Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

Business analysts examine the entire business area and take a thoughtful or even creative approach to developing ideas for solutions. Seorang Bisnis Analis menguji semua hal/area bisnis dan mengambil pemikiran atau tindakan kreatif guna membangun ide dalam menyelesaikan masalah.

A problem-solving model

Mess finding: undertaking a problem investigation: concerned with finding out about the complexity of the problem situation Melakukan investigasi masalah: Berkaitan dengan mencari tahu tentang kompleksitas situasi masalah

Data finding: concerned with analysing the opinions, concerns, knowledge and ideas uncovered in the previous stage, in order to identify where this information can be quantified and supporting data obtained Penemuan Data: Menganalisis pendapat, perhatian, pengetahuan dan ide-ide yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya, untuk mengidentifikasi di mana informasi ini bisa diukur dan data pendukung diperoleh

Problem finding: Then uses the work of the previous two stages to help uncover the heart of the problem Penemuan Masalah: Pekerjaan yang sudah dilalui pada 2 (dua) tahap sebelumnya, dipakai guna membantu mengungkap jantung masalah

Idea finding: Business analysts try to generate a wide range of ideas. Analysts often use brainstorming approaches to uncover Ideas. Menemukan Ide: Seorang Bisnis Analis mencoba untuk menghasilkan berbagai macam ide. Analis sering menggunakan pendekatan brainstorming untuk mengungkap/menemukan ide.

Penemuan Solusi: Setelah berbagai ide telah diidentifikasi, mereka dapat dievaluasi. Kemudian kita fokus pada ide-ide yang bisa memberikan solusi untuk masalah tersebut. Solution finding: Once some ideas have been identified, they can be evaluated. We can then focus on the ideas that could provide solutions to the problem(s)

Menerima Penemuan: Mengelola pelaksanaan solusi, sebuah aspek yang sangat penting untuk keberhasilan setiap proyek perubahan tetapi sering penuh dengan kesulitan Acceptance finding: Managing the implementation of the solution, an aspect that is critical to the success of any change project but often fraught with difficulty

The process model sets out the key stages for a business analysis project, with each stage representing the areas that need to be considered. However, it should be noted that although some projects may require a detailed exploration of all of the stages, other projects may focus on a subset of the model, possibly just one stage. One of the most important aspects of a business analysis project is to decide what the focus is and which areas need to be investigated. Proses model memiliki beberapa tahapan untuk di analisa, dengan setiap tahapan mewakilkan areaarea yang perlu dipertimbangkan. Namun, perlu menjadi catatan, walaupun setiap project memerlukan eksplorasi detail dalam setiap tahapan, project lain mungkin hanya fokus pada satu area saja. Hal yang paling penting adalah memustuskan area mana yang perlu difokuskan untuk diinvestigasikan.

Menginvestigasi situasi: Tahap ini berkaitan dengan isu-isu pengungkapan isu-isu dan masalah Teknik investigasi: Mendokumentasikan situasi bisnis Investigating the situation: This stage is concerned with uncovering issues and problems Investigation techniques: Documenting business situations

Considering perspectives: Concerned with analysing stakeholders and their perspectives on the situation Stakeholder identification and analysis: 1. Stakeholder perspectives 2. Business activity modelling Pertimbangan Pendapat/Perspektif: Menganalisis pemangku kepentingan dan perspektif mereka tentang situasi masalah. Identifikasi dan analisis pemangku kepentingan: 1. Perspektif Pemangku Kepentingan 2. Pemodelan Bisnis

Analysing needs/gap analysis: Identify where improvements can be made to the business system Analysing activities: Analysing business processes Menganalisis kebutuhan / Analisis Kesenjangan: Identifikasi dimana perbaikan dapat dilakukan dengan sistem bisnis Menganalisis kegiatan: Menganalisis proses bisnis

Evaluating options: Concerned with examining the potential improvements identified, developing business options and evaluating for acceptability and feasibility 1. Identifying potential options 2. Assessing feasibility Mengevaluasi Pilihan: Menguji potensi perbaikan yang telah teridentifikasi, mengembangkan pilihan bisnis dan mengevaluasi kelayakan. 1. Mengidentifikasi pilihan potensial 2. Menilai kelayakan

Mendefinisikan persyaratan: Fokus dengan mengumpulkan dan mendokumentasikan persyaratan rinci untuk perubahan sistem bisnis. 1. Rekayasa Dokumen Persyaratan 2. Sistem Pemodelan IT Defining requirements: Concerned with gathering and documenting the detailed requirements for changes to the business system. 1. Requirements engineering 2. Modelling IT systems

Consider how the requirements are to be delivered, the changes implemented and the business benefits realised. Delivering the requirements: to be converted into the business change solution (process, people, organisational and IT system). Implementing the business changes: consider aspects such as the culture of the organisation, the emotional impact of change and the realisation of the business benefits.

Fokus pada bagaimana persyaratan yang harus disampaikan, perubahan dilaksanakan dan merealisasi manfaat bisnis. 1. Menyampaikan persyaratan: untuk dikonversi menjadi solusi perubahan bisnis (proses, orang, organisasi dan sistem TI). 2. Menerapkan perubahan bisnis: mempertimbangkan aspek seperti (budaya organisasi dan dampak emosional) dari perubahan dan merealisasi manfaat bisnis.

SUMMARY: Project Analisis Bisnis umumnya memperhatikan peningkatan prakter kerja dalam sistem bisnis. Hal ini mencakup perubahan beberapa aspek dalam sistem bisnis sistem seperti Kapasitas SDM, Proses bisnis, atau Sistem IT. Seorang Bisnis Analis juga diminta mendukung pembangunan solusi, mengantarkan perubahan bisnis, dan merealisasikan keuntungan bisnis. Model Proses Analisis Bisnis dimaksudkan membantu seorang bisnis analis dalam memutuskan sebuah konstruksi pekerjaan. Model tersebut juga mencakup pengetahuan tentang teknik populer dalam menganalisa sebuah masalah dalam situasi tertentu.