LAMPIRAN 6 KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR : B.84/BIG/DIGD/HK/08/2012 TANGGAL :13 AGUSTUS 2012 Standard Operating Procedures tentang Pengelolaan Data Batas Wilayah DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, PDENTODEWO S.S.O i
DAFTAR ISI 06. SOP Pengelolaan Data Batas Wilayah 06.01. SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi 06.02. SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Negara
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH Standard Operating Procedures Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi 2012 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46 Cibinong 16911 Telepon / Fax : 021-8752062 - 63 / 021-8752064 I
DAFTAR ISI DAFTARISI 2 PENJELASAN SINGKAT PENGGUNAAN 3 RUANG LINGKUP 3 TUJUAN 3 RINGKASAN 3 ISTILAH DAN DEFINISI 3 SINGKATAN 4 STANDARD OPERATING PROCEDURES : PENYIMPANAN DAN PENGELOLAAN BASIS DATA BATAS ADMINISTRASI.... 5
PENJELASAN SINGKAT PENGGUNAAN Ruang Lingkup Ruang lingkup SOP ini mencakup beberapa rangkaian kerja, inventarisasi data peta wilayah batas administrasi, konversi ke geodatabase, pengisian atribut terhadap objek sampai kepada pelaporan status data kepada Kepala Bidang untuk diketahui. SOP ini hanya berlaku di lingkungan Pusat Pemetaan Batas Wilayah. Tujuan Tujuan penyusunan SOP adalah untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam hal Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi. Dengan diterbitkannya SOP ini, kegiatan Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi diharapkan dapat dilaksanakan oleh pengguna secara jelas, efektif, efisien, dan terukur. Pencapaian tujuan SOP sangat ditentukan oleh kualitas tim teknis dalam menguasai sistem GIS baik software maupun konsep-konsep dalam SIG. Selain itu, juga harus memperhatikan urutan rangkaian instruksi kegiatan yang telah ditetapkan. Ringkasan Ruang lingkup SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi mencakup proses mulai inventarisasi data peta wilayah batas administrasi, baik data digital maupun analog oleh Penanggung Jawab Kegiatan (PJK), hingga delegasi kepada seluruh staff yang terlibat, termasuk pelaksanaan pekerjaan, laporan kemajuan hingga laporan akhir. Dalam beberapa tahap, diperlukan adanya komunikasi yang intensif dengan Kepala Bidang, untuk mendapatkan arahan maupun instruksi teknis yang sebaiknya diambil. Istilah dan Definisi Indeks Peta Data spasial : Indeks lokasi pemetaan koridor yang berupa NLP (Nomor Lembar Peta) : Gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan <r
disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu Data Non Spasial Geodatabase Data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada : Database relasional yang memuat informasi geografi yang terdiri atas feature classes (spatial) dan tabel (non-spatial). Singkatan BIG RBI Badan Informasi Geospasial Rupa Bumi Indonesia
STANDARD OPERATING PROCEDURES: PK NY I MPANAN DAN PENGELOLAAN BASIS DATA BATAS ADMINISTRASI
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH NomorSOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh NamaSOP 06/01 24-07-12 Pada saat SOP ini disahkan oleh Pejabat yang berwenang Deputi IGD atau Sekretaris Utama BIG SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi Dasar Hukum UU No. 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2007 Kualifikasi Pelaksana 1. Kepala Bidang Batas Daerah 2. Surveyor Pemetaan Tingkat Ahli 3. Surveyor Pemetaan Tingkat Terampil 4. Memahami tata laksana Penyimpanan Basis Data Batas Administrasi 5. Memahami tata laksana Pengelolaan Basis Data Batas Administrasi 6. Memahami penggunaan perangkat lunak penyimpanan dan pengelolaan basis Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan 1. SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Negara 1. 2. 3. 4. 5. 6. PC Server PC Komputer Perangkat Lunak Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Laptop Peta digital Peta Analog (cetak) Peringatan Pencatatan dan Pendataan 1. Jika tidak dilaksanakan maka penyimpanan dan pengelolaan data geospasial 1. Unit kerja atau unit produksi data dan informasi geospasial, 5. batas wilayah tidak dapat dilaksanakan. Diperlukan koordinasi dengan Pusat Teknis lain di BIG, dan khususnya instansi pemerintah pusat dan daerah, berkaitan dengan data dan informasi yangdibutuhkan. Diperlukan pemutakhiran data geospasial batas wilayah mengikuti perkembangan kewilayahan yangterbaru. Penyimpanan dan pengelolaan basis data batas administrasi memerlukan perencanaan waktu yang tepat. Penyimpanan dan pengelolaan basis data batas administrasi dilakukan secara kontinyu. 2. 4. data Indeks Peta Wilayah Administrasi dengan skala tertentu, Data digital dan analog Peta Wilayah Administrasi, Indeks Peta Rupabumi seluruh Indonesia.
