MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

dokumen-dokumen yang mirip
HANDOUT PERKULIAHAN MATA KULIAH PERANCANGAN PERUMAHAN DOSEN PENGAMPU. PROF. Dr. H. MAMAN HILMAN, MPd, MT.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ARSITEKTUR ARC 205

BAB IV PEMAHAMAN DAN ANALISIS LAHAN

Pokok Bahasan Pemilihan Tapak. Subject Matter Expert Ir. Irina Mildawani, MT. Agus Suparman, ST., MT.

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

PEDOMAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (Permen PU 06/2007)

1. Pola-pola Kegiatan Perkotaan 2. Pola-pola Kegiatan Setempat 3. Pengangkutan dan Sirkulasi

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

Syarat Bangunan Gedung

BAB IV ANALISA TAPAK

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. ingin dibuat sebelum kita membuatnya, berkali-kali sehingga memungkinkan kita

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 24 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV ANALISA TAPAK

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

Site Site planning Site condition

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya

ANALISIS SITE LAHAN/TAPAK RELATIF DATAR

JURUSAN ARSITEKTUR FTUP

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB VI Konsep Perencanaan dan Perancangan Studio Film di Yogyakarta

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA BERTINGKAT TINGGI

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

Minggu 5 ANALISA TAPAK CAKUPAN ISI

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. masalah hal selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan studi atau mencari data,

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan yang digunakan adalah sustainable

Sampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting, Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi

BAB III. Ide Rancangan. pengganti material kayu yang semakin susah diperoleh dan semakin mahal harga

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Gambar 5.1 : Sumber :

STUDIO TUGAS AKHIR BAB IV ANALISIS. 4.1 Analisis Fungsional 4.1 Pemintakatan

BAB 2 EKSISTING LOKASI PROYEK PERANCANGAN. Proyek perancangan yang ke-enam ini berjudul Model Penataan Fungsi

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian

PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan dalam perancangan kembali pasar

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH YPCM

Gambar 5.1. Zoning Ruang (sumber:konsep perancangan.2012)

HOTEL KAPSUL DENGAN PENDEKATAN PENGARUH PERILAKU ISTIRAHAT PENGHUNI DI TANAH ABANG JAKARTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III

MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

BAB II STEP BY STEP, UNDERSTANDING THE WHOLE PICTURE

BAB III METODE PERANCANGAN. perancangan ialah merupakan metode dalam sebuah perancangan. Yang hal ini bisa

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Kembali Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB VI HASIL PERANCANGAN. digunakan adalah menggabungkan dari aspek-aspek mendasar seperti tema,

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

Transkripsi:

HANDOUT PERKULIAHAN MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU PROF. Dr. H. MAMAN HILMAN, MPd, MT. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

3. Pertemuan ke : I (satu) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Pengantar Umum Sub : - Maksud dan Tujuan Perkuliahan - Ruang lingkup - Permasalahan dan potensi Tapak - Faktor-faktor yang berpengaruh Pengantar Umum Membahas perkuliahan, sistem perkuliahan, persyaratan mengikuti perkuliahan dan jadwal perkuliahan dari awal hingga akhir. Maksud dan Tujuan Perkuliahan Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengetahui, memahami dan menggambar perencanaan tapak untuk lingkungan pemukiman dan perumahan Ruang Lingkup Di perkuliahan ini dibahas proses perencanaan tapak untuk perumahan, analisis tapak, konteks lingkungan, vertikal dan horizontal serta utilitasnya, sesuai dengan bentuk permukaan lahan dan lingkungannya. Permasalah dan Potensi Lahan Positif Negatif Faktor-Faktor Yang Berpengaruh 1. Orientasi terhadap Matahari 2. Orientasi angin 3. Topografi (kontur) 4. Kebisingan 5. Vegetasi Keamanan Tapak 6. Pembuangan Air Kotor

