Darul Aman. Nama Dayah Darul Aman. Lokasi Ds. Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Pendiri dan Pengasuh Tgk. H.

dokumen-dokumen yang mirip
YPI Darussa adah. Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan

Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah. Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara. No.

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR

Nama Pondok Pesantren Darul Ihsan. Lokasi Jl. Pesantren Desa Pawoh kec. Labuhanhaji Kab. Aceh Selatan

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab.

DAYAH MIFTAHUL FALAH

DARUSSA`ADAH MATANG PAKEH

NURUL FATA. Nama Dayah NURUL FATA. Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Pendiri Alm. ABUYA TGK. H.

Dayah Raudhatul Jadid

Dayah Nurul Hikmah Al-Aziziyah

Dayah Darul Muridin. Nama Pondok Pesantren Dayah Darul Muridin (Abu Meulaboh)

DARUL ILHAM. Nama Dayah DARUL ILHAM. Lokasi Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan

Nurul Hidayah. Nama Pondok Pesantren Nurul Hidayah. Lokasi Jl. Rintis Kampong Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil

MENGENAL KURIKULUM DAYAH

Nama Pondok Pesantren/ Dayah IHYA ULUMUDDIN. Lokasi/ Alamat Jln. Mesjid Al-Hasanah Gampong Ladang Tuha Kec.Pasie Raja Kab.

Nama Pesantren AR-RABWAH. Lokasi Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Pimpinan Tgk.H.

---DARUSSA`ADAH--- Nama pondok pesantren DARUSSA`ADAH. Lokasi Jalan putoe ijo Desa Leuhan,meulaboh Aceh Barat. Pendiri dan Pengasuh Abu H.

-Nurul Iman Mutira- Nama Pondok Pesantren Nurul Iman Mutira. Lokasi Jl. Abdurrahman No 01 Sigulai Simeuleu Barat Kabupaten simeulue

--Raudhatul Muna-- Nama Pondok Pesantren Raudhatul Muna

Raudhatul Ma`arif. Nama Dayah Raudhatul Ma`arif. Lokasi/Alamat Jl.Banda Aceh Medan Km 247 Gampong Cot Trueng, Muara Batu, Aceh Utara Kode Pos : 24355

PESANTREN PUTRI UMMAHATUL MUKMININ

DAYAH NURUL ISLAM. Didirikan oleh Abi Ibnu Ali Rasyid Ben Tgk Dheh ( Abi Bujok ) Tahun berdiri 05 September Jumlah santri 293 Orang

Dhiaul Huda. Sejarah Pendirian

BAB IV ANALISIS TERHADAP STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN DARUL MA ARIF DALAM UPAYA PEMBINAAN AKHLAK SANTRI

PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS PONDOK PESANTREN AL-IMAM ASY-SYAFI I

Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam. Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil. Pendiri Muzakki Salim

Raudhatun Najah. Sejarah Berdirinya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BABURRAHMAH. Nama Dayah BABURRAHMAH. Lokasi/Alamat Gampong Kampung Tengah Kecamatan Kuala Batee Aceh Barat Daya. No. Telpn.Dayah

Dayah Ulumul Qur an. Nama Pondok Pesantren Lembaga Pendidikan Islam Dayah Ulumul Qur an

---Darul Mu allimin---

Nama Pondok Pesantren Darul Muttaqin. Lokasi Jln Medan Banda Aceh Km, 322 Gampong Lhok Seutuy Baktiya Aceh Utara

BAB IV ANALISIS FUNGSI PERENCANAAN DAKWAH DALAM MEMBENTUK KADER MUBALLIGH YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

Nama Dayah Ashhabul Kahfi. Lokasi/Alamat Desa Krueng Batu Kec. Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. No. Telp Dayah. Pendiri Tgk.H.T.

