Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

dokumen-dokumen yang mirip
GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN IPA UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS VI. Endah Arnitasari dan Hanif Al Fatta

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

Gambar tata sury, alam 98

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

MAKALAH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH ANATOMI OTAK MANUSIA. TUGAS MATA KULIAH MULTIMEDIA LANJUT DOSEN : DHANAR INTAN SURYA SAPUTRA, S.Kom.

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Implementasi Augmented Reality pada Pemodelan Tata Surya

Antiremed Kelas 9 Fisika

BAB I PENDAHULUAN. kesegala penjuru dunia. Informasi menyebar melalui bermacam - macam media

BAB 3. Metode dan Perancangan Sistem

Pengenalan Multimedia

Pengantar Multimedia. Pertemuan III

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

ARTIKEL CD MANASIK HAJI UNTUK SISWA-SISWI KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh Fajar Sayid Nur Amin

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengertian Multimedia

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

TAKARIR. pakai khusus

UJI KEMAMPUAN IPA TATA SURYA. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 2. Diameter matahari adalah km

NAMA :... NIM :... KELAS :......

Multimedia Dasar. Objek Multimedia RTI Teguh Pribadi

BAB II LANDASAN TEORI

Klik. Korona pada Matahari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRASI ANIMASI FLASH DENGAN MICROSOFT POWERPOINT ABSTRAK

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

Materi Bumi dan Antariksa)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang

VISUALISASI SISTEM TATA SURYA MENGGUNAKAN ANIMASI 3D

BAB III ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. gravitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui

Multimedia Authoring Tools Pertemuan 15&16

Pemakaian Komputer dan Perlengkapannya untuk Pembelajaran

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Mengenal dan Mengedit HTML

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

RANCANG BANGUN MEDIA PENGENALAN SUSUNAN TATA SURYA. Oleh :

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

1. Teknologi yang menggabungkan sebuah media yang mana informasinya disampaikan dan diatur oleh sistem komputer secara interaktif adalah : 2.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

pembuatan animasi ini adalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK MEMBANTU SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMPELAJARI SAINS

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

BAB II LANDASAN TEORI

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2006 tentang Standart Kompetensi Kelulusan (SK) menegaskan Bahwa

DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci. Fakta kunci mengenai Animasi Edukasi Exploring Space :

BAB II LANDASAN TEORI

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

BAB II LANDASAN TEORI

BUMI DAN ALAM SEMESTA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu telah dibuat sebuah animasi democard yang berjudul Pembuatan Animation Democard Tentang mengenal Tata Surya dan Perbandingan Ukuran dan Jarak Antar Planet Sebagai Petunjuk Demonstrasi IPA SD. Tujuan penelitian ini adalah membuat Animation Democard tentang Mengenal Tata Surya dan Perbandingan Ukuran dan Jarak Antar Planet untuk membantu guru IPA SD dalam membuat rencana pembelajaran serta menguji keberhasilan Animation Democard tersebut. Animation Democard dibuat dengan menggunakan program Macromedia Flash 5.0 (Kurniawati, 2007). Penelitian yang berjudul Merancang Aplikasi Pembelajaran Tata Surya Menggunakan Java Platform Androit Versi 2.2 memberikan kemudahan untuk mempelajari tata surya dalam perangkat mobile phone dengan basis sistem operasi android. Terdapat class yang memudahkan perancangan, seperti class app, os, view, dan widget (Putra, 2011). Perbedaan dengan penelitian yang hendak dilakukan dengan penelitian terdahulu, terletak pada teknologi yang digunakan. Teknologi pada aplikasi pembelajaran IPA materi tata surya ini adalah menggunakan teknologi HTML5. Aplikasi ini ditujukan untuk guru dalam rangka membantu siswa sekolah dasar untuk memahami tata surya. 7

