ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

PENGARUH SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEREMPUAN PENGRAJIN LONTAR DI DESA BONA, GIANYAR

PENGARUH UPAH, MODAL USAHA, DAN NILAI PRODUKSI TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA PADA UMKM SEKTOR RIIL. Widya Andayani Murjana Yasa

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

PENGARUH TINGKAT UPAH, TENAGA KERJA DAN MODAL KERJA TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI PAKAIAN JADI TEKSTIL (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN UKIRAN KAYU DI KECAMATAN UBUD. Ni Putu Sri Yuniartini

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

Economics Development Analysis Journal

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEWAJARAN HARGA TERHADAP NIAT WISATAWAN DOMESTIK MENGINAP KEMBALI DI ALAM KULKUL BOUTIQUE RESORT KUTA-BALI

Kata Kunci: Penyaluran Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Konsumtif, Pendapatan Operasional

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Buruh di Sepanjang Muara Sungai Ijo Gading Kabupaten Jembrana

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA, DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA TEMPE KEDELAI DI DESA JATIGUWI KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG

ANALISIS PENGARUH TUMPANGSARI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA MUNDUKTEMU KABUPATEN TABANAN. Ni Putu Evi Windasari Made Kembar Sri Budhi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK HEWAN PELIHARAAN; STUDI KASUS DI KELURAHAN PADANG SAMBIAN

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JERUK PAMELO (Citrus grandis) DI KABUPATEN PATI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH TAMBAHAN MODAL DARI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO MASYARAKAT (LKMM) TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO

3. Bahwa Jumlah anggota berpengaruh

PENGARUH JAM KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN KARYAWAN PADA INDUSTRI BORDIR DI KOTA DENPASAR

JURNAL. Oleh : YULISA NPM

PENGARUH KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SISTEM KEMITRAAN TERHADAP MOTIVASI PETERNAK AYAM PEDAGING DI KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS

Edu Geography

PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH MODAL KERJA, JUMLAH TUJUAN NEGARA, JUMLAH TENAGA KERJA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP NILAI EKSPOR KERAJINAN BALI DI PASAR INTERNASIONAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG WARUNG KOPI DI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Bahan Baku, Dan Teknologi Terhadap Produksi Industri Furniture Di Kota Denpasar

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PINANG KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA. Mawardati*

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

KONTRIBUSI PENDAPATAN PEDAGANG BUAH TERHADAP PENGELUARAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus: Pedagang Buah di Pasar Badung Kota Denpasar)

ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN

USAHA PENGOLAHAN IKAN TAWES PRESTO DI PESISIR WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI

Volume 11 Nomor 2 September 2014

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PASAMAN JURNAL OLEH : GUSPA YENI

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa Studi Kasus: Petani Kelapa Di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH, EKSPOR, INFRASTRUKTUR JALAN DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA

ABSTRAK. Kata kunci: wanita pewirausaha, keterampilan bisnis, motivasi, kinerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG JAJANAN MALAM DI KOTA BARAT, KECAMATAN LAWEYAN, KOTA SURAKARTA SKRIPSI.

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, SERTA LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KERJA KARYAWAN HOTEL THE NICHE BALI

Kata Kunci: Pendapatan, Modal Usaha, Tingkat Pendidikan, Lama Usaha, Jam Kerja

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADAAL PT BPR BALIDANA NIAGA DENPASAR

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Nasrul Hidayat et al., Determinasi Analisis Pengaruh Tenaga Kerja Modal dan Wilayah Pemasran Terhadap... ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA PENGUSAHA RUMAH MAKAN DI KELURAHAN HELVETIA TENGAH MEDAN) OLEH

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi kasus di kecamatan lowokwaru kota malang)

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN DI KAWASAN PARIWISATA, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG. Ni Kadek Dian Sri Apriliani I. K. G.

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH UPAH DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENCARI KERJA DI INDONESIA

PENGARUH INVESTASI DAN KONSUMSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA SELATAN PERIODE

ANALISIS PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA MEDAN. Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

PENGARUH UMUR, PENDIDIKAN, PEKERJAAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA MISKIN DI DESA BEBANDEM

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Energi (KKPE) dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA INDUSTRI KERAJINAN SANGGAH DI DESA JEHEM KABUPATEN BANGLI

FAKTOR PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS HOME INDUSTRI KRUPUK TERUNG & BLUNYO DI DESA JUNGANYAR KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIGRASI MASUK KE KOTA DENPASAR

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI BERDASARKAN PENDAPAT PETANI DI KABUPATEN DAIRI

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN

Octan Mazhar Rahmat S. Sri Rahayu Budiani Abstract

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Transkripsi:

