KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,99 PERSEN

BPS PROVINSI JAWA BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 35/05/21/Th. VIII, 6 Mei 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013 FEBRUARI 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,39 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2013 mencapai 949.087 orang, bertambah sebanyak 77.722 orang dibanding angkatan kerja Agustus 2012 sebanyak 871.365 orang atau bertambah sebanyak 57.870 orang dibanding Februari 2012 sebanyak 891.217 orang. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2013 mencapai 888.421 orang atau meningkat sekitar 63.854 orang bila dibanding keadaan Agustus 2012 sebanyak 824.567 orang. atau bertambah sebanyak 49.487 orang dibanding Februari 2012 sebanyak 838.934 orang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2013 mencapai 6,39 persen, mengalami kenaikan dibanding TPT Agustus 2012 sebesar 5,37 persen dan TPT Februari 2012 sebesar 5,87 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2012 Februari 2013), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di Sektor jasa sebanyak 44.969 orang (24,71 persen), Sektor Konstruksi sebanyak 20.386 (47,37 persen), serta Sektor Keuangan sebanyak 13.169 orang (55,87 persen). Sedangkan sektorsektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Perdagangan dan Sektor pertanian, masing-masing mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 20,91 persen dan 7,30 persen. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2013, sebanyak 721.591 orang (81,22 persen) bekerja diatas 35 jam perminggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kuran,g dari 35 jam per minggu mencapai 166.841 orang (18,78 persen). Pada Februari 2013, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah mendominasi yaitu sebanyak 293.528 orang (33,04 persen), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 58.522 orang (6,59 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan Universitas hanya sebanyak 77.192 orang (8,69 persen). 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Pada Februari 2013, keadaan ketenagakerjaan di propinsi kepulauan Riau menunjukkan beberapa perubahan. Jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk yang bekerja dan jumlah pengangguran mengalami kenaikan. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2013 mencapai 949.087 orang atau naik sekitar 57.870 orang bila dibandingkan angkatan kerja Februari 2012, yaitu sebesar 891.217 orang. Penduduk yang Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 1

bekerja pada Februari 2013 bertambah sebanyak 49.487 orang dibandingkan dengan Februari 2012. Seiring dengan peningkatan jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan keadaan Februari 2012, yaitu sebesar 1,20 point. Peningkatan TPAK ini terjadi karena laju pertumbuhan angkatan kerja (penduduk bekerja dan pengangguran) lebih cepat daripada laju pertumbuhan penduduk bukan angkatan kerja, seperti mereka yang sedang bersekolah dan mengurus rumah tangga. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2013 mencapai 6,39 persen, mengalami kenaikan dibanding Februari 2012 sebesar 5,87 persen. Meningkatnya TPT diduga sebagai dampak ditetapkannya UMP Propinsi Kepulauan Riau tahun 2013 dari Rp. 1.015.000,00 menjadi Rp. 1.365.087,00 naik sekitar (34,49 persen) yang menurut para pengusaha hal ini sangat memberatkan para pengusaha, terutama para pengusaha di Kota Batam, dimana UMK kota Batam tahun 2013 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp. 1.402.000,00 menjadi Rp. 2040.000,00, keadaan ini mengakibatkan tidak sedikit pengusaha khususnya di Kota Batam yang lebih selektif dalam penerimaan tenaga kerja, sehingga tidak semua tenaga kerja yang ditawarkan dipasar tenaga kerja dapat terserap dalam dunia kerja, hal ini lah yang berdampak pada peningkatan TPT di Propinsi Kepulauan Riau pada Februari 2013. Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, Kepulauan Riau : Februari 2012 Februari 2013 Jenis Kegiatan Utama 1. Angkatan Kerja 836.609 847.997 891.217 871.365 949.087 Bekerja 777.726 781.824 838.934 824.567 888.421 Penganggur 58.883 66.173 52.283 46.798 60.666 2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 68,14 67,48 69,33 66,25 70,53 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 7,04 7,80 5,87 5,37 6,39 4. Pekerja tidak penuh 169.615 107.551 192.598 109.174 166.830 Setengah penganggur 93.530 31.127 84.504 34.482 32.421 Paruh waktu 76.085 76.424 108.094 74.692 134.409 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan utama pada Februari 2013 mengalami perubahan apabila dibandingkan dengan Februari 2012. Sektor jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau, Jumlah Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 2