No 1 nventarisasi data peta wilayah batas administrasi provinsi, <abupaten/kota, cecamatan/distrik, dan <elurahan/desa berupa data digital dan analog Staf Pelaksana PenanggungJawab Kegiatan Mulai i 1 f i J Kepala Bidang Kelengkapan Kertas Peta Digital Peta Analog Dokumen Nota dinas Mutu Baku Waktu 5 hari Output Arahan, perintah Keterangan 2 Melakukan pengolahan dan sengklasifikasian data sesuai > Kertas - Peta Digital 3 hari Arahan, Data spasial batas dengan jenis datanya yaitu data spasial dan non spasial - Peta Analog - Dokumen, ' - Perangkat lunak - Komputer/Laptop 3 a. Untuk data spasial, dilakukan <onversi menjadi format geodatabase yang sudah bersistem koordinat V 3a N, 3b - Kertas - Perangkat lunak - Komputer/Laptop - Server 3 hari Arahan, Data spasial Datas bersistem <oordinat, Data digital hasil aemindaian o. Untuk data non spasial, dilakukan pengolahan data hardcopy menjadi softcopy 4 a. Melakukan pengisian atribut - Kertas 5 hari Arahan, Data spasial terhadap objek titik (point), garis - Perangkat lunak batas bersistem (line), dan polygon untuk data yang sudah berformat geodatabase \i/ 4a i 4b - Komputer/Laptop - Server koordinat dan beratribut, Informasi data spasial b. Untuk data non spasial, dilakukan pengolahan data menjadi informasi yang dapat disebarluaskan A *
No 5 Uraian Prosedur a. Data spasial disimpan dalam basisdata spasial terpusat b. Data non spasial disimpan dalam suatu arsip terjaga Lj \ s~ ^ J 5a Staf 5 "- \ n / Jl Pelaksana Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Kelengkapan - Kertas - Perangkat lunak - Komputer/Laptop - Server Mutu Baku Waktu Output 1 hari Geodatabase, Arsip Keterangan ^. 6 Status data yang tersimpan dalam basisdata terpusat dilaporkan kepada Kepala Bidang untuk diketahui -.... r**^ 1 j/ J - Kertas - Perangkat lunak - Komputer/Laptop - Server 1 hari Laporan Selesai
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH Standard Operating Procedures Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Negara 2012 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 46 Cibinong 16911 Telepon / Fax : 021-8752062 - 63 / 021-8752064
DAFTAR ISI DAFTARISI 2 PENJELASAN SINGKAT PENGGUNAAN 3 RUANGLINGKUP 3 TUJUAN 3 RINGKASAN 3 ISTILAH DAN DEFINISI 3 SINGKATAN 4 STANDARD OPERATING PROCEDURES : PENYIMPANAN DAN PENGELOLAAN BASIS DATA BATAS NEGARA... 5
PENJELASAN SINGKAT PENGGUNAAN Ruang Lingkup Ruang lingkup SOP ini mencakup beberapa rangkaian kerja, inventarisasi data peta wilayah batas negara, konversi ke geodatabase, pengisian atribut terhadap objek sampai kepada pelaporan status data kepada Kepala Bidang untuk diketahui. SOP ini hanya berlaku di lingkungan Pusat Pemetaan Batas Wilayah. Tujuan Tujuan penyusunan SOP adalah untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam hal Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Negara. Dengan diterbitkannya SOP ini, kegiatan Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Negara diharapkan dapat dilaksanakan oleh pengguna secara jelas, efektif, efisien, dan terukur. Pencapaian tujuan SOP sangat ditentukan oleh kualitas tim teknis dalam menguasai sistem GIS baik software maupun konsep-konsep dalam SIG. Selain itu, juga harus memperhatikan urutan rangkaian instruksi kegiatan yang telah ditetapkan. Ringkasan Ruang lingkup SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Negara mencakup proses mulai inventarisasi data peta wilayah batas negara, baik data digital maupun analog oleh Penanggung Jawab Kegiatan (PJK), hingga delegasi kepada seluruh staff yang terlibat, termasuk pelaksanaan pekerjaan, laporan kemajuan hingga laporan akhir. Dalam beberapa tahap, diperlukan adanya komunikasi yang intensif dengan Kepala Bidang, untuk mendapatkan arahan maupun instruksi teknis yang sebaiknya diambil. Istilah dan Definisi Indeks Peta : Indeks lokasi pemetaan koridor yang berupa NLP (Nomor Lembar Peta) Peta Garis : Peta yang menyediakan informasi tentang garis Pangkal pangkal yaitu garis-garis yang menghubungkan titiktitik pangkal untuk kepentingan pengukuran lebar jalur laut tertentu