3. Pertemuan Ke : II (dua) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Prinsip Analisis dan Perancangan tapak Sub : - Pentingnya Studi pendahuluan - Unsur Perencanaan Tapak - Faktor-faktor yang berpengaruh Prinsip Analisis dan Perancangan Lahan/Tapak 1. Penggunaan tanah 2. Site plan 3. Massa bangunan 4. Sistem sirkulasi di dalam / di luar bangunan 5. Lansekap/taman 6. Sistem utilitas 7. Sistem pengembangan site Pentingnya Studi Pendahuluan Sumber data Menentukan konsep dan perencanaan berikutnya Unsur Rekayasa Lahan 1. Tanah 2. Vegetasi 3. Hidrologi 4. Iklim 5. Topografi 6. Estetika 7. Ciri Histori 8. Tata guna Lahan 9. Rintangan fisiografi Faktor-Faktor Yang Berpengaruh a. Orientasi terhadap Matahari Arah yang di sarankan Pengendalian arah sinar matahari Daerah bukaan sinar matahari Pengaruh sinar matahari terhadap bangunan dan manusia b. Orientasi Angin Arah yang di sarankan Pengendalian arah angin

Daerah bukaan arah angin Pengaruh angin terhadap bangunan dan manusia c. Topografi (Kontur) Cut (kupasan) Fill (Urugan) Cut and Fill (Kupasan dan urugan) d. Kebisingan Bukaan terhadap kebisingan pesawat terbang Bukaan terhadap kebisingan lalu lintas Bukaan terhadap kebisingan jalur kereta api Pengendalian kebisingan e. Struktur Pola Ruang Pengelompokan massa bangunan terdiri dari : Kelompok Publik Kelompok Semi Publik Kelompok Service f. Lansekap/ vegetasi Fungsi vegetasi khususnya vegetasi antara lain : Pengendali Angin Pengendali Kebisingan Pengendali Udara Pengendali Erosi Pembatas (Privasi) Pengarah Tempat habitat makhluk hidup dll g. Keamanan Tapak Menciptakan daerah territorial Menentukan zona transisi Penempatan Kemudahan Menciptakan kemudahan pengawasan h. Utilitas air kotor Sistem drainase permukaan. Sistem drainase bawah-tanah tertutup. Sistem drainase bawah-tanah tertutup dengan tempat penampungan pada tapak. Sistem kombinasi drainase tertutup untuk daurah yang diperkerasan dan terbuka untuk daerah yang tidak diperkeras.

3. Pertemuan Ke : III (tiga) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Kaidah-kaidah penataan Tapak datar Sub : Kaidah-kaidah penataan Tapak datar Massa/ruang luar Sirkulasi dan parkir Topografi/kontur Utilitas Tapak Tata hijau Kaidah-Kaidah Penataan Lahan Datar 1. Massa/Ruang Luar Pengelompokan massa bangunan terdiri dari : Kelompok Publik Kelompok Semi Publik Kelompok Service 2. Sirkulasi Dan Parkir a. Sirkulasi Pejalan kaki dan Sepeda Jenis dan pola jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pedestrian Jalur Sepeda dan lintasan b. Sirkulasi Kendaraan Jenis-jenis pola jalan kendaraan Klasifikasi jalan Tipe jalan Pola parkir 3. Topografi/Kontur - Cut (kupasan) - Fill (Urugan) - Cut and Fill (Kupasan dan urugan) 4. Utilitas Lahan/Tapak - Sistem drainase permukaan. - Sistem drainase bawah-tanah tertutup. - Sistem drainase bawah-tanah tertutup dengan tempat penampungan pada tapak. - Sistem kombinasi drainase tertutup untuk daurah yang diperkerasan dan terbuka untuk daerah yang tidak diperkeras.

5. Tata Hijau Fungsi vegetasi khususnya vegetasi antara lain : Pengendali Angin Pengendali Kebisingan Pengendali Udara Pengendali Erosi Pembatas (Privasi) Pengarah Tempat habitat makhluk hidup dll

