LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan. Divisi Home Service

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Objek Penelitian

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE

LAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI

LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia Sumber: 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

LAPORAN KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam

LAPORAN KERJA PRAKTIK JARINGAN AKSES WIFI PT TELKOM INDONESIA WITEL BANTEN BARAT

LAPORAN GELADI. PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (Persero) PROVINSI JAWA BARAT (BANDUNG) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Geladi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Profil Perusahaan

LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

OPERATION AND MAINTENANCE FTTH DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang

Gambar 1. 1 Logo PT. Telkom Sumber: (diakses pada tanggal 7 Maret 2016)

PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROSES INVENTORY

STT Telematika Telkom Purwokerto

Tugas Individu Perilaku Organisasi. Gideon Alexander

LAPORAN GELADI. Disusun Oleh: Frinza Marcelino Hasiholan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. Bab ini membahas tentang bagaimana merancang sebuah jaringan Fiber To The

BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telecommunication Information

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROSES INVENTORY ALAT PRODUKSI TELKOM DENGAN NOSS UNTUK ODP-RJW-FDR DI PT. TELKOM DIVRE 3 BANDUNG. Periode 23 Mei 1 Juli, 2016

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,

LAPORAN KERJA PRAKTIK MIGRASI FTTH DARI TEMBAGA KE OPTIK DI BANDUNG CENTRUM Periode 23 Mei - 1 Juli, 2016

ANALISA KINERJA INTERNET SERVICE MSAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1.3.1 Sejarah Perusahaan

Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

LAPORAN GELADI DIVISI MARKETING WITEL BALI UTARA

LAPORAN KERJA PRAKTIK

MODERNISASI JARINGAN AKSES TEMBAGA DENGAN FIBER OPTIK SAMPAI DENGAN KE PELANGGAN. Oleh :

LAPORAN KERJA PRAKTEK MIGRASI PADA PERANGKAT MULTI SERVICE AREA NETWORK TELKOM SLIPI AREA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

PERANCANGAN DAN ANALISIS JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) UNTUK PERUMAHAN PESONA CIWASTRA VILLAGE BANDUNG MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMULASI OPTISYSTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, pasar dan teknologi baik secara geografi maupun batas-batas budaya,

LAPORAN KERJA PRAKTIK PEMASANGAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN KONEKSI JARINGAN WIFI PT.TELKOM INDONESIA WITEL BANTEN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Sekilas tentang Telkom

BAB II PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk

LAPORAN GELADI UNIVERSITAS TELKOM PT. TELKOM INDONESIA Tbk. WITEL BALI SELATAN DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. Aktifitas Pegawai IT di PT. Telkom Cianjur terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. setiap anggotanya dalam melaksanakan aktivitasnya. Nilai tersebut mengarahkan

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN DATA CORE PADA JARINGAN SERAT OPTIK PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL V JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROSES INVENTORY JARINGAN AKSES SERAT OPTIK MENGGUNAKAN APLIKASI NOSS DI PT. TELKOM INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. telekomunikasi terkemuka di Indonesia. PT. TELKOM ialah Badan Umum

RANCANG BANGUN APLIKASI PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN JARINGAN DENGAN METODE OPTICAL DRAFTER UNTUK SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK BERBASIS ANDROID

ANALISIS PERBANDINGAN JARINGAN DUAL HOMING NODE-B TELKOMSEL DENGAN MEMANFAATKAN GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) STUDI KASUS DI PT.

TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY. Fratika Arie Yolanda NIM :

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO KOPO KE NATA ENDAH KOPO UNIVERSITAS TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. negara, di mana melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari

TUGAS AKHIR ANALISIS PERFORMANSI TEKNOLOGI GPON (GIGABIT- CAPABLE PASSIVE OPTICAL NETWORK) UNTUK LAYANAN TRIPLE PLAY

LAPORAN AKHIR GELADI MAINTENANCE ACCESS AND CONTROL PROJECT MONITORING ACCESS OPTIMA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAKARTA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu

ANALISA PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM UNTUK TOWER A BANDUNG TECHNOPLEX LIVING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

Andhityas Utami Fakultas Informatika. Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PERTEMUAN 8 (RUMAH KABEL) POKOK BAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. 1.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Telekomunikasi, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT. Telkom) merupakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globlisasi saat ini telekomunikasi dan informasi sudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan

BAB 4. PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY

ANALISIS SOLUSI JARINGAN FTTDP DI LOKASI PERUMAHAN PT. VALE INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI Terhitung sejak 3 Juni 2015 s/d 10 Juli 2015, bertempat di Telkom Indonesia Witel Jabar Timur (Cirebon) : Nama : Azka Azhari Fadlilah Fasya NIM : 1101134436 Jurusan : T. Telekomunikasi Fakultas : Teknik Elektro Disetujui dan disahkan : Cirebon, 8 Juli 2015 Penyusun Azka Azhari F. F. NIM. 1101134436 Pembimbing Lapangan Pembimbing Akademis Amilicia Adi Hartanti NIK. 720322 Hilman Fauzi TSP, ST, MT NIP. 14861397-1 i

ABSTRAK Geladi merupakan suatu program kulikuler yang dirancang untuk menciptakan pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa 10 prodi di Universitas Telkom yang telah menempuh perkuliahan selama empat semester. Geladi dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2015 s/d 10 Juli 2015, dan 3 Juni 2015 s/d 10 Juli 2015 (khusus untuk yang geladi di Telkom Indonesia). Pada kesempatan ini saya mengikuti geladi di Telkom Indonesia Witel Jabar Timur, Cirebon, Jawa Barat. Hari kerja Telkom Witel Jabar Timur adalah dari Senin s/d Jumat dari pukul 08.00 17.00 dan 08.00 16.00 saat bulan Ramadhan. Peserta geladi wajib menggunakan seragam yang disesuaikan dengan di kampus, mematuhi peraturan dan tata tertib kantor, dan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh Telkom Witel Jabar Timur. Ada 8 unit di Telkom Witel Jabar Timur yaitu, unit War Room, Akses, CS, Ebis, Infratel, GS, Wifi Broadband, dan HR. Dalam waktu 6 minggu pelaksanaan geladi, mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman dunia kerja dan ilmu ilmu dan keahlian pada bidang tertentu untuk bekal kedepannya, memecahkan masalah yang harus dihadapi, melatih berfikir dan kreatifitas mahasiswa. ii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ii DAFTAR ISI... iii BAB 1... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 PROFIL PERUSAHAAN... 2 1.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN... 5 1.4 RUMUSAN MASALAH... 6 1.5 STRUKTUR ORGANISASI (WITEL JABAR TIMUR)... 6 1.6 BATASAN MASALAH... 6 1.7 TUJUAN PELAKSANAAN GELADI... 7 1.8 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN GELADI... 7 BAB II... 8 TINJAUAN TEORI... 8 2.1 SENTRAL... 8 2.2 ORACLE UNIFIED INVENTORY MANAGEMENT... 8 BAB III... 10 PELAKSANAAN GELADI... 10 3.1 RENCANA KEGIATAN... 10 3.2 KEGIATAN GELADI... 15 3.3 HASIL GELADI... 16 iii