E-Jurnal EP Unud, 2 [6] : 277-283 ISSN: 2303-0178 ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN Wuri Ajeng Chintya Ida Bagus Darsana Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana ABSTRAK Sekelompok masyarakat kecil berusaha bertahan hidup dengan berdagang mencari keuntungan melalui menjajakan berbagai jenis barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang. Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang seperti Jam kerja, Modal Kerja, Lokasi dan Jenis Produk. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Peneliti menggunakan sampel dengan jumlah 106 responden dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan adalah jam kerja, modal kerja, lokasi usaha dan jenis produk. Jam kerja merupakan faktor dominan yang mempengaruhi pedagang di pasar Jimbaran. Kata kunci: Pendapatan, Pedagang, Pasar ABSTRACT A group of young people trying to survive with "trade" seeking profits through selling a variety of goods. This research aims to find out how the influence of variables that affect income traders. This study examines the factors that influence income traders such as hours of work, working capital, location and product type. This research was conducted in the village of Jimbaran, Kuta South District. Researchers using a sample with a total 106 respondents using a Stratified Random Sampling method. This study used multiple linear regression analysis. The results of this research show that the variables that affect revenue is working hours, working capital, business location and product type. Hours of work are the dominant factor affecting the market traders in Jimbaran. Keywords: Income, Merchant, Market Latar Belakang Negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia akan melaksanakan usaha-usaha pembangunan, yang sangat gencar untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor diantaranya yaitu sektor ekonomi, sektor politik, sektor sosial budaya dan lain-lain. Pembangunan yang dilakukan tersebut dilakukan untuk mengembangkan perekonomian di Indonesia sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, yang secara tidak langsung dapat mengantarkan Negara-negara yang sedang berkembang untuk memasuki tahap modernisasi. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah secara efektif dan efisien dilaksanakan dengan mengembangkan potensi ekonomi daerah itu sendiri sehingga e-mail : lidiaajeng@gmail.com 277

Analisis Pendapatan Pedagang di Pasar Jimbaran, Ke.. [Wuri Ajeng Chintya, I. B. Darsana] pertumbuhan ekonomi merata. Sehingga penting sekali bagi suatu daerah untuk mengetahui sektor apa yang sangat potensial untuk dapat dikembangkan sehingga dapat menjadi andalan bagi daerah tersebut untuk dapat memberi sumbangan pendapatan. Menurut Samuelson dan Nordhaus (1997:258) Pendapatan menunjukkan jumlah uang yang diterima oleh rumah tangga selama kurun waktu tertentu (biasanya satu tahun), pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan tenaga kerja, pendapatan dari kekayaan dan penerimaan dari pemerintah seperti tunjangan sosial. Program pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini adalah sektor industri, terutama industri kecil dan menengah. Industri ini menjadi salah satu wadah wadah usaha bagi masyarakat yang diperkirakan dapat tumbuh dan juga berkembang secara mandiri, serta menjadi industry yang berkontribusi besar terhadap pembangunan perekonomian di provinsi Bali yang terlihat dari potensinya dalam penyerapan tenaga kerja dan banyaknya jumlah usaha yang tersedia (Erawan, dkk, 2003). Salah satu alasan yang hendak dicapai dalam pembangunan adalah suatu pertumbuhan ekonomi yang dapat mempercepat peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja. Di Indonesia industri kecil yang menjadi wadah usaha bagi masyarakat yang menduduki peran strategis dalam pembangunan ekonomi salah satunya adalah pasar. Pasar mampu menciptakan lapangan pekerjaan karena mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, bagi masyarakat menengah ke bawah yang mempunyai pendidikan yang kurang mereka dapat menjadikan pasar sebagai tempat usaha mereka untuk bekerja karena dengan begitu mereka dapat memperoleh pendapatan yang layak. Membuka usaha di dalam pasar juga tidak membutuhkan pendidikan tertentu sehingga tidak sulit bagi mereka untuk bekerja. Sehingga pasar juga dapat memberikan andil bagi pembangunan ekonomi di suatu Negara karena banyak dari masyarakat yang mencari pendapatan dengan membuka usaha di pasar. Dan dengan begitu dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat banyak. Usaha perdagangan diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk pendapatan, dimana pendapatan itu sendiri dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup pedagangnya. Income yang diterima adalah dalam bentuk uang yang merupakan alat pertukaran atau alat pembayaran. Di dalam penelitian ini menggunakan variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan pedagang di pasar Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Variabel-variabel yang dimasukkan di dalam penelitian ini antara lain Jam Kerja, Modal Kerja, Lokasi usaha, dan Jenis Produk. Dari data di Badan Pusat Statistik (2012), dapat dilihat bahwa sektor perdagangan dari tahun ke tahun merupakan sektor yang memiliki jumlah paling banyak di dalam meminjam modal yaitu sebesar sebesar Rp 871.515 di tahun 2008, sebesar Rp 932.099 di tahun 2009, sebesar Rp 1.027.868 di tahun 2010, sebesar Rp 1.302.451 di tahun 2011, sedangkan sektor lainnya lebih rendah dibandingkan dengan sektor perdagangan. Hal tersebut dikarenakan karena sektor perdagangan merupakan sektor yang memiliki jumlah tenaga kerja paling banyak di antara sektor yang lainnya, khususnya pedagang skala usaha kecil dan menengah. Menurut Gultom (2006) lokasi adalah letak mata usaha atau perusahaan yang mempengaruhi banyak aspek dalam perusahaan. Oleh karena itu, lokasi menentukan pendapatan para pedagang itu sendiri, baik pedagang di dalam pasar maupun pedagang yang ada di pelataran pasar. Sehingga para pedagang harus pintar dalam memilih lokasi yang strategis untuk berdagang. Kelurahan Jimbaran yang dahulunya merupakan perkampungan nelayan dan pertanian yang kebanyakan masyarakatnya bekerja dari hasil alam. Namun saat ini 35% 278

