BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM PAGING PADA IPBX SERVER DI PT.MELSA-ISP. eksternal ke setiap telepon dalam perusahaan tersebut.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

PERCOBAAN 8 KONSEP CONTEXT DAN SETTING FITUR DENGAN ASTERISK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

PERCOBAAN 9. Pemrograman SRC(Service Restriction Class) pada VoIP Server Lokal dengan Asterisk

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang


Praktikum VII Konfigurasi Server VoIP IP PBX Lokal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB I PENDAHULUAN I 1

Praktikum VIII Konfigurasi Antar VoIP Server

PERCOBAAN 8. KONFIGURASI FITUR PADA VoIP Server PENS

Web Portal Bagi User. Gambar 4.28 Halaman Menu Utama (Home) User. Pada halaman menu utama User tersedia menu untuk CDR,

Panduan Penggunaan IP PHONE Yealink. di Lingkungan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi Tim Komunikasi 2018 Versi 0.1

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. cara - cara untuk bisa berkomunikasi dengan mudah. Alat dan cara - cara tersebut

Konfigurasi Fitur padavoip Server

Bab IV. Implementasi

PERCOBAAN 10. Integrasi VoIP server dengan Jaringan Analog

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

lantai 2 Direktur dan Sales, lantai 3 diisi oleh Engineer. IP Phone dibutuhkan untuk

User Guide Manual. User diminta menentukan destination directory untuk menentukan lokasi dimana

JARINGAN TELEKOMUNIKASI 2 IP - PBX

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI VoIP PADA CALL CENTRE TESA 129

PERCOBAAN 7. KONFIGURASI ANTAR VoIP SERVER

BAB 1 PENDAHULUAN. utama dalam proses pertukaran informasi yang akurat, cepat dan tepat. Untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN IMPLEMENTASI

PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN. Voice Over Internet Protocol (disingkat VoIP) adalah teknologi yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN

PERCOBAAN 11 KONFIGURASI ANTAR IP-PBX

Apa itu IP PBX? Cara kerjanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX NASKAH PUBLIKASI

No Screen Design Keterangan 1 Login Screen a. Landing Screen pertama setelah install oleh User b. Terdapat button login menggunakan facebook c.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

REMOTE ACCESS DNS SERVER

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA

1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System

BAB I PENDAHULUAN. Institut Teknologi Telkom - Bandung 1

PERCOBAAN 10 INTEGRASI VOIP SERVER DENGAN JARINGAN TELEPON ANALOG

PENERAPAN TEKNOLOGI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VOIP) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena melalui komunikasi kita bisa menyampaikan ide atau

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. komputer yang mendorong penggunaan dan manfaat perkembangan

PERCOBAAN 9 APLIKASI IVR DENGAN ASTERISK

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Alkindi Hafidz. Lisensi Dokumen:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

TUGAS AKHIR MEMBANGUN IP PABX BERBASIS SIP OPENSOURCE DI LINGKUNGAN KAMPUS MENGGUNAKAN WIRELESS, VOICE GATEWAY DAN MOBILE APPLIKASI


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN JARINGAN VOICE OVER INTERNET PROTOCOL UNTUK MENGURANGI BIAYA KOMUNIKASI PADA PT. ELECTRONIC CITY INDONESIA

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BILLING DAN IMPLEMENTASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL

Konfigurasi SIP Server Lanjut

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Konsep Virtual LAN (VLAN)

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

DESAIN DAN KONFIGURASI SISTEM INTEGRASI VOIP - PSTN ABSTRAK

Deskripsi Workshop "Building a VoIP Server Phone System from Zero using FreePBX" Sabtu, 13 Juni Auditorium Surya University

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

: POB-SJSK-013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 01

MODUL II. (Konfigurasi TCP/IP & Remote System) Tim Penyusun Modul Praktikum Jaringan Komputer. Computer Science Udayana University

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

Percobaan 7. Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Lokal)

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium

PENGEMBANGAN OPENSOURCE PBX ASTERISK DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI Wi-Fi DAN MOBILE PHONE SERTA KEAMANAN PANGGILAN MENGGUNAKAN FREERADIUS SERVER

VoIP part 2. Oleh: Mike Yuliana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi Electronic Number Mapping (ENUM) Berbasis SIP Pada Jaringan Telepon Internet

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

PERANCANGAN ADMINISTRATOR JARINGAN VOIP BERBASIS WEB

Implementasi MeetMe Rooms Untuk Layanan Conference Berbasis Asterisk for Java

BAB III METODE PENELITIAN

PERCOBAAN 8. Konfigurasi VoIP Server dengan Asterisk(Antar IP PBX)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA


Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk

Prosedur Menjalankan Program. Prosedur menjalankan program dijelaskan melalui tujuh bagian umum yaitu prosedur

Rancang Bangun VoIP Server Berbasis Parallel Computing

ANALISIS KINERJA PROTOKOL SIP DENGAN IAX2 PADA VOICE OVER IPV6

Oleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IP PBX Asterisk. Asterisk Fundamental I. Penulis: Anton Raharja Juli 2006 rev1

Transkripsi:

19 BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM PAGING PADA IPBX SERVER DI PT.MELSA-ISP 4.1 Jaringan IPBX Existing Perusahaan skala medium dan skala besar menggunakan PBX karena PBX lebih mudah diimplementasikan daripada mengkoneksikan jaringan telepon eksternal ke setiap telepon dalam perusahaan tersebut. Saat ini, PT. Melsa-ISP Bandung telah memiliki jaringan IPBX dengan detail jaringan dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar IV-1. Jaringan IPBX Existing milik PT. Melsa ISP Bandung Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa saat ini, jaringan telepon internal yang dimiliki PT. Melsa-ISP Bandung telah terintegrasi pada suatu IPBX Server, dimana setiap client menggunakan perangkat IP Phone untuk dapat terhubung ke IPBX Server melalui autentikasi SIP.