8 2.2 Multimedia Multimedia didefinisikan sebagai penyampaian informasi secara interaktif dan terintegrasi yang mencakup teks, gambar, suara, video atau animasi (Hackbarth, 1996). Menurut Soenarto (2005), multimedia diartikan sebagai kumpulan dari berbagai peralatan media berbeda yang digunakan untuk presentasi, dalam pengertian ini multimedia diartikan sebagai ragam media yang digunakan untuk menyajikan materi pelajaran. Menurut Constantinescu (2007) menyatakan bahwa Multimedia refers to computer-based systems that use various types of content, such as text, audio, video, graphics, animation, and interactivity, artinya adalah bahwa multimedia merujuk kepada sistem berbasis komputer yang menggunakan berbagai jenis isi seperti teks, audio, video, grafik, animasi dan interaktivitas. 2.2.1 Multimedia Pembelajaran Multimedia pembelajaran menutur Aryad (2003) adalah aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali. 2.2.2 Multimedia Interaktif Multimedia interaktif dapat mengakomodasi cara belajar yang berbeda-beda, dan memiliki potensi untuk menciptakan suatu lingkungan multisensori yang mendukung cara belajar tertentu (Philips, 1997). Interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer, mouse dan keyboard, jadi pengguna

9 dapat memilih apa yang dikehendakinya. Menurut Lucyana (2006) multimedia interaktif adalah multimedia yang dapat berinteraksi dengan aplikasi web yang lain melalui penekana sebuah tombol navigasi, gambar bergerak dan suara. 2.2.3 Unsur-unsur Pendukung dalam Multimedia Pada buku yang berjudul Multimedia alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Suyanto, 2002), menjelaskan multimedia dapat diartikan sebagai pengguna beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk antara lain. 1. Teks Teks adalah data multimedia yang paling sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Kumpulan teks dapat membentuk kalimat, serta informasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. Secara umum ada empat macam teks yaitu teks cetak, teks hasil scan, teks elektronis dan hyperteks. 2. Gambar atau Grafik Gambar atau grafik sangat penting peranannya dalam presentasi atau publikasi multimedia karena dapat berfungsi untuk meringkas sebuah informasi yang akan disampaikan, selain itu juga dapat memperjelas informasi yang akan disampaikan. Format gambar yang populer adalah jpg, png, bmp. tiff. 3. Bunyi atau Sound Bunyi atau sound dalam multimedia sangat penting dan bermanfaat, selain itu untuk mempermudah dalam penyampaian informasi juga untuk lebih memperindah sebuah apllikasi

10 multimedia. Beberapa contoh format bunyi yang biasa digunakan dalam produksi multimedia yakni format waveformm audio, compact disk audio, MIDI sound track dan mp3. 4. Video Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Terdapat dua macam video yaitu video analog dan video digital. Video analog dibentuk oleh kamera dan dipancarluaskan melalui gelombang udara. Video digital dibentuk dari sederatan sinyal digital yang berbentuk yang menggambarkan titik sebagai rangkaian nilai minimum atau maksimum. Terdapat tiga komponen utama yang membemtuk video digital yaitu frame rate, frame size data type. 5. Animasi Animasi adalah susunan gambar diam (static graphics) yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak. 2.2.4 Manfaat Multimedia Pembelajaran Manfaat dari penggunaan multimedia untuk pembelajaran menurut Soelarko (1995) adalah: 1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata. 2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan untuk dipelajari. 3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat. 4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh. 5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. 6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

11 Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan multimedia akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik. 2.3 HTML5 HTML memiliki beberapa versi sama seperti sebuah software. Versi terakhir yang diperkenalkan adalah HTML 5, walaupun belum semua browser mampu menginterpretasikan tag-tag dalam HTML 5 secara utuh. Versi terbaru dari Hypertext Markup Language ini perlahan tapi pasti akan mendominasi desain website. HTML 5 memiliki kapabilitas baru dibandingkan versi sebelumnya yaitu HTML 4, misalnya saja HTML 5 memiliki tag baru bernama <audio> dan <video> yang secara khusus berfungsi untuk memasang suara atau musik dan video ke dalam website (Jubilee, 2011). HTML5 mempunyai fitur seperti canvas untuk menampilkan gambar dan animasi, dan sebagai elemen pengembang untuk membuat gambar garis atau gambar dengan menggambar diatas canvas. Penggunaan canvas menyertakan tag untuk canvas dan javascript pada elemen script (Meyer, 2010). JavaScript adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang digunakan untuk membuat web dinamis dan interaktif, dengan fitur built-in untuk mengakses bagian dari sebuah dokumen HTML. JavaScript memiliki standar sendiri, ECMA International adalah sebuah industri asosiation yang berdiri pada tahun 1961 dan didedikasikan untuk standarisasi informasi dan komunikasi dan elektronik konsumen. Standar itu didukung oleh semua browser web termasuk Microsoft Internet Explorer.