BAB IV... 17 PENUTUP... 17 4.1 KESIMPULAN... 17 4.2 SARAN... 17 DAFTAR PUSTAKA... 18 LAMPIRAN... 19 iv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Banyak orang melanjutkan studinya ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapat perkerjaan lebih mudah. Walaupun sudah banyak SMK yang menjanjikan dalam mendapat pekerjaan dengan cepat dan mudah, namun tetap pada era ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang lulusannya memiliki riwayat pendidikan minimal S1, D3 atau yang sederajat. Maka dari itu pembekalan pembekalan mengenai dunia kerja sangat dibutuhkan agar bisa beradaptasi dan bersaing di dunia kerja. Maka dari itu, Universitas Telkom membuat suatu program kepada mahasiswanya untuk merasakan pengalaman bekerja dan menimba ilmu diluar kampus yang dinamakan geladi. Geladi merupakan suatu program kulikuler yang dirancang untuk menciptakan pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa 10 prodi di Universitas Telkom yang telah menempuh perkuliahan selama empat semester (dua semester untuk D3). Geladi merupakan mata kuliah di Universitas Telkom dengan jumlah 2 sks, jadi geladi merupakan program yang wajib diikuti mahasiswa Universitas Telkom. Pelaksanaan Geladi rata rata dilaksanakan di Telkom Indonesia dan BPJS Indonesia, namun mahasiswa juga bisa mengajukan sendiri perusahaan sesuai yang dia inginkan. Pada kesempatan ini penulis mengikuti geladi di Telkom Indonesia Witel Jabar Timur, Cirebon. Di perusahaan ini penulis ditempatkan di unit Akses Area, dimana unit ini terbagi menjadi tiga unit kerja yaitu Maintenance, Pasang baru dan lalala. Hampir 85% pemasukan Telkom Indonesia berasal dari unit ini. pada dua minggu pertama penulis bekerja pada unit maintenance, dimana unit ini terfokus 1

pada pengecekan dan perawatan perangkat telekomunikasi khususnya sentral. Pada minggu berikutnya hingga akhir geladi, penulis berada pada unit kerja percepatan penyelesaian Readiness Optical Distribution Point (ODP) di Witel Jabar Timur pada proyek New Operating Support System (NOSS). Untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah geladi ini, penulis akan memaparkan secara detail dari kegiatan penulis diatas yang akan dituangkan pada laporan ini. 1.2 PROFIL PERUSAHAAN Telkom Indonesia adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan e-payment dan IT enabler, e-commerce dan layanan portal lainnya. Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom: Telecommunication Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service ( POTS ), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) serta korporasi. 2

Information Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business ( NEB ). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added Services ( VAS ) dan Managed Application/IT Outsourcing ( ITO ), e-payment dan IT enabler Services ( ITeS ). Media Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air ( FTA ) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern. Edutainment Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone ( RBT ), SMS Content, portal dan lain-lain. Services Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. Sebagai perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business. Untuk meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment & Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel), PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT. Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel). 3

Visi dan Misi Visi To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services ( TIMES ) player in the region Misi Menyediakan layanan more for less TIMES. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia. Corporate Culture : The Telkom Way Basic Belief Core Values Key Behaviours : Always The Best : Solid, Speed, Smart : Imagine, Focus, Action Inisiatif Strategis Pusat keunggulan. Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi. Percepatan ekspansi internasional. Transformasi biaya. Pengembangan IDN (id-access, id-ring, id-con). Indonesia Digital Solution ( IDS ) layanan konvergen pada solusi ekosistem digital. Indonesia Digital Platform ( IDP ) platform enabler untuk pengembangan ekosistem. Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik. 4

Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO. Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group. 1.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Gambar 1 Struktur organisasi Telkom Indonesia 5

1.4 RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas, dapat kita temukan beberapa rumusan masalah, yaitu : 1. Bagaimana kriteria sentral yang baik dan perawatannya? 2. Bagaimana cara mengkonfigurasi GPON dan teknik penyambungannya? 1.5 STRUKTUR ORGANISASI (WITEL JABAR TIMUR) Gambar 2 Struktur organisasi Telkom Witel Jabar Timur 1.6 BATASAN MASALAH Pada laporan ini dibahas mengenai apa itu sentral dan apa itu konfigurasi dari GPON menggunakan software Oracle Unified Inventory Management. 6

