FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP NOKIA PADA COUNTER PLLUS CELLULER DI AMBARAWA NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN UNGGAS DI PASAR DEPOK SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang semakin bervariasi membuka peluang bagi perkembangan

AWAN SETIYAWAN NIM. B

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN WIDYA DUTA DI SURAKARTA

WAWAN TRI HARYANTO NIM. B

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK PUSPA DI PASAR KLEWER SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP DI SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA VIXION DI KOTA MALANG SKRIPSI

RISTANTO ARIF SANJAYA NIM. B

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sabun Mandi Lifebuoy

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PONSEL MEREK SAMSUNG

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR POS GLADAG DI SURAKARTA

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS DAN MODEL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA

PENGARUH PENETAPAN HARGA, BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA HONDA VARIO CM JAYA MOTOR PECANGAAN JEPARA TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN SPESIAL SAMBAL

ANALISIS PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMS DALAM PEMBELIAN HELM INK

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN PRODUK KEBAB TURKI BABA RAFI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. di bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini tentunya juga akan

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. PERKASA JAYA DI NGAWI

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC (Studi Pada Dealer Yamaha dan Honda di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH KEMASAN, MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO PANTENE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAMPU PHILIPS. (Studi Kasus pada Masyarakat Sukoharjo)

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GALABO (GLADAK LANGEN BOGAN) SURAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH LEASING (Studi Pada Federal International Finance (FIF) di Kabupaten Probolinggo) SKRIPSI.

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

ANALISIS BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PRODUK PENUTUP GALON PADA CV SUBUR JAYA DI MAKASSAR

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK DI PT. BINTANG MOTOR HONDA SURAKARTA

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PADA SWALAYAN INDOMARET (Studi di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual

BAB V PENUTUP. a. Mayoritas responden yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah pria. yaitu sebanyak 57 orang atau sebesar 57%.

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DI PT. DELTA MERLIN SURAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP MUTU PELAYANAN. (Studi Pada Konsumen Swalayan Soponyono. dan Istana Kraksaan Probolinggo) SKRIPSI

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.JNE

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

KONTRIBUSI PROMOSI DAN HARGA JUAL KEMBALI YANG MASIH TINGGI TERHADAP TINGGINYA VOLUME PENJUALAN MOTOR HONDA DI KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS PENGARUH LOKASI, CITRA MERK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KORAN RADAR DI DANANG AGENCY TULUNGAGUNG SKRIPSI

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU OLAHRAGA MEREK NIKE

PENGARUH MEREK DAGANG DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHAMPO MASYARAKAT DESA PAYAMAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN ABSTRAK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUME DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM MERK AQUA

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK PERDANA TRI (Study Empiris Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASSAN PENGGUNA UNIVERSITAS CIPUTRA LIBRARY SURABAYA. Oleh Diajeng Variant C ( )

ANALISIS GAYA HIDUP KONSUMEN BUTIK JANEETA JOMBANG TUGAS AKHIR

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OPPO SMARTPHONE DI KOTA MALANG SKRIPSI

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH MANAJEMEN USAHA TERHADAP PENGHASILAN USAHA PADA PEDAGANG KELONTONG DI KECAMATAN JATINOM KLATEN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. (Studi Pada Konsumen Produk Minuman Kesehatan Jahe Super di Kota Malang) SKRIPSI

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

PENGARUH HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENYEWA AULA MASJID AGUNG DI GRESIK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RITA PASARAYA WONOSOBO

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PADA USAHA KECIL MENENGAH. (Studi Di Kota Madiun)

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP NOKIA PADA COUNTER PLLUS CELLULER DI AMBARAWA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZAL HARFIANTO B 100 080 176 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1

HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan Judul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP NOKIA PADA COUNTER PLLUS CELLULER DI AMBARAWA. Yang ditulis oleh : Nama : RIZAL HARFIANTO NIM : B 100080176 Fak/Jur : Ekonomi/Manajemen Penandatangan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Januari 2013 Pembimbing Basworo Dibyo, SE, M.Si ii 2