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 6, Juni 2013 dari masyarakat Kelurahan Jimbaran yang merupakan tenaga local bekerja di sektor pariwisata dan menjadi bagian dari kepariwisataan di daerah tersebut (Profil Pembangunan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan, 2012). Kelurahan Jimbaran setiap tahunnya cenderung bertambah, sedangkan luas wilayah tetap sehingga kepadatan penduduk meningkat. Jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan di segala bidang. Kesempatan kerja yang semakin diperluas dengan diadakannya pembangunan di berbagai sektor tidak dapat menampung demua tenaga kerja imigran yang semakin meningkat jumlahnya, hal tersebut merupakan masalah yang timbul di Kelurahan Jimbaran. Pemecahan masalah yang paling sederhana muncul dari pemikiran sekelompok masyarakat kecil untuk bertahan hidup antara lain dengan berdagang mencari keuntungan melalui menjajakan berbagai jenis barang. Berkaitan dengan hal itu, penelitian mengenai pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran Kabupaten Badung dilakukan karena terdapat perbedaan pendapatan antara pedagang yang diduga dipengaruhi oleh Jam Kerja, Modal Kerja, Lokasi dan Jenis Produk. Dengan demikian, kajian-kajian melalui penelitian ilmiah dengan tujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran Kabupaten Badung penting untuk dilakukan. Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, maka beberapa pokok masalah yang dapat dirumuskan antara lain: 1) Bagaimanakah pengaruh antara jam kerja, modal kerja, lokasi serta jenis produk terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran Kabupaten Badung secara simultan? 2) Apakah jam kerja, modal kerja, lokasi, jenis produk berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran Kabupaten Badung? 3) Variabel manakah di antara ke empat variabel tersebut yang berpengaruh dominan terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran Kabupaten Badung? Tujuan Penelitian Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Mengetahui pengaruh jam kerja, modal kerja, lokasi serta jenis produk secara simultan terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung 2. Untuk mengetahui apakah jam kerja, modal kerja, lokasi, jenis produk berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung 3. Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap pendapatan para pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Dipilihnya Pasar Jimbaran sebagai lokasi penelitian karena di tengah modernitas dan perkembangannya, masyarakat di kelurahan Jimbaran berupaya meningkatkan pendapatan keluarganya dengan mencari celah usaha di berbagai objek wisata, salah satunya di dekat kawasan pantai Jimbaran sebagai pedagang. Sumber Data Dalam penelitian ini sumber datanya terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap 279

