Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

dokumen-dokumen yang mirip
Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (1) 2018, (1-11) Available at:

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PUNGGUNG

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SINGLE LEG BOUND

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh. satu faktor yang penting lainnya adalah faktor fisik.

PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRICS ZIG-ZAG DRILLS TERHADAP DAYA LEDAK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

PENGARUH VARIASI LATIHAN KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI SISWA SSO REAL MADRID UNY KELOMPOK UMUR TAHUN

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

Oleh: I Gede Agus Wirajaya Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

e journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014)

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC ( BARRIER HOPS ) TERHADAP TINGGI LOMPATAN PEMAIN BOLA BASKET TIM PUTRA SMK N 12 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bola voli mini SD Negeri

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

BAB III METODE PENELITIAN

Elya Wibawa Syarifoeddin Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan

PENGARUH PELATIHAN LATERAL CONE HOPS DAN DEPHT JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH LATIHAN MERAIH BOLA DI GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NATALIA NIM F

PENGARUH PELATIHAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI. I Pt Adi Susanta, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Nym Budiarsa, I Nym Kanca, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

PELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP

Keywords: learning approach tactical, technical learning approach, results learning skills football.

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET

THE EFFECT BOW JUMPS EXERCISE TOWARD EXPLOSIVE POWER OF LEG MUSCLE OF MUSTANK PEKANBARU VOLLEYBALL CLUB

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN CONTINUOUS CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

Kadek Sutyantara, Ni Luh Kadek Alit Arsani, I Nyoman Sudarmada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : 82 88, Desember 2015

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Latihan Menggunakan Net Terhadap Kemampuan Overhead Pass Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

PENGARUH PELATIHAN PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN TANPA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN DASAR BOLA BASKET

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. basket di SMA Negeri I Banjarnegara sebanyak 20 atlet. Penelitian ini

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH SISWA

Kata kunci: hubungan tinggi badan, kekuatan otot lengan, power tungkai, kemampuan tembakan free throw

Luh Eka Eliani, I Nym Sudarmada, Ni Luh Kadek Alit Arsani. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

THE EFFECTS OF SHADOW PRACTICE USING SEQUENTIAL STEPS AND CROSSING STEPS TO FOOTWORK ATHLETE AGILITY PB WIRATAMA JAYA YOGYAKARTA

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP NEGERI 1 TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PENGARUH MASSED PRACTICE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Transkripsi:

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Lalu Hulfian Program Studi Pendidikan Olah Raga dan Kesenian FPOK IKIP Mataram E-mail: laluhulfian2@gmail.com Abstract: This research aimed to determine the effect of water exercise program Alert interval training method to increase leg muscle power. The research method used is a quasi-experimental method for sample selection using purposive sampling technique. This research is non-randomized experiment Control Groups Pre-Post test design test. This research used a population of 30 people with a sample of the treatment group was given 15 Air Alert exercise using interval training and the control group 15 persons without treatment but basketball practice as usual. The test used is the vertical jump test used to measure the jump DF leg muscle power. From the calculation of the data analysis with SPSS version 16.0 receipts paired sample test results obtained in the treatment group is the value of significance (sig.) <Significance level (0.05), ie sig. (0,000) <α (0.05), then H0 is rejected, H1 acceptable means there is an increase in leg muscle power. The conclusions of this study is interval training program on the Air Alert Training has a significant effect on the increase in leg muscle power. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari program latihan Air Alert menggunakan metode latihan interval terhadap peningkatan power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu karena pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu mahasisiswa UKM ekstrakurikuler bolabasket di IKIP Mataram. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yaitu Non- Randomized Control Groups Pre test-post test Design. Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 30 orang dengan jumlah sampel kelompok perlakuan adalah 15 orang diberikan latihan Air Alert menggunakan metode latihan interval dan kelompok kontrol 15 orang tanpa perlakuan tetapi berlatih bolabasket seperti biasa dilakukan. Tes yang digunakan adalah tes vertical jump menggunakan jump DF untuk mengukur power otot tungkai. Dari perhitungan analisis data dengan program SPSS versi 16.0 meggunakan paired sampel test diperoleh hasil pada kelompok perlakuan adalah nilai signifikansi (sig.) < taraf signifikan (0,05) yaitu sig. (0,000) < α (0,05), maka H 0 ditolak, H 1 diterima berarti ada peningkatan power otot tungkai. Simpulan dari penelitian ini adalah program latihan interval pada Air Alert Training memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai Kata kunci: Latihan Interval, Air Alert Training, Power Otot Tungkai. Pendahuluan Olahraga bolabasket adalah salah satu olahraga paling populer di dunia dan merupakan olahraga yang menyenangkan, kompetitif, mendidik, menghibur, dan menyehatkan (Oliver, 2004). Bolabasket dimainkan oleh dua tim dengan lima pemain per tim. Tujuannya adalah mendapatkan nilai (skor) dengan memasukkan bola ke keranjang dan mencegah tim lain melakukan hal serupa (Wissel, 1996). Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan keterampilan dan kondisi fisik yang prima. Teknik dasar dalam bermain bolabasket mencakup footwork (gerakan kaki), shooting (menembak), passing (operan), driblle, rebound, bergerak dengan bola, bergerak tanpa bola, dan bertahan (Wissel, 1996). Salah satu kondisi fisik yang menunjang peningkatan dalam melakukan teknik dasar di atas adalah power otot tungkai. Tanpa ada kondisi fisik yang baik, seorang atlet tidak dapat mencapai prestasi yang maksimal. Salah satu program yang dapat meningkatkan power adalah plyometric Plyometric merupakan program latihan yang menekankan pada gerakan isometric sehingga secara empiris gerakan tersebut dapat meningkatkan power. Program latihan 2015 LPPM IKIP Mataram