tenaga kerja yang terserap di sektor ini pada Februari 2013 yaitu sekitar 25,55 persen. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan yaitu sebanyak 22,08 persen. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2012, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di Sektor jasa sebanyak 44.969 orang (24,71 persen), Sektor Konstruksi sebanyak 20.386 (47,37 persen), serta Sektor Keuangan sebanyak 13.169 orang (55,87 persen) Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Perdagangan dan Sektor pertanian, masing-masing mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 20,91 persen dan 7,30 persen. Penurunan pekerja di sektor pertanian, hal ini kemungkinan sebagai akibat dari musim angin utara yang terjadi antara bulan September April, musim ini terkenal dengan cuaca ekstrim berupa angin kencang dan gelombang tinggi termasuk yang terjadi di wilayah perairan Kepulauan Riau sehingga tidak sedikit para petani dan nelayan sementara mencari pekerjaan disektor lain sehingga tenaga kerja di sektor pertanian mengalami penurunan. Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Kepulauan Riau:Februari 2011 Februari 2013 Lapangan Usaha Pertanian 128.433 97.757 126.345 98.336 117.122 (16,51) ( 12,50) (15,06) (11,93) ( 13,18) Industri 149.311 195.368 122.267 194.223 131.348 (19,20) (24,99) (14,57) ( 23,55) (14,78) Konstruksi 58.211 59.755 43.039 61.981 63.425 ( 7,48) ( 7,64) ( 5,13) ( 7,52) (7,14) Perdagangan 188.628 193.860 248.001 226.134 196.135 (24,25) (24,80) (29,56) (27,42) (22,08) Angkutan 70.910 48.580 57.789 59.428 68.103 ( 9,12) ( 6,21) (6,89) ( 7,21) (7,67) Keuangan 20.497 26.728 23.571 28.421 36.740 (2,64) (3,42) (2,81) (3,45) ( 4,14) Jasa 148.740 139.273 182.003 135.358 226.972 (19,12) (17,81) (21,69) (16,4) (25,55) Lainnya 12.996 20.503 35.919 20.686 48.576 (1,67) ( 2,62) (4,28) (2,51) ( 5,47) Penduduk Bekerja 777.726 781.824 838.934 824.567 888.421 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 *) Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari: sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air minum, Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 3

3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Adapun penduduk bekerja pada kegiatan formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk mereka yang bekerja pada kegiatan informal. Struktur ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Riau masih didominasi oleh pekerja di sektor formal. Pada Februari 2013, sebanyak 607.470 orang (68,38 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 280.951 orang (31,62 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dalam setahun terakhir (Februari 2012 Februari 2013), penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap bertambah 4.570 orang dan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan bertambah sebanyak 51.523 orang. Peningkatan ini menyebabkan jumlah pekerja formal bertambah sekitar 56.093 orang dan persentase pekerja formal naik dari 65,72 persen pada Februari 2012 menjadi 68,38 persen pada Februari 2013. Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Kepulauan Riau: Februari 2011 Februari 2013 Status Pekerjaan Utama Berusaha sendiri 161.969 139.407 170.205 150.872 172.723 (20,83) (17,83) (20,29) (18,30) (19,44) Berusaha dibantu buruh tidak tetap 37.616 29.844 33.891 37.387 36.534 Buruh Tidak Dibayar ( 4,84) (3,82) ( 4,04) (4,53) (4,11) Berusaha dibantu buruh tetap 28.523 37.742 24.030 39.211 28.600 ( 3,67) (4,83) ( 2,86) (4,76) (3,22) Buruh/Karyawan 488.533 527.770 527.347 539.041 578.870 ( 62,82) (67,50) (62,86) (65,37) (65,16) Pekerja bebas pertanian 3.969 6.498 9.992 4.360 4.485 ( 0,51) (0,83) ( 1,19) (0,53) ( 0,50) Pekerja bebas non pertanian 11.594 15.202 6.213 11.670 16.467 ( 1,49) (1,94) ( 0,74) (1,42) ( 1,85) Pekerja keluarga/tak dibayar 45.522 25.361 67.256 42.026 50.742 ( 5,85) (3,24) ( 8,02) (5,10) ( 5,71) Jumlah 777.726 781.824 838.934 824.567 888.421 (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) Komponen pekerja informal terdiri dari penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di nonpertanian dan pekerja keluarga/tak dibayar. Dalam setahun terakhir (Februari 2012 Februari 2013), pekerja informal berkurang sebanyak 6.606 orang dan persentase Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 4