1.7 TUJUAN PELAKSANAAN GELADI Ada beberapa tujuan dari pelaksanaan geladi kali ini yaitu : 1. Memahami kriteria dan perawatan sentral. 2. Memahami konfigurasi GPON dan teknik pemasangan kabel. 1.8 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN GELADI Waktu dan tempat pelaksanaan geladi adalah sebagai berikut : Waktu : 3 Juni 2015 s/d 10 Juli 2015. Tempat : Telkom Indonesia Witel Jabar Timur, Cirebon. 7

BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 SENTRAL Sentral adalah sarana penyambung antara saluran yang satu dengan saluran yang lain sehingga informasi yang dibawa oleh saluran sampai kepada tujuan, bisa berupa analog maupun digital. Sentral sebagai pusat dari telekomunikasi tentunya didukung dengan komponen komponen yang ada didalamnya yaitu Main Distribution Frame (MDF), Optical Line Termination (OLT), splitter, metro, dan server. Fungsi dari sentral adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan fungsi switching (penyambungan). 2. Menyelenggarakan fungsi kontrol. 3. Menyelenggarakan fungsi sinyaling internal. 4. Menyelenggarakan fungsi operasi dan pemeliharaan. 5. Menyediakan interface transmisi dan sinyaling. 2.2 ORACLE UNIFIED INVENTORY MANAGEMENT Oracle adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Salah satu produk dari Oracle adalah Unified Inventory Management (UIM). UIM merupakan aplikasi yang berdasar kepada standarisasi pengelolaan inventaris telekomunikasi yang memungkinkan untuk memodelkan dan mengelola pelanggan, layanan, produk, dan perangkat telekomunikasi. 8

Software ini juga menyediakan pemantauan pelanggan, layanan, dan perangkat secara real-time yang memungkinkan untuk pengembangkan dan mengenalkan produk baru lebih cepat dan efisien. UIM sangat fleksibel, sehingga dapat mengganti suatu perangkat sistem yang langsung terhubung dengan sistemnya. UIM juga memberikan akses kepada layanan dan jaringan akses data yang terhubung langsung dengan sistem lain. Ada beberapa kemampuan dari UIM yaitu sebagai berikut : Pengelolaan perangkat keras dan perangkat logika. Pengelolaan konektivitas. Pengelolaan layanan. Pengelolaan proses bisnis. 9

BAB III PELAKSANAAN GELADI 3.1 RENCANA KEGIATAN a. PENGELOLAAN SENTRAL DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI Sentral merupakan bagian penting dari telekomunikasi. Tidak ada maka telekomunikasi tidak bisa terlaksana. Pengelolaan pada sentral sangat dibutuhkan demi tercapainya kualitas layanan telekomunikasi. Maka dari itu peraturan dan standar pada ruangan sentral demi mengoptimalkan perangkat perangkat yang ada di dalamnya. Seperti contoh tidak boleh menggunakan alas kaki saat memasuki ruang sentral. Peraturan ini ditetapkan agar meminimalisir debu yang ada pada ruangan sehingga perangkat terjaga kebersihannya. Ada beberapa contoh hal yang harus dilakukan pada perawatan sentral yaitu : 1. Pengecekan label pada kabel di modul modul OLT dan splitter. 2. Pengecekan sambungan kabel. 3. Pengecekan suhu (±20º C), kelembapan (55% - 65%), dan kebeersihan ruangan. 4. Pengecekan modul modul OLT dengan mengecek lampu indikator pada modul (Merah : Disconnect, Hijau : Connect, Mati : Idle). Tidak hanya melakukan perawatan ke sentral saja, namun perawatan perangkat telekomunikasi yang ada di pinggiran jalan pun dilakukan pengecekan dan perawatan berkala. Salah satunya adalah MSAN (Multi Service Access Node), perangkat yang menjadi salah satu terminal bagi kabel dari sentral yang disalurkan melalui media bawah tanah. Di dalam MSAN terdapat beberapa modul dan splitter, pada 10

