PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANJUNGBALAI ASAHAN SUMATERA UTARA PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI KEBUMEN PERIODE

VISI MISI & PROGRAM KERJA PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BELU PERIODE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6. MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN DAN PERAN PEREMPUAN DI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Analisis Isu-Isu Strategis

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

Rencana Strategis

BAB III Visi dan Misi

BAB II 29 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE LATAR BELAKANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

1 ( atau

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

BAB III Gambaran Umum BAPPEDA Kabupaten Sukabumi. derajat Bujur Timur dan 60 derajat 57 sampai 70 derajat 25 Lintang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III VISI, DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

VISI MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

(eksisting condition) dan berbagai potensi sumber daya lokal (sumber daya

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

VISI, MISI RPJMD KOTA CILEGON TAHUN

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Transkripsi:

VISI &MISI PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANJUNGBALAI ASAHAN SUMATERA UTARA PERIODE 2016 2021 Dr. MILVAN HADI, M.Ked (OG), Sp.OG & T. DIRKHANSYAH ABU SUBHAN ALI, SE. Ak

A. LatarBelakang Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menegaskan bahwa otonomi daerah dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Melalui otonomi daerah diharapkan terjadi peningkatan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan serta potensi keanekaragaman daerah. Otonomi daerah dijalankan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya, otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Otonomi daerah bukan saja memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh di tengah masyarakat, tetapi juga menjamin keserasian hubungan antar daerah dan memperhatikan masalah-masalah nasional untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dan menjaga keutuhan wilayah NKRI. Oleh karena itu pembangunan di daerah diarahkan untuk menangani masalah-masalah local daerah sekaligus untuk mengambil bagian dalam tanggung jawab menyelesaikan masalah-masalah nasional secara bersama. Agenda politik local berupa pemilihan kepala daerah merupakan media dan wahana bagi masyarakat dalam mewujudkan kehidupan demokrasi local guna memilih dan menentukan pimpinan daerahnya. Untuk memberikan gambaran bagi masyarakat mengenai arah kepemimpinan lima tahun kedepan, penyampaian visi, misi dan program merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon kepala daerah. Penyusunan visi, misi dan program ini disamping untuk memenuhi salah satu persyaratan administrasi pencalonan kami, yang lebih penting adalah memberikan gambaran langkah-langkah manajerial kami dalam upaya mengelola Pemerintahan Kota Madya Tanjungbalai periode tahun 2016 2021, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tanjungbalai pada umumnya.

Kesejahteraan masyarakat adalah kata kunci indicator keberhasilan pembangunan. Kesejahteraan yang memiliki dimensi : 1) Kesejahteraan yang dinikmati oleh segenap Komponen masyarakat secara berkeadilan ; 2) Kesejahteraan yang betul-betul mampu mendorong terbentuknya pondasi ekonomi yang kuat dan berkesinambungan; 3) Kesejahteraan yang mampu mengurangi jurang antara simiskin dan sikaya; dan 4) Kesejahteraan yang mampu mengantarkan pada kondisi masyarakat yang semakin beradab. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas didorong dengan keinginan luhur kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanjungbalai pada umumnya, jika terpilih menjadi kepala daerah Tanjungbalai kami menawarkan program yang memfokuskan pada pemantapan layanan dasar masyarakat, penyediaan sarana prasarana fisik infrastruktur disegala bidang, Reformasi Birokrasi, peningkatan layanan publik, peningkatan kualitas penataan ruang dan pengelolaan SDA yang berkeadilan dan berkelanjutan, pembangunan sector maritime dan pertanian atau perkebunan secara luas.

B. Analisis Lingkungan Strategis Kondisi lingkungan strategis Kotamadya Tanjungbalai adalah sebagai berikut: : 1 Kota Tanjungbalai terletak di antara 2º58' Lintang Utara dan 99º48' Bujur Timur. Posisi Kota Tanjung Balai berada di wilayah Pantai Timur Sumatera Utara pada ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut dan kondisi wilayah relative datar. Kota Tanjung Balai secara administrative terdiri dari 6 Kecamatan, 31 Kelurahan. Luas wilayah Kota Tanjung Balai 6.052 Ha (60,52 km²). Data BPS kotatanjungbalai, tahun 2011, jumlah penduduk Kota Tanjungbalai berjumlah 155.889 jiwa yang terdiri atas 78.651 jiwa laki-laki dan 77.138 jiwa perempuan. 2 Mata pencaharian masyarakat sebagian besar (+70%) bergantung pada sector kelautan ( Maritim ), selebihnya disektor pertanian, ekonomi dan perdagangan. 3 Laju pertumbuhan PDRB Tanjungbalai tahun 2011 diperkirakan sebesar 5,11%, tetapi sesuai data, pertumbuhan ekonomi sementara masih sebesar 4,86%, dan pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 0,13% yakni menjadi sebesar 4,99%. 4 Angka Kemiskinan Makro tahun 2010, berada pada persentase 16.32% 5 Beberapa permasalahan yang masih dihadapi antara lain: a. Kemiskinan dan penghasilan masyarakat yang masih rendah b. Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana baik disektor perhubungan, kelautan, pertanian ataupun perkebunan belum terlaksana dengan baik. c. Capaian produktifitas komoditas unggulan daerah belum optimal. d. Produktifitas industry kecil dan UMKM masih rendah e. Kemampuan keuangan daerah yang stagnan dan cenderung menurun. f. Kurang dioptimalkannya pengelolaan Sumber daya Alam dan Manusia sebagai modal pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tanjungbalai.

C. Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Selain analisis lingkungan strategis, penyusunan Visi Misi ini, juga perlu memperhatikan arah kebijakan pembangunan daerah jangka panjang sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang merupakan landasan penting dalam pelaksanaan desentralisasi pemerintahan untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yaitu : 1. Penyelenggaraan pemerintahan yang semakin baik.; 2. Meningkatnya upaya menuju kualitas masyarakat yang sejahtera; 3. Perekonomian daerah yang semakin kuat.; 4. Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup.

I. VISI DAN MISI A. V i s i Visi dan Misi ini kami buat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayananan kepada masyarakat Tanjungbalai selama lima tahun kedepan. Adapun visi kami, sebagai calon Kepala daerah Tanjungbalai Sumatera Utara periode 2016 2021 adalah : MEWUJUDKAN TANJUNGBALAI YANG GEMILANG, SEJAHTERA, BERBUDAYA DAN AGAMIS B. M i s i Agar Visi tersebut berhasil, maka dilaksanakan dengan 6 (enam) Misi, yaitu: 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kerukunan umat beragama. 2. Memperkuat tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, bebas dari KKN 3. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau. 4. Memperkuat pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup. 5. Meningkatkan layanan infrastruktur dasar. 6. Melestarikan peninggalan budaya dan pengembangan kebudayaan lokal.

II. STRATEGI DAN PRIORITAS PROGRAM A. Strategi Strategi yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi tersebut meliputi : 1. Strategi politis: membangun system politik yang demokratis. 2. Strategi penguatan birokrasi: memantapkan reformasi birokrasi. 3. Strategi prioritas pembangunan: prioritas di sector unggulan daerah dan berbasis cluster. B. Prioritas Program Pembangunan Dalam rangka mewujudkan visi dan misi di atas, maka perlu memperhatikan beberapa permasalahan yang belum terselesaikan selama ini, antara lain : 1. Masih perlu peningkatan kualitas iman dan ketaqwaan serta kegiatankegiatan keagamaan; 2. Masih rendahnya tingkat pendapatan masyarakat dan prioritas penanganan Rumah Tangga Miskin (RTM); 3. Masih perlunya peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan pendidikan; 4. Masih perlu peningkatan jangkauan, pemerataan, mutu, dan jenis pelayanan kesehatan; 5. Belum optimalnya pelayanan publik; 6. Perlu peningkatan pengembangan ekonomi kerakyatan; 7. Belum meratanya pembangunan infrastruktur yang mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi antar kecamatan; 8. Masih banyaknya persoalan-persoalan lingkungan hidup baik lahan kritis, kerusakan lahan dan kurang tersedianya ruang terbuka hijau; 9. Belum optimalnya upaya pelestarian peninggalan budaya dan pengembangan kebudayaan lokal.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan sejalan dengan Visi dan Misi, maka diperlukan program-program prioritas. Beberapa agenda program pembangunan yang perlu diprioritaskan, antara lain : 1) Peningkatan kualitas beragama 2) Penanggulangan kemiskinan, pengembangan ekonomi produktif dalam rangka peningkatan pendapatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. 3) Peningkatan kualitas pendidikan 4) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat 5) Optimalisasi pelayanan publik 6) Peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi 7) Meningkatkan kemampuan keuangan daerah 8) Peningkatan penanganan masalah Lingkungan Hidup 9) Meningkatkan pelestarian peninggalan budaya dan kebudayaan local serta pengembangan destinasi wisata C. Kegiatan Unggulan 1. Jaminan pembiayaan kesehatan untuk semua penduduk terlayani 100% dipelayanan kesehatan dasar dan jaringannya. 2. Bantuan pembangunan sarana prasarana dan kegiatan keagamaan. 3. Wajib belajar 12 tahun. 4. Penerapan e-government, Standar Pelayanan Minimal dan Standar Pelayanan Publik 5. Pemugaran rumah tidak layak huni selesai 100% pada masa periode terpilih. 6. Pembangunan sarana prasarana pertanian. 7. Fasilitasi permodalan dan pelatihan managemen industry kecil. Koperasi dan UMKM. 8. Peningkatan peran dan fungsi Balai Latihan Kerja 9. Pembangunan dan optimalisasi fungsi kawasan pertumbuhan ekonomi daerah. 10. Pembangunan destinasi wisata berbasis wisata alam dan agro wisata.

11. Betonisasi jalan antar desa dan antar dusun. 12. Seluruh ruas jalan kabupaten tertangani dalam kondisi baik pada masa periode terpilih. 13. Pembuatan taman dan penataan pengelolaan ruang hijau disetiap kecamatan dan kota Tanjungbalai. 14. Gelar pentas seni dan budaya serta memberikan dukungan bantuan financial dan juga bimbingan serta penyuluhan kepada kelompok-kelompok kesenian. Dengan doa dan partisipasi aktif dari semua pihak, melalui serangkaian strategi yang akan dievaluasi pada berbagai tahapannya, diharapkan visi-misi yang kami rumuskan dapat tercapai dan terwujud dibumi Tanjungbalai Sumatera Utara. CALON WALIKOTA WAKIL WALIKOTA TANJUNGBALAI PERIODE 2016 2021 Dr. MilvanHadi, M.Ked (OG), SpOG T. Dirkhansyah Abu Subhan Ali, SE.Ak