KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN SEKOLAQ DARAT

dokumen-dokumen yang mirip
KINERJA KEUANGAN PT MAHIR JAYA MAHAKAM DI SAMARINDA. Diah Ekawati 1. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP KINERJA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) X BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan PT.Cahaya Energi Mandiri. Muhammad Hariyanto NPM

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PT KERSA GUNUNG WASADA SAMARINDA. Endah Septiana Michael Hadjaat

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN.

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

bentuk pertangungjawaban manajemen atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan selama suatu periode tertentu kepada pihak-pihak yang

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memaksa perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk sebisa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepentingan dan kelancaran perusahaan dalam rangka menghasilkan laba yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB II LANDASAN TEORI. satunya Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja, Drs., M.S.B.A., & Dra. Inge Berlian, Ak,

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berada dalam kondisi sehat akan mampu menghadapi tingkat persaingan dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan, serta penginterpretasian atas hasilnya sehingga dapat digunakan oleh

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan pada

II. LANDASAN TEORI. dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Menurut Brigham dan Houston,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap laporan keuangan yang telah diperoleh dari PT. Madu Baru

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA SPBU TABATOKI KABUPATEN POSO NI KADEK SRIWATI *) ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Analisis Laporan Keuangan pada PT. Pupuk Kalimantan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL SEKTOR KERAMASAN PALEMBANG

BAB 2 LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PADA PT. UNILEVER INDONESIA Tbk PERIODE

LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT SENTUL CITY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah menjadi negara yang mengarah ke basis industri.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. Ketatnya persaingan dalam bidang perekonomian dan bidang bisnis

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI DENGAN ANALISIS RASIO

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PROFITABILITAS PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep Laporan Keuangan dan Akuntansi. II.1.1. Pengertian Laporan Keuangan dan Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun )

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi Pengertian koperasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 RASIO KEUANGAN UNTUK EVALUASI KENERJA KEUANGAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

Shantylana Butar-butar

Analisis Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Aktivitas pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. BUDI SATRIA WAHANA MOTOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi

BAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL,Tbk (PERIODE )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN. (Studi Kasus pada KPRI Rejeki Mulur, Kecamatan Bendosari,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa definisi mengenai kinerja, yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN SEKOLAQ DARAT Priana Lisnani, Titin Ruliana, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Emal : prianalisnani@gmail.com ABSTRAKSI Jangkauan Penelitian difokuskan pada kondisi keuangan yang diukur dengan rasio likuid dan profitabilitas dengan data keuangan tahun 2012 dan tahun 2013. Alat analisis menggunakan rasio likuiditas dan profitabiltas Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan profitabilitas pada Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat pada tahun 2012 dan 2013. Dasar teori yang digunakan akuntansi keuangan dengan menggunakan alat analisis rasio keuangan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: Rasio kas pada tahun 2012 sebesar 22,69% dan pada tahun 2013 sebesar 42,31 % atau meningkat 19,61% menunjukkan Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari rasio kas likuid Rasio lancar pada tahun 2012 sebesar 64,69% dan pada tahun 2013 sebesar 71.58 atau meningkat besar 71,58% menunjukkan Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari rasio lancar likuid. Return On Investement pada tahun 2012 sebesar 3,92% dan pada tahun 2013 sebesar 7,54 % atau meningkat 3,62 menunjukkan kinerja keuangan Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari Return On Investement profitabel. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang dikemukakan bahwa diduga kinerja keuangan ditinjau dari Rasio TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat pada tahun 2013 lebih baik dibandingkan tahun 2012, diterima. Kata Kunci : Likuiditas Profitabilitas Kinerja Keuangan PENDAHULUAN Setiap koperasi dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu ingin mengetahui keadaan finansialnya dan juga ingin mengetahui perkembangan/kemajuan yang telah dicapai oleh koperasi tersebut. Oleh karena itu, selain bertujuan untuk mendapatkan sisa hasil usaha yang maksimum juga berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup koperasi. Koperasi dapat mengetahui posisi keuangan serta perkembangan yang telah dicapai oleh Koperasi dapat diketahui melalui laporan keuangannya. Kinerja koperasi sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu dukungan organisasi, kemampuan manajemen dan kinerja setiap orang yang bekerja di koperasi. Untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis maka setiap koperasi dituntut memberikan kinerja mencerminkan prestasi koperasi berdasarkan kegiatan operasional sehari-hari koperasi. Dengan pengukuran kinerja, dapat diketahui kekuatan dan kelemahan koperasi dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Sebagai gambaran, tahun 2013 aktiva lancar koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat menurun dibanding tahun 2012 sedangkan aktiva tetap koperasi tahun 2013 menurun dibanding tahun 2012 Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dari kegiatan usahanya atas dasar modal yang dimilikinya.berdasarkan laporan sisa hasil usaha koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat pada tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012. Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat merupakan suatu koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam bagi anggota-anggotanya yang merupakan salah satu koperasi yang sejak berdirinya hingga sekarang tidak terlepas dari hambatan, tantangan dan berbagai masalah yang harus dipecahkan baik dari luar maupum dari dalam koperasi. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis akan melakukan penelitian lebih lanjut atas Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Rasio TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat. Berdasarkan uraian singkat diatas maka yang menjadi pokok permasalahan yaitu Apakahkinerja keuangan Ditinjau Dari Rasio TP PKK Kecamatan Sekolaq Daratpada tahun 2013lebih baik dibandingkan tahun 2012?. Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian: Mengetahui kinerja keuangan Ditinjau Dari Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas Pada Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat pada tahun 2012 dan 2013. LANDASAN TEORI Produk akhir suatu proses sistem akuntansi ialah terciptanya suatu laporan keuangan. Suatu laporan keuangan harus disusun sesuai dengan prinsi-prinsip akuntansi. Menurut Tunggal ( 2005 : 9 ) suatu laporan keuangan pada umumnya terdiri dari: 1) Neraca 2) Laporan laba rugi 3) Laporan Arus Kas 4) Catatan atas laporan keuangan Kinerja dapat diartikan sebagai hasil kegiatan perusahaan selama satu periode akuntansi. Semua hasil kegiatan dari perusahaan selama satu periode dicatat dalam laporan keuangan tahunan. Kinerja dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan. Menurut Payaman (2005 : 1), mengemukakan bahwa : Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Sedangkan kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Besar kecilnya hasil kinerja yang diperoleh perusahaan tergantung pada kinerja manajemen perusahaan baik kinerja masingmasing individu maupun kinerja kelompok perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu dukungan organisasi, kemampuan manajemen dan kinerja setiap orang yang bekerja di perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan salah satu alat ukur dalam menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos yang satu dengan pos-pos lain yang terdapat dalam laporan keuangan sehingga dapat diketahui perubahan dari masing-masing pos tersebut. Prastowo dan Julianty (2005 : 80), menyatakan bahwa : Rasio merupakan teknik menganalisa laporan keuangan yang paling banyak digunakan. Rasio merupakan alat analisa dari suatu keadaan perusahaan Menurut Sutrisno (2007 : 14) : Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang segera harus dipenuhi. Sedangkan menurut Houston and Brigham (2004: 14) : Rasio likuiditas adalah rasio yang memperlihatkan hubungan kas perusahaan dan aktiva lancar lainnya terhadap kewajiban lancarnya Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya, ada beberapa rasio yang dapat di pergunakan yaitu rasio lancar, rasio cepat dan Menurut Houston and Brigham (2004 : 295), mengemukakan definisi rasio lancar sebagai berikut : Rasio lancar adalah angka rasio atau nisbah yang diperoleh dengan jalan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Rasio tersebut menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka pendek dari para kreditor dapat dipenuhi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu dekat. Persediaan adalah aktiva lancar yang paling tidak likuid dan bila terjadi likuidasi maka persediaan merupakan aktiva yang paling sering menderita kerugian. Oleh karena itu,

pengukuran kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan merupakan hal yang penting. Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik. Rasio ini lebih tajam daripada current ratio, karena hanya membandingkan aktiva yang sangat likuid (mudah dicairkan atau diuangkan) dengan hutang lancar. Jika current ratio tinggi tapi quick ratio rendah menunjukkan adanya investasi yang sangat besar dalam persediaan. Menurut Riyanto (2004 : 16), analisis rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk dapat menyediakan alat-alat likuid sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kewajiban finansialnya pada saat ditagih. Analisis ini sangat penting untuk mempertahankan operasional usaha maupun untuk membayar hutang yang telah jatuh tempo tanpa mengganggu kelancaran usaha. Rasio ini lebih tajam daripada current ratio, karena hanya membandingkan aktiva yang sangat likuid (mudah dicairkan atau diuangkan) dengan hutang lancar. Jia current ratio tinggi tapi quick ratio rendah, ini menunjukkan adanya investasi yang sangat besar dalam persediaan Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain profitabilitas suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan usahanya atas dasar modal yang dimilikinya. Menurut Ridwan dan Barlian (2003 :156) : Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal. Rasio profitabilitas terdiri dari : Gross Profit Margin digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan bruto perusahaan berdasar penjualan yang di peroleh yang di kurangi oleh biaya operasi yang di keluarkan kemudian dibagi dengan tingkat penjualan yang dicapainya. Sering juga dinyatakan bahwa gross profit margin dapat digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan bruto perusahaan berdasarkan harga pokok penjualan yang di bagi dengan tingkat penjualan yang dicapainya. Semakin besar angka pada rasio ini akan semakin baik bagi perusahaan mampu memperoleh tingkat keuntungan bruto yang sebesar-besarnya Marjin laba bersih dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh berdasarkan perbandingan antara pendapatan bersih (pendapatan dikurangi oleh berbagai beban dan pajak serta bunga) dengan tingkat penjualan yang dicapai perusahaan. Semakin besar pada angka rasio ini akan semakin baik bagi perusahaan karena hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memperoleh keuntungan bersih. yang sebesarbesarnya Return On Investement Rasio ini mencoba mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan yang di peroleh dari operasinya perusahaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang di gunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut. Semakin tinggi rasio ini, maka akan semakin baik keadaan suatu perusahaan Return on equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Secara umum tentu saja semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh maka kan semakin baik kedudukan pemilik perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan atau laba. METODE PENELITIAN Jangkauan penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Tim Penggerak PKK Kecamatan Sekolaq Darat. Penelitian ini difokuskan pada kondisi keuangan yang diukur dengan ratio likuiditas dan profitabilitas dengan menggunakan data keuangan tahun 2013 dan 2014.