20 4.2 Spesifikasi Sistem IPBX Server Existing Berikut detail spesifikasi sistem IPBX Server yang diimplementasikan di PT. Melsa-ISP Bandung. - IPBX Server menggunakan sistem operasi Unix FreeBSD versi 8.2- STABLE dengan hostname ipbx.melsa.net.id. - IPBX Server menggunakan aplikasi Asterisk PBX versi 1.4.29. 4.3 Rencana Pengembangan Sistem Paging pada IPBX Server Berdasarkan gambar jaringan IPBX existing di PT. Melsa-ISP Bandung, dapat dilihat bahwa IPBX Server belum menyediakan layanan Call broadcasting yang dapat mem-broadcast pesan suara ke seluruh ekstension maupun ke grupgrup ekstension tertentu (sistem paging). Untuk itu, perlu dirancang suatu sistem yang dapat meng-handle fitur tersebut. Berikut rancangan sistem paging yang akan dibangun. Gambar IV-2. Rancangan Pengembangan Sistem Paging

21 Dari skema rancangan pengembangan sistem paging diatas dapat dilihat bahwa ekstension dibuat kedalam grup-grup tertentu, dimana nantinya masingmasing grup memiliki identifier berupa nomor ekstension untuk grup tersebut. 4.4 Implementasi Pengembangan Sistem Paging Setelah perancangan Sistem Paging dilakukan, berikutnya akan dilakukan implementasi pengembangan Sistem Paging melalui jaringan IPBX Server existing di PT. Melsa-ISP Bandung. Untuk proses implementasi ini, diperlukan 2 tahapan konfigurasi agar implementasi berjalan sesuai rancangan. 2 tahapan konfigurasi tersebut diantaranya ialah sebagai berikut : 1. Konfigurasi disisi IPBX Server Tahapan ini berisi beberapa konfigurasi yang perlu ditambahkan disisi IPBX Server yaitu membuat grup ekstension tertentu dan membuat global grup ekstension untuk seluruh ekstension. 2. Konfigurasi disisi client Tahapan konfigurasi ini berisi beberapa hal yang perlu dilakukan disisi perangkat IP-Phone. Konfigurasi dilakukan via remote application telnet. 4.4.1 Konfigurasi disisi IPBX Server Berikut beberapa konfigurasi tambahan disisi IPBX Server agar layanan Sistem Paging dapat terpenuhi.

22 - Mengaktifkan opsi Paging pada asterisk. Konfigurasinya dapat ditambahkan di file konfigurasi yang terletak di /usr/local/etc/asterisk/extensions.conf. Berikut tambahan konfigurasi yang perlu disisipkan difile konfigurasi tersebut. [page] exten => _X.,1,Macro(page,SIP/${EXTEN}) - Membuat grup khusus untuk departemen-departemen tertentu. Grup ini dikhususkan untuk akun-akun SIP yang merupakan bagian dari departemen tersebut. Konfigurasinya dapat ditambahkan di file konfigurasi yang terletak di /usr/local/etc/asterisk/extensions.conf. Berikut tambahan konfigurasi yang perlu disisipkan difile konfigurasi tersebut. ##group mobile voip## exten => 1000,1,Page(SIP/101,SIP/102,SIP/103) ##################### - Membuat global grup untuk seluruh ekstension. Grup ini merupakan identifier untuk seluruh ekstension. Konfigurasinya dapat ditambahkan di file konfigurasi yang terletak di /usr/local/etc/asterisk/extensions.conf. Berikut tambahan konfigurasi yang perlu disisipkan difile konfigurasi tersebut. ##group mobile voip## exten => 2000,1,Page(SIP/101,SIP/102,SIP/103,SIP/201,SIP/202) #####################

23 Setelah keseluruh konfigurasi tersebut ditambahkan, selanjutnya lakukan reload pada aplikasi IPBX Server agar Server membaca konfigurasi tambahan yang baru dimasukkan. Berikut perintah untuk melakukan reload aplikai IPBX Server. # /usr/local/etc/rc.d/asterisk restart Setelah direload, maka IPBX Server sudah siap dengan konfigurasi Sistem Paging yang telah ditambahkan. 4.4.2 Konfigurasi disisi client Setelah IPBX Server selesai disetting, berikutnya perlu dilakukan konfigurasi disisi perangkat IP-Phone. - Setiap IP Phone memiliki 2 nomor ekstension, 1 nomor ekstension untuk Sistem Paging dan 1 nomor ekstension yang dapat digunakan. - Agar Call Broadcasting dapat langsung diterima oleh setiap ekstension, maka masing-masing IP Phone yang memiliki ekstension tertentu diharuskan untuk diset mode Auto-Answer pada ekstension khusus Sistem paging ini.

24 4.5 Pengujian Sistem Paging pada IPBX Server Setelah konfigurasi disisi IPBX Server dan disisi perangkat client selesai, tahapan akhir dari implementasi pengembangan Sistem Paging pada IPBX Server ialah pengujian. Tahapan pengujian dilakukan dengan langkah-langkah berikut : - Lakukan panggilan dari salah satu ekstension ke nomor Grup ekstension. Apabila semua ekstension anggota grup tersebut menerima broadcast, maka Sistem Paging untuk grup tertentu sudah berhasil. - Lakukan panggilan dari salah satu ekstension ke nomor Global grup ekstension. Apabila semua ekstension menerima broadcast, maka Sistem Paging untuk Grup sudah berhasil.