ABSTRAKSI RIZAL HARFIANTO. B 100 080 176. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Hp Nokia Pada Counter Pllus Celluler Di Ambarawa. Skripsi: Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tahun 2013. Diantara faktor-faktor pendorong pemasaran (marketing mix) yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah kualitas produk, harga produk, dan desain produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kualitas, harga, dan desain produk, terhadap keputusan pembelian Hp Nokia, (2) Faktor mana yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian Hp Nokia di Counter Pllus Celluler di Ambarawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang membeli Hp Nokia pada Counter Pllus Celluler di Ambarawa. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik non random sampling porposif sampling sebanyak 40 orang responden. Metode analisa data yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, analisa regresi berganda, determinasi, uji t dan uji f. Dari hasil analisis regresi linier berganda didapatkan nilai R 2 sebesar 0,922 yang berarti bahwa 92,2% variabel keputusan pembelian Hp Nokia dapat dijelaskan oleh variabel kualitas, harga, dan desain produk. Sedang sisanya 7,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti. Dari hasil uji t didapat t hitung untuk variabel kualitas produk 2,909, variabel harga produk 3,678 dan desain produk 3,736 yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil dari uji F sebesar 141,568 menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Hp Nokia, dan terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil dan pembahasan analisa data, kesimpulan dan saran yang dapat diambil adalah (1) Kualitas, harga, dan desain produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembelian Hp Nokia, (2) Desain produk memiliki pengaruh yang paling tinggi (dominan) dalam mempengaruhi keputusan pembelian Hp Nokia, dibandingkan dengan variabel kualitas dan harga produk. (3) Dari uji t bahwa kualitas, harga, desain produk mempengaruhi keputusan dan hipotesis terbukti kebenarannya. (4) Dari hasil uji F diperoleh secara bersamasama ada pengaruh yang signifikan. (5) Dalam usaha meningkatkan pembelian Hp Nokia juga memperhatikan variabel yang lain seperti merk, promosi yang continue, fasilitas dan keunggulan. Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga Produk, Desain Produk dan Keputusan Pembelian 1

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sarana komunikasi saat ini mengikuti mobilisasi manusia. Sarana komunikasi tidak dibatasi lagi oleh ruang, manusia dapat kapan saja, dimana saja melakukan komunikasi. Perkembangan mobilisasi manusia yang semakin bervariasi membuka peluang bagi perkembangan telepon seluler untuk dipasarkan. Dengan tanpa adanya hambatan ruang gerak. Industri telepon seluler di Indonesia saat ini juga mengalami peningkatan volume penjualan. Banyaknya professional yang ada di Indonesia saat ini mendongkrak volume penjualan. Telepon seluler bagi mereka merupakan barang yang sangat penting untuk melancarkan kegiatan bisnis mereka. Namun pengguna telepon seluler sekarang ini tidak hanya terbatas pada pan professional muda tetapi juga sudah digunakan oleh pan mahasiswa, pelajar, pedagang, dan kalangan lainnya. Dengan adanya pola perilaku serta berkembangnya pemakai (konsumen) telepon seluler di Indonesia, pasar telepon seluler sangat menjanjikan. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan telepon seluler di Indonesia. Berbagai macam merk seperti Nokia, Siemens, Ericsson, Motorola, Samsung, Philips, dapat tersedia. Dan banyaknya merk yang ada dapat menunjukkan bahwa para investor produsen telepon seluler (handphone) melihat pasar yang begitu besar di Indonesia. Pola perilaku masyarakat Indonesia khususnya para professional, mahasiswa, pelajar, dan pars pelaku ekonomi Iainnya menganggap bahwa telepon seluler (handphone) merupakan media komunikasi yang sangat penting untuk memperlancar usaha ataupun mempermudah menghubungi siapapun. B. Tujuan Penelitian Melalui penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas, harga, dan desain produk terhadap keputusan pembelian hp Nokia pada counter Pllus Celluler di Ambarawa baik secara parsial maupun bersama-sama 2

2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian hp Nokia pada counter Pllus Celluler di Ambarawa. LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Telah banyak definisi tentang manajemen yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi yang pada dasarnya mempunyai pengertian yang sama. Menurut Mary Palker Follet, manajemen adalah seni untuk melaksanakan pekerjaan orang lain. Dan definisi tersebut dapat diartikan bahwa pant manajer untuk dapat mencapai tujuan organisasinya yaitu dengan cam mengetahui orang lain dalam melaksanakan tugasnya. B. Pengertian Pemasaran Dalam perkembangan dan perubahan ekonomi dewasa ini pemasaran sudah dimulai dikenal dan berorientasi pada kebutuhan dan keinginan setiap konsumen menjadi lebih komplek, sehingga mereka merasa dibutuhkan tetapi di sisi lain mereka mempunyai kelebihan akan sesuatu yang mereka hasilkan. Dengan adanya kondisi seperti itu maka mulailah timbul suatu bentuk pertukaran, dan pada kondisi seperti ini kegiatan pemasaran sebenarnya mulai berkembang. Karena inti dari pemasaran yang sebenarnya. Sedang definisi pemasaran banyak dikemukakan oleh pars ahli bidang pemasaran yang kelihatannya berbeda tapi sebenarnya sama, perbedaan ini disebabkan karena meninjau perusahaan dari segi yang berbeda-beda. "Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan konsumen atau pembeli saat ini maupun pembeli potensial". (William J. Stanton, 2003: 5) Menurut definisi ini, pemasaran merupakan sistem dari perencanaan, penentuan harga dan pendistribusikan barang yang dapat memuaskan konsumen. 3