Analisis Pendapatan Pedagang di Pasar Jimbaran, Ke.. [Wuri Ajeng Chintya, I. B. Darsana] responden (pihak pertama) yaitu pedagang di Pasar Jimbaran dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelum melakukan wawancara. Sedangkan data sekunder terdiri dari data-data yang berasal dari BPS, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jimbaran. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel Di dalam penelitian ini populasinya meliputi para pedagang yang memiliki usaha di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Populasi dari pedagang yang bekerja di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung adalah sebanyak 145 orang (PD Pasar Jimbaran, 2013). Sampel ditentukan dengan memakai metode Slovin (e = 5%) yang menghasilkan sampel sebanyak 106 orang, yang dilanjutkan dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling. Metode Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan cara metode metode wawancara terstruktur dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Selain itu juga dilakukan observasi partisipasi dengan cara mengamati dan ikut terlibat secara langsung dalam aktivitas yang dilakukan oleh pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah: 1. Faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran di analisis dengan analisis regresi linier berganda dengan formulasi (Wirawan, 2002:293): Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 D 1 + β 4 D 2 + µ i (1) Keterangan: Y = Pendapatan pedagang (Rp. / Jam Kerja) X 1 = jam kerja X 2 = modal kerja D 1 = lokasi usaha: (0) dalam pasar; (1) luar pasar D 2 = jenis produk: (0) non makanan; (1) makanan β 1 β 2 β 3 β 4 = Koefisien regresi yang menunjukkan penyimpangan dari variabel terikat akibat perubahan pada variabel bebas α = Intersep (konstanta) µ i = Variabel pengganggu 2. Uji Signifikansi Koefisien Regresi menggunakan uji F dan uji t. Uji dilakukan guna mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas yang terdiri dari jam kerja, modal kerja, lokasi dan jenis produk terhadap variabel terikat pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. Sedangkan Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas jam kerja, modal kerja, lokasi dan jenis produk secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung. 3. Standardized Coefficients Beta bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran. Variabel bebas dengan nilai absolute dari standardized coefficients beta tertinggi merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikat. 280

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 6, Juni 2013 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah jam kerja per hari, rata-rata jumlah jam kerja para pedagang di Pasar Jimbaran adalah 8 jam per hari. Hal ini menunjukkan bahwa jam kerja para Pedagang di Pasar Jimbaran berada pada jam kerja normal. Responden terbanyak mengalokasikan waktu kerjanya antara 6-8 jam per hari yaitu sebanyak 59 responden (55,66 persen). Sedangkan jumlah responden terendah terdiri dari 3 orang (2,83 persen) yang mengalokasikan waktu kerja di atas 12 jam per hari. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pedagang di Pasar Jimbaran memulai usahanya dengan modal yang berbeda-beda. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa modal yang paling dominan yaitu modal yang berkisar di bawah Rp 10.000.000 yaitu sebanyak 49 orang (46,23 persen). Di Pasar Jimbaran lokasi usaha dibagi menjadi 2 bagian yaitu di dalam pasar dan di luar (pelataran pasar). Jumlah pedagang paling banyak terdapat pada lokasi dalam pasar dengan jumlah pedagang 64 orang dengan persentase 60,38 persen. Jenis produk adalah dagangan yang dikelompokkan dalam bentuk makanan dan non makanan yang dijual oleh pedagang di Pasar Jimbaran. Di Pasar Jimbaran jenis produk dibagi menjadi 2 bagian yaitu makanan dengan jumlah pedagang 62 orang dengan persentase 58,49 persen dan non makanan dengan jumlah pedagang 44 orang dengan persentase 41,51 persen. Pendapatan Pedagang di Pasar Jimbaran Masing-masing pedagang di Pasar Jimbaran memiliki pendapatan yang berbedabeda di setiap bulanny. Di dalam penelitian inidapat diketahui bahwa pendapatan para pedagang di pasar Jimbaran yang dominan berkisar antara Rp 2.500.000 sampai Rp 6.500.000 per bulan, dengan jumlah responden sebanyak 61 orang (57,55 persen). Pedagang yang memperoleh pendapatan di bawah Rp 2.500.000 sebanyak 16 orang (15,1 persen). Dan pedagang yang memperoleh pendapatan di atas Rp 14.500.000 sebanyak 4 orang (3,77 persen). Pembahasan Hasil Penelitian Model regresi linier berganda berguna untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpangaruh terhadap pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS. Dengan hasil analisis regresi linier bergandanya sebagai berikut: Y = -4987414+ 1089045,0 X 1 + 0,031 X 2 + 1130870,4 X 3 1022655,4 X 4 Sb = (132474,21) (0,007) (347258,31) (432012,15) t = ( 0,574 ) (0,274) ( 0,157 ) ( 0,143 ) Sig = ( 0,000 ) (0,000) ( 0,002 ) ( 0,020 ) F = 83,433 Sig. F = 0,000 R 2 = 0,768 Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel jam kerja, modal kerja, lokasi dan jenis produk berpengaruh nyata terhadap pendapatan dengan nilai F hitung sebesar 83,433 dan tingkat signifikansinya yaitu 0,000. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,768, yang berarti 76,8 persen variasi naik atau turunnya tingkat pendapatan para pedagang di pasar Jimbaran dipengaruhi oleh jam kerja, modal kerja, lokasi dan jenis produk. sebesar 23,2 persen sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model penelitian ini. 281

