GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS Ny. Roidah, SST,M.Kes DESA DLANGGU MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-11 BULAN

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SUHARTATIK DESA KALIWATES KEMBANGBAHU

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG EMESIS GRAVIDARUM

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI POLI JIWA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA KEDIRI

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS PRIMIPARA TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LULUT BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB YPPLB NGAWI Erwin Kurniasih Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang...

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Point time. Tempat penelitian dilakukan di RB Hj. S.

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER II TENTANG FE DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET Fe DI DESA MOJOKARANG KECAMATAN DLANGGU MOJOKERTO

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA. Kiftiyah

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Gambaran Pengetahuan Suami Tentang Pendamping Persalinan di RSUD. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

Priyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI BPM HJ. A BANJARMASIN ABSTRAK

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA LEMAH IRENG KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN 2011

PENGARUH HEALTH EDUCATION

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

Jurnal Kesehatan Kartika 1

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA KELAS VII DAN VIII YANG MENGALAMI PUBERTAS DI SMP BUDI LUHUR CIMAHI. Lela Juariah

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PIJAT PERINEUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN ABSTRAK

TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG MENOPAUSE DI DESA TRIYAGAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

Oleh Siti Rohmah, S.SiT. Abstrak

Siti Rohma Perbasya 1 dan Fitri Ekasari 2 ABSTRAK

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 TENTANG SENAM HAMIL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) CAMPAK DENGAN KECEMASAN IBU PASCA IMUNISASI DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

SIKAP REMAJA PUTRI USIA TAHUN TENTANG MENARCHE DI SMP N BANDARKEDUNGMULYO KABUPATEN JOMBANG ABSTRAK

KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk kepentingan yang memberi manfaat

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY T GII P 1001 TRIMESTER II DENGAN GEMELLI DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015) Husnul Mutoharoh*

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PERSALINAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

Pengaruh Pendidikan Kesehatan 1

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

Transkripsi:

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS Ny. Roidah, SST,M.Kes DESA DLANGGU MOJOKERTO Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto ABSTRAK Rasa cemas pada banyak ibu hamil primigravida merupakan akibat dari rekaman getaran kehidupan mereka sejak dalam kandungan.kecemasan dan stres yang berlebihan pada ibu hamil primigravida trimester III sangat berbahaya.keadaan itu bisa berakibat bayi lahir prematur,kesulitan belajar,anak menjadi hiperaktif, atau bahkan mengalami autisme. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal Pebruari 9 di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes Desa Dlanggu Mojokerto dengan teknik wawancara, didapatkan bahwa ibu mengalami ketegangan, nafas pendek,perasaan ancaman meningkat hingga tidak dapat berpikir logis. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil primigravida trimester III yang berjumlah responden yang diambil dengan teknik accidental sampling dan instrumen penelitian ini adalah kuesioner.analisis data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut yaitu Editing, Coding, Skoring, Tabulating. Dan berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes Desa Dlanggu Mojokerto sebagian besar orang (65%) mengalami kecemasan sedang. Berdasarkan hasil penelitian diatas didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar ibu hamil primigravida trimester III mengalami kecemasan sedang, yaitu sebanyak orang (65%). Jadi diharapkan ibu hamil primigravida trimester III mencari informasi tentang tanda-tanda persalinan. Kata Kunci : Ibu hamil primigravida trimester III, kecemasan, persalinan Halaman 8

