Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

PENERAPAN METODE BERMAIN BALOK DAPAT MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI TK MERPATI POS SURABAYA ARTIKEL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH (PLAYGROUP)

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : SUKARMI NPM : P

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun.

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SUMARTIN NPM:

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses. karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak.

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

MENGURUTKAN ANGKA 1-20 DENGAN METODE BERMAIN MENCARI NOMOR KURSI PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD SEKAR PAGUNG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI PERMAINAN MENYUSUN BALOK PADA KELOMPOK B PAUD AL HIDAYAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEMBILANG DENGAN BALOK ANGKA DI TK ATMA JAYA JLUBANG PRINGKUKU PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : LANGGENG MIATI NPM:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya anak usia dini merupakan masa-masa keemasan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang

BAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mengecap Dengan Media Bahan Alam

BAB I PENDAHULUAN. adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap/prilaku,

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru PAUD

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau isyarat. Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan agar pribadi anak berkembang secara optimal. Tertunda atau

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU

Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Ular Tangga Raksasa

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURNAL PENELITIAN. Oleh: SITI HINDUN M. H. NPM

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI PAUD

NURKHAYATI A

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU ANGKA GAMBAR RUMAH JAMUR TAMAN KANAK-KANAK AL-AZHAR BUKITTINGGI ARTIKEL

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

Transkripsi:

Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara Izartin PAUD Negeri Pembina Palu Utara, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya penggunaan metode bermain dengan memanfaatkan bangun balok untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana penggunaan metode bermain balok dalam meningkatkan kreativitas anak di TK Pembina Palu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data dan analisa melalui kajian-kajian reflektif, partisipatif, dan kolaboratif. Pengembangan program didasarkan informasi siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di PAUD Negeri Pembina Palu Utara melalui 2 siklus. Siklus pertama sebagian anak belum terbiasa dalam kegiatan pembelajaran bermain balok. Pada siklus pertama ketentuan belajar anak memperoleh 40% (tidak tuntas) dari jumlah 20 anak dan pada siklus ke dua meningkat menjadi 80% (tuntas). Sedangkan hasil pengamatan kinerja guru memperoleh hasil pada siklus pertama 72% meningkat pada siklus 2 menjadi 94%. Begitu pada pengamatan aktivitas anak mengalami peningkatan 67% meningkatkan menjadi 91%. Peningkatan ini sangat signifikan dan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode bermain balok dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B PAUD Negeri Pembina Palu Utara. Kata Kunci : Kemampuan, Metode Bermain Balok, Kreativitas I. PENDAHULUAN Menurut Patmonodewo (2000:41) bahwa masa pra sekolah merupakan cermin kualitas bangsa di masa yang akan datang. Khususnya para orang tua makin lama makin menyadari betapa pentingnya hubungan orang tua anak yang kelak akan mewarnai hubungan dengan lingkungannya, teman sebaya, guru maupun atasannya. Anak yang mendapatkan perlakuan yang tidak tepat, semacam child abused dan anak yang hidup dalam kemiskinan yang selalu menjadi bahan perdebatan para pendidik. Untuk hal tersebut selalu akan dicarikan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Sementara itu usaha memberikan simulasi pada anak usia awal selalu menjadi perhatian para pendidik. Berdasarkan hal tersebut maka kita berkewajiban untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang berkualitas dapat diwujudkan melalui pendidikan yang berkualitas pula. Pendidikan dimulai dari generasi muda, khususnya usia dini. Depdiknas (2004:4) menyatakan bahwaanak usia 4-6 tahun 272

merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentang usia lahir sampai 6 tahun. Pada anak usia ini secara terminology disebut sebagai anak usia pra sekolah. Perkembangan kecerdasan pada masa ini mengalami peningkatan dari 50% menjadi 80%. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, koognitif, bahasa, social-emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan nilai nilai agama. Selanjutnya di dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0486/U/1992 Bab I Pasal 2 Ayat (1) telah dinyatakan bahwa Pendidikan Taman Kanak Kanak merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan alami anak. Tindak lanjut Bab II Pasal 4 dijelaskan bahwa anak didik di TK adalah anak usia 4-6 tahun. Ada indikasi penurunan kemampuan berfikir kreatif pada anak usia 6 tahun, yaitu saat anak masuk kelas satu sekolah dasar. Dalam upaya mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki anak pada masa pertumbuhannya, khususnya pada masa kanak kanak hingga usia sekolah maka perlu diperhatikan bagaimana cara anak memanfaatkan mainannya dan bagaimana mainannya mempengaruhi dirinya. Hal ini cukup relevan mengingat naluri anak dalam meningkatkan kemampuannya selalu berdasarkan unsur bermain. Disamping itu banyak studi membuktikan bahwa mainan dapat dimanfaatkan sebagai media pendidikan, termasuk pula didalamnya meningkatkan kemampuan kreatif anak. Berkaitan dengan uraian diatas perlu dikembangkan suatu media pembelajaran yang dapat menstimulasi anak untuk belajar namun tidak terkesan mengintimidasi anak untuk belajar sesuatu. Dalam hal ini peneliti ingin mengembangkan suatu media pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran kognitif siswa PAUD Negeri Pembina Palu Utara kelompok B dengan pendekatan bermain sambil belajar. Media pembelajaran digunakan untuk memudahkan siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran dengan media lebih efektif dari pada pembelajaran tanpa media. Istilah media merupakan bentuk jamak dari medium, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut AECT (dalam Naning, 2006:2) mengartikan media sebagai segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi informasi. Berdasarkan karakteristik siswa TK yang masih suka bermain, media balok dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penggunaan media balok 273

bertujuan membuat siswa belajar sambil bermain, sehingga guru dapat memberikan pemahaman tentang konsep matematika dan bahasa. Pengembangan media balok ini lebih ditekankan pada pengembangan kemampuan matematika siswa. Konsep matematika yang dikenal adalah konsep tentang angka, berhitung dan mengenal tentang lebih banyak, sama atau lebih sedikit. Media balok dipilih berdasarkan atas pertimbangan: 1. Media balok yang ada hanya polos dan biasanya untuk permainan konstruksi, 2. Belum dikembangkan media balok dengan pola huruf, angka dan gambar di PAUD Negeri Pembina Palu Utara, 3. Media balok bisa digunakan dalam belajar dalam pendekatan bermain sambil belajar sehingga anak lebih tertarik dan merasa senang. Selain itu karena media balok memiliki karakteristik antara lain : 1. Termasuk media tiga dimensi, 2. Tahan lama atau awet, 3. Mudah dimainkan, 4. Biaya pembuatan relatif murah, 5. Luwes, mudah diubah sesuai dengan keinginan pemakai. Focus penelitian tindakan ini adalah: untuk menghasilkan suatu prototipe atau model media yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas siswa kelompok B di PAUD Negeri Pembina Palu Utara. II. METODOLOGI PENELITIAN Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa PAUD Negeri Pembina Palu Utara yang berjumlah 20 anak usia 5-6 tahun, yang terdiri dari 12 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Teknik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamat atau observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis Data Data yang terkumpul pada setiap siklus dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk mengetahui kecendrungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran, dalam analisa sebagai berikut : Adapun rumus prosentase yang digunakan adalah : P= F/N 100% (P= Prosentase (nilai), f= Skor yang diperoleh, N= Nilai maksimal (Arikunto, 2008 :236) 274

Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila minimal 75% dari jumlah anak didik mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan oleh peneliti. Anak yang memperoleh nilai (3) berarti anak telah memenuhi kriteria berhasil, sedangkan bagi anak yang memperoleh nilai (2) berati anak telah memenuhi kriteria cukup berhasil, kemudian anak yang memperoleh nilai 1) berarti anak tersebut belum mencapai kriteria belum berhasil dan aspek indikator yang diharapkan belum dapat dicapai oleh anak. Angka keberhasilan sebesar 75% itu didapatkan dari anak yang memperoleh nilai (3). III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dalam tahap ini peneliti melaksanakan proses penelitian tindakan kelas (PTK) tentang pembelajaran dengan menerapkan metode bermain balok guna meningkatkan kreativitas anak melalui bantuan partisipan melakukan pengamatan/penelitian terhadap apa yang telah direncanakan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan keberhasilan pembelajaran pada anak kelompok B TK Pembina Palu Utara dengan jumlah 20 anak dilaksanakan dengan sebanyak 2 siklus, dan hasilnya sebagai berikut : Pada siklus I, observasi aktivitas guru mencapai 72%. Setelah melaksanakan siklus I, hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan peneliti. Maka diadakan perbaikan tindakan lagi pada siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus II ini mengalami peningkatan menjadi sebesar 94%. Hai ini semakin diperkuat dengan keberhasilan guru dalam pelaksanakaan pembelajaran. Pada siklus I, observasi aktivitas anak mencapai 61%. Setelah melaksanakan siklus I, hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan peneliti. Maka diadakan perbaikan tindakan lagi pada siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus II ini mengalami peningkatan menjadi sebesar 91%. Hal ini dikarenakan anak sudah dengan baik memperhatikan penjelasan guru, artinya aktivitas belajar anak dapat meningkat dengan baik dan lancar, disekolah maupun dirumah. Anak memperhatikan dan memahami pembelajaran yang disampaikan guru, anak berkonsentrasi dalam mendengarkan guru, terjadi interaksi timbal balik antara anak dengan guru. Pada siklus I, kemampuan membentuk bangun sederhana 72%, membentuk bangun yang agak sulit 61%, dan terampil membentuk dengan menggunakan bahan 275

bangun balok 60%. Dengan melihat hasil tersebut, penelitian belum merasa sesuai dengan standar pembelajaran yang diharapkan. Maka diadakan perbaikan siklus II. Dalam siklus II ini, membentuk bangun sederhana 86%, membentuk bangun yang agak sulit 89%, dan terampil membentuk dengan menggunakan bahan bangun balok 91%. Hal ini dikarenakan anak-anak sudah mampu dan terampil dalam membuat bahan bangun balok. Pembahasan Hasil Penelitian Setelah siklus I dilaksanakan ternyata menurut peneliti belum memenuhi standar yang diharapkan untuk keberhasilan dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I kemampuan kegiatan bermain balok, memegang peranan penting pada kegiatan pembelajaran di PAUD Negeri Pembina Palu Utara. Ada beberapa kebaikan dari kegiatan bermain balok yaitu kreatif, berkreasi, dan mandiri saat melakukan kegiatan tersebut. Melihat hasil yang dicapai anak pada perbaikan siklus I yang belum sesuai dengan target yang diharapkan maka peneliti merencanakan perbaikan pembelajaran ulang dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan pembelajaran yang terjadi pada siklus I. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II, dimana kegiatan bermain balok dapat meningkatkan kreativitas anak mempunyai arti tersendiri bagi guru. Pada siklus I persepsi guru kurang dapat memberikan motivasi belajar pada anak. Oleh karena itu pada siklus II ini guru memberikan tambahan media yang sangat menarik pada anak yaitu adanya contoh yang sudah jadi yang benar-benar menarik tampilannya sangat penting untuk memotivasi anak agar lebih kreatif dalam berkreasi. Guru pun memperjelas bahan ajar yang disampaikan kepada anak, sehingga anak dapat menerima penjelasan guru dengan baik, anak lebih senang dan antusias bermain balok. Dalam siklus II hasilnya ada peningkatan yang sangat baik yaitu sebesar 80% dari anak yang hadir atau 16 anak yang mampu mandiri dan kreatif dalam bermain balok sedangkan yang 20% atau 4 anak masih memerlukan bimbingan. Dalam siklus II anak mengikuti kegiatan motorik halus melalui bermain balok dengan semangat dan senang dalam melakukan kegiatan ini hingga akhir kegiatan, peningkatan yang dicapai 80% atau 16 anak dapat menyelesaikan dengan baik dan 20% atau 4 anak yang masih kurang maksimal dalam menyelesaikan tugasnya ini termasuk kategori kurang baik. Anak anak yang mempunyai keterampilan yang baik akan cepat 276