Jurnal Kependidikan 14 (1): 57-62 Air Alert adalah salah satu program latihan dimana gerakannya menyerupai latihan plyometric yang terdiri dari beberapa gerakan. Gerakan dari latihan Air Alert ini yaitu antara lain: 1) leaps up, 2) calf rises, 3) step ups, 4) thrust up, 5) squat jump, 6) burnouts, (Tukel, 2004). Dari pendapat di atas, peneliti tertarik mencoba membuat gabungan dari latihan Air Alert dengan metode latihan interval sehingga latihan tersebut dapat meningkatkan power otot tungkai dan volume oksigen maksimal secara serempak, secara empiris gerakan dari latihan Air Alert menyebabkan perubahan terhadap power, sedangkan metode latihan interval menyebabkan perubahan pada volume oksigen maksimal. Hal ini perlu dibuktikan melalui sebuah penelitian sehingga program latihan tersebut bisa digunakan oleh para pelatih sebagai salah satu pilihan dalam latihan. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini mengkaji pengaruh pelatihan Air Alert menggunakan metode latihan interval terhadap peningkatan power otot tungkai. Metode Penelitian Berdasarkan dari jenis penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan teknik pengambilan sampel, maka penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) karena menggunakan purposive sampling dan tidak menggunakan randomisasi sehingga desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen Non- Randomized Control Groups Pre test-post test Design (Hulfian, L. 2014). Tabel 1. Desain penelitian non-randomized control groups pre test-post test T1 X1 T2 T1 - T2 Keterangan: T1 = Tes awal (pre-test) Power otot tungkai dengan menggunakan Jump DF. X1 = Kelompok perlakuan berupa program pelatihan Air Alert dengan metode latihan interval - = Kelompok dengan perlakuan konvensional sebagai kelompok kontrol tanpa treatment Air Alert. T2 = Tes akhir (post-test) Power otot tungkai dengan menggunakan Jump DF. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra yang mengikuti UKM olahraga bolabasket di IKIP Mataram. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu sebuah teknik pengambilan sampel yang ciri dan karakterisitiknya sudah diketahui lebih dahulu berdasarkan pada ciri atau sifat populasi. Oleh karena subjek yang akan diteliti adalah semua mahasiswa putra yang mengikuti UKM olahraga bolabasket yang berjumlah 30 mahasiswa maka penelitian ini disebut penelitian studi populasi. Sampel penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang, yaitu: kelompok latihan interval pada Air Alert training dan kelompok kontrol dengan pelatihan konvensional bolabasket. Hasil pre test dan post test explosive power otot tungai diperoleh dengan menimbang masa tubuh dan mengukur waktu serta tinggi vertical jump subjek kemudian dimasukkan ke dalam rumus power. Dilakukan tes untuk menentukan 1 RM setelah pelaksanaan pre-test untuk menentukan persentase beban pelatihan 58

