Adapun tujuan dari perawatan dan perbaikan alat ini adalah :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSESPEMBUATAN MESIN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan stand pada mesin vespa P150X. Waktu Pelaksanaan : 1 Januari April 2016

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN 3.1 DIAGRAM ALIR PERANCANGAN ALAT PENGEPRES GERAM SAMPAH MESIN PERKAKAS

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

BAB I PENDAHULUAN. Ball Bearing merupakan komponen permesinan yang sering mengalami

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

1. EMISI GAS BUANG EURO2

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

MAKALAH PELATIHAN PENGOPERASIAN MESIN SANGRAI MLINJO

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) keperluan. Prinsip kerja kolektor pemanas udara yaitu : pelat absorber menyerap

BAB IV PROSES PEMBUATAN

PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN. Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB III. Metode Rancang Bangun

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN KURSI RODA BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN RUANG GERAK PENGGUNA. Oleh : ANGGA ARYA PRADANA DEKA RAMADHAN

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hampir di semua sektor industri maupun sektor lainnya. sudah mengadopsi sistem permesinan. Dunia industri yang terpacu

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

METODOLOGI PENELITIAN. Pemodifikasian dongkrak ulir mekanis menjadi dongkrak ulir elektrik dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

RANCANG ULANG RAGUM MINI PORTABLE

Gambar 2.1 Dump Truck Sumber:Lit 6

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS KASUS

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN MESIN PEMERAS SANTAN DENGAN SISTEM ROTARI KAPASITAS 281,448 LITER/JAM

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. baja HQ705 (High Quality) untuk komponen konstruksi permesinan. Baja HQ705

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI

BAB IV PROSES PEMBUATAN, HASIL PEMBUATAN

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

PENGERING RAMBUT. Gambar 1. Pengering Rambut

SISTEM MEKANIK MESIN SORTASI MANGGIS

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III KONTRUKSI DAN PERHITUNGAN ALAT

Transkripsi:

4.3 Perawatan dan Perbaikan Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan dengan maksud menjaga peralatan atau mesin agar dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan yang dimaksud dengan perbaikan adalah pemulihan suatu kondisi peralatan atau permesinan yang telah mengalami kerusakan atau penurunan performa sehingga tetap atau mendekati keadaan semula. Adapun tujuan dari perawatan dan perbaikan alat ini adalah : 1. Agar proses dumping ini dapat beroperasi denga baik dan tepat memenuhi kebutuhan yang diinginkan sebagai suatu media pembelajaran. 2. Agar proses dumping ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. 3. Untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan saat pegoperasian proses dumping. 4. Menghemat biaya yang dikeluarkan untuk mengganti komponenkomponen yang rusak. Untuk merawat alat simulasi ini dengan baik, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini : 1. Tempat Penyimpanan Sistem dumping pada motor roda tiga ini dianjurkan untuk disimpan di tempat yang tidak lembab dan basah. Hal ini untuk mencegah terjadinya korosi pada alat ini. Apabila alat ini tidak digunakan pada waktu yang lama, sebaiknya diberikan pelumas pada komponen-komponen yang rentan dan mudah korosi seperti engsel, dongkrak sekru jack semua itu untuk mencegah kerusakan pada komponen-komponen yang sensitif terhadap korosi. 2. Pemeriksaan Sistem dumping pada motor roda tiga ini perlu dilakukan pemeriksaan secara continue, tujuan dilakukan pemeriksaan adalah agar 83

alat tersebut tetap lancar dan bekerja dengan baik ketika dioperasikan. Salah satu pemeriksaaan yang dilakukan pada alat tersebut ini bisa berupa pemeriksaan terhadap dongkrak apakah dongkrak terjadi kerusakan karena akan mengakibatkan tidak maksimal pada saat membuang Material tersebut. 3. Perbaikan Dalam pegoperasian pada motor roda tiga ini tentu dapat mengalami kerusakan. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan atau penggantian komponen. 4.3.1 Perawatan Setiap Bagian-Bagian Dilakukan secara rutin pada setiap komponen-komponenya. Adapun caracara yang dilakukan untuk merawat komponen-komponen tersebut antara lain : 1. Dongkrak adalah komponen yang berfungsi sebagai mekanisme pengankat sistem dumping. Gambar 4.24 Dongkrak Cara merawat Dongkrak : a. Periksa Dongkrak apakah ulir dongkrak mengalamin aus pada ulir. b. Periksa motor listrik DC apakah mengalamin aus pada Gear. c. Selalu oles kan grace pada ulir dongkrak dan gear. 84

d. Jangan terlalu lama menahan beban, jika sudah sampai pada tempat yang akan dipindahkan sebaiknya cepat diturankan Material tersebut. 2. Kerangka adalah komponen yang berfungsi sebagai penahan bak dan dudukan dongkrak. Gambar 4.25 Kerangka Pada kerangka digunakan besi hollow lebar 60mm & tinggi 40mm seperti pada (Gambar 4.24). salah satu penyebab kerusakan pada kerangka adalah korosi. Adapun cara-cara merawat kerangka antara lain : a. Dilapisi dengan cat untuk menghindari korosi. b. Dibersihkan setelah digunakan. c. simpan di tempat yang tidak lembat. 85

3. Engsel Gambar 4.26 Engsel Cara merawat Engsel : a. Dilapisi dengan cat untuk menghindari korosi. b. Dibersihkan setelah digunakan bisa menggunakan solar untuk bagian sudut yang susah di bersihkan. c. Diberi pelumasan secara merata ke bagian engsel, dapat menggunakan kuas sehingga pelumasan rata. 4.3.2 Perbaikan Setiap Bagian-Bagian Dalam perbaikan setiap bagian-bagian pada motor roda tiga ini terdapat bagian yang diperbaiki dengan cara membongkar bagian tersebut dan menggantinya dengan yang baru. a. Bagian yang rusak 1. Dongkrak Gejala Kerusakan Pada saat pengoperasian Dongkrak, Dongkrak tidak bekerja dengan maksimal atau Dongkrak tidak naik. 86

Penyebab Ulir dongkrak mengalami keausan. Cara Perbaikan a. Buka Mur pada bak dan rangka bawah dengan mengunakan kunci ring pas 22 mm. b. Setelah mur baut di buka, angkat dongkrak tersebut lalu ganti dengan yang baru. 2. Kerangka Gejala Kerusakan Pada saat dioperasikan kerangka bawah tidak kokoh. Penyebab Kerangka bawah mengalami retak dan korosi. Cara Perbaikan a. Sambunglah kerangka yang mengalami keretakan dengan cara pengelasan. b. Apabila kerangka bawah mengalami korosi lakukankanlah pengamplasan setelah dicat kembali. 87