MENCEGAH DAMPAK NEGATIF DARI SINAR ULTRAVIOLET ALEXANDER ALFRED KALIGIS 116075 PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI Ditulis Sebagai salah Satu Syarat Keberhasilan dalam Pembelajaran pada Term I untuk Siswa Kelas 8-9 Middle School Program SEKOLAH HIGHSCOPE INDONESIA JALAN TB. SIMATUPANG NOMOR 8 CILANDAK BARAT JAKARTA 2015
LEMBAR PENGESAHAN MENCEGAH DAMPAK NEGATIF DARI SINAR ULTRAVIOLET Identitas Pengusul Nama : Alexander Alfred Kaligis Sekolah : HighScope Indonesia Alamat Sekolah : Jalan TB. Simatupang Nomor 8 Cilandak Barat Jakarta Selatan Setelah diperiksa dan diteliti maka layak untuk dilaksanakan. Pembimbing I Guru Ilmu Pengetahuan Alam Nova Sulviana Menyetujui, Mengetahui, Kepala Sekolah K-9 Program Eva Tantri Mahastri Jakarta, September 2015 Pembimbing II Guru Bahasa Indonesia Saepulloh Sainam
PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI SEKOLAH HIGH SCOPE INDONESIA TB. SIMATUPANG JAKARTA A. Latar Belakang Matahari, Bumi, dan Bulan adalah objek-objek yang terdapat pada tata surya. Menurut http://www.slideshare.net/bibitjati/pergerakan-bumi-bulan-danmatahari, Bumi berevolusi (mengelilingi) pada matahari dalam 365 hari, phenomena ini mengakibatkan terjadinya perubahan musim pada bumi. Bumi berotasi selama 24 jam di bumi yang mengakibatkan adanya siang dan malam di bumi. Bulan berevolusi pada bumi, revolusi dan rotasi bulan membutuhkan 27 hari untuk berevolusi bumi secara penuh. Matahari tidak berevolusi namun berotasi, rotasi matahari membutuhkan waktu selama 27 hari di bumi. Saat matahari, bumi, dan bulan bergerak, ada fenomena-fenomena yang dapat terjadi di bumi. Menurut http://langitselatan.com/2011/12/04/ bagaimana-terjadinya-siang-malam/, fenomena yang dapat terjadi saat pergerakan bulan, bumi dan matahari adalah pergantian musim, pasang surut air laut, dan gerhana bulan dan gerhana matahari Dalam projek ini, kami memilih fenomena yang terjadi di antara matahari dan bumi yaitu fenomena sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet berasal dari matahari dan memancar ke bumi yang seharusnya sinar ultraviolet tersebut di filter dan dicerminkan oleh lapisan ozon yang terdapat di atmosfer bumi. Lapisan ozon adalah lapisan yang terdapat di atmosfer bumi yang mengandung molekul-molekul ozon (O3). Namun saat ini, lapisan ozon di bumi menjadi lebih tipis dan berbolong karena aktifitas yang dilakukan manusia di bumi seperti polusi yang dapat mengikis dan membuat bolong lapisan ozon bumi.
Polusi dihasilkan dari kendaraan-kendaraan bermotor seperti mobil dan motor yang sering sekali digunakan manusia dibumi. Bahan-bahan kimia yang digunakan manusia seperti bahan CFC juga dapat membuat lapisan ozon berlubang karena mengandung senyawa klorin dan jika senyawa klorin ini lepas menuju lapisan ozon, satu senyawa klorin tersebut dapat memisahkan sebanyak 100,000 molekul ozon. Halon, senyawa yang terdapat didalam pemadam api juga dapat mengikis ozon karen senyawa brom, senyawa ini lebih bahaya daripada senyawa klorin dalam mengikis ozon. Selain halon, ada juga beberapa senyawa yang mengandung senyawa brom, seperti Methyl Bromide (pestisida), Carbon Tetrachloride (bahan dasar untuk industri seperti untuk membuat CFC), Hydrobromofluorcarbon, dan Methyl Chloroform (Pelarut Industri) (http://www.epa.gov/ozone/science/q_a.html). CFC digunakan untuk freon saat tahun 1970-an. Ada tiga jenis sinar ultraviolet, UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVA dapat mengakibatkan penuaan dini jika terkena terlalu banyak. Sinar UVB dapat membantu membuat Vitamin D didalam tubuh kita, namun juga dapat mengakibatkan kanker kulit jika terkena terlalu banyak. Sinar UVC dapat merusak gen kita. Lapisan ozon dapat melindungi manusia. Pertama, saat sinar ultraviolet datang ke bumi, sinar ultraviolet tersebut mengenai molekul ozon (O3) yang ada di lapisan ozon sehingga molekul ozon tersebut terbelah menjadi molekul oksigen (O2) dan atom oksigen (O). Lalu molekul oksigen dan atom oksigen bergabung kembali menjadi molekul ozon. Hal ini terjadi berulang-ulang dan saat proses ini terjadi, sinar ultraviolet terserap oleh oksigen. Sinar ultraviolet terserap karena reaksi eksotermis dari proses ini, dimana sinar ultraviolet diubah menjadi panas (http://science.howstuffworks.com/environmental/greenscience/ozone-layer1.htm). Ada beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan akibat sinar ultraviolet. Menurut http://www.indotopinfo.com/radiasi-sinar-ultra-violet.htm, sinar ultraviolet dapat mengakibatkan seseorang mengalami penuaan dini, dapat terkena penyakit kanker kulit jika terkena ultraviolet secara langsung,