Alat Analisis Dalam penulisan ini data yang digunakan data dari laporan keuangan Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darattahun 2012 dan2013, kemudian data laporan keuangan tersebut dianalisis menggunakan analisis rasio. Analisis rasio yang di gunakan yaitu rasio likuiditas dan profitabilitas yang bersumber dari Sofyan Syafri Harahap (2006). 1) Rasio Likuiditas Rasio likuiditas bertujuan untuk melihat kemampuan keuangan perusahaan dalam membayar semua hutang jangka pendeknya. digunakan rumus : Kas+Bank a. Rasio Kas = 100% Hutang Lancar Aktiva Lancar b. Rasio Lancar = 100% Hutang Lancar 2. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan usahanya atas dasar modal yang dimilikinya, dinyatakan dalam persentase. Dengan rumus Laba sesudah pajak Return On Investement = x100% Jumlah aktiva PEMBAHASAN Rasio kas pada tahun 2012 sebesar 22,69% dan pada tahun 2013 sebesar 42,31 % artinya Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat likuid karena rasio kasnya lebih besar 19,61 tahun 2013 dibandingkan tahun 2012, ini menunjukkan kinerja keuangan Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari rasio kas dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami perbaikan. Kenaikan ini disebabkan karena adanya kenaikan kas sebesar Rp24.260.638,12, di sisi lain simpanan sukarela mengalami penurunan sebesar Rp212.000,00. Rasio lancar pada tahun 2012 sebesar 64.11% dan pada tahun 2013 sebesar 135,69 % artinya Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat likuid karena rasio lancarnya lebih besar 71.57% tahun 2013 dibandingkan tahun 2012, ini menunjukkan kinerja keuangan Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari rasio lancar dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami perbaikan. Kenaikan ini disebabkan karena adanya penurunan aktiva lancar sebesar 43.867.026,21, dibarengi penurunan hutang lancar sebesar Rp212.000,00. Return On Investement pada tahun 2012 sebesar 3,92% artinya setiap rupiah dari hasil penjualan menghasilkan keuntungan netto sebesar Rp 3,92 dan pada tahun 2013 sebesar 7,54 % artinya setiap rupiah dari hasil penjualan menghasilkan keuntungan netto sebesar. Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat profitabel karena Return On Investement nya lebih besar 3,62 tahun 2013 dibandingkan tahun 2012, ini menunjukkan Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari Return On Investement dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami perbaikan. Kenaikan ini disebabkan karena adanya penurunan aktiva sebesar Rp55.017.026,21 di sisi lain terjadi kenaikan Sisa Hasil Usaha sebesar Rp4.574.973,79. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang dikemukakan bahwa diduga kinerja keuangan ditinjau dari Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas Pada Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat pada tahun 2013 lebih baik dibandingkan tahun 2012, diterima. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut : 1. Rasio kas pada tahun 2013 lebih besar dibandingkan pada tahun 2012 yang mengalami peningkatan, menunjukkan kinerja keuangan Koperasi TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari rasio kas likuid

2. Rasio lancar pada tahun 2013 lebih beasr dibandingkan pada tahun 2012 yang mengalami peningkatan, menunjukkan Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari rasio lancar likuid. 3. Return On Investement pada tahun 2013 lebih besar dibandingkan pada tahun 2012 yang mengalami peningkatan, menunjukkan Kecamatan Sekolaq Darat dilihat dari Return On Investement profitabel. 4. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang dikemukakan bahwa diduga kinerja keuangan ditinjau dari Rasio TP PKK Kecamatan Sekolaq Darat pada tahun 2013 lebih baik dibandingkan tahun 2012, diterima. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki, 2009, Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh, Cetakan Ketujuh, BPFE, Yogyakarta. Erhans dan Yusuf, 2005, Pengantar Akuntansi I, Ercontara Rajawali, Jakarta. Harahap, Sofyan Safri, 2004, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, Rajawali Pers. Jakarta. Munawir S., 2007, Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat, Cetakan Keduabelas, Liberti, Yogyakarta. Muslich, Mohammad, 2003, Manajemen Keuangan Modern, Bumi Aksara, Jakarta. Simamora Henry, 2004, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Cetakan Pertama, Salemba Empat, Jakarta