan bahwa komponen ini dapat bekerja dengan baik Keterangan: data digital untuk proses perhitungan dalam bentuk desimal Tabel 4.4 Hasil pengujian tampilan suhu Data Digital Suhu Tertampil Suhu terhitung 29 H 37 C 37,058 C 54 H 49 C 49,705 C 80 H 62 C 62,647 C A9 H 74 C 74,705 C D4 H 87 C 87,352 C FF H 100 C 100 C Dari tabel diketahui bahwa antara suhu tertampil di seven segment dengan suhu hasil perhitungan terdapat perbedaan dalam hal ketelitian, dimana suhu tertampil di seven segment adalah nilai bulat tanpa menampilkan nilai dibelakang koma, sedangkan suhu terhitung adalah sebagai patokan suhu yang harus tertampil. Penghilangan nilai koma ini bertujuan untuk memudahkan proses pembuatan program, namun dengan konsekuensi adanya tingkat error suhu tertampil akibat penghilangan tersebut. Software telah dapat mengkalibrasi data digital dan menampilkan nilai suhu dari suatu plant, maka software telah dapat bekerja dengan baik

50 4.2.4 Pengujian program mikrokontroler Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara software syntax pada program mikrokontroler sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara mengubah program assembly yang telah dibuat di Notepad menjadi bentuk file dengan ekstensi berbeda. Proses ini biasa disebut proses assembling. Salah satu file yang dihasilkan dari proses assembling ini adalah file yang berekstensi LST. File dengan ekstensi LST berisi tentang listing program lengkap, alamat yang digunakan, serta pesan kesalahan penulisan assembly. Hasil program mikrokontroler yang telah di assembling menjadi file ekstensi LST dapat dilihat pada gambar 4.5 Gambar 4.5 Informasi listing kesalahan program mikrokontroler Dari hasil pengujian tidak didapatkan adanya kesalahan. Secara software syntax pada program ini sudah benar.

51 4.3 Pengujian Secara Keseluruhan Pengujian sistem keseluruhan dilakukan dengan menempatkan sensor LM35 dan thermometer air raksa dalam plant suhu yang sama kemudian membandingkan antara suhu penunjukan yang tertampil pada seven segment terhadap penunjukan suhu pada termometer selama 30 menit Tabel 4.6 Hasil pengujian secara keseluruhan Tampilan Suhu Seven segment Tampilan Suhu Termometer Error 30 C 29,7 C 0,3 C 35 C 35 C 0 C 38 C 38,6 C 0,6 C 42 C 42,5 C 0,5 C 48 C 48 C 0 C 50 C 49,8 C 0,2 C error 1,6 C Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem akuisisi data suhu memiliki error rata-rata sebesar 0,266 C, nilai ini didapat dengan menjumlahkan semua nilai error dari setiap pengujian dibagi jumlah pengujian ( 6 kali ). Secara rumus adalah sebagai berikut.