Lalu Hulfian, Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval permulaan mengenai repetisi setiap gerakan sehingga dapat menyusun program pelatihan yang sesuai dengan yang direncanakan. Pelaksanaan pelatihan juga diawasi secara ketat agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan antara pelaksanaan dengan program pelatihan yang sudah disusun sesuai dengan rencana. Pelaksanaan pelatihan pada sore hari pukul 16.00 wita, tiga kali seminggu selama dua bulan sehingga berjumlah 24 kali pertemuan. Setelah dianalisis, diperoleh hasil pretest dari Power otot tungkai adalah normal dan homogen. Setelah uji prasayarat tersebut, dilakukan analisis data penelitian yang dapat menjawab hipotesis dalam penelitian ini, yaitu; pengaruh latihan interval pada Air Alert training terhadap Power otot tungkai. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t paired sample test dan Analisis of Varians (Anova) dengan taraf signifikansi 5 % menggunakan SPSS versi 16.0. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan kolmogorov-smirnov, sedangkan untuk uji homogenitas data digunakan levene s statistic test. Hasil Penelitian Hasil perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan pengujian Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai sig. > α (p>0,05), maka hasil pre-test explosive power otot tungkai pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal. Sedangkan hasil perhitungan uji homogenitas data pre-test untuk explosive power otot tungkai diperoleh nilai sig. > α (p>0,05), maka data homogen. Pengujian Hipotesis Explosive Power Otot Tungkai 1. Kelompok Kontrol Pengujian hipotesis peningkatan Power otot tungkai dan volume oksigen maksimal pada penelitian ini menggunakan SPSS dengan paired sample test dan Anova. Sebelum menguji hipotesis, terlebih dahulu menganalisis hasil dari kelompok kontrol agar terlihat apakah peningkatan terjadi karena perlakuan atau tidak. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 2, berikut. Tabel 2. Hasil Analisis Peningkatan Power Otot Tungkai pada Kelompok Kontrol Variabel Mean N Std deviasi t Df Sig. Kelompok Treatment 6.46667 15 6.77365 3.697 14.002 Dari tabel di atas, tabel power otot tungkai nilai (sig.) < α (0,05) yaitu (0,02 < 0,05), berarti ada peningkatan Power otot tungkai yang signifikan pada kelompok kontrol tetapi hal itu sangat sedikit karena sampel melakukan kegiatan yang tidak di kontrol ketat oleh peneliti. Hal ini sebagai salah satu keterbatasan penelitian. 2. Kelompok Treatment Untuk melihat sejauhmana peningkatan Power otot tungkai akibat perlakuan program latihan interval pada Air Alert digunakan perhitungan uji-t (paired sample test) karena menguji hasil pre-test dan posttest dengan sampel yang sama pada perbandingan Power otot tungkai. 59

Jurnal Kependidikan 14 (1): 57-62 Langkah-langkah melakukan analisis sebagai berikut: 1. Hipotesis yang diajukan: a. H 0 : µ 1 = µ 2 (tidak ada peningkatan) b. H 1 : µ 2 > µ 1 (ada peningkatan) 2. Dasar pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis: a. Jika nilai (sig.) > α (0,05), maka H 0 diterima, H 1 ditolak berarti tidak ada peningkatan. b. Jika nilai (sig.) < α (0,05), maka H 0 ditolak, H 1 diterima berarti ada peningkatan. 3. Hasil perhitungan dengan SPSS Secara singkat dapat dilihat pada tabel 3, di bawah ini. Tabel 3. Hasil Analisis Peningkatan Power Otot Tungkai pada kelompok perlakuan Variabel Mean N Std deviasi t Df Sig. Kelompok Treatment 28,00000 15 11,85261 9,149 14 0,000 4. Intepretasi dan Simpulan Dari tabel di atas, nilai (sig.) < α (0,05) yaitu (0,000 < 0,05), maka H 0 ditolak, H 1 diterima berarti ada peningkatan. Jadi, ada peningkatan Power otot tungkai dengan program pelatihan Air Alert menggunakan metode latihan interval. Pembahasan Pengaruh Pelatihan Air Alert dengan metode interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Temuan dari hasil penelitian ini adalah latihan interval pada Air Alert training memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai. Pada penelitian ini memperhatikan repetisi maksimal dari masing-masing individu (individual). Dilakukan tes untuk menentukan 1 repetisi maksimal (RM) setelah pelaksanaan pre-test untuk menentukan persentase beban pelatihan permulaan mengenai repetisi setiap gerakan untuk dapat menyusun program pelatihan. Dalam penelitian ini, repetisi awal yang digunakan adalah 60% dari RM. Hal ini berdasarkan dari kemampuan sampel yang digunakan. Sampel melakukan latihan dengan frekuensi tiga kali seminggu, durasi latihan selama delapan minggu secara continue. Hal ini untuk mencegah terjadinya prinsip reversibility yang menyatakan terjadinya penurunan kondisi fisik jika tidak melakukan aktivitas latihan, sehingga latihan seharusnya dilakukan terus menerus dan berkelanjutan. Pada penelitian ini juga, sampel melakukan program latihan Air Alert dimana karakteristik dari gerakan latihan ini fokus pada otot tungkai dan menggunakan metode latihan interval karena tujuannya adalah untuk meningkatkan Power otot tungkai dan volume oksigen maksimal. Peningkatan Power otot tungkai disebabkan adaptasi sistem kerja otot terhadap latihan yang mengkombinasikan antara kekuatan dan kecepatan. Sajoto (1988) menjelaskan latihan yang optimal untuk meningkatkan power adalah kombinasi antara latihan kecepatan dan kekuatan. Hal senada dikemukakan Harsono (2001), power 60