--DAYAH SERAMBI MEKKAH--

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Gambaran Umum Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

---Ibnu Sina--- Nama Dayah: Pesantren Terpadu Ibnu Sina

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Gambaran Umum Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon Limpung

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG

YPI Darussa adah Tp Raya Aceh

BAB III PERANAN YAYASAN AL-IKHLAS TERHADAP ANAK YATIM PIATU, FAKIR MISKIN DAN JANDA MISKIN

[103] Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Thursday, 16 May :37

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro

Dayah Darul Hijrah. Sekretariat : Jl. Banda Aceh-Medan, Km.20 Desa Tumbo Baro Kec. Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, 23361

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB V PENUTUP. Pesanten Al Falah Putera Banjarbaru yaitu : seperti: Kitab Irsyadul Ibad, kitab Maroqil Ubudiyyah, kitab Risalah

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Sesuai dengan penyajian hasil laporan sebelumnya dalam penelitian ini

Dengan kehendak Allah swt, pendidikan agama islam yang sekarang dinamakan darul falah, sudah ada jauh dalam masa penjajahan yang bertempat waktu itu

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap dunia pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

FATWA NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG PEMAHAMAN, PEMIKIRAN, PENGAMALAN DAN PENYIARAN AGAMA ISLAM DI ACEH MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

BAB III PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON. A. Profil Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon

BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP SOSOK USTADZ ABDUL QADIR HASSAN DALAM MENGEMBANGKAN PESANTREN PERSATUAN ISLAM BANGIL

Nama pondok pesantren LPI MUDI PUTRI SAMALANGA

Yayasan Al Mubarok Al Fath, Tegal Sumedang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

K E P U T U S A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR : 05 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM KERJA KOMISI MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Selatan di Kota Banjar Baru. Merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH

BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BERKEMBANGNYA ORGANISASI PERSATUAN AL-IHSAN

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT. dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan

BAB III SEJARAH PONDOK PESANTREN TA'SISUT TAQWA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ditulis oleh mustain Minggu, 02 Juni :55 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 23 Desember :31

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN. kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati, bahwa hal yang mendasari didirikannya

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

BAB III LOKASI PENELITIAN. desa sumber rezeki beserta tokoh agama setempat. Menurut Ustadz Sya dun Toyyib Al-Hafidz selaku pimpinan Pondok

Khazanatul Hikam. Nama Pondok Pesantren YPI- Pon- Pes- Dayah Khazanatul Hikam. Lokasi Jln. Pendidikan No. Samping SMUN. I.

4) Sedangkan unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar. 5) Kualitas hasil akhir yang dapat dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB III MASJID AL-IJABAH GUNUNG PATI SEMARANG DAN ARAH KIBLATNYA. 1. Sejarah berdirinya Masjid Al-Ijabah Gunung Pati

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. BAB II TINJAUAN UMUM

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan pengajian kitab-kitab akhlak di MA Ma arif NU Kota

PEDOMAN WAWANCARA PENGASUH DI PONDOK PESANTREN MA HADUT THOLABAH BABAKAN LEBAKSIU TEGAL

BAB IV ANALISA TERHADAP PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DAKWAH DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU BAITUS SALAM KOTA

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. strategis bagi mobilitas sosial pondok pesantren. Sidayu Batang adalah sebagai berikut:

PROFIL DAYAH MODERN IHYAAUSSUNNAH KOTA LHOKSEUMAWE

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. pada tanggal 6 Juli 1968 berdasarkan SK Menteri Agama No.124 dengan nomor

BAB III TINJAUAN UMUM MA YAYASAN AL-JAFARIYAH. MA Al-Jafariyah didirikan pada tgl 8 rabiul Awal bertepatan dengan 1361 H,atau

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Kondisi Kecerdasan Interpersonal Santri Di Pondok. Pesantren Al- Utsmani Winong Gejlig Kajen

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 1. Profil Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda

BAB V PENUTUP. Pendidikan agama Islam adalah meliputi: oleh tenaga ahli masyarakat setempat. Madrasah Ibtidaiyah al-falah.