terbakar sinar matahari, dan berakibat buruk kepada mata kita. Ada beberapa negara dengan tingkat sinar ultraviolet tertinggi. Menurut http:// www.aimatmelanoma.org/about-melanoma/melanoma-stats-facts-and-figures/, Negara Australia adalah salah satu negara dengan kadar sinar ultraviolet tertinggi. Menurut http://www.sunsmart.com.au/uv-sun-protection, di Australia, kulit kita dapat terbakar sinar matahari hanya dalam 11 menit jika terkena sinar matahari langsung. Ada beberapa upaya yang telah dilakukan demi memperbaiki lapisan ozon. Menurut http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2753148/ozone- layer-track-repair-says-scientists-shield-protects-earth-sun-shows-early-signs- recovery.html, senyawa organik untuk kulkas yang bernama CFC (Chlorofluorocarbon), dimana bahan ini menyebabkan adanya lubang di lapisan ozon bumi karena zat kimia klorin di dalam senyawa organik tersebut, telah di larang untuk digunakan pada tahun 1987. Hal tersebut juga membuat lubang di lapisan ozon mengecil pada beberapa tahun terakhir. Selain senyawa CFC, senyawa Methyl Bromide, yang terdapat di pestisida, juga dihentikan produksinya pada 31 Desember, 2004 kecuali untuk pengecualian yang diizinkan. Namun upaya ini masih kurang efektif untuk memperbaiki lapisan ozon di bumi. Berdasarkan data-data di atas, kita memerlukan solusi yang dapat dilakukan masyarakat untuk memperbaiki lapisan ozon di seluruh bagian bumi sehingga akan dapat mengurangi jatuhnya korban karena kanker kulit di Bumi. B. Nama Kegiatan Kegiatan yang kami ajukan adalah kegiatan Pencegahan Sinar Ultraviolet. Kegiatan ini akan dapat memperbaiki lapisan ozon dengan menanam pohon. C. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan kami adalah untuk memperbaiki lapisan ozon sehingga kita dapat terlindungi dari dampak negatif sinar ultraviolet terutama kanker kulit.
D. Uraian Teknis Kegiatan yang akan dilakukan adalah untuk menanam pohon sebanyak mungkin sehingga polusi akan bekurang dan juga dapat memperbaiki lapisan ozon bumi karena pohon menyerap bahan-bahan kimia yang dapat merusak ozon seperti Karbon Dioksida (CO2) dan memproduksi oksigen yang dapat membantu memulihkan lapisan ozon karena lapisan ozon terbuat dari oksigen. Namun hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan lainnya yang bisa dilakukan adalah kita harus menggunakan pakaian yang dapat menutupi kulit kita dari sinar ultraviolet seperti topi, payung, baju lengan panjang, celana panjang, kacamata, dan lain-lainnya. Kita juga dapat menggunakan sunblock untuk melindungi kita dari sinar ultraviolet. Ini akan menjadi solusi sementara dan akan dilakukan sampai lapisan ozon pulih kembali. Pohon akan ditanam di lahan yang kosong sebanyak mungkin seperti di taman rumah atau di pinggir jalan. Lebih banyak pohon yang ditanam berarti lebih baik karena lapisan ozon bumi akan lebih cepat pulih. Untuk melakukan ini, kita perlu bantuan dari masyarakat luas. Masyarakat harus sadar terhadap keadaan bumi kita yang sekarang ini sehingga mereka ingin memperbaikinya dengan melakukan kegiatan ini. Kami tidak memasang target terhadap kegiatan ini, namun kami berharap masyarakat dapat menanam pohon sebanyak mungkin. Tanaman yang akan ditanam salah satunya adalah pohon trembesi. Menurut penelitian Endes N. Dahlan, seorang dosen di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon trembesei dapat menyerap karbon dioksida sebesar 28,5 ton per tahun.(http://www.gadis.co.id/aksi/manfaat+si +Pohon+Trembesi) Jika manusia masih peduli dengan bumi, manusia seharusnya berusaha untuk memperbaiki bumi, menanam pohon adalah salah satunya. Kita harus merawat pohon-pohon untuk memperbaiki lapisan ozon untuk masa depan yang lebih baik sehingga korban dari sinar ultraviolet akan berkurang.
E. Penutup Kami berharap masyarakat luas dapat bekerja sama dalam melakukan kegiatan kami. Kami juga berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa masalah sehingga bumi dapat terlindungi dari sinar ultraviolet.
DAFTAR PUSAKA http://langitselatan.com/2011/12/04/bagaimana-terjadinya-siang-malam/ http://science.howstuffworks.com/environmental/green-science/ozone- layer1.htm http://www.aimatmelanoma.org/about-melanoma/melanoma-stats-facts-and -figures/ http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2753148/ozone-layer-track- repair-says-scientists-shield-protects-earth-sun-shows-early-signs- recovery.html http://www.environment.gov.au/protection/ozone/ozone-science/ozone-layer/ antarctic-ozone-hole http://www.gadis.co.id/aksi/manfaat+si+pohon+trembesi http://www.indotopinfo.com/radiasi-sinar-ultra-violet.htm http://www.slideshare.net/bibitjati/pergerakan-bumi-bulan-dan-matahari http://www.sunsmart.com.au/uv-sun-protection
LAMPIRAN Lubang Lapisan Ozon di daerah Kutub Selatan (http://www.environment.gov.au/protection/ ozone/ozone-science/ozone-layer/antarctic-ozonehole)