12 Pendefenisian variabel ctx dan penambahan kode menentukan nilai dari variabel untuk penggunaan javascript (David, 2010). 2.4 Pengertian Tata Surya Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit dan bumi yang berada dalam satu pola yang teratur, sehingga bumi tidak bertabrakan dengan benda langit lainnya. Tata surya terdiri dari Matahari sebagai pusat tata surya, Planet-planet (termasuk Bumi), dan benda langit lainnya (Hastuti, 2010). 2.4.1 Matahari Sebagai Pusat Tata Surya Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi, bintang merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Suhu inti matahari kurang lebih 15 juta o C dan suhu di permukaan kurang lebih 6.000 o C. Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi utama di bumi (Sulistyanto, 2008). 2.4.2 Planet-planet Selain Matahari terdapat benda-benda langit yang berpindahpindah di antara bintang-bintang, benda-benda yang demikian disebut dengan planet. Bintang mempunyai cahaya sendiri, sedangkan planet tidak mempunyai cahaya. Planet hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang-bintang, jika dicermati bintang selalu berkedip dan planet tidak berkedip. Planetplanet yang mengelilingi Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus (Haryanto, 2007).

13 2.4.3 Orbit Tata Surya Orbit adalah jalan yang dilalui oleh objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya tertentu. Orbit pertama kali dianalisa secara matematis oleh Johannes Kepler yang merumuskan hasil perhitungannya dalam hukum Kepler tentang gerak planet (Sulistyanto, 2008). 2.4.4 Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Bulan, walaupun lebih kecil dari matahari, bayangannya mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena bulan yang berjarak rata-rata 384.400 km dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 km. Ada 3 jenis gerhana matahari yaitu, gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin (Haryanto, 2007). 2.4.5 Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi, terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi. Penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang berposisi dengan matahari. Kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, menyebabkan tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buat titik potong yang disebut node, yaitu titik dimana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan akan

14 terjadi saat bulan berposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya (Sulistyanto, 2008). 2.4.6 Meteor dan Meteoroid Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan berpijar yang biasa disebut dengan bintang jatuh atau bintang beralih. Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer akan sampai ke bumi, batu meteor ini disebut meteorid (Haryanto, 2007). Di angkasa terdapat benda-benda langit yang berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu dan memiliki kecepatan tinggi, benda ini disebut Meteoroid. Benda yang disebut meteor akan tertarik oleh planet yang mempunyai atmosfer seperti bumi, maka benda tersebut akan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer (Hastuti, 2010). 2.5 Profil SD Negeri Salatiga 06 SD Negeri Salatiga 06 merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang terletak di Jl. Kartini no. 26 Salatiga, SDN Salatiga 06 sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap termasuk penggunaan komputer dan proyektor, sehingga dapat mendukung penggunaan aplikasi untuk proses pembelajaran. Akses internet di lingkungan sekolah juga mudah dilakukan, karena tersedianya wifi. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan lcd yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar. Setiap ruang kelasnya juga dipasang kamera cctv sehingga semua kegiatan belajar mengajar siswa dapat dipantau dari ruang guru. Sekolah ini dilengkapi lab komputer dengan jumlah yang memadai, juga

15 terdapat sebuah ruangan multimedia yang berisi peralatan multimedia seperti televisi yang berlayar besar atau big screen dan sound system yang bagus, yang difungsikan untuk memutar film atau video yang mendukung pelajaran. Sarana dan prasarana yang lengkap tersebut maka SDN Salatiga 06 sangat mendukung untuk mengimplementasikan aplikasi untuk proses pembelajaran termasuk aplikasi pembelajaran materi tata surya.

16