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat

YAYASAN KITA MUSLIM MA HAD AL-IKHLASH JL. PASIR IMPUN BARAT NO. 124 BANDUNG [PENDIDIKAN BEBAS BEBAN BIAYA]

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan, penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena berkaitan dengan hubungan kita kepada Allah dan hubungan

Transkripsi:

Darul Aman Nama Dayah Darul Aman Lokasi Ds. Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Pendiri dan Pengasuh Tgk. H. Muhammad Tahun Berdiri 1998 Jumlah Santri Laki-laki: 138 Perempuan: 143 Jumlah Ustadz 20 orang` Lembaga Pendidikan Luar Sekolah Ciri Khas Tradisional/Salafiyah

Sejarah Pendirian Pada tahun 1998, Tgk. H. Muhammad yang beberapa waktu yang lalu baru pulang dari pendidikannya di Dayah Keumala mendirikan sebuah dayah di Gampong Lubuk Sukon. Teungku yang masih muda tersebut telah belajar di beberapa dayah-dayah terkenal di Aceh. Ide untuk mendirikan dayah tersebut berasal dari Teungku Muhammad sendiri dengan didukung peran serta masyarakat dan tokoh-tokoh dari gampong setempat. Dayah tersebut berdiri di atas tanah pribadi beliau sendiri sebesar 1/3 dari luas dayah dan wakaf dari masyarakat 1/3 dari luas tanah. Tanah seluas 5.000 m2 tersebut berada di pinggiran jalan Pasi Lubuk. Pada mulanya hanya ada sebuah balai untuk tempat mengaji di dayah yang beliau pimpin. Itupun baru diselenggarakan pengajian mingguan setiap minggu malam. Selang beberapa waktu mulailah penerimaan santri dan seterusnya diadakan pengajian sebagaimana di dayah-dayah pada umunnya. Seiiring dengan bertambahnya jumlah santri kebutuhan terhadap balai pengajian juga meningkat. Sehingga beliau berinisiatif untuk menambah bangunan tempat belajar. Pada tahap awal pembangunan diselenggarakan dari bantuan-bantuan masyarakat setempat, tanpa bantuan dari pemerintah. Masyarakat secara sukarela menyumbangkan hartanya demi kemajuan pendidikan. Di mana anak-anak mereka juga belajar di Dayah Darul Aman. Berbeda dengan dayah-dayah salafiyah lain yang sudah maju dan berkembang di Aceh, sejak awal pendiriannya Dayah Darul Aman tidak memiliki santri yang mondok (meudagang) didayah. Santri yang kebanyakan adalah masyarakat sekitar dayah pergi ke dayah hanya pada waktu belajar saja, setelah magrib sampai isya. Setelah proses pengajian selesai mereka kembali ke rumah masing-masing. Hal ini disebabkan belum memadainya fisilitas yang ada di dayah, terutama asrama tempat santri mondok. Selang beberapa tahun kemudian, ketika fasilitas pemondokan dan fasilitas yang lain sudah cukup memadai, mulailah diterima santri yang ingin mondok di dayah. Fasilitas lain yang dimaksud adalah sarana dan prasarana penunjang lainnya, seperti dapur, ruang makan, kamar mandi, dan WC. Dengan lengkapnya fasilitas tersebut, banyak santri-santri dari daerah yang jauh yang menjadi santri, namun ada juga santri yang tinggal di sekitar dayah yang mondok, pagi harinya mereka ke sekolah umum yang berada di daerah tersebut, sore sampai malam hari mereka kembali belajar di dayah. Dayah Darul Aman mempunyai visi: Menegakkan keagungan Islam sesuai dengan mazhab ahlussunnah wal jama ah dalam I tiqad dan bermazhab Syafii dalam berubudiyah dengan menciptakan generasi yang berilmu pengetahuan islam. Sedangkan misi yang dibawa adalah: 1. Menghasilkan lulusan santri yang berilmu pengetahuan yang tinggi dan memiliki daya saing yang kompetitif. 2. Mengajarkanilmutauhid,fiqih, dan tasawuf yang sesuai dengan aqidah ahlussunnah wal jama ah. 3. Menjadikanpesertadidikyangberakhlakmulia. 4. Pendekatan terhadapap masyarakat dengan memberikan pengajian mingguan.

