yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. tinggi penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. sistem yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan demi tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan didirikan bertujuan unutk mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi

berdasarkan laporan keuangan tersebut harus dilakukan penyesuaian sebagaimana telah diatur di dalam Undang-Undang Perpajakan. Dalam hal pembukuan

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan. Semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Sistem..., Ii, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Air bersih sudah menjadi suatu keharusan dan menyangkut hajat hidup orang

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap usaha koperasi diharapkan dapat memberikan sebuah peran berupa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya era perdagangan bebas saat ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus berkompetisi. Tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan dengan tujuan karena adanya proses perencanaan dan pengendalian terhadap aktivitas perusahaan yang tersusun secara struktural. Dengan adanya pengendalian terhadap aktivitas perusahaan maka dapat diketahui bahwa pengendalian yang diterapkan perusahaan telah memadai. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan dunia usaha. Pada umumnya situasi perekonomian seperti saat ini, perusahaan dituntut untuk berbenah diri dalam menghadapi persaingan. Ketepatan perusahaan dalam menjalankan usahanya berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, sebaliknya ke tidakmampuan mengantisipasi kendala-kendala yang muncul membuat usaha yang dijalankan sulit berkembang, bahkan mengalami kemunduran. Guna melaksanakan aktivitas perusahaan yang baik, sehat dan teratur perusahaan perlu sistem akuntansi yang dapat menunjang kinerja perusahaan salah satunya adalah sistem akuntansi penerimaan kas yang mengatur mengenai penerimaan kas yang dirancang sedemikian rupa sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dengan baik. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah salah satu bagian dari sistem akuntansi yang membahas prosedur yang harus dijalankan perusahaan dalam melakukan penerimaan kas. Sistem akuntansi penerimaan kas yang baik sangat di butuhkan oleh perusahan yang diharapkan dapat melindungi serta mengecek ketelitian harta perusahaan untuk mendorong keefesiensian dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Selain itu, Pelaksaan sistem akuntansi penerimaan kas yang baik akan dapat menciptakan suatu informasi 1

yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan. Mengingat sangat pentingnya sistem penerimaan kas dalam perusahaan maka sistem penerimaan kas dalam perusahaan perlu diatur sedemikian rupa. Proses penerimaan kas sangat rawan terjadi kesalahan sehingga diperlukan prosedur prosedur pengendalian intern terhadap penerimaan kas. Prosedur yang baik dalam penerimaan kas sangat bermanfaat untuk kemajuan dan kepentingan perusahaan pada umumnya, juga berguna untuk mengetahui laba yang diperoleh perusahaan secara keseluruhan. Untuk itulah diperlukan pengendalian intern terhadap kas dengan memisahkan fungsi fungsi penyimpanan, pelaksanaan, dan pencatatan. Selain itu perlu juga pengawasan yang ketat terhadap fungsi fungsi tersebut. PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang adalah perusahaan penerbit buku yang memiliki kantor pemasaran di berbagai kota besar di Indonesia khususnya di kota Palembang. Sebagai perusahaan yang berperan sebagai distributor di beberapa provinsi di Sumatera, yang meliputi Padang, Bengkulu, Jambi, dan Lampung. PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang juga bekerja sama dengan berbagai toko buku di daerah pemasarannya, termasuk dengan cara penjualan tunai dan kredit. Dalam transaksi penjualan yang terjadi, Perusahaan ini juga memerlukan sistem penerimaan kas yang di sebabkan oleh adanya transaksi penjualan secara tunai dan kredit, diketahui pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang terdapat perangkapan tugas yang dilakukan oleh fungsi penjualan yang bertugas sekaligus sebagai fungsi penagih. Selain itu, prosedur, dokumen dan catatan yang dimiliki perusahaan masih terdapat kekurangan yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam proses penerimaan kas dari piutang. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan analisis terhadap Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang ada pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang. Untuk itulah dalam penulisan laporan akhir ini penulis memilih 2