PENDAHULUAN Rasa cemas pada banyak ibu hamil primigravida merupakan akibat dari rekaman getaran kehidupan mereka sejak dalam kandungan. Padahal, bayi di dalam kandungan perlu mendapat ketenangan dan kedamaian dari ibunya. Getaran seperti itulah yang akan terekam sampai usia dewasa. Dalam bukunya, Super Baby, Dr. Sarah Brewer mengungkapkan bahwa kecemasan dan stres yang berlebihan pada ibu hamil primigravida sangat berbahaya. Keadaan itu bisa berakibat bayi lahir premature, kesulitan belajar, anak menjadi hiperaktif, atau bahkan mengalami autisme. Fenomena yang terjadi masih banyak ibu hamil primigravida yang mengalami kecemasan saat menghadapi persalinan sehingga persalinan tidak dapat berjalan dengan lancar. Pada BPS Ny. Roidah Desa Dlanggu Mojokerto banyak ibu hamil primigravida yang trimester III rata-rata mengalami rasa cemas saat akan menghadapi persalinan misalnya takut akan terjadi kematian, ketegangan, nafas pendek, takut pada peralatan medis hingga tidak dapat berfikir dengan logis. Menurut hasil penelitian Antoinette M Lee dari Universitas Hongkong, lebih dari separuh (57 persen) perempuan hamil terkena gangguan kecemasan. Di Indonesia, jumlah kasus kecemasan pada ibu hamil cenderung meningkat dan setiap bulan tak kurang dari.5 bayi meninggal. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal maret 9 di BPS Ny. Roidah Desa Dlanggu Mojokerto dengan teknik wawancara dari ibu hamil primigravida ternyata masih 7 orang (85%) yang mengalami kecemasan saat menghadapi proses persalinan. Kecemasan pun bisa berkembang menjadi psikosis ataupun skizofrenia. Dari beberapa laporan ini jelas bahwa kecemasan memberi pengaruh yang serius (www.infoibu.com). Ibu hamil primigravida dengan kecemasan tinggi ketika hamil cenderung untuk mempunyai bayi yang kecil (berat badan lahir rendah). Kecemasan yang terlalu juga dapat meningkatkan resiko Hipertensi (tekanan darah tinggi) pada kehamilan. Dalam waktu pendek, tingkat cemas yang tinggi akan dapat menyebabkn gejala : rasa lemas, kurang tidur, perasaan cemas, nafsu makan terganggu atau telalu banyak makan, sakit kepala, dan punggung. Dan jika tetap tak diatasi, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan juga memperendah kekebalan tubuh terhadap infeksi. Perempuan cemas ketika hamil akan meningkatan hormon adrenalin. Menurut Dr. Sarah kecemasan yang berlebihan pada ibu hamil primigravida akan mengakibatkan naiknya kadar pregnanolone peningkatan detak jantung dan peningkatan hormone stress (www.ayahbunda.com). Beberapa upaya untuk menghilangkan rasa cemas ibu hamil primigravida adalah melakukan teknik relaksasi seperti relaksasi otot, relaksasi pernafasan, relaksasi jiwa yang bertujuan untuk menghilangkan kelelahan saat melahirkan dan mencegah munculnya rasa nyeri yang berlebihan (www.ayahbunda.com). Bila si ibu terkena kecemasan, kemungkinan yang dilahirkan bisa premature, berat badan kurang, atau tubuh bengkak-bengkak karena kelebihan natrium (pre-eklampsia). Fenomena yang ada bahwa tingkat kecemasan ibu hamil primigravida saat menghadapi persalinan dengan yang lainnya tidak sama,hal ini dapat terjadi karena banyak faktor diantaranya kurangnya informasi tentang persalinan dan semua hal yang berhubungan dengan itu. Oleh sebab itu, untuk mengurangi kecemasan ibu hamil primigravida petugas pelayanan kesehatan mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu menghadapi kecemasan ini dan diharapkan mampu meminimalkan kecemasan dengan memberikan gambaran tanda-tanda dimulainya persalinan, menyarankan pada ibu jika persalinan harus ada yang mendampingi saat proses persalinan serta memberikan gambaran jalannya persalinan pada waktu kunjungan antenatal trimester III. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah Desa Dlanggu Mojokerto METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dimana penulis ingin mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil primigravida Trisemester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah Desa Dlanggu Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida Trisemester III dalam Halaman 8

menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah Desa Dlanggu Mojokerto. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil primigravida Trisemester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah Desa Dlanggu Mojokerto yang berjumlah orang yang memenuhi kriteria penelitian. Tehnik sampling yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Di dalam pengumpulan data pada penelitian ini digunakan alat berupa angket atau kuesioner yang disebarkan pada responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan tahapan editing, coding, scoring dan tabulating. HASIL PENELITIAN. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Responden di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto No Umur Frekuensi Prosentase (%) < tahun tahun > Jumlah Berdasarkan tabel diatas Distribusi frekuensi berdasarkan umur hampir seluruhnya responden berumur tahun yaitu (75 %) dan tidak satupun ( %) yang berumur > tahun.. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Responden di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto. No Pendidikan Frekuensi Prosentase (%) SD SMP SMU Akademi / Perguruan Tinggi Jumlah Berdasarkan tabel diatas Distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan hampir setengahnya responden berpendidikan SMU yaitu (5%) dan sebagian kecil berpendidikan Akademi / Perguruan Tinggi (%).. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Responden di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto. No Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%) Petani Wiraswasta PNS Tidak Bekerja Jumlah Berdasarkan tabel diatas Distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan dapat dilihat bahwa hampir setengahnya (5%) responden tidak bekerja dan sebagian kecil (%) responden sebagai PNS.. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Informasi tentang Persalinan di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto. No Informasi Tentang Tanda-Tanda Persalinan Petugas Kesehatan Surat Kabar Radio Televisi 5 5 5 9 5 75 5 5 5 Frekuensi Prosentase (%) Jumlah Berdasarkan tabel diatas Distribusi frekuensi berdasarkan informasi tentang tandatanda persalinan sebagian besar (55%) responden mendapatkan informasi tentang tandatanda persalinan dari petugas kesehatan dan tidak satupun (%) responden mendapat informasi tentang tanda-tanda persalinan dari radio. 6 55 5 Halaman 8

5. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trisemester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto. No Tingkat Kecemasan Frekuensi Prosentase (%) Cemas ringan Cemas sedang Cemas berat Cemas sangat berat Jumlah Berdasarkan tabel diatas Distribusi frekuensi tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang (65%), dan tidak satupun yang mengalami kecemasan sangat berat (%). 65 5 PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida Trisemester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto, dari responden didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang sebanyak orang (65 %), dan tidak satupun yang mengalami kecemasan sangat berat ( %). Kecemasan sedang memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah. Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan seharihari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya. Ansietas dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Kecemasan berat berhubungan dengan pengurangan persepsi seseorang cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terperinci dan spesifik dan tidak dapat berpikir hal lain. Semua perilaku ditunjukkan untuk mengurangi ketegangan. Orang tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada sesuatu karya lain. Menurut pandangan interpersonal, kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan penolakan interpersonal. Kecemasan juga berhubungan dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan dan kehilangan, yang timbul kelemahan spesifik (Carpenito, ). Pada ibu hamil primigravida Trisemester III dalam menghadapi persalinan kecemasan timbul karena ketakukan kehilangan bayi yang dilahirkannya, seperti ketakukan bahwa bayi yang dilahirkannya meninggal, atau lahir cacat / tidak normal. Kadang-kadang disebabkan oleh munculnya perasaan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan bayi yang dilahirkan, seperti ketidakmampuan memberikan pendidikan dan penghidupan yang layak. Disamping itu kecemasan pada ibu hamil primigravida disebabkan oleh munculnya dugaan bahwa melahirkan akan mematikan aktivitas sehari-hari, seperti menghambat rutinitas kerja karena tuntutan untuk memberikan perhatian kepada bayi yang dilahirkan. Berdasarkan karakteristik pendidikan responden pada tabel menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai latar belakang pendidikan SMU yaitu sebanyak 9 responden (5%) dan sebagian kecil berpendidikan akademi/ PT yaitu sebanyak responden (%). Tingkat pendidikan SMU termasuk dalam tingkat pendidikan yang cukup. Dengan memiliki latar pendidikan yang cukup, maka seseorang akan lebih mudah untuk menerima hal atau informasi baru terutama informasi yang bermanfaat bagi derajat kesehatannya. Koentjoroningrat, mengatakan bahwa pendidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi, misalnya halhal yang menunjang kesehatan sehingga meningkatkan kualitas hidup. Oleh sebab itu, makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin mudah menerima informasi dan makin banyak pengetahuan yang dimiliki. Latar belakang pendidikan yang cukup dan bahkan tinggi secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pola pikir dan prilaku seseorang tentang sesuatu hal terutama yang berkaitan dengan derajat kesehatannya. Seseorang akan lebih mudah menerima informasi baru yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung dibandingkan dengan seseorang yang Halaman 8