pekerja informal berkurang dari 34,28 persen pada Februari 2012 menjadi 31,62 persen pada Februari 2013. Penurunan ini paling banyak berasal dari pekerja bebas di pertanian. hal ini sangat wajar, karena dari bulan September-April merupakan musim angin utara, dimana cuaca ekstrim sering terjadi, hal ini yang menyebabkan para pekerja bebas di sektor pertanian pindah bekerja ke sektor yang lain. 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja pada kelompok 35 jam ke atas per minggu, pada Februari 2013 jumlahnya mencapai 721.591 orang (81,22 persen) sedangkan pada Februari 2012 jumlahnya sebanyak 646.336 orang (77,00 persen) Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan pekerja yang berstatus yang buruh/karyawan/pegawai dimana memiliki jam kerja yang sangat jelas dan sudah baku. Sementara itu dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh (jumlah jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) menurun sebanyak 25.757 orang (13,37 persen). Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Per minggu, Kepulauan Riau: Februari 2011 Februari 2013 Jumlah Jam Kerja Perminggu 1 7 5.035 5.592 11.007 7.666 7.099 (0,6) (0,7) (1,3) (0,9) (0,80) 8 14 20.153 13.702 24.456 13.891 37.036 (2,6) (1,8) (2,9) (1,7) (4,17) 15 24 54.001 39.943 68.844 40.659 52.193 (6,9) (5,1) (8,2) (4,9) (5,87) 25 34 90.426 48.314 88.291 46.958 70.502 (11,6) (6,2) (10,5) (5,7) (7,94) 1 34 169.615 107.551 192.598 109.174 166.841 (21.8) (13.8) (23.0) (13,2) (18,78) 35+ *) 608.111 674.273 646.336 715.393 721.591 (78,2) (86,2) (77,0) (86,8) (81,22) Jumlah 777.726 781.824 838.934 824.567 888.421 (100,0) (100,0) (100,0) (100,0) (100,0) *) Termasuk sementara tidak bekerja Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 5

5. Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2013 didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah 293.528 orang (33,04 persen) dan Sekolah Menengah Atas sebanyak 220.880 (24,86 persen). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 135.714 orang mencakup 58.522 orang (6,59 persen) berpendidikan Diploma dan sebanyak 77.192 orang (8,69 persen) berpendidikan Universitas. Perbaikan kualitas tenaga kerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya tenaga kerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dan meningkatnya tenaga kerja yang berpendidikan tinggi (diploma dan universitas). Hal ini tidak terjadi di Provinsi kepulauan Riau. Dalam periode Februari 2012 - Februari 2013, penduduk bekerja dengan pendidikan SMP ke bawah mengalami kenaikan dari 392.570 orang (46,79 persen) pada Februari 2012 naik menjadi 419.098 orang (47,17 persen) pada Februari 2013. Sementara penduduk bekerja dengan pendidikan tinggi (diploma dan universitas) meningkat dari 112.803 orang (13,45 persen) pada Februari 2012 menjadi 135.714 orang (15,27 persen) pada Februari 2013. Tabel 5. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Kepulauan Riau: Februari 2011 Februari 2013 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD ke Bawah 283.086 205.101 254.275 215.399 293.528 (36,4) (26,2) (30,3) (26,1) (33,04) Sekolah Menengah Pertama 117.235 141.772 138.295 129.731 125.570 (15,1) (18,1) (16,5) (15,7) (14,13) Sekolah Menengah Atas 204.962 213.546 202.714 229.880 220.880 (26,4) (27,3) (24,2) (27,9) (24,86) Sekolah Menengah Kejuruan 102.965 114.012 130.847 147,953 112.729 (13,2) (14,6) (15,6) (17,9) (12,69) Diploma I/II/III 34.102 36.390 55.589 40.469 58.522 (4,4) (4,7) (6,6) (4,9) (6,59) Universitas 35.376 71.003 57.214 61.135 77.192 (4,6) (9,1) (6,8) (7,4) (8,69) Jumlah 777.726 781.824 838.934 824.567 888.512 (100,0) (100,0) (100,0) (100,0) (100,0) Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 6

6. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Jumlah pengangguran di Kepulauan Riau pada Februari 2013 mencapai 60.666 orang. Dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kepulauan Riau mengalami kenaikan, dimana TPT Februari 2013 sebesar 6,39 persen sedangkan pada Februari 2012 sebesar 5,87 persen. Pada februari 2013, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama masih tetap menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 10,58 persen disusul oleh TPT oleh Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 7,24 persen. Apabila dibandingkan keadaan Februari 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami kenaikan kecuali pada tingkat pendidikan sekolah menengah Pertama ke bawah. Tabel 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Kepulauan Riau : Februari 2011 Februari 2013 (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan SD ke Bawah 6,65 4,23 5,20 2.35 4,61 Sekolah Menengah Pertama 7,66 5,71 11,98 5.99 10,58 Sekolah Menengah Atas 7,27 11,51 4,19 7.37 7,02 Sekolah Menengah Kejuruan 7,72 10,16 6,52 7.40 7,24 Diploma I/II/III 8,29 9,43 1,69 2.70 4,95 Universitas 3,38 5,40 1,00 3.35 3,86 Jumlah 7,04 7,80 5,87 5.37 6,39 Berita Resmi Statistik No. 35/05/21/Th.VIII, 6 Mei 2013 7