Menurut Philip Kotler, pertukaran merupakan pusat dari kegiatan pemasaran. Dengan adanya pertukaran, kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. Menurut Philip Kotler dalam bukunya "Manajemen Pemasaran" yang mendefinisikan pemasaran sebagai berikut : "Pemasaran adalah proses social dan manajerial dimana masingmasing individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk bernilai bagi pihak lain." (Philip Kotler, 2003: 13). C. Pengertian Manajemen Pemasaran. Agar kegiatan pemasaran efektif dalam mencapai tujuannya, maka diperlukan suatu kegiatan untuk mengkoordinasikan semua fungsi-fungsi yang ada dalam pemasaran. "Manajemen pemasaran adalah menganalisa, merencanakan, pelaksanaan dan pengawasan program ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang ditujukan dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi". (Philip Kotler, 2003 : 7) Hal ini sangat tergantung pada pemasaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut, menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi efektif untuk memberi tahu, mendorong serta melayani pasar. Dad beberapa definisi tersebut diatas, ditarik kesimpulan bahwa kegiatan manajemen pemasaran dimaksudkan untuk memuaskan pembeli sehingga dapat diperoleh keuntungan dari kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli. Dalam perkembangan seperti sekarang ini produsen dituntut untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dan disamping itu juga mewujudkan tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan. Maka perusahaan membutuhkan suatu care dan falsafah yang dibutuhkan manfaatnya, cam dan falsafah itu disebut konsep pemasaran. D. Marketing Mix Dalam hal ini yang disebut marketing mix, diistilahkan dengan label atau jenis hash produksi, adalah merupakan inti dan sebagian sistem pemasaran 4

yang berupa jenis-jenis variabel, yaitu produk, harga, saluran disribusi. Secara ringkas masing-masing variabel tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Produk 2. Harga 3. Saluran Distribusi 4. Promosi E. Perilaku Konsumen Konsumen amat beraneka ragam menurut usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola berpindah tempat dan sclera. Make itu perlu diperhatikan perilaku konsumen yang berbeda-beda yang akan timbul dalam pembelian produk dan jasa. Dalam kegiatan pemasaran, perilaku konsumen mendapat perhatian yang khusus karena perilaku konsumen mempengaruhi keputusan pembelian produk dan jasa. Adapun definisi perilaku konsumen sebagai berikut : Seperti yang dikemukakan oleh Schiffman dan Kanuk dalam buku Ristiyanto Prasetijo dan Prof. John sebagai berikut : "Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, menbeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak paska konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya" (Ristiyanto Prasetijo dan Prof. John, 2005: 9) Sedangkan pendapat Basu Swasta adalah : "Perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. (Basu Swasta DH, 2001: 105). METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian ini dikatagorikan dalam jenis diskriptif vertical, yaitu suatu metode dengan menggunakan atau berdasarkan data yang ada pada objek penelitian dan data lain yang penulis peroleh, kemudian dilakukan analisis terhadapnya. 5

B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Counter Pllus Celluler di Ambarawa Jl. dr. Cipto 26 Ambarawa C. Hipotesis Hipotesis didefinisikan sebagai berikut, Perumusan hipotesis dimaksudkan sebagai petunjuk sementara kearah pemecahan suatu masalah. Secara etimologi Hipotesis berarti sesuatu yang kurang dari (nypo), sebuah kesimpulan (tesis). Dengan kata lain hipotesis adalah kesimpulan, tetapi kesimpulan yang belum final, masih harus dibuktikan kebenarannya. Sesuai dengan judul dan pokok permasalahan serta berdasarkan pada kerangka pemikiran yang ada, make hipotesis yang ditetapkan untuk mengetahui masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor kualitas, harga dan desain produk terhadap keputusan pembelian hp Nokia pada Counter Pllus Celluler di Ambarawa. 2. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian hp Nokia di Counter Pllus Celluler di Ambarawa adalah desain produk. D. Populasi Penetapan populasi dalam penelitian ini sangat penting agar diketahui dengan jelas individu-individu mana yang menjadi subyek penelitian. "Semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan itu diperoleh dan sampel itu generalisasikan, disebut populasi adalah keseluruhan dan individu yang menjadi subyek penelitian". (Hadi S, 1998:70). Dalam penelitian ini populasi yang diambil peneliti adalah semua orang yang memiliki hp Nokia sebanyak 40 orang sebagai sampel. E. Sampel Dalam penelitian ini dengan jumlah populasi sebanyak 40 orang yang memiliki hp Nokia di Counter Pllus Celluler di Ambarawa dan penulis mengambil populasi sebanyak 40 orang (responden) dengan menggunakan 6