3. Pertemuan Ke : IV (empat) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Analisa Tapak Sub : Analisa Tapak datar; Analisa Lingkungan Analisa Fungsi Analisa Potensi Analisa Sirkulasi Analisa lahan/tapak datar; 1. Analisa Lingkungan a. Aspek Lingkungan KDB (koefisien dasar bangunan) FAR (floor area Ratio) Ketinggian maksimal bangunan GSB (garis sempadan bangunan) b. Aspek Keadaan Iklim Setempat c. Aspek Orientasi tanah setempat Orientasi Persil tanah Orientasi bangunan terhadap sinar matahari Bangunan terhadap aliran udara Pengaturan jarak bangunan Pengaturan bukaan bangunan Pengaturan atap bangunan d. Aspek sosial ekonomi Pola pikir masyarakat Agama yang dianut Cara berinteraksi antar anggota masyarakat Karakter masyarakat setempat e. Aspek Kesehatan Kecukupan air bersih Kecukupan cahaya Kecukupan udara f. Aspek teknis 2. Analisa Fungsi Bangunan Pendidikan Bangunan Perumahan Bangunan Perkantoran Bangunan Komersil Bangunan Jasa

3. Analisa Potensi Tanah Vegetasi Hidrologi Iklim Topografi Estetika Ciri Histori Tata guna Lahan Rintangan fisiografi 4. Analisa Sirkulasi a. Sirkulasi Pejalan kaki dan Sepeda Jenis dan pola jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pedestrian Jalur Sepeda dan lintasan b. Sirkulasi Kendaraan Jenis-jenis pola jalan kendaraan Klasifikasi jalan Tipe jalan Pola parkir

3. Pertemuan Ke : V (lima) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Tapak menurut Fungsinya Sub : Tapak menurut Fungsinya Bangunan Pendidikan Bangunan Perumahan Bangunan Perkantoran Bangunan Komersil Bangunan Jasa Tapak menurut Fungsinya 1. Bangunan Pendidikan a. Lingkungan yang ada sekarang dan yang akan datang. b. Keterpaduan terhadap perencanaan kota. c. Perencanaan yang komprehensif. d. Ukuran Tapak e. Pencapaian f. Sifat khas tapak g. Utilitas 2. Bangunan Perumahan Tujuan : agar memperoleh tapak yang sesuai untuk pembangunan fisik, termasuk pemasangan utilitas pengadaan rumah, sistem sirkulasi, berikut fasilitas lingkungan dalam suatu kaitan yang terencana dengan baik dan terbebas dari faktor lingkungan yng tidak diinginkan. Sifat fisik dalam pemilihan lokasi tapak perumahan : a. Kondisi tanah dan bawah tanah. b. Air tanah dan drainase c. Keterbebasan dari banjir permukaan. d. Kesesuaian penapakan bangunan yang akan di rencanakan e. Kesesuaian untuk akses dan sirkulasi f. Kesesuaian untuk pembangunan ruang terbuka g. Keterbebasan dari bahaya kecelakaan topografi h. Ketersediaan pelayanan saniter dan perlindungan Ketersediaan air dan pembuangan air selokan saniter Pembuangan sampah Listrik, bahan bakar dan komunikasi Keamanan dan penyelamatan kebakaran i. Keterbebasan dari bahaya dan gangguan setempat Bahaya kecelakaan

Kebisingan dan getaran Bau-bauan, asap dan debu 3. Bangunan Perkantoran Lingkungan yang ada sekarang dan yang akan datang. Keterpaduan terhadap perencanaan kota. Perencanaan yang komprehensif. Ukuran Tapak Pencapaian Sifat khas tapak Utilitas 4. Bangunan Komersil Penilaian faktor tanpa biaya : Kedekatan terhadap pasar Kedekataan dengan bahan baku Ketersedian tenaga listrik Iklim Ketersediaan air Ketersediaan modal Momentum permulaan Perlindungan terhadap kebakaran Perlindungan polisi Sekolah dan fasilitas pendidikan Aktivitas buruh Fasilitas peribadatan Rekreasi Perumahan Kepekaan terhadap serangan udara Sikap masyarakat peraturan setempat Hukum perburuhan Pertumbuhan kota dimasa yang akan datang Fasilitas pelayanan kesehatan Fasilitas angkutan pegawai. 5. Bangunan Jasa Penilaian faktor tanpa biaya : Kedekatan terhadap pasar Kedekataan dengan bahan baku Ketersedian tenaga listrik Iklim Ketersediaan air Ketersediaan modal Momentum permulaan Perlindungan terhadap kebakaran Perlindungan polisi Sekolah dan fasilitas pendidikan Aktivitas buruh Fasilitas peribadatan

Rekreasi Perumahan Kepekaan terhadap serangan udara Sikap masyarakat peraturan setempat Hukum perburuhan Pertumbuhan kota dimasa yang akan datang Fasilitas pelayanan kesehatan Fasilitas angkutan pegawai.