umumnya pengecekan diawali dengan melihat lampu indikator pada modul, lalu cek sambungan ke spliter dan pengecekan daya cadangan yang berada di dalamnya. Untuk saat ini penggunaan Main Distribution Frame (MDF) pada sentral sudah tidak digunakan, karena pada saat ini PT. Telkom sedang melaksanakan proyek migrasi dari kabel tembaga ke optik. b. KONFIGURASI GPON DENGAN ORACLE UIM Dengan hadirnya fiber optik, perkembangan teknologi telekomunikasi bisa dibilang sudah sangat canggih. Biasanya pengaplikasian teknolgi fiber optik dilakukan di kota kota besar atau daerah yang banyak pelanggannya. Di kota Cirebon sudah berjalan program migrasi dari tembaga ke optik, program ini dinamakan New Operation Support System (NOSS). Gambar 3 Website NOSS Telkom 11

Dalam mendukung program ini, pihak dari Telkom Indonesia menggunakan software Oracle Unified Inventory Management (UIM). Software ini mengelola seluruh sumber daya perangkat, pelanggan, layanan, dan produk dari Telkom Indonesia. Pada dasarnya konfigurasi jaringan telepon optik adalah seperti gambar di bawah ini : Gambar 4 Konfigurasi GPON Gambar tersebut menunjukan konfigurasi secara umum pada perangkat optik atau biasa disebut Konfigurasi GPON. Dengan software UIM kita dapat memantau enam perangkat tersebut secara real-time dan mudah. Cara mengakses software ini dengan memasukan alamat http://10.6.3.124:7000/inventory/ atau mengakses website http://noss.telkom.co.id lalu klik tab UIM pada browser melalui jaringan intranet. Selanjutnya user akan tersambung kepada server dari software ini. 12

Gambar 5 User Interface (UI) dari Oracle UIM Biasanya pada perangkat terjadi error atau biasa disebut. Pertama laporan akan dikumpulkan di SCCD (Smart Cloud Control Desk), yaitu software untuk pengumpulan tiket gangguan pada perangkat dan aplikasi. Setelah itu sistem akan memberi log kepada user bahwa telah terjadi gangguan. Fallout terjadi saat ada kesalahan, kuranglengkap data saat proses di sistem. Faktor yang mempengaruhi terjadinya yaitu : ODP tidak memiliki koordinat ODP tidak memiliki relasi STO Untuk penyambungannya, kita harus terlebih dahulu untuk mempelajari rekording perangkat yang diterima dan menyamakannya dengan mengecek kondisi eksisting semua perangkat apabila ditemukan kesalahan port atau kesalahan dari rekordingnya. Lalu penyambungan dimulai dari ODP. Dari ODP kita sambung ke ODC dengan menggunakan distribution cable untuk penyambungan perangkat, dan disambung dengan fttx fiber cable untuk penyambungan portnya. Dari ODC kita 13

sambung lagi ke FTMO dengan kabel feeder untuk sambungan perangkatnya, lalu menggunakan patch cable core untuk sambungan portnya. Setelah sambungan ODC dan FTMO, lalu disambung dari FTMO menuju FTME dengan menggunakan patch cable core. Untuk bagian ini tidak memerlukan sambungan perangkat, jadi bisa langsung disambung ke port. Dan yang terakhir adalah menyambung FTME dengan OLT menggunakan kabel OLT_ODF untuk penyambungan perangkat, dan patch cable core untuk penyambungan portnya. Gambar 6 Contoh recording perangkat Setelah itu, kita harus cek kembali menggunakan execute rule, dengan mengupload file dengan ekstensi.txt yang didalamnya diisi tulisan CREAT_TRAIL (nomor id ODP Panel Downlik), lalu klik execute. Jika muncul tulisan Trail Pipe X (X sebagai id sambungan), maka perangkat sudah terhubung. Jika muncul tulisan BrokenConnectivity, maka perangkat masih terjadi. 14