Lalu Hulfian, Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval merupakan produk dari kecepatan dan kekuatan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan power menggunakan latihan kombinasi antara keduanya. Hasil temuan ini konsisten dengan temuan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Tukel, (2004) membuat program latihan Air Alert menggunakan metode interval training yang dilakukan selama 15 minggu. Program latihan ini secara signifikan bisa meningkatkan kemampuan Power otot tungkai. Program latihan Air Alert ini secara signifikan meningkatkan Power otot tungkai karena gerakan latihannya berupa gerakan yang menggunakan berat badan sendiri dalam seri kontraksi otot yang dinamis, menekankan pada otot tungkai seperti lompat yang bisa meningkatkan kekuatan dan kecepatan pada otot yang dilatih tersebut. Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan interval pada Air Alert Training terhadap peningkatan power otot tungkai Saran Berdasarkan hasil penelitian latihan interval pada Air Alert Training yang memberikan peningkatan signifikan terhadap power otot tungkai di atas, terdapat beberapa saran antara lain sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan kemampuan anaerobik dan aerobik secara serempak disarankan menggunakan program latihan Air Alert dengan metode latihan interval. 2. Pada pelatihan untuk power otot tungkai disarankan menggunakan metode latihan interval. 3. Jika seorang pelatih memberikan program pelatihan, tentunya harus memperhatikan dan memperlakukan atlet sesuai dengan karakteristik dan tingkatan kemampuan atlet terutama dalam penentuan set dan repetisi agar tercapai hasil yang maksimal tanpa mengalami overtraining. 4. Latihan interval dengan perbandingan periode istirahat sangat bermanfaat untuk peningkatan prestasi, tetapi masih sedikit yang melakukan penelitian mengenai program latihan tersebut. Oleh karena itu, disarankan melakukan penelitian yang lebih lanjut. 5. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak, kontrol yang lebih ketat dengan di asramakan agar kesimpulan yang didapat bisa lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Bompa, T.O. 1999. Periodization Training for Sports. Champaign. IL. Human Kinetics. Harsono. 2001. Latihan Kondisi Fisik. KONI Pusat. Pusat pendidikan dan Penataran. Jakarta. Hulfian, L. 2014. Penelitian Dikjas. Garuda Ilmu. Mataram. Kemenegpora. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar 61

Jurnal Kependidikan 14 (1): 57-62 dan Sekolah Khusus Olahragawan. Kemenegpora. Jakarta. Kurniawan, A. 2011. SPSS: Serba-Serbi Analisis Statistic dengan Cepat dan Mudah. Jasakom. Jakarta. Oliver, J. 2004. Dasar-Dasar Bola Basket. Pakar Raya. Bandung. Perbasi. 2010. Peraturan Resmi Bolabasket 2010. Perbasi. Jakarta. Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Tukel, T. 2004. Air Alert: How to Jump Increase. http://www.airalert.com (diunduh tanggal 12 Januari 2011). 62