Profil Abu Pimpinan Teungku H. Muhammad lahir di Gampong Lubuk Gapuy pada tanggal 2 Juni 1964. Pendidkan formal beliau sampai SMA, pernah jadi Mahasiswa di IAIN namun tidak sampai selesai. Sedangkan pendidikan nonformal dimulai sejak tahun 1981 di Dayah Ulee Titi. Diantara guru-guru beliau adalah Abu Ishaq, Abu Athailah, Tgk. Muhammad, dan Tgk. syamsuddin), selanjutnya beliau belajar di Dayah Blang Bladeh pada Tgk. H. Mustafa. dan terakhir di Dayah Keumala, diantara guru-guru beliau di dayah tersebut adalah Tgk. Usman, Tgk. Jali, Tgk. Sulaiman, Tgk. Abdullah, dan abu pimpinan sendiri, Tgk. H. Muhammad Amin (1997), dan terakhir beliau berguru pada Abuya Prof. Dr. Tgk. H. Muhibbuddin Waly. Selain itu beliau juga aktif sebagai anggota MPU Aceh Besar sejak tahun 2007, Imam Masjid Lubuk sejak tahun 2010, terakhir beliau dipercayakan sebagai Ketua Muhtasyar HUDA Aceh Besar sejak tahun 2011. Kondisi Lingkungan Sosial Dayah Dayah Darul Aman yang berdiri sejak tahun 1998 terletak di kawasan yang cukup strategis, dekat dengan jalan provinsi dan hanya 2,5 km dari pasar Lambaro. Dayah berada di gampong Lubuk Sukon, sebuah gampong yang masyarakatnya masih kental nilai-nilai keislamannya dan sudah memiliki pikiran yang terbuka. Hal ini disebabkan karena penduduknya banyak yang sudah mengecap pendidikan tinggi. Masyarakat sekitar dayah sangat mendukung keberadaan dayah. Mereka juga turut serta disetiap acara-acara yang diadakan di dayah. Hal ini berkat adanya hubungan baik yang dibina oleh pimpinan dayah dengan masyarakat sekitar, dimana masyarakat juga banyak yang mengaji seminggu sekali di dayah. Disamping itu Dayah Darul Aman juga bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk membentuk panitia kurban untuk disalurkan kepada santri dan masyarakat yang miskin. Dengan kondisi masyarakat yang demikian maka dayah dapat berkembang dengan pesat, tidak ada kendala yang dihadapi sehubungan dengan masyarakat di sekitar dayah. Model Kepemilikan Dayah Dayah Darul Aman berada di atas tanah pribadi Teungku H. Muhammad dan tanah wakaf masyarakat, bukan milik suatu yayasan tertentu. Namun kebanyakan bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut merupakan milik umat, hasil bantuan masyarakat dan pemerintah. Sejak pertama berdiri Dayah Darul Aman berada di bawah pimpinan beliau dan belum pernah terjadi pergantian pimpinan.

Pendidikan Yang Diselenggarakan Sebagaimana dayah salafiyah lainnya yang berada di Aceh, Dayah Darul Aman menerapkan sistem pendidikan tradisional, dimana yang diajarkan hanya pendidikan agama, tidak diajarkan pendidikan umum. Kitab-kitab rujukan yang dipakai sesuai dengan keputusan rapat musyawarah ulamaulama dayah se- Aceh. Kitab-kitab tersebut adalah: a. Kitab fiqih: 1. Matan Safinatun Naja 2. Matan Taqrib 3. Al-Bajuri 4. I anatut Thalibin 5. Syarqawi 6. Al-Mahalli b. Kitab Tasawuf: 1. Akidah Akhlak 2. Taisir Akhlak 3. Daqaikul Akhbar 4. Ta limul Muta allim c. Kitab Tauhid: 1. Aqidah Islamiyah 2. Khamsatun Mutun 3. Tijanud Darari 4. Kifayatul Awan 5. Hud Hudi d. Kitab Nahu 1. Awamil 2. Jarumiyah 3. Syaikhalid 4. Mutammimah e. Kitab Saraf: 1. Dhammon 2. Tasrif jil. I s.d III 3. Matan Bina 4. Khailani 5. Syarah Ibnu Aqil f. Tarikh: 1. Khulasah Nurul Yaqin g. Mantiq: 1. Matan Sulam