3.2 KEGIATAN GELADI TANGGAL KEGIATAN 1 JUN 2015-3 JUN 2015 Pembukaan dan pembagian unit 4 JUN 2015 Pengenalan unit dan pengenalan STO MSAN (tembaga) 5 JUN 2015 Pengenalan akses optik dan pengecekan kabel akses optik 8 JUN 2015 Pengecekan sentral Plered dan Karya Mulya 9 JUN 2015 Pengecekan sentral 10 JUN 2015 Pengecekan sentral Karya Mulya 11 JUN 2015 Pengenalan monitoring perangkat sentral 12 JUN 2015 Pengecekan sentral Karya Mulya 15 JUN 2015 Pengenalan konfigurasi GPON dan pengenalan teknik penyambungan pada tiap perangkat 16 JUN 2015 Pemasangan perangkat & elemen GPON 17 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 18 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 19 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 22 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 23 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 24 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 25 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 26 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 29 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 30 JUN 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 1 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 2 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 3 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 6 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 7 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 15

8 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 9 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat 10 JUL 2015 Pengecekan error, penyambungan, dan penanggulangan perangkat dan Penutupan Geladi. 3.3 HASIL GELADI Dari ulasan diatas, dapat dikatakan bahwa hasil dari pengerjaan dan pembelajaran mengenai sentral dan konfigurasi GPON adalah : 1. Mengetahui konfigurasi dari perangkat optik. 2. Mengetahui kriteria sentral yang baik. 3. Mengatahui cara perawatan dan tracing kabel dari sentral. 4. Mengetahui cara pengkonfigurasian GPON. 5. Mengetahui cara penggunaan software Oracle UIM. 6. Mengetahui cara pengecekan dan teknik penyambungan antar perangkat. 16

BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Dengan diadakannya Geladi, ini membuat mahasiswa bisa merasakan bagaimana dunia kerja. Program ini jarang dijumpai di kampus kampus lain. Banyak hal hal baru yang di dapat dari geladi mulai dari hal teknis dan non-teknis. Hal hal teknis yang dapat dirasakan manfaatnya adalah ilmu ilmu baru mengenai perangkat telekomunikasi dan teknik penyambungan perangkat. Hal hal non-teknisnya adalah bisa belajar berinteraksi dengan orang orang dikantor, dan dimasyarakat. 4.2 SARAN Untuk tempat Geladi : Mohon pada saat bekerja untuk tidak merokok diruangan ac. Mohon pengiriman laporan dipercepat. Untuk kampus : Mohon Igracias diperbaiki lagi servernya, agar mudah mengakses data geladi. 17

DAFTAR PUSTAKA http://www.telkom.co.id/tentang-telkom, diakses tanggal 6 Juli 2015 http://www.telkom.co.id/assets/uploads/2013/04/telkomstruktur1-copy- 1024x5424014-copy.jpg, diakses tanggal 6 Juli 2015 (Gambar 1) http://www.acswineto.com/wp-content/uploads/2015/04/telkom- INDONESIA.png, diakses tanggal 6 Juli 2015 (lambang Telkom Indonesia pada cover) http://docs.oracle.com/cd/e36032_01/doc.722/e36040/cpt_about.htm, diakses tanggal 6 Juli 2015 http://habysoekarno.blogspot.com/2013/10/profilproduk-dan-gaji-pegawai.html, diakses tanggal 6 Juli 2015 Usman, Uke Kurniawan.2010. Pengantar Ilmu Telekomunikasi.Bandung : Informatika 18

LAMPIRAN Kumpulan dokumentasi geladi (dokumen pribadi). Gambar 7 Suasana pengerjaan proyek NOSS Gambar 8 Suasana pengerjaan proyek NOSS 19

Gambar 9 Rangka dalam OLT Gambar 10 Suasana ruang kerja unit Akses Maintenance 20

Gambar 11 Suasana Sentral Kanci Gambar 12 Suasana Sentral Karya Mulya 21