2. Pertemuan Ke : VI (keenam) 3. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Gambar Pradesain (plamanary design) Sub : Gambar Rencana Tapak Denah Tampak Potongan Perspektif 3D Gambar Rencana Lahan / Tapak 1. Denah Site plan Block plan Denah rencana Denah detail 2. Tampak Tampak muka Tampak belakang Tampak samping kiri Tampak samping kanan 3. Potongan Potongan kawasan Potongan kontur Potongan melintang Potongan memanjang 4. Perspektif 3D

3. Pertemuan Ke : VII (tujuh) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Presentasi Tugas Gambar Pradesain (plamanary design) Sub : Presentasi hasil karya mahasiswa terkait tugas pertama Hasil Survey Analisa Tapak Konsep Perancangan Detail Gambar (Denah, tampak dan potongan) Presentasi hasil karya mahasiswa terkait tugas pertama 1. Hasil Survey Tanah Vegetasi Hidrologi Iklim Topografi Estetika Ciri Histori Tata guna Lahan Rintangan fisiografi 2. Analisa Tapak a. Tautan Lingkungan b. View c. Iklim d. Massa/ruang luar e. kebisingan f. Sirkulasi dan parkir g. Topografi/kontur h. Utilitas lahan/tapak i. Tata hijau/ Vegetasi j. Aksesibilitas 3. Konsep Perancangan a. Tautan Lingkungan b. View c. Iklim

d. Massa/ruang luar e. kebisingan f. Sirkulasi dan parkir g. Topografi/kontur h. Utilitas lahan/tapak i. Tata hijau/ Vegetasi j. Aksesibilitas 4. Detail Gambar (Denah, tampak dan potongan) Denah Tampak Potongan Pespektif 3D

3. Pertemuan Ke : IX (sembilan) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Permasalahan dan Potensi Tapak Sub : Permasalahan dan Potensi Tapak Contoh-contoh penyelesaian Tapak berkontur. Penjelasan Tugas II perencanaan Tapak Tapak berkontur Permasalahan dan Potensi Tapak berkontur 1. Peluang pembangunan Meningkatnya pendapatan daerah. Meningkatnya kemampuan dan kepedulian dunia usaha dan masyarakat. Terkendalinya pertumbuhan penduduk. Rencana Tata Ruang yang terlah tersusun dari tingkat propinsi sampai kecamatan. Perkembangan Teknologi. Kordinasi yang makin membaik dalam pembangunan. 2. Kendala pembangunan Terbatasnya lahan yang tersedia. Rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat. Terbatasnya informasi. Terbatasnya kemampuan pemerintah daerah. Contoh-contoh penyelesaian lahan/tapak berkontur. Gambar Rencana Lahan/tapak berkontur Denah Tapak Potongan Perspektif 3D Penjelasan Tugas II perencanaan lahan/tapak berkontur

3. Pertemuan Ke : X (sepuluh) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Penataan Tapak berkontur Sub : Kaidah-kaidah penataan Tapak berkontur Massa/ruang luar Sirkulasi dan parkir Topografi/kontur Utilitas Tapak Tata hijau Kaidah-Kaidah Penataan Lahan berkontur 1. Massa/Ruang Luar Pengelompokan massa bangunan terdiri dari : Kelompok Publik Kelompok Semi Publik Kelompok Service 2. Sirkulasi Dan Parkir c. Sirkulasi Pejalan kaki dan Sepeda Jenis dan pola jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pedestrian Jalur Sepeda dan lintasan d. Sirkulasi Kendaraan Jenis-jenis pola jalan kendaraan Klasifikasi jalan Tipe jalan Pola parkir 3. Topografi/Kontur - Cut (kupasan) - Fill (Urugan) - Cut and Fill (Kupasan dan urugan) 4. Utilitas Lahan/Tapak - Sistem drainase permukaan. - Sistem drainase bawah-tanah tertutup. - Sistem drainase bawah-tanah tertutup dengan tempat penampungan pada tapak. - Sistem kombinasi drainase tertutup untuk daurah yang diperkerasan dan terbuka untuk daerah yang tidak diperkeras.