menerima dan faham dengan penjelasan yang diterima dari guru. Dengan menerapkan metode bermain balok partisipasi anak untuk melakukan kegiatan tersebut akan lebih kreatif dan lebih baik dalam menampilkan imajinasinya. Dalam hal ini anak dapat mengoptimalkan hasil belajarnya dengan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II yang mengalami peningkatan menjadi sebesar 80% dari anak yang hadir pada saat pembelajaran. Dikarenakan adanya kerjasama dan persiapan yang baik antara anak dan guru ketika kegiatan pembelajaran bermain balok dan membentuk bangun sederhana, membentuk bangun agak sulit, terampil membentuk bangun balok dapat meningkatkan kreativitas. Bahkan mengalami peningkatan yang masuk kategori yang baik dalam mendengarkan penjelasan tentang metode bermain balok. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penerapan metode bermain balok dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B PAUD Negeri Pembina Palu Utara. Hal ini disebabkan anak mempunyai daya tarik yang cukup kuat terhadap proses pembelajaran. Ini terlihat dari adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dalam proses mengajar di dalam kelas guru mulai mampu memotivasi siswa dalam bermain balok, bermain balok dengan kelompok, mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan memanfaatkan alat peraga bagi pengembangan anak usia dini. Berdasarkan tingkat kreatitivitas anak dengan imajinasinya, anak mampu menunjukan keberhasilan pada selisih prosentase dari siklus I ke siklus II sebesar 40% sehingga penerapan metode bermain balok sangat baik untuk meningkatkan kreativitas anak TK. Saran Setelah mengetahui hasil penelitian tindakan kelas ini tentang penggunaan metode bermain balok, diharapkan metode ini bisa digunakan dalam proses pembelajaran berikutnya dan tinggal mengubah teknik permainannya sehingga anak bermain dengan senang dan tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Diharapkan di waktu mendatang baik penulis maupun pembaca bisa melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang penggunaan metode bermain balok, hasil penelitian ini dapat 277

digunakan acuan/referensi bagi pengembangan penelitian lebih lanjut,dengan tidak menutup kemungkinan pada guru TK untuk mencoba menerapkan metode bermain balok dalam proses pembelajaran. Karena penelitian juga hanya terbatas pada penerapan metode bermain balok, maka diharapkan ada penelitian semakin menarik bagi siswa. DAFTAR PUSTAKA Al Khalili, A. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Anik, P. 2007. Mengembangkan Kreativitas dan Kecerdasan Anak. Yogyakarta: Citra Media. Arikunto, S. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi. Aksara. Depdiknas. 2004. Kurikulum TK dan RAStandar Kompetensi. Jakarta: Depdiknas. Hurlock, E.B (2002). Psikologi Perkembangan. 5th edition. Erlanga: Jakarta. Montolalu,dkk. (2007). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Naning, A.P. 2006. Pengembangan Media Balok dalam Pembelajaran Kognitif Siswa Kelompok B TK Mutiara I. Skripsi Sarjana pada FKIP UNTAD Palu: Tidak diterbitkan. Piaget, J. 1988.Antara Tindakan dan Pikiran, disunting oleh Agus Cremers. Jakarta: PT. Gramedia. Suryadi. 2006. Kiat Jitu dalam Mendidik Anak. Jakarta: EDSA Mahkota. Sugianto, M. 1995. Bermian, Mainan dan Permainan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti 42. Patmonodewo, S. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka. Cipta. 278