Analisis Pendapatan Pedagang di Pasar Jimbaran, Ke.. [Wuri Ajeng Chintya, I. B. Darsana] Jam kerja (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Analisis dengan uji t menghasilkan nilai t hitung sebesar 8,221 dan t tabel pada tingkat keyakinan 5 persen sebesar 1,671. Hasil ini memperlihatkan bahwa t hitung > t tabel sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Modal Kerja (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran. analisis uji t, memberikan nilai t hitung sebesar 4,553 dan t tabel pada tingkat keyakinan 5 persen sebesar 1,671. Nilai ini menunjukkan t hitung > t tabel dan kesimpulannya H 0 ditolak sedangkan H 1 diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin bertambahnya modal kerja untuk berjualan, pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan akan semakin meningkat. Lokasi (X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran. Hasil uji t menghasilkan nilai t hitung sama dengan 3,257 dan t tabel dengan tingkat keyakinan 5 persen sebesar 1,671, dikarenakan t hitung > t tabel maka disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Jenis Produk (X4) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran. Nilai t hitung berdasarkan analisis uji t adalah sebesar 2,367 dan t tabel pada tingkat keyakinan 5 persen sebesar 1,697, artinya nilai t hitung > nilai t tabel sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Variabel yang berpengaruh palig dominan terhadap pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung di analisis menggunakan standardized coefficients beta dengan melihat absolute value tertinggisehingga diperoleh nilai absolute dari variabel jam kerja sebesar 0,574lebih besar daripada absolute value dari variabel-variabel yang lain. Maka dari itu disimpulkan bahwa jam kerja menjadi faktor paling dominan yang mempengaruhi pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran, hasil uji standardized coefficients beta terlihat pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil Uji Standardized Coefficients Beta Standardized Coefficients Variabel Beta 1 (konstanta) Jam Kerja.574 Modal Kerja.274 Lokasi.157 Jenis Produk.143 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara jam kerja, modal kerja, lokasi dan jenis produk terhadap pendapatan para pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan. 2. Variabel jam kerja, modal kerja, lokasi dan jenis produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan para pedagang di Pasar Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan. 3. Dari ke empat variabel yang berpengaruh dominan terhadap pendapatan pedagang di pasar Jimbaran Kabupaten Badung adalah Jam kerja, ini terlihat dari koefisien beta dari variabel jam kerja (0,574) paling besar dari variabel lainnya, yaitu variabel modal kerja (0.274), variabel lokasi (0.157) dan variabel jenis produk (0,143). 282

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 6, Juni 2013 Saran Dari Kesimpulan di atas, dapat diajukan saran sebagai berikut : Penambahan jam kerja dan modal kerja bagi para pedagang untuk berjualan di Pasar Jimbaran sangat diperlukan. Selain itu, para pedagang juga harus memilih tempat yang strategis untuk berjualan. Hal ini bertujuan agar pendapatan pedagang di Pasar Jimbaran akan semakin meningkat, guna meningkatkan kesejahteraan para pedagangnya. Pasar Jimbaran dengan julukannya sebagai pasar tradisional sangat melekat di hati masyarakat Bali pada umumnya. Oleh karena itu, pemerintah hendaknya lebih selektif dalam memilih investor luar, misalkan pemerintah melarang pendirian minimarket-minimarket yang lokasinya berdekatan dengan pasar-pasar tradisional agar pasar tradisional tidak tersaingi dengan adanya minimarket modern yang kini sudah banyak terdapat di Bali. Referensi Badan Pusat Statistik, 2012. Badung Dalam Angka, Bali. Effendi, Tadjuddin Noer, 1992. Perilaku Mobilitas dan Struktur Sosial Ekonomi Rumah Tangga: kasus 2 desa di Jawa Barat. Pusat Penelitian Kependudukan UGM. Yogyakarta. Erawan, dkk. 2003. Prioritas Pengembangan Usaha Kecil. Penelitian dasar potensi ekonomi, Kantor Bank Indonesia. Denpasar. Gultom, Parapat.2006. Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan usaha UKM di Provinsi Sumatera Utara. Dalam Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM. (1):h:124. Nata Wirawan. 2002. Statistik Ekonomi 2. Denpasar. Keraras Emas. Profil Pembangunan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan, 2012. Perusahaan Daerah Pasar Jimbaran,Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, 2013. Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus. 2001. Ilmu Mikroekonomi. PT Media Global Edukasi : Jakarta. Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta. Sukirno, Sadono. 2001. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wirawan, Nata. 2002. Statistik Ekonomi 2. Denpasar: Keraras Emas. 283