teknik non random sampling yaitu convenience sampling. Convenience sampling adalah teknik pengambilan sampel digunakan jika jumlah populasi terlalu banyak atau populasi sangat terbatas serta atas dasar pertimbangan sampel yang representative. Menurut Sugiarto (2003) sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. HASIL PENELITIAN Bab ini akan dibahas hasil-hasil penelitian berdasarkan data yang telah terkumpul. Adapun data yang digunakan untuk keperluan analisis adalah merupakan data primer yang didapat secara langsung dari responden atau konsumen. Model analisis yang dipergunakan guna memecahkan permasalahan tersebut adalah analisis kuantitatif agar bisa dipertanggungjawabkan. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah statistik. Sebelum pembahasan mengenai analisis data, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran identitas responden yang diambil sampel yaitu sebagai berikut: 1. Deskripsi Responden Deskripsi responden merupakan gambaran tentang latar belakang responden. Deskripsi tersebut mencakup : a. Jenis Kelamin Pada penelitian ini, yang menjadi responden/konsumen HP di Celuller Pllus mempunyai jenis kelamin yang dapat diklasifikasikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 1 Karakteristik Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%) Laki-laki Wanita 20 20 50 50 Jumlah 40 100 Sumber : Data diolah 7

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa konsumen HP di Celuller Pllus dari 40 responden kebanyakan laki-laki sebesar 20 responden atau 50%, sedangkan wanita sebesar 20 responden atau 50%. b. Usia Usia merupakan batasan umur responden atau konsumen di Celuller Pllus. Adapun keadaan usia responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Karakteristik Usia Responden Usia Jumlah Responden Persentase (%) < 30 tahun 31-40 tahun > 40 tahun 20 10 10 50 25 25 Jumlah 40 100 Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa konsumen HP di Celuller Pllus dari 40 responden sebanyak 20 atau 50% yang berusia kurang dari 30 tahun, sedangkan konsumen yang berjumlah 10 atau 25% responden berusia antara 30-40 tahun dan konsumen yang berjumlah 10 atau 25% responden berusia lebih dari 40 tahun. c. Jenis Pekerjaan Karakteristik jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel 3: Tabel 3 Karakteristik Pekerjaan Responden Jenis Pekerjaan Jumlah Responden Persentase (%) Pelajar Pegawai Negeri Wiraswasta 20 10 10 Jumlah 40 100 Sumber : Data diolah 50 25 25 8

Berdasarkan tabel 3 diketahui dari 40 responden bekerja sebagai pelajar sebanyak 20 responden atau 50%. Responden yang bekerja sebagai pegawai negeri sebanyak 10 atau 25%. Sedangkan dari 40 responden yang bekerja wiraswasta sebanyak 10 responden atau 25%. d. Pendapatan Pendapatan merupakan batasan penghasilan responden atau konsumen HP di Celuller Pllus. Adapun keadaan pendapatan responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tingkat Pendapatan (Rp) < Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000-3.000.000 > 3.000.000 Tabel 4 Karakteristik Tingkat Pendapatan Jumlah Responden Jumlah 40 100 Sumber : Data diolah 20 10 10 Persentase (%) Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa konsumen HP di Celuller Pllus dari 40 responden 50 25 25 sebanyak 20 atau 20% yang berpenghasilan kurang dari Rp. 2.000.000, sedangkan konsumen yang berjumlah 10 atau 25% responden berpenghasilan dari Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 dan konsumen yang berjumlah 10 atau 25% responden berpenghasilan lebih dari Rp. 3.000.000. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh antara kualitas produk, harga produk, desain produk terhadap keputusan pembelian. Untuk membuktikan hipotesis tersebut dipergunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan pengujian regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 0,730 + 0,309X 1 + 0,290X 2 + 0,4387X 3 + e dengan koefisien regresi variabel kualitas produk sebesar 0,309, variabel harga produk sebesar 0,290, variabel desain produk sebesar 0,438. 9