mempunyai latar belakang pendidikan yang rendah. Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden pada tabel menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja atau berprofesi sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak responden (5 %) dan sebagian kecil bekerja sebagai PNS yaitu sebanyak responden ( %). Dengan tidak bekerja maka waktu seorang ibu hamil untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi persalinan yang akan dihadapi, akan lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang bekerja. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Markum (99) dalam Nursalam dan Pariani (), yang menyatakan bahwasanya bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupannya sehingga ibu tidak punya banyak waktu untuk mendapatkan informasi. Dengan tidak bekerja, seorang ibu hamil bisa mendapatkan informasi seputar kehamilan dan persalinan yang akan dihadapi baik melalui media elektronik atau cetak dan dari tenaga kesehatan yang ada selain itu ibu hamil juga dapat berkunjung kepada orang yang lebih tahu mengenai kesehatan.dengan lebih sering melakukan kunjungan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan, maka tingkat pengetahuan seseorang tersebut akan ikut berkembang dan menjadi lebih baik daripada sebelumnya dan lebih baik jika dibandingkan dengan seseorang yang jarang berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan yang ada. Berdasarkan karakteristik perolehan informasi tentang tanda-tanda persalinan pada tabel menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan informasi dari petugas kesehatan yaitu sebanyak responden (55 %) dan tidak satupun ( %) responden yang mendapatkan informasi dari radio. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu tentang proses persalinan adalah tenaga penyuluh kesehatan yang ada dilapangan yang memberikan informasi yang tepat kepada ibu hamil primigravida mengenai persalinan yang akan dihadapinya. Informasi adalah penerangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang suatu keseluruhan makna yang menunjang amanat. Pengetahuan diperoleh melalui informasi yaitu kenyataan (fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri, misalnya membaca surat kabar, mendengarkan radio, melihat film atau televisi dan sebagainya (Em Zul Fajri dan Ratu April Senja, 5). Dengan mendapatkan informasi yang tepat mengenai kehamilan dan persalinan yang akan dihadapi, pengetahuan seorang ibu hamil primigravida secara tidak langsung akan ikut berkembang. Dengan mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan bahkan baik, seorang ibu hamil primigravida akan lebih siap menghadapi persalinan dan hanya akan mengalami kecemasan dalam kategori cemas sedang atau ringan. Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil primigravida dikarenakan ibu tersebut akan menghadapi persalinan yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Selain pendidikan, pekerjaan, dan informasi, faktor usia juga berpengaruh terhadap tingkat kecemasan ibu hamil pimigravida dalam menghadapi persalinan. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar responden berusia - tahun yaitu sebanyak 5 responden (75%) dan tidak satu pun (%) responden berusia lebih dari tahun. Umur - tahun merupakan kategori dewasa. Nursalam dan Pariani () mengemukakan pendapat bahwasanya dengan semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan logis. Hurlock (998) dalam Nursalam dan Siti pariani () mengatakan bahwasanya pengalaman dan kematangan jiwa seseorang disebabkan semakin cukupnya umur dan kedewasaan dalam berfikir dan bekerja. Dengan usia yang termasuk dalam kategori dewasa, seorang ibu primigravida akan lebih matang dan bijak dalam menghadapi suatu permasalahan, maka secara tidak langsung akan menurunkan stressor atau kecemasan yang akan dialami. Dengan semakin menurunnya tingkat stressor atau kecemasan maka, persalinan yang akan dihadapi ibu primigravida akan berjalan lancar dan akan menurunkan angka kematian ibu dan anak KESIMPULAN Tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trisemester III dalam menghadapi persalinan di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes. Ds. Dlanggu Mojokerto sebagian besar mengalami kecemasan sedang (65%) mengalami kecemasan sedang dan sebagian kecil (5%) mengalami kecemasan berat. Halaman 85

SARAN. Bagi peneliti selanjutnya Penelitian ini diharapkan bisa dipakai untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan.. Bagi Institusi Pendidikan Penelitian ini diharapkan bisa dipakai untuk penambahan referensi keilmuan terutama yang berkaitan dengan kecemasan.. Bagi Responden Diharapkan ibu hamil primigravida trisemester III mencari informasi tentang tanda-tanda persalinan.. Bagi tempat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi masukan yang bisa dipakai untuk menurunkan kecemasan ibu hamil primigravida Trimester III dalam menghadapi persalinan secara praktis DAFTAR PUSTAKA Arikunto., Suharsimi. 6. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta Alimul, A. 7. RisetKeperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. : Salemba Medika Gary F. Cuning, Gant Norman, F, Leveno, Kenneth J, Gilstap III, Larryc, Hauth John C, Dan Wenstrom, Katarine D. 5. Obstetri Williams Edisi. EGC : Hurlock. B Elizabet. 999. Psikologi Perkembangan Edisi 5. Erlanggan : Marzuki.. Metodologi Riset. Fakultas Ekonomi Universitas Islam : Yogyakarta Manuaba, I Gde Bagus.. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. EGC : Mohammad, Kartono.. Kontradiksi Dalam Kesehatan. Pustaka Harapan : Notoatmodjo, Soekidjo. 5. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Halaman 86