judul Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan data yang didapat berupa prosedur, dokumen, formulir dan catatan akuntansi dari perusahaan, maka yang menjadi permasalahan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana prosedur penerimaan kas dari piutang pada PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang? 2. Bagaimana Fungsi yang Terkait dalam penerimaan kas dari piutang pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang? 3. Bagaimana Dokumen dan Catatan yang Digunakan dalam penerimaan kas dari piutang pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang? 4. Bagaimana rancangan sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang? 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Agar penulisan laporan akhir ini tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan hanya pada prosedur, fungsi yang terkait dan dokumen serta catatan yang digunakan sehubungan sistem penerimaan kas dari piutang tahun 2015 PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan laporan akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui prosedur penerimaan kas dari piutang pada PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang. 2. Untuk mengetahui fungsi yang terkait dalam penerimaan kas dari piutang pada PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang. 3. Untuk mengetahui dokumen dan catatan yang digunakan dalam penerimaan kas dari 3

piutang pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang. 4. Untuk mengetahui rancangan sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang pada PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang. 1.4.2 Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan laporan akhir adalah : 1. Bagi Perusahaan Memberikan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat bagi perkembangan perusahaan, khususnya dalam sistem penerimaan kas. 2. Bagi Penulis Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam penyusunan laporan akhir. 3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan serta keadaan sistem perusahaan pada tahun yang dianalisis dan hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai refenrensi untuk penelitian selanjutnya. 1.5 Metodologi Penulisan Data merupakan sumber yang mutlak dalam menganalisis sesuatu. Dalam menyusun laporan akhir ini dibutuhkan data yang akurat, objektif dan mendukung bahan analisis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan. Teknik yang tepat dibutuhkan dalam proses pengumpulan data tersebut. Adapun teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2013:193), yaitu : 1. Interview (Wawancara) Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal - hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. 2. Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara 4

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 3. Observasi Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Dalam penulisan Laporan Akhir ini, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara dengan bagian administrasi dan observasi terhadap objek penulisan yaitu pada PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang. Untuk mendapatkan data yang diperlukan guna mendukung analisis terhadap permasalahan yang dibahas maka diperlukan metode metode tertentu agar didapat data yang objektif. Berdasarkan sumbernya, menurut Sanusi (2013:104) data tergolong menjadi dua bagian, yaitu : 1. Data primer Data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. 2. Data Sekunder Data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. terkait dengan data sekunder, peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya. Data sekunder selain tersedia di instansi tempat dimana penelitian itu dilakukan juga tersedia diluar instansi atau lokasi penelitian. Dalam laporan ini, penulis menggunakan data primer yang didapat oleh penulis dari hasil wawancara dengan bagian administrasi pada PT. Salemba Emban Patria Cabang Palembang mengenai sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang, dan data sekunder yang digunakan penulis adalah sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas, serta kegiatan usaha. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematis penulisan Laporan Akhir ini disusun oleh penulis secara sistematika yang terdiri dari tiap bab dengan maksud untuk memberikan gambaran dan kemudahan bagi penulis maupun pembaca untuk memahami materi yang dibahas. Sistematika laporan ini adalah sebagai berikut : 5

BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan secara rinci mengenai tentang latar belakang pemilihan pemilihan judul, perumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat penulisan laporan akhir, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini penulis akan diuraikan tentang landasan teori yang menjadi dasar dalam penulisan laporan akhir ini. Secara garis besar landasan teori ini menjelaskan tentang pengertian dan tujuan sistem akuntansi, pengertian dan tujuan sistem pengendalian intern, unsur-unsur sistem pengendalian intern, sistem penjualan tunai dan penerimaan kas yang terdiri dari fungsi-fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, prosedur penjulan tunai dan penerimaan kas, unsur-unsur sistem pengendalian intern terhadap penjulan tunai dan penerimaan kas serta bagan alir penjualn tunai dan penerimaan kas. BAB III TINJAUAN PUSTAKA Bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang, struktur organisasi dan uraian tugas, prosedur penjualan tunai, prosedur pengiriman barang dan prosedur penerimaan kas yang dilakukan perusahaan, unsur-unsur sistem pengendalian intern terhadap penjualan tunai dan penerimaan kas pada perusahaan serta bagan alir penjualan tunai dan penerimaan kas pada perusahaan. BAB IV PEMBAHASAN 6

Bab ini merupakan hasil dan pembahasan dari masalah yang ada serta analisis terhadap pengendalian intern pada PT Salemba Emban Patria Cabang Palembang, mengenai struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan, praktek yang sehat dari setiap organisasi, dan karyawan yang mutuya sesuai dengan tanggung jawabnya serta bagan alir sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yang diusulkan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini penulis mencoba untuk menarik kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan dan memberi saran-saran serta masukan bagi perusahaan atas permasalahan yang ada sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. 7