Hasil uji t menyatakan bahwa untuk variabel desain produk dengan koefisien regresi 0,309 diperoleh t hitung sebesar 2,909 dengan t tabel sebesar 4,100 sehingga t hitung > t tabel berarti H 1 ditolak, maka kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel harga produk dengan koefisien regresi 0,290 diperoleh t hitung sebesar 3,678 dengan t tabel sebesar 4,100 sehingga t hitung > t tabel berarti H 1 ditolak, maka harga produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel desain produk dengan koefisien regresi 0,438 diperoleh t hitung sebesar 3,736 dengan t tabel sebesar 4,100 sehingga t hitung > t tabel berarti H 1 ditolak, maka desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uji F untuk pengaruh secara bersama-sama, diperoleh F hitung sebesar 141,568 dan F tabel sebesar 2,87 sehingga F hitung (141,568) > F tabel (2,87) berarti H 1 ditolak, maka variabel kualitas produk, harga produk dan desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,922 ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, harga produk dan desain produk mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 92,2%. Sedangkan sisanya sebesar 7,8% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti, variabel-variabel tersebut misalnya variabel kualitas produk, insentif, lingkungan kerja, faktor individu, pendidikan formal dan lain-lain. Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada uji-t di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel tersebut mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan adalah diduga ada pengaruh antara kualitas produk, harga produk dan desain produk terhadap keputusan pembelian terbukti. Dengan melihat koefisien regresi uji regresi linier berganda dapat diketahui variabel kualitas produk sebesar 0,309, variabel harga produk sebesar 0,290, variabel desain produk sebesar 0,438 dan variabel pengalaman kerja sebesar 0,251, maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah variabel desain produk 10

sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini yang menyatakan diduga desain produk merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian terbukti dalam penelitian ini. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan pengujian regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 0,730 + 0,309X 1 + 0,290X 2 + 0,4387X 3 + e dengan koefisien regresi variabel kualitas produk sebesar 0,309, variabel harga produk sebesar 0,290, variabel desain produk sebesar 0,438. Berdasarkan hasil menunjukkan adanya pengaruh kualitas produk, variabel harga produk dan variabel desain produk terhadap keputusan pembelian. 2. Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa untuk variabel desain produk dengan koefisien regresi 0,309 diperoleh t hitung sebesar 2,909 dengan t tabel sebesar 4,100 sehingga t hitung > t tabel berarti H 1 ditolak, maka kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel harga produk dengan koefisien regresi 0,290 diperoleh t hitung sebesar 3,678 dengan t tabel sebesar 4,100 sehingga t hitung > t tabel berarti H 1 ditolak, maka harga produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel desain produk dengan koefisien regresi 0,438 diperoleh t hitung sebesar 3,736 dengan t tabel sebesar 4,100 sehingga t hitung > t tabel berarti H 1 ditolak, maka desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 3. Berdasarkan uji F untuk pengaruh secara bersama-sama, diperoleh F hitung sebesar 141,568 dan F tabel sebesar 2,87 sehingga F hitung (141,568) > F tabel (2,87) berarti H 1 ditolak, maka variabel kualitas produk, harga produk dan desain produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 4. Berdasarkan hasil uji R² sebesar 0,922 ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, harga produk dan desain produk mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 92,2%. Sedangkan sisanya sebesar 7,8% mendapat kontribusi dari variabel lain 11

yang tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti, variabelvariabel tersebut misalnya variabel kualitas produk, insentif, lingkungan kerja, faktor individu, pendidikan formal dan lain-lain. B. Saran-Saran 1. Melihat adanya pengaruh antara kualitas produk, variabel harga produk dan variabel desain produk terhadap keputusan pembelian phone sell Nokia maka diharapkan dapat dipertahankan. 2. Sebaiknya dalam usaha meningkatkan pembelian phone sell Nokia memperhatikan kualitas pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen. 12

DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dharmesta B.S. dan Handoko. T.H. 2000. Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Djarwanto PS. 2003. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE-UGM. Effendi S dan Masri Singarimbun. 1999. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Husein, Umar. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Edisi Kelima. Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga. Ristiyanto, P dan Prof. John. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi Offset. Stanton, William L. 2003. Fundamental Marketing. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Swasta, Basu dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. 13