5. Tata Hijau Fungsi vegetasi khususnya vegetasi antara lain : Pengendali Angin Pengendali Kebisingan Pengendali Udara Pengendali Erosi Pembatas (Privasi) Pengarah Tempat habitat makhluk hidup dll

3. Pertemuan Ke : XI (sebelas) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Analisa Tapak berkontur Sub : Analisa Tapak berkontur Analisa Lingkungan Analisa Fungsi Analisa Potensi Analisa Sirkulasi Analisa lahan/tapak datar; 1. Analisa Lingkungan a. Aspek Lingkungan KDB (koefisien dasar bangunan) FAR (floor area Ratio) Ketinggian maksimal bangunan GSB (garis sempadan bangunan) b. Aspek Keadaan Iklim Setempat c. Aspek Orientasi tanah setempat Orientasi Persil tanah Orientasi bangunan terhadap sinar matahari Bangunan terhadap aliran udara Pengaturan jarak bangunan Pengaturan bukaan bangunan Pengaturan atap bangunan d. Aspek sosial ekonomi Pola pikir masyarakat Agama yang dianut Cara berinteraksi antar anggota masyarakat Karakter masyarakat setempat e. Aspek Kesehatan Kecukupan air bersih Kecukupan cahaya Kecukupan udara f. Aspek teknis 2. Analisa Fungsi Bangunan Pendidikan Bangunan Perumahan Bangunan Perkantoran Bangunan Komersil Bangunan Jasa

3. Analisa Potensi Tanah Vegetasi Hidrologi Iklim Topografi Estetika Ciri Histori Tata guna Lahan Rintangan fisiografi 5. Analisa Sirkulasi a. Sirkulasi Pejalan kaki dan Sepeda Jenis dan pola jalur pejalan kaki dan jalur sepeda Pedestrian Jalur Sepeda dan lintasan b. Sirkulasi Kendaraan Jenis-jenis pola jalan kendaraan Klasifikasi jalan Tipe jalan Pola parkir

3. Pertemuan Ke : XII (dua belas) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Tapak menurut Fungsinya pada Tapak berkontur Sub : Tapak menurut Fungsinya pada Tapak berkontur Bangunan Pendidikan Bangunan Perumahan Bangunan Perkantoran Bangunan Komersil Bangunan Jasa Tapak menurut Fungsinya 1. Bangunan Pendidikan a. Lingkungan yang ada sekarang dan yang akan datang. b. Keterpaduan terhadap perencanaan kota. c. Perencanaan yang komprehensif. d. Ukuran Tapak e. Pencapaian f. Sifat khas tapak g. Utilitas 2. Bangunan Perumahan Tujuan : agar memperoleh tapak yang sesuai untuk pembangunan fisik, termasuk pemasangan utilitas pengadaan rumah, sistem sirkulasi, berikut fasilitas lingkungan dalam suatu kaitan yang terencana dengan baik dan terbebas dari faktor lingkungan yng tidak diinginkan. Sifat fisik dalam pemilihan lokasi tapak perumahan : j. Kondisi tanah dan bawah tanah. k. Air tanah dan drainase l. Keterbebasan dari banjir permukaan. m. Kesesuaian penapakan bangunan yang akan di rencanakan n. Kesesuaian untuk akses dan sirkulasi o. Kesesuaian untuk pembangunan ruang terbuka p. Keterbebasan dari bahaya kecelakaan topografi q. Ketersediaan pelayanan saniter dan perlindungan Ketersediaan air dan pembuangan air selokan saniter Pembuangan sampah Listrik, bahan bakar dan komunikasi Keamanan dan penyelamatan kebakaran r. Keterbebasan dari bahaya dan gangguan setempat Bahaya kecelakaan