2. Idhahul Mubham h. Ushul: 1. Waraqat 2. Lathaiful Isyarah i. Bayan: 1. Ahmad Shawi j. Tafsir: 1. Tafsir Jalalain k. Hadits: 1. Matan Arba in 2. Tankih 3. Majlisus Tsaniyah Pendidikan di mulai dari kelas Tajhizi, yaitu kelas paling rendah, dan kelas I hingga kelas VII. Untuk kelas Tajhizi hingga kelas VI diasuh oleh ustadz-ustadz, baik yang nyantri di Dayah Darul Aman sendiri maupun Ustadz dari dayah-dayah lain. Sedangkan kelas VII langsung diasuh oleh Pimpinan sendiri. Santri, Badal, dan Ustadz Sejak berdirinya Dayah Darul Aman hanya menerima santri laki-laki, hal ini disebabkan masih minimnya sarana dan prasarana yang mendukung, seperti balai-balai pengajian maupun tenaga pengajar. Namun pada tahun 2009 dengan adanya bantuan balai dari pemerintah, serta sumbangan dari masyarakat maka Dayah Darul Aman mulai menerima santri perempuan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa tenaga pengajar di dayah berasal dari luar juga ada santri-santri senior yang telah lama belajar dan memiliki kemampuan untuk dapat mengajar di kelas-kelas tertentu. Namun belum ada santri yang dapat menjadi badal Abu pimpinan ketika beliau berhalangan. Jumlah tenaga pengajar saat ini ada 19 orang ustadz termasuk Abu Pimpinan dayah. Diantaranya terdapat 2 orang ustadzah. Sarana Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki Dayah Darul Aman guna menunjang proses belajar mengajar memadai, namun seiring dengan bertambahnya santri kedepannya kebutuhan balai belajar dirasa sangat mendesak. Sarana dan prasarana yang ada diantaranya: 1. 1 ruang kantor 2. 10 ruang belajar 3. 1 ruang perpustakaan 4. 1 buah masjid

5. 25 kamar tidur 6. 1 buah kantin Model Pengembangan Ekonomi Dayah Model pengembangan ekonomi sejauh ini adalah koperasi dayah. Dayah mempunyai 2 buah koperasi yang berada di luar lingkungan dayah dan 1 buah koperasi berada dalam lingkungan dayah. Dimana koperasi tersebut dikelola oleh santri sendiri. Namun keberadaan koperasi tersebut belum dapat menutupi segala kebutuhan yang ada di dayah, sehingga dayah memungut sedikit biaya tahunan kepada seluruh santri. Program Pengembangan Program pengembangan yang saat ini dirancang meliputi bidang fisik dan non fisik. a. Fisik: renovasi masjid dan fasilitas-fasilitas belajar santri, pembangunan asrama dan lokallokal baru sebagai antisipasi terhadap bertambahnya jumlah santri. b. Non Fisik: pelatihan kewirausahaancdan ekonomi, pelatihan administrasi dayah, peningkatan prestasi para santri, pembentukan organisasi dan olahraga bela diri, peningkatan keterampilan ceramah, khutbah, serta memimpin tahlil dan sejenisnya. Program Unggulan a. Pengajaran kitab-kitab agama Islam untuk menciptakan manusia yang shaleh, berilmu pengatahuan, dan berakhlak mulia. b. Program muhadharah, yaitu pelatihan berpidato kepada para santri sebagai bekal untuk berdakwah kepada umat dalam menyampaikan ajaran Islam.