Zona Ekonomi Eksklusif Peta British Admiralty Charts Peta Laut Peta Joint Border Mapping Data spasial Data Non Spasial Geodatabase Zona yang luasnya 200 mil dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa Salah satu peta laut yang dikeluarkan oleh United Kingdom Hidrographic Proyeksi bumi atau sebagian muka bumi yang di gambarkan diatas bidang datar dan digunakan untuk berlayar dilaut Peta bersama untuk sepanjang koridor batas darat kedua Negara. Gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu Data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada Database relasional yang memuat informasi geografi yang terdiri atas feature classes (spatial) dan tabel (non-spatial). Singkatan BIG RBI UNCLOS ZEE Badan Informasi Geospasial Rupa Bumi Indonesia United Nation Convention On The Law Of The Sea Zona Ekonomi Eksklusif
STANDARD OPERATING PROCEDURES: PENV1MPANAN DAN PENGELOLAAN BASIS DATA BATAS NEGARA
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH NomorSOP Tgl Pembuatan Tgl Revisi Tgl Pengesahan Disahkan Oleh Nama SOP 06.02 24-07-12 Pada saat SOP ini disahkan oleh Pejabat yang berwenang Deputi IGD atau Sekretaris Utama BIG SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas IMegara Dasar Hukum UU No. 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial UNCLOS (United Nation Convention On The Law Of The Sea ] Undang-undang terkait batas negara Kualifikasi Pelaksana 1. Kepala Bidang Batas Negara 2. Surveyor Pemetaan Tingkat Ahli 3. Surveyor Pemetaan Tingkat Terampil 4. Memahami tata laksana Penyimpanan Basis Data Batas Negara 5. Memahami tata laksana Pengelolaan Basis Data Batas Negara 6. Memahami penggunaan perangkat lunak penyimpanan dan pengelolaan basis Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan 1. SOP Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Batas Batas Administrasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. PC Server PC Komputer Perangkat Lunak Penyimpanan dan Pengelolaan Basis Data Laptop Peta digital Peta Analog (cetak) Peringatan Pencatatan dan Pendataan Jika tidak dilaksanakan maka penyimpanan dan pengelolaan data geospasial batas wilayah negara tidak dapat dilaksanakan. Diperlukan koordinasi dengan Pusat Teknis lain di BIG, dan khususnya negara tetangga, instansi pemerintah pusat dan daerah, berkaitan dengan data dan informasi yang dibutuhkan. Diperlukan pemutakhiran data geospasial batas wilayah mengikuti perkembangan kewilayahan yang terbaru. Penyimpanan dan pengelolaan basis data batas negara memerlukan perencanaan waktu yang tepat. Penyimpanan dan pengelolaan basis data batas negara dilakukan secara kontinyu. data 1. Unit kerja atau unit produksi data dan informasi geospasial, 2. 3. 4. 5. Peta Garis Pangkal, Peta Zona Ekonomi Eksklusif, Peta British Admiralty Charts, Peta Laut, Peta Joint Border Mapping, Data digital dan analog Peta Wilayah Negara, Indeks Peta Rupabumi perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Dokumen Perjanjian Batas Negara
Pelaksana Mutu Baku No Uraian Prosedur Staf Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Kelengkapan Waktu Output Keterangan Menginventarisasi data peta Kertas 5 hari Arahan, perintah wilayah batas negara seperti Mulai Peta Digital Peta Garis Pangkal, Peta Zona Ekonomi Eksklusif, Peta British, Peta Analog Dokumen perjanjian Admiralty Charts, Peta Laut, Nota dinas Peta Joint Border Mapping, 3aik berupa data digital dan analog Melakukan pengolahan dan Kertas 3 hari Arahan, Data pengklasifikasian data sesuai Peta Digital pasial batas dengan jenis datanya yaitu data spasial dan non spasial Peta Analog Dokumen perjanjian Perangkat lunak Komputer/Laptop a. Untukdata spasial, Kertas 3 hari Arahan, Data dilakukan konversi menjadi Perangkat lunak pasial batas format geodatabase yang Komputer/Laptop bersistem sudah bersistem koordinat Server koordinat, Data b. Untuk data non spasial, digital hasil dilakukan pengolahan data pemindaian hardcopy menjadi softcopy Melakukan pengisian atribut Kertas 5 hari Arahan, Data terhadap objek titik (point), Perangkat lunak spasial batas garis (line), dan polygon untuk Komputer/Laptop bersistem data yang sudah berformat Server koordinat dan geodatabase beratribut, Informasi data spasial
No Uraian Prosedur Staf Pelaksana Penanggung Jawab Kegiatan Kepala Bidang Kelengkapan Mutu Baku Waktu Output Keterangan b. Untuk data non spasial, dilakukan pengolahan data menjadi informasi yang dapat disebarluaskan? 7 5 a. Data spasial disimpan dalam basisdata spasial terpusat b. Data non spasial disimpan dalam suatu arsip terjaga x *- \ f 31 5a v ' ^-, ^ \ / 5b **~ \ - Kertas - Perangkat lunak - Komputer/Laptop - Server 1 hari Geodatabase, Arsip 6 Status data yang tersimpan dalam basisdata terpusat dilaporkan kepada Kepala Bidang untuk diketahui N ~_ **~~*~" ~T Jl - Kertas Perangkat lunak - Komputer/Laptop - Server 1 hari Laporan Selesai