Kebisingan dan getaran Bau-bauan, asap dan debu 3. Bangunan Perkantoran Lingkungan yang ada sekarang dan yang akan datang. Keterpaduan terhadap perencanaan kota. Perencanaan yang komprehensif. Ukuran Tapak Pencapaian Sifat khas tapak Utilitas Penilaian faktor tanpa biaya : Kedekatan terhadap pasar Kedekataan dengan bahan baku Ketersedian tenaga listrik Iklim Ketersediaan air Ketersediaan modal Momentum permulaan Perlindungan terhadap kebakaran Perlindungan polisi Sekolah dan fasilitas pendidikan Aktivitas buruh Fasilitas peribadatan Rekreasi Perumahan Kepekaan terhadap serangan udara Sikap masyarakat peraturan setempat Hukum perburuhan Pertumbuhan kota dimasa yang akan datang Fasilitas pelayanan kesehatan Fasilitas angkutan pegawai. 5. Bangunan Jasa Penilaian faktor tanpa biaya : Kedekatan terhadap pasar Kedekataan dengan bahan baku Ketersedian tenaga listrik Iklim Ketersediaan air Ketersediaan modal Momentum permulaan Perlindungan terhadap kebakaran Perlindungan polisi Sekolah dan fasilitas pendidikan Aktivitas buruh Fasilitas peribadatan 4. Bangunan Komersil

Rekreasi Perumahan Kepekaan terhadap serangan udara Sikap masyarakat peraturan setempat Hukum perburuhan Pertumbuhan kota dimasa yang akan datang Fasilitas pelayanan kesehatan Fasilitas angkutan pegawai.

3. Pertemuan Ke : XIII (tiga belas) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Gambar Rencana Tapak berkontur Sub : Gambar Rencana Tapak berkontur Denah Tapak Potongan Perspektif 3D Gambar Rencana Lahan / Tapak 1. Denah Site plan Block plan Denah rencana Denah detail 2. Tampak Tampak muka Tampak belakang Tampak samping kiri Tampak samping kanan 3. Potongan Potongan kawasan Potongan kontur Potongan melintang Potongan memanjang 4. Perspektif 3D

3. Pertemuan Ke : XIV (empat belas) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Contoh-contoh Gambar Rencana Tapak berkontur Sub : Contoh-contoh Gambar Rencana Tapak berkontur Denah Tapak Potongan Perspektif 3D Gambar Rencana Lahan / Tapak 1. Denah Site plan Block plan Denah rencana Denah detail 2. Tampak Tampak muka Tampak belakang Tampak samping kiri Tampak samping kanan 3. Potongan Potongan kawasan Potongan kontur Potongan melintang Potongan memanjang 4. Perspektif 3D

3. Pertemuan Ke : XV (lima belas) 4. Dosen /Asisten : Drs. Dadang Ahdiat, MSA. : Presentasi Tugas Gambar Pradesain (plamanary design) Tapak berkontur Sub : Presentasi hasil karya mahasiswa terkait tugas kedua Hasil Survey Analisa Tapak Konsep Perancangan Detail Gambar (Denah, tampak dan Potongan) Presentasi hasil karya mahasiswa terkait tugas kedua 1. Hasil Survey Tanah Vegetasi Hidrologi Iklim Topografi Estetika Ciri Histori Tata guna Lahan Rintangan fisiografi 2. Analisa Tapak a. Tautan Lingkungan b. View c. Iklim d. Massa/ruang luar e. kebisingan f. Sirkulasi dan parkir g. Topografi/kontur h. Utilitas lahan/tapak i. Tata hijau/ Vegetasi j. Aksesibilitas 3. Konsep Perancangan a. Tautan Lingkungan b. View c. Iklim

d. Massa/ruang luar e. kebisingan f. Sirkulasi dan parkir g. Topografi/kontur h. Utilitas lahan/tapak i. Tata hijau/ Vegetasi j. Aksesibilitas 4. Detail Gambar (Denah, tampak dan potongan) Denah Tampak Potongan Pespektif 3D